Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KALIMAT-KALIMAT EFEKTIF

DISUSUN OLEH KELOMPOK I :

 Chindy deswita noviyanti ()

 Robiatul adawiyah ()

 Siti rohaeti ()

 Sri wahyuni (2201221009)

 Sumiati (2201221010)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

STIE WIKARA PURWAKARTA

2021
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................3

1.1 Latar belakang...........................................................................................3

1.2 Identifikasi masalah...................................................................................4

1.3 Perumusan Masalah...................................................................................4

1.4 Tujuan Penulisan.......................................................................................4

1.5 Manfaat Penulisan.....................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6

2.1 Definisi Kalimat-Kalimat Efektif..............................................................6

2.2 Karakteristik dan Prinsip Kalimat Efektif.................................................7

2.3 Syarat-Syarat Kalimat efektif..................................................................10

2.4 Unsur Kalimat Efektif.............................................................................11

BAB III PENUTUP..............................................................................................13

3.1 Kesimpulan..............................................................................................13

3.2 Saran........................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan oleh anggota

masyarakat dengan anggota masyarakat lain. Bahasa yang harus dapat

mendukung niat dengan jelas sehingga apa yang dianggap, diinginkan, atau

merasa dapat diterima oleh para pendengar atau pembaca. Dalam bahasa ada

ide, ide-ide pikiran, dan perasaan yang mewakili diri seseorang. setiap ide

pikiran atau konsep yang dimiliki seseorang pada praktiknya harus dituangkan

ke dalam bentuk kalimat.

kalimat yang digunakan dalam berkomunikasi harus menjadi kalimat yang

jelas dan mudah dipahami oleh para pendengar atau pembaca adalah kalimat

yang efektif. tapi kadang-kadang harapan tidak tercapai. Misalnya, ada

beberapa lawan bicara atau pembaca tidak mengerti apa yang diucapkan atau

ditulis. sehingga kalimat dibuat dapat mengungkapkan ide pemakai tepatnya,

elemen kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. berarti, unsur-

unsur kalimat tidak boleh dihilangkan. jika tidak, unsur-unsur yang tidak harus

ada tidak perlu dibesarkan.

ketika membaca seringkali kita menemukan beberapa kalimat tanpa syarat

sebagai kalimat yang baik dan benar. ini dapat disebabkan oleh kalimat logis,

glassu atau bertele-tele. sebenarnya, pembaca akan sulit untuk memahami

makna kalimat yang diajukan karena kalimat tidak efektif. Bahkan penulis ini

membahas kalimat yang efektif, istilah kalimat yang efektif, dan fitur kalimat
yang efektif. sehingga kita semua tahu dan tidak lebih dari pengucapan

kalimat menjadi lebih efektif dan dapat dimengerti.

1.2 Identifikasi masalah

Jadi dari latar belakang diatas dapat disimpulkan identifikasi masalah

adalah sebagai berikut:

1. Penulis belum sepenuhnya menguasai materi kalimat efektif.

2. Kemampuan menulis sebuah paragraf masih rendah.

3. Kemampuan mengemukakan gagasan secara logis dan sistematis

dalam bentuk paragraf masih rendah.

1.3 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini ialah:

1. Apa yang dimaksud dengan kalimat-kalimat efektif?

2. Apa saja ketentuan yang harus dipenuhi agar menjadi kalimat yang

efektif?

3. Bagaimana unsur-unsur kalimat efektif?

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan makalah ini dibuat yaitu untuk memenuhi tugas mata

kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu tujuan makalah ini dibuat agar penyusun

maupun pembaca dapat mengetahui penggunaan kalimat efektif dalam

berbahasa sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar.


1.5 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan ialah:

1. Menambah pengetahuan tentang kalimat-kalimat efektif.

2. Mengetahui gambaran umum kalimat-kalimat efektif.

3. Memahami syarat yang mendasari kalimat-kalimat efektif.


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kalimat-Kalimat Efektif

Kalimat efektif ialah kalimat yang bisa mengutarakan ide

penutur/penulisnya dengan tepat hingga bisa dimengerti oleh

pendengar/pembacanya.Efektif dalam hal ini ialah kadar kalimat yang

mempunyai kemampuan untuk membangkitkan ide atau pemikiran pad orang

yang mendengarkan atau para pembacanya. Dengan kalimat lain, kalimat

efektif ialah kalimat yang bisa mempermudah pemikiran penulis atau

pembicara.

Efektif mengandung arti penggunaan yang tepat,yang berarti satu hal akan

bermanfaat bila digunakan tepat sasaran. Penjelasan efektif dalam kalimat

ialah penggunaan kalimat dan ragam bahasa bahkan dengan situasi

tertentu.Beberapa pengertian efektif mennurut para ahli bahasa yang berbeda

yaitu:

1. Kalimat efektif ialah kalimat yang tidak hanya memenuhi syarat

komunikatif, grmatikal, dan sintaksis, bahkan harus hidup, segar,

mudah dimengerti dan mampu menciptakan imajinasi pembaca.

(Rahayu:2007)

2. Kalimat efektif ialah kalimat yang sangat benar dan jelas sehingga

mudah dimengerti dengan benar oleh orang lain.(Ak Gift, Arsjad dan

Ridwan:2001)
3. Kalimat efektif ialah kalimat yang berkriteria jelas sesuai aturan,

ringkas dan mudah dibaca. (Arifin:1989)

4. Kalimat efektif dimaksudkan kalimat yanng bisa menyampaikan

informasi yang mudah dipahami oleh pembaca . (Nasucha, Rohmadi

dan wahyudi:2009)

5. Kalimat efektif sebagai sebuah kalimat yang bisa menjelaskan sesuatu

masalah secara lebih singkat, jelas, padat, dan mudah dipahami. (Arif

HP:2013)

Dari beberapa deskrifsi diatas dapat ditarik dengan menggunakan kata

kunci dari pengertian kalimat efektif. yaitu, menurut petunjuk kebahasaan jelas

dan mudah dipahami. Maka dari itu kalimat efektif ialah kalimat yang sesuai

dengan petunjuk kebahasaan, jelas dan mudah dipahami oleh pembaca dan

pendengar.

Kalimat yang efektif memiliki syarat sebagai berikut:

 Secara akurat mewakili pemikiran pembicara atau penulis

 Mengungkapkan pengertian yang sama persis antara pikiran

pendengar atau pembaca dengan pikiran pembaca atau penulis

2.2 Karakteristik dan Prinsip Kalimat Efektif

1. Kehematan kata

Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu.

Untuk menghindari pemborosan kata-kata pada kalimat, hal-hal yang perlu

diperhatikan adalah sebagai berikut:


a. Menghindari unsur yang sama dalam kalimat majemuk

Contoh:

Saya tidak suka buah anggur dan saya tidak suka buah jeruk. (Tidak

efektif)

Saya tidak suka buah anggur dan jeruk. (efektif)

b. Menghindari persamaan pada kalimat

Contoh:

Saya hanya memiliki 1 buah pensil saja. (Tidak efektif)

Saya hanya memiliki 1 buah pensil. (efektif)

c. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak

Contoh:

Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung

kemerdekaan. (Tidak efektif)

Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung kemerdekaan. (efektif)

2. Kecermatan

Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata

sehingga tidak menyebabkan kerancuan dan makna ganda.

Contoh:

Dosen baru pergi ke ruang dosen (Tidak efektif)

Dosen yang baru pergi ke ruang dosen (Efektif)

3. Kesepadanan struktur
Kesepadanan yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur Bahasa

yang dipakai pada kalimat. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan

struktur adalah :

a. Subjek dan predikat nya jelas

Contoh :

Untuk semua mahasiswa semester 1 harus mengikuti kegiatan

study tour (Tidak efektif)

Semua mahasiswa semester 1 harus mengikuti kegiatan study tour.

(Efektif)

b. Kallimat tunggal tidak memiliki subjek yang ganda

4. Kelogisan

Gagasan kalimat pada kalimat efektif bias diterima atau dipahami oleh

akal dan sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Contoh :

Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif)

Ibu kepala sekolah kami persilahkan !(Efektif)

5. Kepararelan Bentuk

Kepararelan bentuk adalah kesejajaran bentuk kata yang digunakan dalam

kalimat, maksudnya jika bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk

kedua dan seterusnya juga akan menggunakan nomina. Namun, apabila

kata pertama menggunakan verba,bentuk kedua dan seterusnya juga akan

menggunakan verba.

Contoh :
Ibu memasak ayam dan dimasukan ke mangkuk. (Tidak Efektif)

Ibu memasak ayam dan memasukannya ke mangkuk. (Efektif)

6. Ketegasan

Ketegasan dalam kalimat efektif ialah penekanan atau perlakuan pada ide

pokok, sehingga ide pokoknya menonjol. Ada beberapa cara untuk

memberikan penekanan pada kalimat tersebut, yaitu:

a. Kata kunci diletakan diawal kalimat

Contoh :

Sudah saya kerjakan tugas itu. (Tidak Efektif)

Tugas ittu sudah saya kerjakan. (Efektif)

b. Kata diurutkan secara bertahap

Contoh :

Rapat itu dihadiri oleh para dosen, kepala program studi, dan

rektor. (Tidak efektif)

Rapat itu dihadiri oleh rector, kepala program studi, dan para

dosen. (Efektif)

7. Kepaduan

Kepaduan adalah pernyataan pada kalimat sehingga informasi yang

disampaikan tidak terpisah-pisah.

Ibu menceritakan tentang pengalaman liburannya. (Tidak Efektif)

Ibu menceritakan pengalaman liburannya. (Efektif)

2.3 Syarat-Syarat Kalimat efektif

1. Sesuai ejaan yang disempurnakan


2. Mempunyai subjek dan predikat

3. Tidak bertele-tele

4. Tidak multitafsir

2.4 Unsur Kalimat Efektif

1. Subjek (S)

Subjek (S) yaitu bagian pada kalimat yang menunjukan pelaku, tokoh,

benda, sesuatu hal, suatu masalah yang menjadi pokok pembahasaan.

2. Predikat (P)

Predikat (P) yaitu bagian kalimat yang melakukan (tindakan) apa atau

dalam keadaan bagaimana pelaku/tokoh atau benda pada suatu kalimat.

Selain itu predikat (P) juga dapat menyatakan sifat, status, situasi, ciri atau

jati diri subjek.

3. Objek (O)

Objek (O) yaitu bagian kalimat yang melengkapi predikat, biasanya

nomina, frasa nominal atau klusal yang menjadi bagian objek. Letak objek

dibelakang predikat berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut

adanya objek, seperti contoh berikut :

 Sri memperhatikan ….

 Ibu melipat ….

 Dokter memeriksa ….

Verba transitif memperhatikan, melipat, dan memeriksa pada contoh diatas

adalah predikat yang menuntu untuk dilengkapi, dan unsur objek yang

akan melengkapi predikat pada kalimat.


Objek bisa jadi tidak diperlukan ketika kalimatnya dipasifkan, perhatikan

contoh kalimat berikut.

 Salma memarahi sarah (O)

 Sarah (S) dimarahi oleh salma

4. Pelengkap

Pada kalimat efektif unsur pelengkap adalah bagian kalimat yang

melengkapi predikat, posisinya berada dibelakang predikat berupa verba.

5. Keterangan

Unsur keterangan berfungsi menerangkan subjek, predikat, objek, dan

pelengkap. Posisinya bisa diawal, ditengah, atau diakhir kalimat dan dapat

diisi oleh frasa nominal, frasa preporsisional, adverbial atau klausa.


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kalimat efektif ialah kalimat yang bisa mengutarakan ide

penutur/penulisnya dengan tepat hingga bisa dimengerti oleh

pendengar/pembacanya. Suatu kalimat dapat dikatakan kalimat efektif jika

memenuhi syarat yaitu sesuai ejaan yang disempurnakan, memiliki subjek

dan predikat, tidak bertele-tele, dan tidak multitafsir.

Kalimat efektif harus memiliki unsur-unsur yang harus dipenuhi yaitu

terdiri atas subjek (S) predikat (P) objek (O) pelengkap dan keterangan.

3.2 Saran
Demikianlah makalah ini disusun oleh penulis. Semoga apa yang

telah penulis uraikan pada makalah ini mengenai kalimat-kalimat efektif

dapat bermanfat bagi penulis dan pembaca.

Penulis menyarankan kepada pembaca, agar bisa memahami

kalimat-kalimat efektif dan sebaiknya dapat membedakan antara kalimat

efektif dan kalimat tidak efektif supaya komunikasi bisa berjalan dengan

baik.

Anda mungkin juga menyukai