Anda di halaman 1dari 2

RENUNGANN

Berbanggalah kini kalian sebagai seorang anak ,dan bayangkan suatu saat nanti setelah kau
menjadi orang tua dengan kondisi yang masih seperti ini.

kini seorang anak itu menjadi sebuah kebanggan bagi kedua orang tuanya.

Kita, ya kita yang kini menjadi seorang mahasiswa yang dibanggakan dan oleh kedua orang tua
kita di rumah.

kita yang selalu minta kiriman uang per bulan, yang selalu minta uang jajan lebih’ yang
keinginannya selalu dipenuhi oleh mereka.

Apa saja yang diminta harus dipenuhi tanpa tahu dari mana asal uang tersebut didapat.

Pikirkan lah orang tuamu yang berjualan di pasar pagi-pagi sekali, pikirkanlah orang tuamu
yang bekerja di bangunan rumah orang, pikirkanlah orang tuamu yang menjadi kuli panggul di
pasar-pasar, Pikirkanlah orang tuamu yang setiap hari ke sawah takut tanamannya rusak,
pikirkanlah orang tuamu yang hanya tinggal satu saja, Pikirkanlah orang tuamu yang rela
meminjam uang dengan tetangga sebelah, pikirkanlah orang tuamu yang rela menjual cincin
pernikahannya, pikirkanlah orang tuamu yang rela menggadaikan separuh tanah, pikirkanlah
orang tuamu yang rela menggandakan sertifikat rumah, pikirkanlah orang tuamu yang di PHK
dari pekerjaannya.

Coba bayangkan, resapi, dan hayati.

Kamu yang kini dibanggakan oleh mereka di kampung halamannya.

Mereka mendambakan sesuatu yang berhasil,

Mereka menginginkan anaknya menjadi orang sukses..

Sekarang Ini kamu setingkat lebih baik dibanding kawan Sekampungmu.

Orang tuamu berkata kepada tetangganya "anakku kini kuliah, anakku ingin menjadi lebih baik,
anakku ingin menjadi sarjana" Coba bayangkan. .

Apakah uang yang mereka berikan selama ini kau gunakan dengan benar?

Apakah uang yang mereka berikan selama ini kau bayarkan dengan benar?

Bukan dengan make up, bukan dengan Skin Care, bukan dengan gaya rambut bukan dengan
pamer pakaian dan kemewahan.

Tapi dengan prestasi!


Kita yang suka nongkrong di kantin, kita yang suka jalan-jalan ke tempat-tempat mewah,

Kita yang suka menggoda lawan jenis, kita yang suka bolos kuliah,

Kita yang suka keluar kelas, kita yang suka belanja dengan hal-hal yang tidak penting,

Sadarilah kawan, betapa besarnya pengorbanan kedua orang tua, kita betapa tingginya
kebanggaan mereka, Andai mereka tahu sebenarnya apa yang kita lakukan di kampus ini.

apakah mereka bangga?? Apakah mereka suka?? Apakah mereka tertawa??

Sadarilah kawan,,

Saat kau pulang kampung masih adakah televisi yang selalu menghiburmu di rumah??

masih adakah lemari es yang selalu menghilangkan rasa hausnya dari terik matahari??

Masih adakah sebuah lemari pakaian yang menyimpan rapi semua pakaianmu yang lama kau
tinggalkan??

Masih adakah sawah tempat di mana kau membantu orang tuamu di saat kau libur kuliah??

Masih adakah rumah yang selama ini kau tempati di saat kau pulang dari kuliahmu di
kampung??

Masih adakah senyum manis yang keluar dari Bibirmu saat kau dapati semua itu sudah tak lagi
kau miliki

Ataukah masih ada kedua orang tuamu yang selama ini kau minta uang jajan dan segala
kebutuhanmu??

Masih lengkap kah keluargamu yang selama ini kau tinggalkan??

Kawan marilah kita sadari semua siapkah kita menghadapi semua itu jika benar-benar terjadi..,.

Setidaknya kita berpikir bahwa biaya yang kita perlukan itu besar dan mahal ..

Mungkin hanya ini yang bisa saya Tuliskan dan mungkin hanya ini yang saya bisa bagikan

Mungkin malam Nanti kalian berpikir betapa beratnya mendapatkan sebuah tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai