Anda di halaman 1dari 5

DAERAH 3 ALUR

Keluarga miskin tapi peduli akan pendidikan

........: nak, bagi mana soal sekolahmu nak ....?

........: ya Alhamdulillah baik2 saja ayah

........: nak, perhatikan ya perkataan ayahmu !

.........: maksudnya Bu......?

.........: maksud ayah & ibu bertanya demikian sebab

pendidikan itu penting untuk masa depanmu nak.

.........: tapi ayah Bu biaya pendidikan kan cukup mahal

sedangkan kita hidup dalam kemiskinan seperti ini.

.........: ya ayah paham tapi kamu tidak usah tau soal biaya itu

urusan ayah dan ibu yang penting kamu sekolah yang

sungguh aja anak.

..........: iya ayah terimakasih ayah ibu.

Cerita beralih kepembisnis Sukses dalam bisnis tapi tidak peduli akan pendidikan

..........: ibu coba hitungan ini uang saya cape menghitung

terlalu bayak soal ya Bu

..........: iya ayah, Ayah ibu kepengen beli tas dan sepatu yg

harganxa ratusan juta bisa engga?

..........: bisalah Bu beli saja apa yang mau di beli Bu asal ibu

bisa senga.

..........: ayah&ibu aku mau ganti motor lagi soalnya motor

saya suda satu Minggu saya pake uada bosan ayah,

............: iya pilih motor apasaja yang mau kamu naka,

Saingan bisnis yang juga sukses tapi watak yang sama tidak perduli pendidikan

Ayah: Diman Bu

Ibu: iya ayah adapa

Ayah: kesini dulu, bantu saya atur nota2 nelayan

Ibu: iya ayah

Anak: ayah&ibu saya butuh uang untuk bayar biaya sekolah.

Ayah: Bu urus itu anakmu saya pusing selalu sekolah yang dia
mau bahas, coba dia mau mendengar untuk berhenti

saja sekolah supaya dapat membantu kita

Ibu: iya ayah, tau itu anak mu selalu sekolah dia utamakan

kaya tong ada orang sekolah kaya dan bisa mengalahkan

kekayaan kita

Ayah: iya Bu yg bisa buat orang kaya itu Cuma bisnis

Anak: ayah ibu memeng pendidikan tidak menjanjikan

kekayaan harta tapi menjanjikan kekayaan ilmu, ayah

ibu seharusnya malu dengan tentangga dia hidup

sederhana tapi pendidikan anaknya dia utamakan

Ayah,ibu: ah persetan soal itu

Terjadi konflik antar dua orang kaya dan harus berurusan dengan hukum

Kaya1

Ayah: ibu di kamu, coba panggil anakmu

Ibu : iya ayah, anakmu tidak di rumah ayah dia pergi lagi

balapan

Ayah: itu anak bikin pusing aja

Kaya 2

Ayah: ibu, bagi mana soal perkara kita ini

Ibu : iya ayah, aku juga pusing ayah palagi ini perkara mau di

lanjutkan ke ranah hukum

Ayah: iya, padahal kita ini tidak tau mau bicara apa nati di

depan polisi, andikan anakmu kita dukung terus untuk

sekolah pasti bisa bantu kita, tapi coba panggil dia

sempat ada saranya untuk kita.

Anak: iya ibu, kalu saran saya Bu mungkin yang bisa bantu kita

dalam hal ini akanya tentangta soalnya anaknya pintar

dan cerdas serta berani dalam berbicara

Cerita beralih ke anak orang kaya yang berpacaran

Cowok: dek ngapain kamu cape2 selalu mau ke sekolah kan

keluarga kita kaya.


Cewek: terus?

Cowok: kalu Cuma ijazah kita mau cari baru harus cape2 ke

sekolah, engga usa kan kita bisa membeli apa si yang

engga mungkin kalu uang yang bicara

Cewek: saya engga setuju saya tetep mau sekolah.

Cowok: sudahlah dek lebih baik kita menika saja kan kita suda

lama pacaran.

Cewek: bagi mana mungkin kita mau menikah sedangkan

ayah saya dan ayah kamu kan saingan bisnis.

Cowok: gampang dek kita kawin lari saja atau kalau saya

hamili kamu pasti setuju tidak setuju pasti mereka

nikahan kita

Cewek: apa katamu ok terimakasih atas ucapanmu tapi maaf

saya buka cewe segampang itu yang bisa kamu rusaki

Cowok: ini untuk kebahagiaan kita dek soal kehidupan kan

kita bisa minta nati di orang tua kita, kekayaan orang

tua kita, 7 turunan belum habis jadi apa lagi yang

kamu pusingi

Cewek: saya sangat kecewa degan ucapan mu, aku kira kamu

menyayangi ku degan setulus hatimu tapi ternyata

tidak, kamu lebih sayang kepada motormu dari pada

saya

Cowok: maksudnya ko bawa-bawa motor

Cewek: logikanya begini coba ambil itu motor barumu lalu kau

tabrakkan ke tiang listrik berani engga

Cowok: kamu gila ya, kalu aku lakukan itu pasti rusak

Cewek: itulah jawabannya kalu lebih sayang motormu

ketimbang saya karena kamu engga mau rusaki

motormu sedangkan saya kamu mau rusaki, jadi

mungkin jalan yang terbaik kalu kita putus.


Beralih Keluarga miskin ketika orang kaya datang meminta tolong

Ayah: nak tadi ada orang kesini meminta tolong apa kamu bisa

bantu?

Anak : soal apa ayah

Ibu: dia ada konflik dengan saingan bisnisnya

Anak: owh iya insyaallah ayah,Bu

Ibu: iya nak bantu mereka supaya mereka bisa akur dan

bersaing secara sehat nak

Ayah: iya anak selesaikan kalu bisa supaya tidak sampi masuk

dalam rana hukum

Pertemuan kedua bala pihak

..........: bagi mana kronologi maaf apa bisa di bicarakan sedikit

Kaya 1: saya rasa dia mencoba ingin menjatuhkan saya

Kaya2 : saya juga berfikir soal itu sebab kamu licik dalam

berbisnis.

............ : assalamualaika pak semua tolong dengarkan

perkataan saya, saya rasa persoalan kita ini

hanyalah persoalan sederhana asalkan kita bisa

sama2 mengunakan logika sehat kita masing- masing

Kaya1-2 : iya nak

..............: ini persoalan bisa terjadi karena adanya

kekahwatiran dalam persoalan ketenaran

kekayaan, jadi kalu saran saya bapak2 mari

saling introspeksi diri saja dan mari hidup dalam

kedamaian dan kerjasama yang baik

Orang kaya: iya nak terimakasih atas sarannya mauli hari ini

kami tidak akan saling menjatuhkan lagi,

Kahadiran kesadaran masing-masing dari dua pihak akhirnya mereka bersalaman.

Akhir cerita

Semua pemain: ternyata harta dan kekayaan itu penting akan

tetapi yang lebih penting adalah pendidikan


jadi saya berharap kepada semua parah

penonton untuk mendukung anaknya agar

selalu sekolah sampai keperguruan tinggi

TERIMAKASIH

Penulis; RODI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai