Anda di halaman 1dari 46

Kasus dewasa

Umi Mukharomah
(6511419095)
Soal no 1
Bapak Eko merupakan seorang pegawai negeri sipil pada sebuah kantor di kota Yogyakarta. Bapak Eko berusia 45 tahun
dengan tinggi badan 169 cm dan berat badan 88 kg. Setiap melakukan pemeriksaan tensi, tekanan darah Bapak Eko
140/100 mmHg. Beliau tidak memiliki pantangan terhadap makanan apapun. Beliau suka dengan sumber makanan hewani.
Aktivitas yang dilakukan oleh bapak Eko sehari-hari adalah kekantor dari pukul 07.00 – 16.00 WIB. Beliau tidak memiliki
kebiasaan sarapan pagi di rumah, sehingga setiap hari selalu sarapan diluar bersama dengan rekan kerjana. Beliau biasa
makan 3 kali sehari dengan selingan yang tidak menentu. Pola makan responden adalah makan 3 kali sehari dan makan
makanan selingan tidak menentu sesuai dengan keinginannya. Tidak memiliki alergi terhadap suatu makanan. Data klinis
secara kasat mata diketahui bahwa telapak tangan responden sudah agak keriput, mata terlihat sayu, dan rambut tipis.
Berdasarkan hasil recall 24 jam diketahui asupan Energi 2900 kkal, Karbohidrat 450 gram, Protein 81,4 gram, Lemak 83,5
gram. Berdasarkan kasus diatas, diperlukan penanganan dari segi gizi agar kondisi Bapak Eko tetap sehat. Buatlah
perencanaan dari kasus diatas yang terdiri dari data subjektif, data objektif, assesment, planning (tujuan diet, prinsip diet,
syarat diet, perhitungan kebutuhan gizi, perencanaan menu).
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

1. Klien tidak memiliki pantangan terhadap 1. Telapak tangan klien sudah agak
makanan apapun. keriput.
2. Klien suka dengan sumber makanan 2. Mata klien terlihat sayu.
hewani. 3. Klien memiliki rambut yang tipis

AWESOME
3. Klien memiliki aktivitas sehari-hari yaitu
ke kantor dari pukul 07.00-16.00 WIB.
4. Klien tidak memiliki kebiasaan sarapan

WORDS
pagi di rumah dan selalu sarapan di luar
bersama rekan kerjanya.
5. Pola makan klien 3 kali sehari dengan
selingan yang tidak menentu sesuai
dengan keinginannya.
6. Klien tidak memiliki alergi terhadap
makanan apapun
Assesment
FOOD HISTORY (FH)

Terminologi Domain Data


FH. 1.1.1 Asupan energi 2900 kkal
FH 1.1.5 Asupan makronutrien
FH 1.1.5.1 Asupan lemak 83,5 gram
FH 1.1.5.3 Asupan protein 81,4 gram
FH 1.1.5.5 Asupan karbohidrat 450 gram

FH. 2.1.3 Konsumsi pola makan 3 kali sehari dengan selingan


tidak menentu sesuai dengan
keinginannya.

Kesimpulan :
Klien memiliki kebiasaan pola makan dengan 3 kali makan sehari dengan selingan tidak
menentu sesuai dengan keinginannya. Klien suka dengan makanan sumber hewani dan tidak
memiliki alergi terhadap makanan apapun. Dari hasil recall didapat asupan energi 2900 kkal,
lemak 83,5 gram, protein 81,4 gram, dan karbohidrat 450 gram.
ANTROPOMETRI (AD)

Terminologi Domain Data Normal Intrepretasi

AD. 1.1.1 Tinggi badan 169 cm - -

AD.1.1.2 Berat badan 88 kg 62,1 kg (BBI) Obesitas

AD.1.1.5 IMT 30,87 kg/m2 18,22-22,9 Obesitas


kg/m2

Kesimpulan :
Klien memiliki BB 88 kg, TB 169 cm, dan IMT 30,87 kg/m2. Hal ini menunjukkan klien
memiliki status gizi obesitas karena IMT yang dimiliki masuk dalam kategori obesitas.
PEMERIKSAAN FISIK (PD)

Terminologi Domain Data Normal Intrepretasi

PD. 1.8 Mata Mata syu Mata cerah Tidak normal

PD. 1.10 Rambut Rambut tipis Rambut sehat Tidak normal

PD. 1.12 Tangan Tampak keriput Tidak keriput Tidak normal

PD. 1.21 Tekanan darah 140/100 mmHg 130/80 mmHg Tinggi

Kesimpulan :
Klien memiliki pemeriksaan fisik pada mata yaitu tampak sayu, rambut tipis, tangan keriput yang
mana tidak sesuai dengan usia, dan memiliki tekanan darah dalam kategori tinggi
RIWAYAT KLIEN (CH)

Terminologi Domain Data

CH.1.1.1 Umur 45 tahun

CH.1.1.2 Gender Laki-laki

CH.1.3.6 Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil


Kesimpulan :
Klien berumur 45 tahun berjenis kelamin laki-laki dan memiliki pekerjaan yaitu sebagai Pegawai
Negeri Sipil.
STANDAR PEMBANDING (CS)

Terminologi Domain Data Kasus Kebutuhan Kategori

CS.1.1.1 Kebutuhan 2900 kkal 2.416,7 kkal Berlebih


energi total (120%)

CS.2.1.1 Kebutuhan lemak 83,5 gram 53,70 gram Berlebih


total (155%)

CS.2.2.1 Kebutuhan 81,4 gram 90,62 gram Defisit


protein total (90%)

CS.2.3.1 Kebutuhan 450 gram 392,71 gram Berlebih


karbohidrat total (115%)

Kesimpulan :
Klien memiliki asupan energi yang berlebih yaitu dibuktikan dengan asupan sebesar 120%,
asupan lemak berlebih yang ditunjukkan dengan asupan sebesar 155%, asupan protein defisit
yang ditunjukkan dengan asupan sebesar 90%, dan asupan karbohidrat yang berlebih yang
ditunjukkan dengan asupan sebesar 115%.
Perhitungan Kebutuhan Energi
Perhitungan :
Kebutuhan energi :
IMT =
=
= 30,87 ( obesitas)
BBI = 90% x (TB-100)
= 90% x (169-100)
= 90% x 69
= 62,1
BB Adjusment = BBI + [ 0,25 x ( BB aktual – BBI)]
= 62,1 + [ 0,25 x ( 88-62,1)]
= 62,1 + ( 0,25 x 25,9)
= 62,1 + 6,47
= 68,57
BMR (Harris Benedict) = 66,5 + 13,75 (W) + 5 (H) – 6,78 (A)
= 66,5 + 13,75 (68,57) + 5 (169) – 6,78 (45)
= 66,5 + 942,8 + 845 – 305,1
= 1.549,2 kkal
Faktor aktivitas fisik = 1,2
Faktor stress = 1,3
Kebutuhan energi = BMR x faktor aktivitas fisik x faktor stress
= 1.549,2 x 1,2 x 1.3
= 2.416,7 kkal
Kebutuhan gizi makro
Lemak = 20 % x kebutuhan energi
= 20% x 2.416,7
= 483,35 kkal
= 53,70 gram
Protein = 15 % x kebutuhan energi
= 15% x 2.416,7
= 362,5 kkal
= 90,62 gram
Karbohidrat = 65% x kebutuhan energi
= 65% x 2.416,7
= 1.570,8 kkal
= 392,71 gram
Planing
TUJUAN
Tujuan Diet
Mencapai IMT normal 18 – 22,9 kg/m2.
Memenuhi kebutuhan energi, lemak, protein, dan karbohidrat agar sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
Memenuhi asupan makanan selingan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Menurunkan berat badan agar mencapai berat badan ideal.
Menjaga agar tubuh klien tetap sehat.
PRINSIP DIET

Diet rendah energi.


Diet rendah lemak.
Diet rendah karbohidrat.
Diet tinggi protein.
Makanan aneka ragam dan seimbang
SYARAT DIET :

Asupan energi cukup yaitu 2.416,7 kkal.


Asupan lemak cukup yaitu 53,70 gram, dianjurkan untuk menggunakan lemak yan
tidak jenuh.
Asupan protein cukup yaitu 90,62 gram.
Asupan karbohidrat cukup yaitu 392,71 gram.
Dianjurkan untuk makan 3 kali sehari dengan 2 kali selingan.
Perencanaan Menu
Menu URT Berat (g) Energi Protein Lemak Karbohi
(kkal) (g) (g) drat (g)

MAKAN PAGI
Nasi putih 2,5 ctg 150 g 195 kkal 3,6 g 0,3 g 42,9 g

Filet dada ayam :


- Dada ayam 1 ptg sdg 75 g 146,3kkal 22,2 g 5,8 g
- Tepung terigu 2 sdm 8g 29,1 kkal 0,8 g 0,1 g 6,1 g
- Tepung maizena 2,5 sdm 10 g 38,1 kkal 0g 0g 9,1 g
- Telur ayam 2 sdm 20 g 31 kkal 2,5 g 2,1 g 0,2 g
- Minyak kelapa 1 sdm 5g 43,1 kkal 0g 5g 0
Menu URT Berat Energi Protein Lemak Karbohi
(g) (kkal) (g) (g) drat (g)
Tumis brokoli :
- Brokoli
- Wortel 2 sdm 30 g 10,5 kkal 0,8 g 0,1 g 2g
- Minyak kelapa 2 sdm 20 g 8,2 kkal 0,2 g 0g 1,9
1 sdm 5g 43,1 kkal 0g 5g 0g

Buah segar:
Pisang ambon
1 bh sdg 150 g 138 kkal 1,5 g 0,8 g 35,1 g
Menu URT Berat (g) Energi Protein Lemak Karboh
(kkal) (g) (g) idrat
(g)
SELINGAN
Salad sayur :
- Kentang
- Wortel 1 bh sdg 150 g 115,4 kkal 3g 0,1 g 26,2 g
- Pakcoy
- Telur ayam 3 sdm 30 g 12,3 kkal 0,3 g 0,1 g 2,9 g
rebus 3 sdm 30 g 2,8 kkal 0,2 g 0g 0,6 g
1 bh 50 g 38,5 kkal 15 g 2,6 g 0,3 g
Jus jambu biji :
- Jambu biji
- Gula pasir ½ bh 150 g 102,2 g 3,8 g 1,4 g 21,5 g

2 sdm 10 g 38,7 g 0g 0g 10 g
Menu URT Berat (g) Energi Protein (g) Lemak (g) Karboh
(kkal) idrat
(g)
MAKAN SIANG

Nasi putih 2,5 ctg 150 g 195 kkal 3,6 g 0,3 g 42,9 g

Tempe goreng :
- Tempe 1 ptg sdg 50 g 96,6 kkal 9,3 g 5,4 g 4,7 g
- Minyak 1 sdm 5g 43,1 kkal 0g 5g 0g
Ikan kakap saus
manis:
- Ikan kakap 1 ekr sdg 60 g 59,9 kkal 12,3 g 0,8 g 9,5 g
- Tepung 2 sdm 8g 10,3 kkal 0,2 g 0,3 g 1,8 g
tapioka
- Minyak 1 sdm 5g 43,1 kkal 0g 5g 0g
- Kecap 2 sdm 8g 4,8 kkal 0,8 g 0g 0,4 g
Menu URT Berat (g) Energi Protein (g) Lemak Karbohi
(kkal) (g) drat (g)
Sayur sop :
- Brokoli 2 sdm 35 g 12,3 kkal 1g 0,1 g 2,3 g
- Wortel 3 sdm 30 g 12,3 kkal 0,3 g 0,1 g 2,9 g
- Kembang kol 2 sdm 30 g 7,5 kkal 0,6 g 0g 1,6 g

SELINGAN SORE

Buah segar :
- Semangka 1 ptg sgt 100 g 32 kkal 0,6 kkal 0,4 kkal 7,2 g
- Melon 1 ptg bsr 100 g 276,8 kkal 6,8 kkal 1,5 kkal 66,4 g
- Anggur 10 bh 100 g 69,1 kkal 0,7 kkal 0,2 kkal 18,1 g
Kroket isi daging:
- Kentang 1 bh kcl 120 g 92,4 kkal 2,4 g 0,1 g 21 g
- Daging sapi 2 sdm 8g 21,5 kkal 2g 1,4 g 0g
- Minyak 1 sdm 5g 43,1 kkal 0g 5g 0g
Menu URT Berat (g) Energi Protein Lemak Karboh
(kkal) (g) (g) idrat
(g)
MAKAN MALAM
Nasi putih 2,5 ctg 150 g 195 kkal 3,6 g 0,3 g 42,9 g
Ikan mujair bakar :
- Ikan mujair 1 ekr sdg 60 g 50,3 kkal 10,9 g 0,4 g 8,9 g
- Mentega ½ sdm 3g 21,3 kkal 0g 2,4 g
- Kecap 1 sdm 5g 3 kkal 0,5 g 0,3 g
Tahu goreng :
- Tahu 1 ptg 50 g 39,2 kkal 4g 2,5 g 1g
- Minyak 1 sdm 5g 43,1 kkal 0g 5g
Tumis kangkung :
- Kangkung 1 mngk 100 g 50,6 kkal 1,2 g 5,1 g 1,1 g
- Minyak 1 sdm 5g 43,1 kkal 0g 5g
Jus melon :
- Melon 1 ptg bsr 100 g 47,1 kkal 0,2 g 0,1 g 12,1 g
- Gula pasir 1 sdm 5g 38,75 kkal 0g
JUMLAH 2.462 kkal 100,1 g 65 g 385,5 g
Soal no 2
Ibu Lastri seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun. Pulang dari rumah sakit setelah satu minggu
dirawat karena mengalami patah femur. Kondisi terakhir Ibu Lastri ialah konjuctiva masih pucat;
Hb 10.1 g%; Ht 30.8%; MCV 79.5 g/dl; MCHC 28.5 g/dl; Albumin 2.7 g/dl; leukosit 7.64
ribu/mmk; TD 120/80 mmHg; nadi 80x/menit; RR 24/menit; suhu 38oC; LILA 21.5 cm tinggi lutut
43.5 cm. Ibu Lastri memiliki kebiasaan pola makan 3x/hari; suka sayur kecuali wortel dan sangat
menyukai mie instan. Gambaran asupan gizi sehari E 2532 kalori; P 71.315 g; L 93.5 g Buatlah
Nutrition Care Process Ibu Lastri.
Identitas

Nama Ibu Lasrti

Usia 35 tahun

Pekerjaan Ibu rumah tangga


Assesmen
FOOD HISTORY (FH)

Terminologi Domain Data


FH. 1.1.1 Asupan energi 2.532 kkal
FH 1.1.5 Asupan makronutrien  
FH 1.1.5.1 Asupan lemak 93,5 gram
FH 1.1.5.3 Asupan protein 71,315 gram
FH 1.1.5.5 Asupan karbohidrat
FH.2.1. 3 Kebiasaan pola makan 3 kali sehari
FH.4.4.3 Keyakinan dan sikap Suka sayur dan sangat suka
terhadap makanan dan zat mie instan.
gizi
FH.5.5.2 Perilaku menghindari Tidak suka wortel
Kesimpulan :
Klien memiliki asupan energi sebesar 2.532 kkal, lemak 93,5 gram, dan protein 71,31 gram.
Klien memiliki kebiasaan makan dengan 3 kali makan dalam sehari. Klien menyukai sayur
kecuali wortel dan sangat menyukai mie instan.
ANTROPOMETRI (AD)

Terminolo Domain Data Normal Intrepretasi


gi
AD. 1.1.1 Tinggi Estimasi TB dengan - -
badan tinggi lutut = 148,6
cm
AD.1.1.2 Berat Estimasi BB Underweght
badan =
= 21,5/26,3 x (148,6
– 100)
= 39,73 kg
AD.1.1.5 IMT 18,05 kg/m2 18,22-22,9 Underweight
kg/m2

AD.1.1.7 LILA 21,5 cm 23,5 cm Gizi kurang

Kesimpulan :
Klien memiliki BB yang kurang jika menurut standar BBI dan status gizinya
underweight yang ditunjukkan dengan IMT 18,05 kg/m 2 dan LILA sebesar 21,5 cm.
PEMERIKSAAN BIOKIMIA (BD)

Terminologi Domain Data Normal Intrepretasi

BD.1.10 Anemia gizi - -


BD.1.10.1 Hemoglobin 10,1 g% 12-16 g/dl Rendah
BD.1.10.2 Hematokrit 30,8 g% 38-46 % Rendah
MCV 79,5 g/dl 80-95 g/dl Rendah
BD.1.10.3 MCHC 28,5 g/dl 32-36% Rendah
BD Leukosit 7,64 ribu/mmk 5 – 10 ribu mcL Normal
BD
BD.1.11.1 Albumin 2,7 g/dl 3,5-5,9 Rendah

Kesimpulan :
Klien memiliki kadar hemoglobin, hematokrit, mcv, dan albumin yang rendah. Dari data diatas
menunjukkan bahwa klien memiliki kekurangan protein sel darah merah dan kekurangan zat
besi.
PEMERIKSAAN FISIK (PD)
Terminologi Domain Data Normal Intrepretasi
PD. 1.8 Mata
PD.1.8.6 Konjuctiva mata Berwarna pucat Warna Tidak normal
kemerahan
PD.1.21.1 Tekanan darah 120/80 mmHg 90/60 -120/80 Normal
mmHg

PD.1.21.2 Respirasi rate 24/menit 12-20x/menit Tinggi


PD.1.21.3 Nadi 80 x/menit 60-100x/menit Normal
PD.1.21.4 Suhu 38 derajat 36,5-37,5 derajat Normal
celcious celcious

Kesimpulan :
Klien memiliki respirasi rate yang tergolong tinggi yaitu 24x / menit. Untuk data pemeriksaan
fizik lainnya seperti tekanan darah, nadi, dan suhu tergolong normal. Namun untuk pemeriksaan
fizik mata memiliki konjuctiva berwarna pucat yang berarti tidak normal.
RIWAYAT KLIEN (CH)
Terminologi Domain Data
CH.1.1.1 Umur 35 tahun
CH.1.1.2 Gender Perempuan
CH.2.2 Riwayat treatment Patah femur
Kesimpulan :
Klien berumur 35 tahun memiliki jenis kelamin perempuan. Klien memiliki riwayat
treatment yaitu patah femur.
STANDAR PEMBANDING (CS)

Terminologi Domain Data Kasus Kebutuhan Kategori

CS.1.1.1 Kebutuhan 2353 kkal 1.794 kkal Berlebih


energi total (141%)

CS.2.1.1 Kebutuhan lemak 93,5 g 39,86 g Berlebih


total (234%)

CS.2.2.1 Kebutuhan 71,315 g 67,27 g Normal


protein total (106%)

CS.2.3.1 Kebutuhan - 291,52 g


karbohidrat total

Kesimpulan :
Klien memiliki asupan energi yang berlebih yaitu dibuktikan dengan asupan sebesar 141%,
asupan lemak berlebih yang ditunjukkan dengan asupan sebesar 234%, asupan protein normal
yang ditunjukkan dengan asupan sebesar 106%
Perhitungan kebutuhan energi
Perhitungan :
Kebutuhan energi :
IMT =
=
= 18,05 kg/m2 (underweight)
BMR (Harris Bennedict) = 655,1 + (9,66 x BB) + (1,85 x TB) – (4,68 x Usia)
= 655,1 + (9,66 x 39,73) + (1,85 x 148,6) – (4,68 x 35)
= 655,1 + 383,79 + 274,91 – 163,8
= 1.150 kkal
Faktor aktivitas fisik = 1,2
Faktor stress = 1,3
Kebutuhan energi = BMR x faktor aktivitas fisik x faktor stress
= 1.150 x 1,2 x 1,3
= 1.794 kkal
Kebutuhan gizi makro
Lemak = 20 % x kebutuhan energi
= 20% x 1.794
= 358,8 kkal
= 39,86 gram
Protein = 15 % x kebutuhan energi
= 15% x 1.794
= 269,1 kkal
= 67,27 gram
Karbohidrat = 65 % x kebutuhan energi
= 65% x 1.794
= 1.166 kkal
= 291,52 gram
Kebutuhan gizi mikro
Vitamin C = 39,73/56 x 75
= 53,23 mg
Zat besi = 39,75/56 x 18
= 12,77 mg
Diagnosis
A. DOMAIN ASUPAN (NI)

Problem Mars Etiologi Sign & Symtomp Terminologi


Despite being red, Mars is
NI.5 Asupan energi
actually a coldKlien
placesangat Hasil recall Asupan energi
berlebih menyukai mie menunjukkan berlebih berkaitan
instan asupan energi dengan klien yang
Saturn sebesar 141% yang sangat menyukai
termasuk dalam mie instan ditandai
Saturn is mostly composed of
kategori berlebih. dengan hasil recall
hydrogen and helium menunjukkan
asupan energi
sebesar 132% yang
Mercury termasuk dalam
Mercury is the smallest planet kategori berlebih.
in the Solar System
A. DOMAIN ASUPAN (NI)

Problem Etiologi Sign & Symtomp Terminologi

NI.6 Asupan lemak Klien sangat Hasil recall Asupan lemak


berlebih berat menyukai mie menunjukkan berlebih berkaitan
instan asupan energi dengan klien yang
sebesar 234% yang sangat menyukai
termasuk dalam mie instan ditandai
kategori berlebih. dengan hasil recall
menunjukkan
asupan energi
sebesar 234% yang
termasuk dalam
kategori berlebih
berat.
PRIORITAS DIAGNOSIS

B. DOMAIN KLINIS

Problem Etiologi Sign & Symtomp Terminologi

NC. 3.1 Menipisnya kadar Hasil perhitungan Underweight


Underweight cadangan zat besi IMT menunjukkan berkaitan dengan
dan protein dalam 18,05 yang masuk menipisnya kadar
darah. ke dalam kategori cadangan zat besi
underweight dan dan protein dalam
LILA sebesar 21,5 darah yang ditandai
cm dengan hasil
perhitungan IMT
menunjukkan
sebesar 18,05 yang
masuk kedalam
kategori
underweight dan
LILA sebesar 21,5
cm.
Intervensi
1. Penyediaan makanan dan zat gizi (ND)
ND.1 Makanan utama dan selingan

1. Tujuan
- Meningkatkan kadar cadangan zat besi dalam tubuh.
- Meningkatkan berat badan hingga mencapai IMT normal.
2. Prinsip Diet
Diet tinggi Fe/ zat besi.
Energi diberikan secara cukup
Protein diberikan cukup
Lemak diberikan cukup
Vitamin C diberikan tinggi
Fe diberikan tinggi
Syarat :
- Energi diberikan cukup 1.794 kkal
- Protein diberikan cukup 67,27 gram yang berguna untuk memelihara dan
mengganti jaringan tubuh yang rusak.
- Lemak diberikan cukup 39,86 gram berguna untuk pelarut vitamin larut
lemak.
- Karbohidrat diberikan cukup 291,52 gram yang berguna untuk sumber
tenaga.
- Zat besi diberikan sebesar 12,77 mg untuk menaikkan kadar hb
- Vitamin C diberikan sebesar 53,23 mg untuk membantu penyerapan Fe.
Perencanaan menu
Menu Berat / Energ Protein Lemak Karbo
URT i (g) (g) hidrat Vitamin Besi
(kkal) (g) C (mg) (g)
MAKAN PAGI

100 g / 1
nasi putih porsi kcl 130 2,4 0,2 28,6 0 0,2
Tumis brokoli :
- Brokoli
- Dada ayam suwir 20g/2sdm 1,1 0,6 0 0,4 12,2 0,2
- Buncis 15g/2sdm 3,9 3,5 0,2 0 0 0,2
- Minyak 20g/2sdm 1,6 0,5 0,1 1,4 2,2 0,1
5g/1sdm 43,1 0 5 0 0 0
Tahu goreng
- Tahu 50g/1ptg 9,6 5,4 2,3 0,4 0 1,7
- Minyak 5g/1sdm 43,1 0 0 0 0 0
Buah segar
- Apel 200g/1bh 118,1 0,4 0,8 30,6 12 0,4
Menu Berat / Energ Protein Lemak Karbo
URT i (g) (g) hidrat
(kkal) (g) Vitamin Besi
C (mg) (g)
SELINGAN
Bubur kacang hijau
- Kacang hijau 70g/6 sdm 81,1 5,4 0,3 14,6 0 1,8
- Santan 100g/1 gls 106,1 1 10,1 4,6 1 0,7
- Gula pasir 10g/2sdm 38,7 0 0 10 0 0
- Gula aren 5g/1sdm 18,5 0 0 4,7 0 0,1
Menu Berat / Energ Protein Lemak Karbo
URT i (g) (g) hidrat Vitamin Besi
(kkal) (g) C (mg) (g)
MAKAN SIANG

200 g / 1
nasi putih prsi sdg 260 4,8 0,4 57,2 0 0,4
Ikan mujair bakar
- Ikan mujair 50g/1 ekr 41,9 9,1 0,3 0 0,5 0,2
- Kecap 10 g/2sdm 6 1 0 0,6 0 0,2
Sayur bening
- Bayam 25g/ 1sds
- Kacang panjang 25g/ 2 1 0,2 0,1 0,7 10,3 0,9
- Jagung sdm 8,7 0,5 0,1 2 2,5 0,3
20g/ 2sdm 26,5 1 0,4 5,9 0 0
Tempe goreng
- Tempe 50g/1 ptg 24 10,4 4,4 6,8 0 2
- Minyak 5g/1 sdm 43,1 0 5 0 0 0
Jus melon
- Melon 220/2 ptg 19,5 17.2 0,9 17,2 0 0,9
- Gula pasir 10g/2 sdm 38,7 0 0 10 0 0
Menu Berat / Energ Protein Lemak Karbo
URT i (g) (g) hidrat Besi
Vitamin
(kkal) (g)
C (mg) (g)
SELINGAN

Banana smoothie 100g / 2bh


- Pisang raja 30g / 1 bh 92 1 0,5 23,4 9 0,3
- Jeruk manis 30g/ 2 14,1 0,3 0 3,5 15,9 0
- Yoghurt sdm 3,7 1 0,8 1,2 0 0
Menu Berat / Energ Protein Lemak Karbo
URT i (g) (g) hidrat Vitamin Besi
(kkal) (g) C (mg) (g)
MAKAN MALAM

150 g / 2
nasi putih ctg stg 195 3,6 0,3 42,9 0 0,3
Telur puyuh asam
manis:
- Telur puyuh 40g/ 4 btr 74 5,1 5,5 0,6 0 1,6
- Kecap 5 g/ 1 sdm 3 0,5 0 0,3 0 0,1
- Minyak 5 g/ 1 sdm 43,1 0 5 0 0 0
Sup tahu : 30g/ ½ ptg
- Tahu 10 g/ 23,5 2,4 1,5 0,6 0 0
- Jamur 2sdm 0,7 0,2 0 0,6 0 0,1
- Buncis 30g/ 2sdm 2,4 0,7 0,1 2,2 3,3 0,2
- Labu siam 30g/2 sdm 2,2 0,2 0 2 0 0
Buah segar 100g /1
- Pepaya ptg 39 0,6 0,1 9,8 62 0,1
Jumlah 1.735,
9 72 47,6 288,9 130,9 13
2. EDUKASI GIZI

E-1 Pemberian edukasi gizi tentang diet


tinggi zat besi karean ada kondisi
kekurangan zat besi dengan komplikasi
underweight serta kurangi mengonsumsi
mie instan.
Tujuan Memberikan pengetahuan kepada klien
tentang diet tinggi zat besi untuk penderita
kekurangan zat besi dengan underweight
Sasaran Klien dan anggota keluarga

Tempat Klinik

Materi Diet tinggi zat besi

Waktu Kurang lebih 10 menit

Metode Diskusi, tanya jawab

Media Leaflet
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Monitoring Metode Frekuensi Target/evaluasi Tindak lanjut
FH. Pemantauan Recall 24 jam Seminggu 3 kali Asupan energi Apabila sudah
asupan gizi tercukupi 95% memenuhi target
(energy, protein, dari kebutuhan diet dapat
karbohidrat, dilanjutkan tetapi
lemak, natrium) jika tidak maka
perlu adanya
perubahan dan
modifkasi menu.
Monitoring Metode Frekuensi Target/evaluasi Tindak lanjut
BD. Pemantauan Melihat hasil Seminggu 2 kali Pemeriksaan hb, Apabila
pemeriksaan pemeriksaan hematokrit, MCV, pemeriksaan
biokima hemoglobin, MCHC, dan biokimia tidak
(hemoglobin, hematokrit, MCV, albumin mengalami
hematokrit, MCV, MCHC, dan mengalami peningkatan maka
MCHC, albumin) albumin kenaikan perlu evaluasi
mendekati jenis makanan
normal.
PD. Pemantauan Melihat hasil Seminggu 3 kali Konjuctiva mata Apabila
fisik terkait gizi pemeriksaan berwarna pemeriksaan
konjuctiva mata kemerahan. biokimia tidak
mengalami
peningkatan maka
perlu evaluasi
jenis makanan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai