Yaitu peralatan medis sederhana yang berfungsi merekam irama jantung. 2. Gambaran ECG Gambaran ECG yang kita dapatkan adalah hasil proses elektrisitas organ jantung yang dijalarkan (konduksi) oleh tubuh manusia melalui kulit yang kemudian direkam oleh alat elektrokardiograf. Pada alat signal elektris tadi diperkuat sehingga dapat ditampilkan menjadi gambar visual berupa kurva ECG yang terdiri dari gelombang P, QRS, T dan U. 3. Kertas ECG 3.1 Spesifikasi kertas harus sesuai dengan spesfikasi alat. 3.2 Kertas ECG merupakan kertas grafik yang dibagi dengan garis tipis a. Satu kotak kecil berukuran 1 mm x 1 mm b. Satu kotak sedang berukuran 5 mm x 5 mm c. Pada setiap lima kotak sedang terdapat satu garis tanda yang menunjukkan panjang kertas ECG yaitu 5 x 5 mm = 25 mm. 3.3 Pada rekaman ECG baku telah ditetapkan bahwa : a. Kecepatan rekaman : 25 mm/detik b. Kecepatan voltage : 1 milvolt (mV) = 10 mm 3.4 Jadi ini berarti ukuran dikertas ECG Pada garis horizontal a. Tiap 1 mm = 1/25 detik = 0,04 detik b. Tiap 5 mm = 5/25 detik = 0,20 detik c. Tiap 25 mm = 1,00 detik Pada garis vertical a. Tiap 1 mm = 0,10 mV b. Tiap 10 mm = 1,00 mV 4. Sadapan-sadapan Pada ECG (ECG LEADS) PEMERIKSAAN ECG
No. Revisi: Halaman
No. Dokumen /Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 0 2–5
4.1 Sadapan Baku Bipolar (Bipolar Standard Lead Einthoven)
a. Sadapan I: menggambarkan perbedaan potensial antara lengan kanan (RA) dengan lengan kiri (LA), LA bermuatan lebih positif daripada RA b. Sadapan II: menggambarkan perbedaan potensial antara lengan kanan dan tungkai kiri (LL), LL bermuatan lebih positif daipada RA. c. Sadapan III: menggambarkan perbedaan potensial antara lengan kiri dan tungkai kiri, LL bermuatan lebih positif dari LA. 4.2 Sadapan Ekstremitas Unipolar (Unipolar Limb Lead Wilson)-augmented Rekaman perbedaan potensial antara lengan kanan, lengan kiri dan tungkai kiri terhadap electrode indifferen yang berpotensial nol. a. Sadapan aVR = Sadapan unipolar lengan kanan yang diperkuat b. Sadapan aVL = Sadapan unipolar lengan kiri yang diperkuat c. Sadapan aVF = Sadapan unipolar tungkai kiri yang diperkuat 4.3 Sadapan Dada Unipolar (Unipolar Chest lead = V Lead) a. Sadapan V1: sela iga empat garis sternal kanan b. Sadapan V2: sela iga empat garis sternal kiri c. Sadapan V3: antara V2 dan V 4 d. Sadapan V4: sela iga lima garis midklavikular kiri e. Sadapan V5: setinggi V4 garis aksilaris anterior kiri f. Sadapan V6: setinggi V4 garis aksilaris media kiri 5. ECG yang layak baca harus menyampaikan perekaman yang benar yaitu: 5.1 Ada data pasien yang direkam: minimal umur, jenis kelamin, berat badan, tekanan darah, obat-obatan dan keadaan pasien saat dilakukan pemeriksaan ECG. 5.2 Dilakukan penyetelan alat sebelum proses perekaman. Speed: 25 mm/s Gain: 10 mm/mV PEMERIKSAAN ECG
No. Revisi: Halaman
No. Dokumen /Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 0 3–5
5.3 Gelombang P selalu positif di lead II dan negative di aVR
TUJUAN Tata cara kerja ini menguraikan metode pemeriksaan ECG
(Electrocardiography) mulai dari persiapan pasien, peralatan dan bahan serta cara pemeriksaan sampai dengan hasil pemeriksaan berupa print out data yang layak baca, sehingga ada keseragaman prosedur cara melakukan pemeriksaan ECG di setiap unit RSBAM.
KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tentang Pemberlakuan Pedoman
Pelayanan Medical Check Up
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
a. Setiap hari alat ECG dipanaskan pada aliran listrik khusus untuk alat medis, batere dalam posisi mengisi daya dan alat standby. b. Penerapan setelan alat sebelum dipakai. c. Cek kertas ECG d. Gunakan jelly ECG 2. Persiapan Pasien a. Menginformasikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan meminta pasien untuk melepas semua pakaian bagian atas, perhiasan, dan semua benda bersifat logam lainnya. b. Khusus pada pasien wanita diberikan pakaian khusus sebagai pengganti pakaian atas untuk mempermudah pemeriksaan ECG. c. Petugas MCU memasukkan data pasien ke dalam mesin ECG 3. Pemeriksaan 1. Alat ECG Autocardiner FCP-2155 a. Sambungkan peralatan ECG ke tubuh pasien, lalu oleskan tipis jelly pada area sadapan ECG yang akan dipasang magnerot. b. Sadapan Unipolar ekstremitas pergelangan: Tangan kanan : Merah Tangan kiri : Kuning Kaki kanan : Hitam Kaki kiri : Hijau c. Sadapan Unipolar precordial: V1 (Merah) : Sela iga ke-4 garis sternal kanan. PEMERIKSAAN ECG
No. Revisi: Halaman
No. Dokumen /Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 0 4–5
V2 (Kuning) : Sela iga ke-4 garis sternal kiri.
V3 (Hijau) : Antara V2 dan V4 V4 (Coklat) : Sela iga ke-5 garis mid clavicula V5 (Hitam) : Sejajar V4 garis axilaris anterior kiri V6 (Ungu) : Sejajar dengan V4 garis axilaris media kiri d. Pastikan semua kabel dan magnerot terpasang baik e. Lihat layar alat ECG apakah masih ada peringatan sadapan yang terlepas / tidak terpasang di posisi yang benar (biasanya akan terdengar bunyi alarm). f. Pasien diminta tenang dan rileks dengan menarik nafas biasa. g. Operasikan alat mulai dari start sampai print out hasil selesai h. Tekan tombol start untuk mendapatkan hasil rekaman jantung dan perhatikan hasil rekaman yang meliputi : Lead I, II dan III Lead aVR, aVL dan aVF Lead V1, V2, V3 dan V4, V5, V6 i. Baca hasil print out, apabila layak baca maka pemeriksaan selesai (Perhatian: Gelombang P selalu positif di lead II dan negative di lead aVR) j. Lepaskan magnerot dari pasien Bersihkan bekas jelly yang menempel di pasien dan alat ECG dengan tisu Gantungkan magnerot dan kabel ECG pada troli alat ECG k. Bila grafik telah selesai di-print out, tulis nama pasien di kertas print out ECG beserta hasil pemeriksaan fisik l. Pemeriksaan selesai, pasien diberikan tisu untuk membersihkan jelly ECG dari tubuhnya dan memakai pakaian kembali, lalu dipersilahkan keluar ruangan pemeriksaan. 2. Alat ECG Mac I a. Sambungkan peralatan ECG ke tubuh pasien, lalu oleskan tipis jelly pada area sadapan ECG yang akan dipasang magnerot. b. Sadapan Unipolar ekstremitas pergelangan: Tangan kanan : Putih Tangan kiri : Hitam Kaki kanan : Hijau PEMERIKSAAN ECG
No. Revisi: Halaman
No. Dokumen /Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 0 5–5
Kaki kiri : Merah
c. Sadapan Unipolar precordial: V1 (Merah) : Sela iga ke-4 garis sternal kanan. V2 (Kuning) : Sela iga ke-4 garis sternal kiri. V3 (Hijau) : Antara V2 dan V4 V4 (Biru) : Sela iga ke-5 garis mid clavicula V5 (Coklat) : Sejajar V4 garis axilaris anterior kiri V6 (Ungu) : Sejajar dengan V4 garis axilaris media kiri d. Pastikan semua kabel dan magnerot terpasang baik e. Lihat layar alat ECG apakah masih ada peringatan sadapan yang terlepas / tidak terpasang di posisi yang benar (biasanya akan terdengar bunyi alarm). f. Pasien diminta tenang dan rileks dengan menarik nafas biasa. g. Operasikan alat mulai dari start sampai print out hasil selesai h. Tekan tombol start untuk mendapatkan hasil rekaman jantung dan perhatikan hasil rekaman yang meliputi: Lead I, II dan III Lead aVR, aVL dan aVF Lead V1, V2, V3 dan V4, V5, V6 i. Baca hasil print out, apabila layak baca maka pemeriksaan selesai (Perhatian: Gelombang P selalu positif di lead II dan negative di lead aVR) j. Lepaskan magnerot dari pasien Bersihkan bekas jelly yang menempel di pasien dan alat ECG dengan tisu Gantungkan magnerot dan kabel ECG pada troli alat ECG k. Bila grafik telah selesai di-print out, tulis nama pasien di kertas print out ECG beserta hasil pemeriksaan fisik l. Pemeriksaan selesai, pasien diberikan tisu untuk membersihkan jelly ECG dari tubuhnya dan memakai pakaian kembali, lalu dipersilahkan keluar ruangan pemeriksaan.