Oleh kelompok 4
Nama :Nazwa Shabila Syaf (2221017)
Cut Nilam Cahaya (2221018)
Nurasyatul Hijrah (2221019)
Fitri Ernalis (2221020)
Nur Haliza (2221021)
LHOKSEUMAWE
2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Muhammad yang telah menunjukkan kepada kita jalan
yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan bahasa yang sangat indah.
Penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
Kesimpulan .......................................................................................................6
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seorang pemimpin memiliki gaya tersendiri dalam memimpin suatu
kelompoknya. Begitu juga dalam hal memimpin suatu Negara, diperlukan
seorang pemimpin yang cerdas dan bijak, karena memimpin suatu negara
tidaklah mudah. Kepemimpinan sendiri di definisikan oleh Fiedler (1967)
mendefinisikan pemimpin dengan pengertian “seseorang yang berada dalam
kelompok, sebagai pemberi tugas atau sebagai pengarah dan
mengkoordinasikan kegiatan kelompok yang relevan, serta sebagai
penanggung jawab yang utama” . Dari hal tersebut dapat kita simpulkan
bahwa seorang pemimpin adalah seseorang yang memberikan suatu perintah
berdasarkan jabatan yang diberikan dan juga seorang pemimpin adalah
seseorang yang menjadi penanggung jawab utama atas apa yang terjadi
terhadap bawahan nya
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan?
1.2.2. Bagaimana gaya kepemimpinan B.J. Habiebie?
1.2.3. Apa kelemahan dari gaya kepemimpinan B.J. Habiebie?
1.3. Tujuan penulisan
1.3.1. Tujuan umum
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Gaya kepemimpinan ini bisa dilihat dari teori dan jenisnya. Para ahli
membentuk beberapa teori yang diungkapkan dan dikelompokan berdasarkan
pendekatan yang digunakan seperti pendekatan dari sisi sifat, perilaku
seseorang maupun situsional. Para ahli juga membentuk gaya pemimpin untuk
menghadapi pengikutnya, diantara lain pemimpin direktif, pemimpin suportif,
pemimpin partisipasif, pemimpin yang berorientasi prestasi.
Bapak B.J. Habiebie menceritakan bahwa beliau ingin merubah bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang demokrasi dan transparant. Bacharuddin Jusuf
Habibie juga mempunyai beberapa karya nyata yang menunjukan bahwa
Indonesia telah mampu menyamakan kedudukan dimata dunia. Karya nyata
yang paling dikenal yaitu pesawat N250 gatot kaca yang merupakan pesawat
pertama buatan anak bangsa pada tahun 1995, kemudian ada juga karya nyata
beliau yang berupa buku yang ia tulis sendiri.
Selain karya nyata Bacharuddin Jusuf Habibie yang telah
membanggakan Indonesia, kepemimpinan beliau juga membawa perubahan
yang baik bagi bangsa Indonesia. Namun dibalik perubahan yang ia bawa
untuk bangsa ini, terdapat juga kelemahan yang ia miliki. Gaya
kepemimpinannya yang dikenal cepat mengambil keputusan dapat menjadi
berbahaya karena belum sepenuhnya dikaji lebih mendalam, hal ini bisa
membuat keputusan itu menjadi keputusan yang membahayakan bangsa.
9
DAFTAR PUSTAKA
Saputra, Bayu, Indah Berliana, Dam Nova Tsara (2019 Juni) Gaya
Kepemimpinan Bacharuddin Jusuf habiebie Untuk Membawa Indonesia
Menuju Perubahan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di unduh
pada
researchgate.net/publication/333797871_GAYA_KEPEMIMPINAN_B
ACHARUDDIN_JUSUF_HABIBIE_UNTUK_MEMBAWA_INDON
ESIA_MENUJU_PERUBAHAN/link/5d047745299bf12e7be02ac5/
download
10