Peserta didik mampu menjelaskan mengenai penyakit
pedikulosis TUJUAN KHUSUS
1. Peserta didik mampu menjelaskan definisi,
epidemiologi dan patogenesis pedikulosis 2. Peserta didik mampu menjelaskan gejala klinis pedikulosis 3. Peserta didik mampu menjelaskan komplikasi dari pedikulosis 4. Peserta didik mampu menjelaskan pembantu diagnosis dan diagnosis banding pedikulosis 5. Peserta didik mampu menjelaskan pengobatan dan prognosis pedikulosis Klasifikasi : • P.Humanus capitis pediculosis capitis (kepala). • P.Humanus humanus pediculosis corporis (badan). • Phthirus pubis pediculosis pubis. Dengan menginfeksi kulit / rambut pada manusia. Hidup dengan mengisap darah manusia. A. PEDICULOSIS CAPITIS
• Pada kulit & rambut
kepala. • Banyak pada anak-anak & usia muda. • Higiene jelek. • Penularan alat perantara & kontak langsung. • Pediculus ini jadi merah jika mengisap darah. • Berkembang biak di kepala : telur larva dewasa. • Gejala : gatal garuk (erosi, ekskoriasi, infeksi sekunder). • Diagnostik menemukan kutu / telur (abu-abu). • Pengobatan : Musnahkan kutu & telur. Obati infeksi sekunder. Pangkas rambut. Perbaiki higiene. Obat : Permetrin losio 1% Malathion 0,5% - 1% lotion. Gamexane 1% (gamma benzen heksaklorida). Benzil benzoat 25%. B. PEDICULOSIS CORPORIS • Sering pada dewasa. • Higiene buruk. • Penularan melalui perantara & kontak langsung. • Gejala : gatal garuk infeksi sekunder. • Diagnosis : kutu & telur. • Pengobatan : Permetrin Gammexane 1% dioleskan seluruh tubuh 24 jam. Malathion bubuk 2%. Antibiotik inf. sekunder. Perbaiki higiene. C. PHTHIRUS PUBIS • Pada rambut pubis. • Bisa menyerang jenggot & kumis. • Gatal pada daerah pubis. • Timbul bercak abu-abu / biru serulae. Penetrasi muara folikel rambut. • Kadang pada pakaian dalam ada krusta hitam black dot. • Pengobatan : Permetrin 1% Gammexane krim 1%. Benzil benzoat emulsi 25%. • Cukur rambut pubis.