Anda di halaman 1dari 2

My Family

(by : i’m not stupid)

Keluarga yang harmonis adalah sesuatu yang di impikan setiap insan manusia.Gimana tidak?tanpa
adanya keluarga yang harmonis,maka semua kehidupan yang kita jalani akan hancur
berantantakan.Oleh karena itu keluarga sangat penting dalam kehidupan kita ini,di dalam sebuah
keluargalah kita bisa berkembang sesuai dengan apa yang diajarkan di dalam keluarga tersebut.tak
lepas dari itu semua,orang tualah yang paling utama sebagain pondasi dan tolak ukur
berkembangnya suatu keluarga harmonis.orangtua yang mengajari bagaimana seorang anak itu
bertingkah laku.jika seorang anak tinggal dalam keluarga yang keras,maka bisa jadi anak itu akan
tumbuh sebagai anak yang nakal dan tidak pernah menghargai orang lain.dan sebaliknya,jika
seorang anak tinggal dalam keluarga yang baik baik-baik dan taat agama,maka anak itu akan tumbuh
sebagai seorang anak yang baik dan hormat terhadap oranglain.well.......tidak perlu diragukan
lagi,bahwa keluarga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Ada sebuah keluarga yang didalamnya terdapat orangtua yang selalu sibuk,mereka selalu sibuk
dengan pekerjaannya dan tak pernah mau membagi waktu kepada anaknya.bahkan untuk
berkomunikasi saja jarang,dan kalau pun si anak ingin berkomunikasi dengan orangtuanya,hanya
melalui kertas kecil yang ditempelin di kulkas dan dinding kamar.itu pun sangat jarang dibaca oleh
orangtuanya.si Ayah selalu mengekang anaknya dan si Ibu yang otoriter dalam menerapkan disiplin
pada anaknya selalu melarang mereka untuk melakukan hal-hal buruk di rumah.namun justru kedua
orangtuanya malah melanggar peraturan tersebut.sebagai contoh,orangtua mereka selalu melarang
anaknya untuk tidak membawa ponsel ke meja makan dan tidak boleh ngobrol ketika sedang
makan.tapi nyata nya merekalah yang melakukan semuanya.dan merkea selalu bertengkar karena
hal kecil,dan akibat semua itu,sianak yang selalu dipersalahkan.mereka selalu beranggapan bahwa
dengan memarahi dan memukuli si anak adalah cara mendidik yang paling baik dan efiseien.setiap
hari mereka selalu memarahi si anak meski mereka tidak melakukan kesalahan apa-apa.apa yang
dikatakan anaknya mereka tak pernah memperdulikannya.

Dan semua itu sangat membuat si anak jengkel dan bertingkah aneh.mereka mulai bergaul dengan
anak-anak jalanan,mereka mencuri,mereka bolos sekolah dan mereka malas belajar.dan dengan
tingkah anak mereka yang semakin menjadi-jadi,mereka makin sering memarahi anaknya tanpa
melihat situasi dan kondisi.seiring berjalannya waktu,ulah si anak pun semakin menjadi.sampai
suatu saat si anak melakukan kesalahan di sekolah dengan melawan dan memukuli gurunya,dan si
anak pun mendapat panggilan orangtua.mendengar itu semua,orangtua sia anak sangat marah dan
memukulinya dengan sangat emosinya.dan karena kesalahan si anak itu,dia pun dikeluarkan dari
sekolah.disinilah sianak mulai berteman dengan anak-anak jalanan,dia mulai merokok dan mencuri
dijalanan,bahkan hal yang paling mengecewakan,sianak mencuri sebuah tablet disalah satu pusat
perbelanjaan.yang akhirnya tindakan kriminanya itu diketahui oleh seseorang.

Dan masalah ini pun terus berlanjut sampai akhirnya polisi datang dan mau memenjarahkan
sianak.tapi ayah sianak pun mengetahui tindakan ceroboh anaknya.dan dia mulai menyadari
semuanya,dia merasa bersalah dan mengakui kepada polisi dan saksi yang melihat tindakan kriminal
anaknya.di berkata “bahwa semua yang dilakukan anaknya adalah kesalahannya sendiri,dia yang
tidak pernah mendidik anaknya dengan baik.dia berpikir bahwa dengan memukuli dan memarahi
adalah cara terbaik mendidik seorang anak.dan dia juga berkata supaya dialah yang diberikan sanksi
bukan anaknya.mendengar pengakuan ayahnya,anak itu menangis dan meminta maaf kepada
ayahnya.dan mendengar ayahnya berkata demikian,dia juga berkata untuk tidak memberi sanksi
kepada ayahnya,tetapi dialah yang harus menerima semua sanksi itu karena dialah yang melakukan
kesalahan.semua orang yang ada disana larut dalam kesedihan,terlebih lagi ketika ibu dan neneknya
datang.semua menangis karena mengetahui bahwa anaknya akan diberikan sanksi.dan situasi pun
semakin ricuh karena mereka semua mulai memberikan kesaksian masing-masing.sampai akhirnya
pihak kepolisian pun memberikan kebijakan pada keluarga mereka.dan kebijakan itu adalah bahwa
anaknya akan dibebaskan,dengan syarat orangtua itu harus mendidik anaknya kearah yang lebih
baik lagi dan harus bisa membagai waktu antara anak dan pekerjaan.

Dan dengan kejadiaan itu,semua situasi dan kondisi semakin baik.keluarga mereka mulai
berubah,sianak mulai sekolah lagi dan mulai belajar seperti yang dulu dan orangtuanya mulai
memperhatikan si anak,baik sewaktu mau makan,mau belajar,mau tidur dan lain sebagainya.intinya
si orangtua sudah mulai bisa membagi waktu antara anak dan pekerjaannya.Dan karena semuanya
telah berubah,sianak mulai menggali lagi minat bakatnya yang dulu sempat tertunda karena
oranggtua yang dulunya mengingingkan dia menjadi orang pintar,agar bisa meneruskan bisnis
ayahnya yang seorang pengusaha,telah menerima keputusan anaknya yang menginginkan cita-cita
tersebut.

Dan sampai suatu,semua usaha yang dilakukannya tidak sia-sia.dia sekarang bisa mewujudkan
impiannya sebagai atlet belah diri terkenal,bahkan tingkat nasional pun sudah dijuarainya.dengan
semua prestasi yang didapatnya,orangtuanya semakin bangga dengannya dan mereka pun mulai
sadar bahwa anaknya harus didukung sesuai minat bakat yang dimiliki oleh anaknya dan tidak harus
memaksakan apa yang menjadi keiinginan mereka.

Dan semua masalah pun sudah teratasi,keluarga mereka sudah mulai membaik dan tidak ada lagi
pertengkaran atau keributan di keluarga tersebut.mereka tumbuh menjadi keluarga yang
harmonis.Akhir kalimat saya mengatakan “Semua orang punya kunci di dalam diri masing-masing
yaitu bakat dan kemampuan.dalam setiap anak ada sisi gelap ada juga sisi terang.carilah sisi terang
dan semua yang baik akan muncul.ada pepatah yang mengatakan;barang berguna dipakai dengan
salah akan jadi tidak berguna,barang tidak berguna dipakai dengan benar akan jadi berguna.”

Anda mungkin juga menyukai