.........: ya ayah paham tapi kamu tidak usah tau soal biaya itu
Cerita beralih kepembisnis Sukses dalam bisnis tapi tidak peduli akan pendidikan
..........: iya ayah, Ayah ibu kepengen beli tas dan sepatu yg
..........: bisalah Bu beli saja apa yang mau di beli Bu asal ibu
bisa senga.
Saingan bisnis yang juga sukses tapi watak yang sama tidak perduli pendidikan
Ayah: Diman Bu
Ayah: Bu urus itu anakmu saya pusing selalu sekolah yang dia
mau bahas, coba dia mau mendengar untuk berhenti
Ibu: iya ayah, tau itu anak mu selalu sekolah dia utamakan
kekayaan kita
Terjadi konflik antar dua orang kaya dan harus berurusan dengan hukum
Kaya1
Ibu : iya ayah, anakmu tidak di rumah ayah dia pergi lagi
balapan
Kaya 2
Ibu : iya ayah, aku juga pusing ayah palagi ini perkara mau di
Ayah: iya, padahal kita ini tidak tau mau bicara apa nati di
Anak: iya ibu, kalu saran saya Bu mungkin yang bisa bantu kita
Cowok: kalu Cuma ijazah kita mau cari baru harus cape2 ke
Cowok: sudahlah dek lebih baik kita menika saja kan kita suda
lama pacaran.
Cowok: gampang dek kita kawin lari saja atau kalau saya
nikahan kita
kamu pusingi
Cewek: saya sangat kecewa degan ucapan mu, aku kira kamu
saya
Cewek: logikanya begini coba ambil itu motor barumu lalu kau
Cowok: kamu gila ya, kalu aku lakukan itu pasti rusak
Ayah: nak tadi ada orang kesini meminta tolong apa kamu bisa
bantu?
Ibu: iya nak bantu mereka supaya mereka bisa akur dan
Ayah: iya anak selesaikan kalu bisa supaya tidak sampi masuk
Kaya2 : saya juga berfikir soal itu sebab kamu licik dalam
berbisnis.
Orang kaya: iya nak terimakasih atas sarannya mauli hari ini
Akhir cerita
TERIMAKASIH