Analis Rekomendasi Kebijakan
Analis Rekomendasi Kebijakan
KEBIJAKAN
Oleh kelompok 4
Nama : Yuli Amelia (2221011)
Khaira Vikritati (2221012)
Mulya Akhena (2221008)
LHOKSEUMAWE
2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Muhammad yang telah menunjukkan kepada kita jalan
yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan bahasa yang sangat indah.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
Kesimpulan .....................................................................................................11
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tujuan rekomendasi kebijakan adalah memberikan alternatif kebijakan
yang paling unggul dibanding dengan alternatif kebijakan yang lain. Dalam
proses pemilihan alternatif tersebut harus mendasarkan pada seperangkat
kriteria yang jelas dan transparan, sehingga ada alasan yang masuk akal bahwa
suatu alternatif kebijakan dipilih atau ditolak. Metode seleksi kriteria tsb dapat
bersifat kuantitatif dan kualitatif. Proses pemilihan alternatif kebijakan
membutuhkan perhatian yang cermat agar policy makers tidak terjebak pada
pilihan yang hanya untuk kepentingan kelompok tertentu atau bias politik.
Aspek rasionalitas dan aseptabilitas dari sebuah alternatif merupakan
pertimbangan yang utama dalam memilih alternative kebijakan, dan ini tidak
berarti aspek lain bisa diabaikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
Alternatif Kebijakan
Kriteria
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
Jumlah
Alternatif Kebijakan
Kriteria
Alternatif
Alternatif 1 Alternatif 3
2
(1)
Jumlah 6 9 15
a. Demokratis
b. Partisipatif
c. Transparansi
d. Akuntabilitas
e. Responsibilitas
Alternatif Kebijakan
Kriteria
Alternatif Alternatif Alternatif Alternatif
Alternatif 3
1 2 4 5
Kriteria 4 1 3 2 5
1
Kriteria 3 2 5 2 4
2
Jumlah 7 3 8 4 9
Alternatif Kebijakan
Kriteri
a Alt Alternatif 5
ernatif 3
Kriteri 3 5
a1
Kriteri 5 4
a2
Kriteri 4 5
a3
Jumlah 12 14
berbobot) atau important criterion menuju kriteria yang kurang penting atau
bobotnya lebih rendah. Kemudian dua atau lebih alternatif yang lolos pada
kriteria pertama dibandingkan lagi dengan menggunakan kriteria ketiga.
Demikian langkah seterusnya sampai diperoleh alternatif yang paling baik.
Dalam hal ini analis kebijakan harus menyusun rangking atau bobot dari
semua kriteria yang digunakan berdasarkan asumsi – asumsi tertentu.
e. Membuat Pilihan
5. Metode Kecukupan
6. Metode Value
7. Metode Skenario
kondisi yang dapat terjadi di masa depan. Langkah ini diperlukan agar
kebijakan baru yang dihasilkan juga dapat menjawab tantangan di masa
depan.
Bidang minat dan tujuan analisis menentukan apa jenis analisis yang
dilakukan. suatu kombinasi dari dua jenis kebijakan analisis secara bersama-
sama dengan evaluasi program akan didefinisikan sebagai studi kebijakan.
analisis Kebijakan adalah sering digunakan[oleh siapa?] di sektor publik,
tetapi juga berlaku untuk jenis lain dalam suatu organisasi, seperti organisasi
nirlaba dan organisasi non-pemerintah. Analisis kebijakan memiliki akar
dalam analisis sistem, pendekatan yang digunakan oleh Amerika Serikat
Menteri Pertahanan Robert McNamara pada tahun 1960-an.
11
DAFTAR PUSTAKA