Perpajakan Apotek
Perpajakan Apotek
Pembukuan Pencatatan
PPh Pasal 21
• WP wajib melakukan pemotongan atas penghasilan berupa gaji, bonus, upah, honor dan
pembayaran lain yang dibayarkan dalam rangka pekerjaan atau hubungan kerja atau kegiatan
orang pribadi wajib memotong PPh Pasal 21.
1. Ketika Apotek membayar penghasilan tsb diatas kepada pegawai maupun bukan pegawai,
termasuk penghasilan/gaji Apoteker (bagi apotek yang melakukan kerjasama dan secara
substansi apoteker digaji secara bulanan), wajib melakukan penghitungan PPh atas
penghasilan tersebut dan memotong PPh-nya jika terutang;
2. Wajib menyetor dan melaporkan pemotongan PPh dengan SPT Masa PPh Pasal 21 setiap
bulan;
3. Wajib membuat bukti potong PPh Pasal 21 berupa 1721 A-1 setiap akhir tahun bagi
pegawai dan membuat bukti potong setiap melakukan pemotongan bagi bukan pegawai
Aspek PPh Pemotongan dan Pemungutan
STATUS PTKP PTKP TAHUNAN PTKP BULANAN
TK/0 54.000.000 4.500.000
TK/1 58.500.000 4.875.000
TK/2 63.000.000 5.250.000
TK/3 67.500.000 5.625.000
K/0 58.500.000 4.875.000
K/1 63.000.000 5.250.000
K/2 67.500.000 5.625.000
K/3 72.000.000 6.000.000
UU PPh UU HPP
Lapisan
Tarif Rentang Penghasilan Tarif Rentang Penghasilan Tarif
b. PPh Pasal 22
1. PPh Pasal 22 merupakan pajak yang dikenakan
sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan
barang dan kegiatan dibidang impor atau kegiatan
usaha dibidang lainnya.
2. Tarif PPh Pasal 22 = 1,5%
3. Jika tidak memiliki NPWP maka tarif PPh Pasal 22
100% lebih tinggi
Aspek PPh Pemotongan dan Pemungutan
c. PPh Pasal 23
WP wajib melakukan pemotongan atas penghasilan berupa
dividen, sewa, imbalan dan pembayaran lain yang dibayarkan
dalam rangka pekerjaan atau hubungan kerja atau kegiatan
kepada WP badan.
Kewajiban :
1. Wajib memotong PPh Pasal 23 dan menyetorkannya;
2. Wajib lapor SPT Masa PPh 23, jika ada kewajiban memotong
objek PPh 23. Apabila tidak ada PPh 23 yang harus dipotong
tidak perlu lapor SPT Masa PPh 23;
3. Wajib membuat bukti potong PPh pasal 23 setiap melakukan
pemotongan PPh Pasal 23.
Aspek PPh Pemotongan dan Pemungutan
PPh PASAL 23
HADIAH DAN
SEWA
PENGHARGAAN,
DAN
DEVIDEN, BUNGA
JASA LAINNYA
DAN ROYALTI
TARIF TARIF
15 % 2%
JUMLAH BRUTO
penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak oleh Apoteker yang
OBJEK
TELAH dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
APOTEKER
HUBUNGAN ANTARA
APOTEK DENGAN APOTEKER
Setoran PPh Pasal 29 (untuk melunasi Kurang Bayar PPh pada SPT
411125 - 200 Tahunan)
sse.pajak.go.id
billing-djp pada KPP / sse2.pajak.go.id
KP2KP sse3.pajak.go.id
Petugas Bank/Pos Persepsi (Customer
Service/Teller) tertentu
Agent Kring Pajak (021) SMS ID Billing Telkomsel (*141*500#)
1500200 Internet Banking (bank tertentu)
Application Service Provider
PELAPORAN SPT
SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN
PAJAK PENGHASILAN PPh
SPT terdiri dari 1 halaman
induk (1770) + lampiran
(1770-I, II, III, IV, & lampiran
lainnya bila ada)