Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN TES SKRINING NARKOBA

No. Revisi: Halaman


No. Dokumen
/Int-20000/BAM2/SPO/III/2023
0 1–2

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Kepala RS BAM

SPO 01 Maret 2023

dr. Bandriyo Sudarsono, M.K.K.K

PENGERTIAN Tes Skrining Narkoba (Drug of Abuse (DOA) Screening Test)


adalah adalah pemeriksaan terhadap obat, bahan kimia, atau produk
tumbuhan yang bisa disalahgunakan untuk kepentingan non medis.
Secara umum, panel tes narkoba dasar meliputi amphetamine, kokain
(cocaine), marijuana, opioid, dan phencyclidine (PCP). Zat lain yang
bisa dimasukkan dalam tes narkoba adalah benzodiazepine, barbiturat,
metadon, ekstasi, oksikodon, dan antidepresan trisiklik, misalnya
amitriptilin.

Tes Skrining Narkoba (Drug of Abuse (DOA) Screening Test)


umumnya menggunakan sampel urine. Beberapa sampel lain bisa
diambil seperti darah, saliva, rambut, kuku, dan keringat. Keunggulan
dari sampel urine adalah pengambilan sampel yang mudah, murah,
dan non invasif.

TUJUAN 1. Sebagai acuan bagi dokter pelaksana dan perawat pelaksana


dalam melakukan Tes Skrining Narkoba pada pasien Medical
Check Up.
2. Sebagai acuan bagi pasien untuk melakukan Tes Skrining Narkoba
dalam rangkaian Medical Check Up.

KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tentang Pemberlakuan Pedoman


Pelayanan Medical Check Up.

PROSEDUR 1. Persiapan Alat


Petugas mengenakan APD dan menyiapkan kelengkapan
PEMERIKSAAN TES SKRINING NARKOBA

No. Revisi: Halaman


No. Dokumen
/Int-20000/BAM2/SPO/III/2023
0 2–2

pemeriksaan:
a. Tes Cassette Drug of Abuse (DOA)
b. Tabung Penampung Urine (yang sudah dilengkapi dengan data
identitas per pasien)
c. Rak Susun Tabung Penampung Urine

2. Persiapan Pasien
a. Menginformasikan kepada pasien tentang pemeriksaan yang
akan dilakukan
b. Mengarahkan pasien untuk membawa tabung penampung urine
menuju ke toilet khusus pasien MCU serta dilakukan
pengawasan oleh petugas MCU / Sekuriti sesuai jenis kelamin
pasien.

3. Pemeriksaan
a. Pasien menuju ke toilet khusus pasien MCU bersama petugas
pengawasan dan menampung urine nya ke dalam tabung
penampung urine hingga batas yang ditentukan sesuai arahan
petugas.
b. Pasien menyerahkan botol tabung penampung urine yang telah
terisi tadi ke petugas untuk disimpan di rak susun tabung
penampung urine untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di
laboratorium.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Medical Check Up


2. Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai