BBJHHHJ
BBJHHHJ
2. Molahidatidosa
3. KET
2. Saya crosscheck ulang nah, Ny. A, Usia 25 Tahun dengan 2. Saya crosscheck ulang nah, Ny. A, Usia 25 Tahun dengan
perdarahan, betul ibu? perdarahan, betul ibu ? → Betul dokter
3. (Panggil) Ibu bisa dengar saya bu?, Ibu bisa dengar saya
ibu? → dr Tidak Menjawab
4. (Tepuk) Ibu bisa dengar saya bu? Ibu bisa dengar saya ibu
→ dr. Tidak Menjawab Pasien Perdarahan Sadar Pusing
5. Karena pasien tidak sadar saya minta bantuan bidan untuk 1. Perkenalkan saya dr. Adnin yang bekerja pada hari ini
pindahkan pasien ke ruang pemeriksaan 2. Saya crosscheck ulang nah, Ny. A, Usia 25 Tahun dengan
6. Kemudian saya cuci tangan dan pakai handscoen perdarahan
7. Kemudian saya ke pasien kembali dan Periksa kesadaran 3. Ibu bisa dengar saya? sa Pusing dok
dengan metode AVPU 4. Bisa saya tanya-tanya kita sekarang ibu? → Masih Pusing
(Panggil) Ibu bisa dengar saya bu?, Ibu bisa dengar dok
saya ibu? → dr Tidak Menjawab 5. Karena pasien bisa menjawab tapi masih pusing → Bidan
(Tepuk) Ibu bisa dengar saya bu? Ibu bisa dengar saya minta tolong pindahkan pasien
ibu → dr. Tidak Menjawab 6. Cuci tangan dan pakai handscoen
Pain → Kemudian saya tekan Sternumnya untuk 7. Oleh karena pasien dapat berbicara → Airway Clear
memberikan rangsangan nyeri sambil panggil ibu-ibu-
8. Cek Breathing → Dengan melihat pergerakan dinding dada
ibu → dr. Tidak Menjawab
dan menghitung pernapasan selama 1 menit.
8. Karena pasien tetap tidak sadar saya lakukan Primary Tabe dok pernapasannya dok?
Survey, Pertama saya periksa AIRWAY dengan metode
24 - 30 X/m → pake nasal kanul 2-4 lpm
look, listen and feel → saya lihat pengembangan dinding
dada, saya dengar suara nafas, saya rasakan hembusan >30 x/m → Karena pernapasan pasien lebih dari 30
nafasnya kali maka saya berikan oksigen menggunakan
sungkup 8-12 lpm.
Tabe dok, airwaynya clear atau tidak dok? → Clear →
Lanjut ke Breathing Kemudian saya tanyakan lagi pasien, bagaimana ibu
sudah enakan kita rasa napasta? → Iya
Kalau dokter bilang tidak clear :
9. Cek Sirkulasinya, Tabe dokter, berapa
Tabe dok, apakah terdengar Snoring ? → (Kalau
ya) kita lakukan Triple airway manuver TD → 90/60
Nadi → Kemudian saya ukur nadi dengan cara 2 jari (Hb target [10] - Hb sekarang) X BB X PRC (3)
meraba arteri radialis selama 1 menit atau WB (6)
Tabe dok berapa nadinya? → 127
Takikardia? Kuat angkat? Ireguler?
13. Karena keadaan pasien mulai membaik maka saya buka
CRT → Kemudian saya menilai CRT. Tabe dok, handscoen non steril dan saya cuci tangan
apakah CRT memanjang / memendek? 3 detik
TERAPI
Karena pada pasien didapatkan tanda-tanda syok, maka :
Nadi → 108
CRT → 3 detik
TD → 110/70
Nadi → 98
Akral → hangat
CRT → 2 detik
ANAMNESIS
1. Ibu saya crosscheck ulang nah ibu, Dengan ibu A, Usia 25 tahun, keluhan perdarahan
3. Ibu ini perdarahannya kita sejak kapan kita rasa? → Sejak tadi pagi dokter
Darah yang keluar banyak atau sedikit? → Banyak dokter
Bergumpal / encer bu ? → Tida Tahu
Warnanya merah kecoklatan atau merah segar ? → Tida Tahu
Anamnesis Anamnesis
1. Tanya Mengenai Persalinannya 1. Ibu kita ingat kapan HPHT ta?
Dimana kita lahirannya? → dirumah dokter Bulan ini masih dapat haid?
Bulan lalu masih dapat haid?
Siapa yang tolong? suami dokter
2 Bulan lalu itu masih dapat haid?
Awal / Tengah / Akhir Bulan?
Bila dukun, kita curigai ruptur uterus
2 Bulan lalu dok
Kita liatji Ari-arinya da keluar? → tidak tau dokter 2. Ibu pernah jatuh sebelumnya?
Pernah Terbentur sebelumnya?
Dijahit atau tidak? → Tidak dokter
Kapan terakhir berhubungan ibu?
2. Ibu ada keluhan lain Ibu pernah pijat2 perutnya kita?
Mual-mual ? → Tidak dokter
3. Sebelumnya ibu pernah tes kehamilan?
Muntah? → Tidak dokter
Nyeri Perut? → Tidak dokter 4. Ibu ada keluhan mual?
Pusing? → Tidak dokter Muntah?
penglihatan kabur? → Tidak dokter Pusing?
Nyeri kepala?
3. Ibu ada Riwayat TD tinggi? → Tidak dokter
Nyeri Perut?
Gula? → Tidak dokter
Penglihatan berkurang?
Asma? → Tidak dokter
e. Periksa ABdomen
1. Pemeriksaan Head to Toe
i. pertama saya lakukan inspeksi.
Kepala : Apakah normocephal dokter?
Tabe dok, abdomennya cembung atau datar
dokter? → datar Mata
Tabe dokter, mengikuti gerak napas dokter? → Ikut Tabe ibu lihat keatas, tabe dokter apakah conjungtiva
gerak Napas anemis atau tidak dokter?
ii. Selanjutnya saya melakukan pemeriksaan palpasi Tabe bu lihat kebawah : Tabe dokter apakah sklera
ikterik dokter?
tabe dokter apakah ada nyeri tekan dokter?
Leher
Tabe dokter, apakah teraba massa dokter?
Tabe dokter apakah ada pembesaran tiroid atau tidak
kemudian saya cek tinggi fundusnya. Tabe
dokter?
dokter, berapa TFU nya?
11. Tabe dokter, apakah ada kontraksi Tabe dokter apakah ada sisa selaput → Maybe Abotus
dokter? → Tidak ada Incomplete
1. Ada, Karena ada maka kita lakukan PTT → Tabe Tabe dokter apakah uterusnya membesar dokter?
dokter, apakah sudah lahir plasenta ? → Belum Adneksa
lahir
Tabe dokter apakah ada nyeri dokter?
2. Saya Lakukan PTT saya lakukan peregangan tali
Tabe dokter apakah ada massa dokter?
pusat dan saya menekan perut dengan arah
dorsocranial → Tabe dokter, apakah plasenta Tabe dokter apakah ada nyeri tekan dokter?
dapat lahir? → Tidak
Cavum douglasi
drips oxy 1 ampul dalam 500 cc RL Guyur
secepatnya Tabe dokter apakah cavum douglasi bombans
dokter?
3. Kemudian anestesi secara verbal dan perrektal
(Kaltrofen 100 mg Supposutoria)
Curiga KET
4. Pastikan kandung kemih kosong dengan lakukan
kateterisasi kandung kemih
5. Cuci tangan dan pakai handscoen obstetrik Tabe dokter apakah ada nyeri tekan?
6. Klem tali pusat dan regangkan, kemudian Minta Tabe dokter apakah ada massa dokter?
bantuan bidan untuk regangkan Pelepasan
7. Secara obstetrik masukkan tangan kanan kedalam Tabe dokter pelepasannya lendir atau darah
vagina dan tangan kiri menahan fundus, tangan dokter?
kanan masuk ke cavum uteri sampai tepi
8. Kemudian saya lepas handscoen dan saya cuci tangan,
implantasi plasenta dan susuri secara ulnar hingga
kemudian saya bersihkan pasen.
menemukan tepi plasenta paling bawah, kemudian
saya buka implantasi plasenta dengan 9. Ibu sudah selesai saya periksa kita, jadi saya diagnosis
menggunakan 1/3 palmar hingga terbuka → saya dengan Syok hipovolemik derajat I/II/III/IV ec
lakukan hingga saya yakin bahwa implantasi Perdarahan Hamil Muda dengan Abortus / KET /
plasenta telah terlepas seluruhnya Molahidatidosa
8. Kemudian minta tolong bidan untuk meregangkan
tali pusat secara perlahan , setelah plasenta telah
terlihat di introitus vagina, kita pilin plasenta searah DISKUSI
jarum jam, kemudian kita klem sisa selaput dan Langkah Kuret
lakukan pemutaran hingga selaput plasenta
1. Saya siapkan kuretase set (tampon tang, ring tang,
terlepas.
tenakulum spekulum sims, sendok kuret, sonde uterus),
9. Kemudian tangan kanan memeriksa kelengkapan betadine, kasa, comb, dan lampus sorot
plasenta, sambil tangan kiri memasase fundus
2. Kemudian saya drips 1 ampul oxy dalam 500 cc
uteri
3. Kemudian saya siapkan pasien, saya baringkan dalam
10. Tabe dokter, apakah plasenta lahir lengkap ? →
posisi litotomi
Lengkap
4. Saya sorot menggunakan lampu sorot
11. Jika tidak lengkap, Saya masukkan tangan kanan
kembali, dan saya ambil sisa jaringan yang saya 5. Anestesi menggunakan kaltrofen supp
dapatkan
6. Saya siapkan diri, pake apron cuci tangan, pakai
handscoen steril
5. Kemudian saya pasangkan Spekulum Sims 12. pasang spekulum sims anterior, putar keatas dan pegang
pakai tangan kiri
Kenapa pakai spekulum sims? 13. tangan kanan melakukan asepsis portio menggunakan
Karena pasien baru melahirkan dok, jadi ringtang
portionya masih lunak, dan untuk memperluas 14. jepit portio arah jam 11 pakai tenakulum
lapang pandang
15. Kemudian saya buka spekulum sims anterior dan tangan
kiri saya pegang tenakulum
Apakah ada perdarahan pada dinding vagina dokter?
16. masukkan sonde uterus, posisi uterusnya antefleksi dokter
Apakah ada tali pusat membumbung dengan kedalaman uterus 8 cm dokter
Apakah ada perdarahan pada portio dokter? → Ada 17. masukkan abortic tang dalam keadaan tertutup hingga
Karena ada saya akan deb perdarahannya, Tabe menyentuh dinding portio, kemudian saya tarik keluar
dokter, apakah perdarahannya masih aktif? → Masih sedikit, kemudian buka dan ambil sisa jaringan, saya
aktif lakukan berulang kali
Oleh karena perdarahannya masih aktif saya lakukan 18. masukkan sendok kuret tumpul dan saya gerus 360 derajat
eksplorasi portio untuk mencari lokasi laserasinya searah jarum jam
1. Pertama saya lakukan eksplorasi di 4 arah, yaitu 19. Kemudian saya masukkan sendok kuret tajam dan saya
arah jam 12, 3, 6, dan 9 menggunakan 2 ring tang gerus 360 derajat searah jarum jam hingga ada tanda
bersih yaitu
2. Pertama saya cek di arah jam 12 dengan cara
1. Terdengar suara seperti parutan kelapa (greety sign)
menjepit portio di arah jam 11 dan jam 1
2. Darah yang keluar mulai sedikit dan
menggunakan ring tang, kemudian kita agak
3. Darah yang keluar berbuih.
sedikit tarik kemudian kita agak goyangkan
Tabe dok apakah ada perdaharan aktif dok? Tidak 20. Kemudian saya buka tenakulum
ada
21. Saya ambil ringtang jepit kasa dan saya deb
3. Kemudian kita cek di arah jam 3 dengan cara perdarahannya, jika masih ada perdarhan aktif, saya deb
memindahkan ringtang dari arah jam 11 ke jam 4, lagi
kemudian kita tarik dan goyangkan
22. Kemudian saya bersihkan uterus pakai kasa betadine
Tabe dokter, apakah ada perdarahan aktif dok? →
menggunakan ring tang
Tidak ada
23. Kemudian saya bersiihkan darah yang ada di vagina
4. Kemudian kita cek di arah jam 6 dengan cara
memindahkan ringtang dari arah jam 1 ke jam 7, 24. Kemudian saya buka spekulum
kemudian kita tarik dan goyangkan 25. Kemudian saya asepsis ulang vulva
Tabe dokter, apakah ada perdarahan aktif dok? →
26. Kemudian saya rendam semua alat di larutan klorin 0,5%
Tidak ada
27. Saya lepas handscoen saya cuci tangan
5. Kemudian kita cek di arah jam 9 dengan cara
memindahkan ringtang dari arah jam 4 ke jam 10, 28. Saya lepas apron
kemudian kita tarik dan goyangkan
29. Tindakan selesai
Tabe dokter, apakah ada perdarahan aktif dok? →
Ada perdarahan aktif
Uterus
MULAIMI KURETASE
Pelepasan