Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN GIZI PADA KASUS MATERNAL DENGAN DIAGNOSIS MEDIS

P1A0 POST CAESAR SEROTINUS OLIGOHIDRAMNIONDAN PIRI MUDA


DI RUANG MELATI 205 RS BHAYANGKARA SEMARANG

LAPORAN KASUS HARIAN

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat PKL Gizi Klinik

Disusun oleh :

UMI MUKHAROMAH
6511419095

PROGRAM STUDI GIZI S1


JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
SKRINING MST
Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
direncanakan . tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
 Tidak 0
 Tidak yakin (ada tanda: baju jadi longgar) 2
 Ya ada penurunan BB sebanyak:
1– 5 kg 1
6– 10 kg 2
11– 15 kg 3
>15 kg 4
Tidak tahu berapa kg penurunannya 2

2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan


nafsu makan / kesulitan menerima makanan?
Ya 0
Tidak 1

TOTAL SKOR
Total skor 2, artinya pasien beresiko malnutrisi
Kode Data Personal
IDNT
No.RM : 22-07-232156
Nama pasien : Ayu Putri Nugrahari
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/etnik : Jawa
Tanggal MRS : 17/07/2022
Diagnosis medis P1A0 Post SC, Seratinu
Olioghidramnion, d
Pirimi Muda

PROSES ASUHAN
GIZI
TERSTANDAR

ASESMEN GIZI
CH. Riwayat Pasien
(CH.2.1.1) Riwayat Medis/Keluarga
Keluhan utama:
- Kencang-kencang
- Nyeri pada bagain perut
- Nyeri saat duduk

Riwayat Penyakit Sekarang:


P1A0 Post SC,
Seratinus,
Oligohidramnion
Piri Muda

Riwayat Penyakit Dahulu:


-

Riwayat Penyakit Keluarga:


-
(CH.2.2.1) Perawatan/Terapi/Pengobatan
- Pro section caesaria
- Cefradoxyl 2 x 500 mg = Obat antibiotik untuk menghambat perkembangan bakteri
- Nonemi 1 x 1 = Obat untuk pengobatan anemia akibat kekurangan Fe dan vitamin B
- Asam mefenamat 3 x 500 mg = Obat untuk meredakan rasa nyeri dan rasa tidak nyama di tubuh
- Inf RL 20 tpm

(CH.3.1.1) Riwayat Sosial


Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : -
Olahraga : Jalan – jalan di sekitar rumah pada pagi dan sore hari
Lain-lain : -

Kesimpulan:
Pasien merupakan seorang perempuan yang berusia 17 tahun, pasien ini telah melakukan post caesar dikarenakan
kondisi cairan ketuban berada pada kadar terlalu rendah, usia kehamilan sudah lebih dari 42 minggu, dan kondisi
pirimi muda yaitu hamil pertama pada usia kurang dari 20 tahun. Pasien saat ini dalam kondisi yang cukup baik
dengan keluhan utama kencang-kencang, nyeri pada bagian perut, dan nyeri saat duduk. Saat ini pasien sudah
mendapatkan terapi berupa pro section caesaria, cefradoxyl 2 x 500 mg, nonemi 1 x 1, asam mefenamat 3 x 500
mg, dan inf RL 20 tpm. Pasien berusia 17 tahun dan kesehariannya di rumah yaitu melakukan pekerjaan rumah
tangga dan sering jalan-jalan di sekiat rumah pada saat pagi dan sore hari.
FH. Riwayat terkait Gizi dan Makanan (Riwayat Gizi)
FH.2.1 Riwayat diet
Asupan makanan pasien di rumah sudah menerapkan pola makan yang teratur yaitu dengan makan 3 kali utam
dan 2 kali selingan. Pasien suka mengonsumsi ikan dan telur dengan frekuensi 2-3 kali / minggu dan ayam denga
frekuensi 2 x/ minggu. Lauk sering dikonsumsi dengan cara digoreng dan direbus. Sedangkan untuk lauk naba
pasien setiap hari mengonsumsi tahu dan tempe dengan digoreng atau direbus. Untuk sayur, pasien hanya suk
mengonsumsi sayur bayam dan wortel sedangakn untuk buah pasien sering konsumsi pisang. Pasien memili
kebiasaan sering konsumsi teh manis pada pagi dan malam hari. Pasien sering mengonsumsi makanan ringa
berupa kue kering, kue basah, dan keripik.
FH.2.1 Riwayat diet (lanjutan)
Makanan pokok …3…..kali/hari dan selingan …2…..kali/hari
Jenis Zat Gizi Sumber Makanan Porsi Frekuensi
Karbohidrat Nasi 2 centong / 200 3 x/ hari
gram
Lauk hewani Ayam 1 potong / 50 gram 2x/ minggu
Ikan 1 potong/ 60 gram 3x/ miggu
Telur 1 butir / 50 gram 3x/ minggu
Lauk nabati Tahu 1 potong / 50 gram 1-2x/ hari
Tempe 1 potong/ 50 gram 1-2x/ hari
Sayur Sayur bayam dan 1 sendok sayur/ 50 2-3x/ hari
wortel gram
Buah Jeruk 1 buah/ 70 gram 1x/ hari
Pisang 1 buah/ 100 gram 1x/ hari
Snack Kue kering 1 porsi 2-3x/ hari
Kue basah
Keripik
Minuman Teh manis 1gelas/ 100 ml 2x/ hari
Kebiasaan makan saat sehat/di rumah
Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH. 1.1.1.1) (FH. 1.5.2.1) (FH. 1.5.1.1) (FH.1.5.3.1)
Asupan oral 2.571,8 kkal 94,5 gram 49,5 gram 396,91 gram
Kebutuhan 2.353,26 kkal 88 gram 52,3 gram 382,4 gram

% asupan 109,28% 107% 93% 104%


Interpretasi Normal Normal Normal Normal

Hasil Recall 24 Jam


Waktu Masakan/Bahan Makanan dan ukuran Porsi
Pagi Nasi 150 gram 1 centong nasi
Galantin daging asam manis 40 gram 1 potong
Perkedel tahu 40 gram 1 potong
Bening buncis putren 40 gram 1 sendok sayur
Teh manis 100 ml 1 gelas

Selingan Pudding oreo 50 gram 1 cup sedang


Teh manis 100 ml 1 gelas

Siang Nasi 150 gram 1 centong plastik


Pepes kakap 40 gram 1 potong
Tahu isi sayur 30 gram 1 potong
Sayur asem jakarta 40 gram 1 sendok sayur
Jeruk manis 150 gram 1 buah
Air putih 100 ml 1 gelas

Selingan Jus jambu 100 ml 1 gelas


Air putih 100 ml 1 gelas

Malam Nasi 150 gram 1 centong plastik


Ayam bumbu 40 gram 1 potong
Tempe bacem 30 gram 1 potong
Tumis kacang panjang + tauge 30 gram 1 sendom sayur
Teh manis 100 ml 1 gelas

Energi Protein Lemak


(FH.1.1.1.1 ) (FH.1.5.2.1) (FH.1.5.3.1)
Asupan oral 1.193 kkal 56 gram 30 gram 228,9 gram
Kebutuhan 2.110,74 kkal 79 gram 47 gram 316,6 gram
% asupan 56.5% 70,8% 64% 72%
Interpretasi Defisit berat Defisit berat Defisit berat Defisit berat

Kesimpulan:
Asupan oral pasien selama di rumah sakit mengalami defisit pada semua kategori asupan. Asupan energi hanya
56,5% artinya defisit berat, asupan protein 70,8% artinya mengalami defisit berat, asupan lemak hanya 64% artiny
pasien dalam kategori defisit berat, dan asupan karbohidrat sebesar 72% artinya pasien dalam kategori defisit bera
AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = …55……kg Lain-lain:
TB = …150 ……cm
LILA = …-….cm
Tinggi Lutut = …-….. cm

Kesimpulan:
IMT = BB/ (TB)2
= 55/(1,5)2
= 55/ 2,25
= 24,4 kg/m2 (Gizi lebih menurut kategori Asia Pasifik)
Dari data antropometri yaitu berat badan sebesar 55 kg dan tinggi bandan sebesar 150 cm diketahui statu
gizi pasien dalam kategori gizi lebih menurut katgori IMT berdasarkan kategori Asia Pasifik.
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode
Data Biokima Hasil Nilai Rujukan
PD.1.1 Pemeriksaan fisik
Keterangan
IDNT Kesadaran : compos mentis
BD. Hb 12 12 g/dl NormalOdem : -
g/dl
BD. Ht 35,7 34,9-44,5 % Normal
Ikterik : -
BD. Eritrosit 3,98 3,9 – 5,7 106 NormalPenurunan massa otot: -
mm/3 Gangguan gastrointestinal: -
BD. Leukosit 7,87 3,5- 10,5 106/ NormalGangguan mengunyah/menelan: -
mm3
Penurunan status fungsional: -
BD. Trombosit 179 150-450 103 Normal
mm3 Lain-lain: -
BD. MCV 89,7 80-86 pg Tinggi - Nyeri pada bagian perut
BD. MCH 30 27-31 pg Normal - Nyeri saat duduk
BD. MCHC 33,6 32-36 g/dl Normal
BD. RDW 17,8 39-47 fl Tanda-tanda Vital
Rendah
BD. MPV 11,1 8,4 -12 fl Normal IDN Param Has Norm
BD. PDW 16,6 10-18 fl Normal T eter il al
PD.1 Tekan 145/ 120/8
.14 an 81 0
Lain-lain: darah mmH
g
Kesimpulan: PD.1 Nadi 78x/ 60 -
1. Kadar MCV pasien tinggi yaitu sebesar 89,7 pg .14 men 100x/
artinya kekurangan vitamin B12 atau asam folat it menit
dalam darah rendah pada pasien. PD.1 RR 21 20-
2. Kadar RDW rendah sebesar 17,8 fl, artinya .14 x/ 21x/
variasi ukuran darah pada pasien kecil. men menit
it
PD.1 Suhu 36,2 36,5
.14 °C °C
Kesimpulan :
Pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan data bahw
pasien dalam keadaan sedang dengan kesadara
compos mentis. Pasien masih nyeri pada bagian per
dan nyeri saat akan duduk. Pemeriksaan tanda-tand
vital, tekanan darah pasien tinggi sebesar 145/8
mmHg, nadi normal sebesar 78x/ menit, RR norm
sebesar 21x/ menit, dan suhu normal sebesar 36,2 C

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI


PERHITUNGAN ENERGI HARIAN PERHITUNGAN ZAT GIZI MAKRO
BB = 55 kg
TB = 150 cm Protein
IMT = BB/ (TB)2 15% x TEE
= 55/(1,5)2 15% x 2.110,74 kkal
= 55/ 2,25 316,6 kkal
= 24,4 kg/m2 (Gizi lebih menurut kategori Asia Pasifik) 79 gram

Lemak
BBI = 90% x (TB-100) 20% x TEE
= 90% x (150 -100) 20% x 2.110,74 kkal
= 90% x 50 422,14 kkal
= 45 kg 47 gram

PERHITUNGAN ENERGI Karbohidrat


RUMUS MIFFLIN 60% x TEE
BEE = 10 (BB) + 6,25 (TB) – 5 (U) -161 60% x 2.110,74 kkal
= 10 (45) + 6,25 (150) – 5(17) -161 1.266,4 kkal
= 450 + 937,5 – 85 – 161 316,6 gram
= 1.141,5 kkal

TEE = BEE x Fa x Fs
= 1.141,5 kkal x 1,3 x 1,2 Cairan
= 1.780,74 kkal RUMUS HOLLIDAY SEGAR
10 kg x 100 ml = 1000 ml
Penambahan Kalori karena Asi Eksklusif 10 kg x 50 ml = 500 ml
TEE + 330 kkal 35 kg x 30 ml = 1.050 ml
1.780,74 kkal + 330 kkal Total = 2.550 ml
2.110,74 kkal

DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN ASUPAN
NI. 2.1 Asupan oral inadekuat (P) berkaitan dengan kondisi pasien setelah mengalami post sc dan nafsu makan
belum normal serta kondisi lemah (E) yang ditandai dengan persen asupan energi hanya 56% artinya pasien dalam
kondisi defisit berat (S).

NI. 2.9 Daya terima makanan terbatas (P) berkaitan dengan kondisi fisiologis pasien yaitu merasakan nyeri yang
parah pada bagian perut (E) yang ditandai dengan konsumsi makanan yang tidak optimal pada makanan dan
kelompok makanan (S).

DOMAIN KLINIS
NC. 2.2 Perubahan nilai-nilai laboratorium terkait zat gizi (MCV dan RDW) (P) berkaitan dengan kekurangan
asupan vitamin B12 dan asam folat (E) yang ditandai dengan nilai laboratorium MCV 89,9 pg artinya kadar MCV
tinggi dan jauh dari batas normal (S).
DOMAIN BEHAVIOR
NB. 1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan dengan kurang terpapar edukasi terkait gi
dan makanan (E) yang ditandai dengan ketidakmampuan mendemonstrasikan penerapan informasi makanan dan
zat gizi misalnya memilih makanan sesuai dengan terapi gizi (S)

PRIORITAS DIAGNOSIS
NI. 2.1 Asupan oral inadekuat (P) berkaitan dengan kondisi pasien setelah mengalami post sc dan nafsu makan
belum normal serta kondisi lemah (E) yang ditandai dengan persen asupan energi hanya 56% artinya pasien dalam
kondisi defisit berat (S).

NB. 1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan dengan kurang terpapar edukasi terkait gi
dan makanan (E) yang ditandai dengan ketidakmampuan mendemonstrasikan penerapan informasi makanan dan
zat gizi misalnya memilih makanan sesuai dengan terapi gizi (S)

INTERVENSI GIZI
TUJUAN INTERVENSI GIZI PRINSIP
1. Menurunkan berat badan pasien agar 1. Pemberian makanan dilakukan seca
mendekati batas normal dan status gizi perlahan dan hati-hati sesuai denga
menjadi normal. kemampuan pasien untuk menerimanya.
2. Meningkatkan persen asupan oral dari 56% 2. Lemak cukup diutamakan lemak tak jenu
menjadi 90% dalam kurun waktu 2 hari. diberikan 20% dari kebutuhan energi total
3. Memenuhi kebutuhan gizi pada ibu setelah 3. Pemberian makanan dalam porsi kecl namu
melahirkan secara caesar. sering.
4. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat 4. Makanan yang mudah dicerna dan tida
besi, dan zat gizi lainnya dengan pemberian menimbulkan gas.
nutrisi yang tepat. 5. Berikan vitamin dan mineral yang cukup
5. Mempersiapkan ibu pada fase menyusui 6. Cairan dan elektrolit yang cukup
6. Membantu mempercepat penyembuhan luka 7. Berikan sayur dan buah yang cukup untu
dengan pemberian makanan yang tepat persiapan fase menyusui
8. Berikan protein tinggi yang essensial da
omega 3 untuk persiapan fase menyusi da
mempercepat proses penyembuhan luka.

Syarat diet :
1. Energi diberikan cukup sebesar 2.110,74 kkal
2. Protein tinggi sebesar 15% yaitu 79 gram
3. Lemak cukup sebesar 20% yaitu 47 gram
4. Karbohidrat cukup sebesar 65% yaitu 316,6 gram
5. Cairan cukup sebesar 2.550 cc/ 24 jam
Preskripsi Diet: Implementasi:
Energi :……2.110,74………..kkal Jenis Diet : TETP Kalori 2.110,74
Protein :………79…….gram Bentuk makanan : Makan biasa
Lemak :………47…….gram Cara pemberian : Oral
Karbohidrat :…316,6……gram Frekuensi pemberian : 3 kali makan utama 2 ka
Lain-lain: - selingan

REKOMENDASI MENU
No. Waktu Menu Bahan Gram URT
Makanan
1. Pagi Bubur Beras 200 gram 1 ½ centong
(07.00)
Omlet Telur 50 gram 1 butir
Tahu saos Tahu 50 gram 1 potong
teriyaki
Cah brokoli + 100 gram 1 sendok sayur
putren
Brokoli 50 gram ½ gelas
putren 50 gram ½ gelas
Susu 200 ml 1 gelas

2. Selinga Jus melon Melon 70 gram 1 gelas


n
(10.00)

3. Siang Nasi Beras 250 gram 2 centong


(12.00) Ayam katsu Daging 80 gram 1 potong
Oseng tempe ayam 50 gram 1 potong
Bening daun tempe 100 gram 1 mangkok kecil
katuk + oyong
daun 50 gram ½ gelas
katuk 50 gram ½ gelas
Buah pepaya oyong 100 gram 1 potong
pepaya
4. Selinga Pudding lumut Bubuk 50 gram 1 cup sedanga
n agar-agar
(15.00)

5. Malam Nasi/ bubur Beras 200 gram 1 centong


(18.00) Sapi saos asam Daging 80 gram 1 potong
manis sapi

Perkedel tahu
Tahu 50 gram 1 potong
Tumis kacang 100 gram 1 mangkok kecil
panjang + wotel
Kacang 50 gram ½ gelas
panjang 50 gram ½ gelas
Wortel
Teh Teh 100 gram 1 gelas sedang

RENCANA EDUKASI
Tujuan Memberikan pengetahuan tentang diet TETP kepada pasien setelah melakuka
operasi caesar untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan untuk
persiapan fase menyusi agar asi dapat keluar secara lancar.
Materi 1. Diet TETP
2. Makanan yang dianjurkan
a. Makanan tinggi protein dan mengandung omega 3 seperti telu
kuning telur, ikan, daging ayam tanpa lemak, daging, susu
skim, dsb
b. Makana dengan karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, mie,
bihun, kentang dsb
c. Perbanyak sayur dan buah-buahan seperi daun katuk, bayam,
kangkung, buah apel, pepaya, mangga, pisang, dsb.
d. Perbanyak makanan dengan tinggi serat untuk menghindari
sembelit
e. Perbanyak cairan dan elektrolit
3. Makanan yang tidak dianjurkan
a. Makanan dengan cita rasa pedas
b. Makanan yang kendungan lemaknya tinggi
c. Makanan yang meninggalkan gas
d. Makanan yang berkafein tinggi
e. Kurangi aktivitas fisik yang terlalu berat untuk mempercepat
proses penyembuhan luka.
Media Leaflet
Sasaran Pasien dan keluarga
Metode Ceramah
Durasi 15-20 menit
Tempat Ruang perawatan melati 205

RENCANA MONITORING EVALUASI


Indikator Parameter Waktu/ Metode/ Alat Target
Monitoring Tanggal
Asupan Asupan makan 3x/ minggu Comstock Asupan makanan
(protein, dan recall 24 terpenuhi secara
lemak, dan jam bertahap dari 56%
karbohidrat menuju 80% dalam
pasien) kurun waktu dua
hari
Antropometri BB 1x/ minggu Penimbangan Berat badan
BB mendekati berat
badan ideal dan
status gizi menjadi
gizi normal

Biokimia Kadar Tergantung Uji  Kadar


biokimia advise dokter laboratorium MCV
(MCV dan menurun
RDW) mendekati
batas
normal
 Kadar
RDW
meningkat
mendekati
batas
normal
Fisik/ klinis Perut Setiap hari Dilihat secara Nyeri pada perut
langsung akibat luka
berangsur
menghilang

Tekanan darah Setiap hari Tensi meter Tekanan darah


menurun mendekati
normal
RR Setiap hari Observasi Respirasi pasien
sangkar dada dalam batas normal
Suhu Setiap hari Termometer Suhu pasien dalam
batas normal
Behavior Kurang Seminggu 2 Konseling Pasien mau dan
pengetahuan kali (keluarga dan mampu merubah
terkait pasien) perilaku dalam
makanan dan menerapkan
zat gizi pemilihan bahan
makanan yang
sesuai dengan diit
yang diberikan.
LAMPIRAN NUTRISURVEY

Analysis of the food record


==============================================================
=======
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________
________

PAGI (07.00)
bubur nasi 200 g 145,8 kcal 32,0
g
telur dadar 50 g 93,5 kcal 0,6 g

Meal analysis: energy 239,2 kcal (13 %), carbohydrate 32,6 g (15 %)

tahu saos teriyaki


tahu 75 g 57,0 kcal 1,4 g
kecap 10 g 6,0 kcal 0,6 g

Meal analysis: energy 63,0 kcal (3 %), carbohydrate 2,0 g (1 %)


cah buncis brokoli + putren
brokoli 30 g 9,3 kcal 2,1 g
putren 30 g 12,3 kcal 2,9 g
susu skim / tak berlemak cair 200 g 69,8 kcal 9,8 g

Meal analysis: energy 115,8 kcal (6 %), carbohydrate 16,7 g (8 %)

SELINGAN (10.00)
dimsum tahu + sayur
tahu 70 g 54,9 kcal 1,5 g
wortel 30 g 12,3 kcal 2,9 g
bayam 30 g 6,9 kcal 1,1 g
adonan tepung tapioka 10 g 38,1 kcal 9,1 g

Meal analysis: energy 112,2 kcal (6 %), carbohydrate 14,6 g (7 %)

SIANG (12.00)
nasi putih 250 g 325,0 kcal 71,5
g

Meal analysis: energy 325,0 kcal (18 %), carbohydrate 71,5 g (33 %)

ayam katsu
daging ayam 80 g 227,9 kcal 0,0 g
oseng tempe 70 g 235,9 kcal 11,9
g
minyak kelapa 5g 43,1 kcal 0,0 g
sayur katuk 100 g 12,0 kcal 1,7 g
pepaya 100 g 39,0 kcal 9,8 g

Meal analysis: energy 557,8 kcal (30 %), carbohydrate 23,4 g (11 %)

SELINGAN (15.00)
Bubur baning 50 g 29,5 kcal 7,7 g
Meal analysis: energy 54,6 kcal (3 %), carbohydrate 13,8 g (6 %)

MALAM (18.00)
bubur nasi 200 g 145,8 kcal 32,0
g

Meal analysis: energy 145,8 kcal (8 %), carbohydrate 32,0 g (15 %)

Sapi saos asam manis


Sapi 80 g 79,9 kcal 0,0 g
kecap 5g 43,1 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 123,0 kcal (7 %), carbohydrate 0,0 g (0 %)

tahu pedas manis


tahu 70 g 53,2 kcal 1,3 g
kecap 10 g 6,0 kcal 0,6 g

Meal analysis: energy 59,2 kcal (3 %), carbohydrate 1,9 g (1 %)

tumis brokoli + wortel + kacang panjang


brokoli 25 g 8,8 kcal 1,7 g
wortel 25 g 10,3 kcal 2,4 g
kacang panjang mentah 25 g 8,7 kcal 2,0 g
teh manis 100 g 12,9 kcal 3,2 g

Meal analysis: energy 40,7 kcal (2 %), carbohydrate 9,2 g (4 %)

==============================================================
=======
Result
==============================================================
=======
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________
________
energy 1836,5 kcal 2036,3 kcal 90 %
water 0,0 g 2600,0 g 0%
protein 103,2 g(22%) 60,1 g(12 %) 172 %
fat 64,4 g(30%) 69,1 g(< 30 %) 93 %
carbohydr. 217,7 g(47%) 290,7 g(> 55 %) 75 %
dietary fiber 10,1 g 30,0 g 34 %
alcohol 0,0 g - -
PUFA 14,3 g 10,0 g 143 %
cholesterol 258,2 mg - -
Vit. A 506,3 µg 800,0 µg 63 %
carotene 0,0 mg - -
Vit. E (eq.) 4,3 mg 12,0 mg 36 %
Vit. B1 0,7 mg 1,0 mg 65 %
Vit. B2 1,1 mg 1,2 mg 92 %
Vit. B6 1,1 mg 1,2 mg 91 %
tot. fol.acid 238,9 µg 400,0 µg 60 %
Vit. C 110,8 mg 100,0 mg 111 %
sodium 1373,4 mg 2000,0 mg 69 %
potassium 1802,2 mg 3500,0 mg 51 %
calcium 625,3 mg 1000,0 mg 63 %
magnesium 356,3 mg 300,0 mg 119 %
phosphorus 995,2 mg 700,0 mg 142 %
iron 14,6 mg 15,0 mg 97 %
zinc 7,6 mg 7,0 mg 108 %

Anda mungkin juga menyukai