Anda di halaman 1dari 34
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NOMOR 16 JAKARTA 10110 KOTAK POS 4130 JKP 10041 TELEPON (021) 3519070 (LACAK), FAKSIMILE (021) 3514772 LAMAN www kp. 90.10 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA. NOMOR 264 TAHUN 2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PAKET. PERCONTOHAN BUDIDAYA CACING SUTERA (Tubifex) TAHUN ANGGARAN Menimbang Mengingat 2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, $a bahwa dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di sektor perikanan budidaya khususnya produksi benih ikan dan penyediaan pakan ikan yang bertujuan untuk menunjang peningkatan produksi perikanan budidaya perlu dilaksanakan program bantuan pakan alami khususnya paket percontohan budidaya cacing sutera (Tubifes); bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu disusun petunjuk teknis penyaluran bantuan paket percontohan budidaya cacing sutera (Tubifex); bahwa berdasarkan —_pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Percontohan Budidaya Cacing Sutera (Tubifex) Tahun Anggaran 2023. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Tkan dan Petambak Garam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5870); Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang Pembudidayaan Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 166); Menetapkan 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111), scbagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 63); 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1746); 7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55/PERMEN-KP/2018 tentang Pakan Ikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1772); 8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/ 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114); 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 62/PERMEN-KP/2020 tentang Pembentukan Produk Hukum di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1665); 10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 20); MEMUTUSKAN. PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PAKET PERCONTOHAN BUDIDAYA CACING SUTERA (Tubifex) TAHUN ANGGARAN 2023. Pasal 1 Petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah paket percontohan budidaya cacing sutera /Tubifex) tahun anggaran 2023 digunakan sebagai acuan dalam rangka pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan pemerintah paket percontohan budidaya cacing sutera tahun anggaran 2023. Pasal 2 Petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah paket percontohan budidaya cacing sutera /Tubifex) tahun anggaran 2023 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini, Pasal 3 Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 September 2022 DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, itd. TB. HAERU RAHAYU Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, LAMPIRAN | PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 264 TAHUN 2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PAKET PERCONTOHAN BUDIDAYA CACING SUTERA. (Tabifex) TAHUN ANGGARAN 2023 BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Pengembangan usaha pembudidayaan ikan (pembenihan dan pembesaran) yang semakin intensif sangat diperlukan guna mendukung pencapaian target produksi perikanan budidaya, Salah satu faktor yang berperan dalam mencapai keberhasilan pembenihan dan pembesaran ikan adalah tersedianya Pakan Ikan Alami. Ketersediaan Pakan Ikan Alami baik dalam kuantitas maupun kualitas merupakan mata rantai yang sangat penting untuk keberhasilan usaha pembenihan dan pembesaran ikan. Pakan Ikan Alami adalah organisme hidup baik tumbuhan maupun hewan yang dapat dikonsumsi oleh ikan. Kuantitas Pakan Ikan Alami yang berasal dari hasil tangkapan alam sangat bergantung dengan musim ‘dan kualitasnya sangat beragam sehingga diperlukan sumber Pakan Ikan Alami yang tersedia secara kontinu untuk memenuhi kebutuhan usaha pembenihan dan pembesaran. Pakan Ikan Alami yang sekarang ini banyak digunakan dalam pembenihan ikan air tawar salah satu diantaranya adalah Cacing Sutera (Tubifex), Salah satu kendala penggunaan Pakan Ikan Alami adalah ketersediaannya yang tidak kontinu dan berasal dari perairan umum sehingga diduga menjadi agen penyebaran organisme patogen yang dapat menyebabkan kematian pada larva/benih ikan. Berdasarkan uraian di atas, Direktorat Jenderal akan melaksanakan penyaluran Bantuan Pemerintah paket percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) pada tahun anggaran 2023. Guna menunjang pelaksanaan kegiatan dimaksud agar dapat berjalan secara efektif dan optimal sesuai target, perlu disusun petunjuk teknis penyaluran Bantuan Pemerintah paket percontohan budidaya Cacing Sutera /Tubifex) Tahun Anggaran 2023. Tujuan Tujuan penyaluran Bantuan Pemerintah paket _percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifes) adalah: 1. mengenalkan dan menerapkan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) kepada masyarakat; 2. meningkatkan produksi Cacing Sutera /Tub/fex) melalui usaha budidaya Cacing Sutera (Tubifex); 3. mendorong penguatan kelembagaan pencrima Bantuan Pemerintah; dan mendorong peningkatan kemampuan usaha penerima Bantuan Pemerintah Sasaran Sasaran Bantuan Pemerintah paket percontohan budidaya cacing Sutera (Tubifex) Takun Anggaran 2023 adalah kelompok penerima bantuan dengan indikator keberhasilan adalah tersalurkannya bantuan paket percontohan budidaya cacing Sutera (Tubifex) sesuai ketentuan yang berlaku. Pengertian Dalam petunjuk teknis ini, yang dimaksud dengan: Ll o Bantuan Budidaya Cacing Sutera selanjutnya disebut Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial, diberikan oleh Direktorat Jenderal berupa paket percontohan budidaya cacing Sutera (Tubifex). Cacing Sutera /Tubifex) adalah salah satu jenis Pakan Ikan Alami yang hidup di dasar perairan tawar yang biasanya ditemukan pada dasar perairan yang mengalir dan banyak mengandung bahan organik. Kampung Perikanan Budidaya adalah suatu kawasan yang berbasis komoditas unggulan dan/atau komoditas lokal dengan menyinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan, menjaga kelestarian sumber daya ikan, serta digerakkan olch masyakarat, sehingga mampu menjamin produksi yang kontinu dan terjadwal. Pendampingan adalah kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam rangka penyaluran dan pemanfaatan bantuan. Kelompok Masyarakat adalah kumpulan orang yang terorganisasi yang mempunyai pengurus dan aturan- aturan dalam organisasi kelompok yang secara langsung melakukan kegiatan dalam suatu usaha bersama di bidang kelautan dan perikanan. Masyarakat Hukum Adat adalah sekelompok orang yang sccara turun-temurun bermukim di wilayah geografis tertentu di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena adanya ikatan pada asal usul letuhur, hubungan yang kuat dengan tanah, wilayah, sumber daya alam, memiliki pranata pemerintahan adat, dan tatanan hukum adat di wilayah adatnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Lembaga Swadava Masyarakat adalah organisasi atau lembaga yang dibentuk oleh masyarakat warga negara Indonesia secara sukarcla atas kehendak sendiri dan berminat serta bergerak di bidang kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh organisasi/Iembaga sebagai wujud —partisipasi_~ masyarakat dalam = upaya _ mendorong demokratisasi dan keadilan sosial, penegakan supremasi dan kepastian hukum, serta peningkatan kesejahteraan sosial yang menitikberatkan pada pengabdian secara swadaya. Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan atau belajar mengajar yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga Keagamaan adalah kelompok masyarakat yang mempunyai sistem keyakinan dan sarana untuk mempraktikan keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan untuk mengatur kehidupan dan tingkah laku manusia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara oleh umat beragama. 10. 11. 12. 13, 14. 15. 16. 17. 18. 19. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga/Perangkat Daerah. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari Menteri Kelautan dan Perikanan untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung Jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Kelautan dan Perikanan Pejabat Pembuat Komitmen yang sclanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Kelompok Kerja Pusat yang selanjutnya disebut Pokja Pusat adalah tim pelaksana Bantuan Pemerintah di pusat yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal untuk mengkoordinasikan seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan. Kelompok Kerja Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut Pokja UPT adalah tim pelaksana Bantuan Pemerintah di unit pelaksana teknis yang ditetapkan oleh kepala unit pelaksana teknis untuk mengkoordinasikan seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan, Penyuluh Perikanan yang selanjutnya discbut penyuluh adalah penyuluh perikanan pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satuan organisasi lingkup perikanan untuk melakukan kegiatan penyuluhan serta penyuluh perikanan bantu yang diberi tugas dan kewenangan oleh pejabat yang berwenang di pusat untuk melakukan tugas penyuluhan perikanan dalam suatu ikatan kerja selama jangka waktu tertentu. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang melaksanakan tugas teknis di bidang perikanan budidaya. Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada kementerian kelautan dan Perikanan yang melaksanakan tugas teknis di bidang perikanan budidaya. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di provinsi yang membidangi urusan kelautan dan perikanan, Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di kabupaten/kota yang membidangi urusan perikanan. BAB II PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA, DAN PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH Pemberi Bantuan Pemerintah Pemberi Bantuan Pemerintah dalam _penyaluran Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (fubifex) tahun anggaran 2023 adalah satuan kerja: fone Balai Perikanan Budi Bentuk Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023 diberikan dalam bentuk: Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi; va Air Tawar Sungai Gelam, Jambi; Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin; dan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu. Bantuan 1. Modul Apartemen Komponen modul apartemen Cacing Sutera (Tubifex) sebagai berikut: No. Komponen Volume Satuan 1 | modul apartemen 1 paket 2 ‘| pekerjaan lantai =a paket 3 | instalasi pompa dan pipa 1 paket | resirkulasi air __ 4 | instalasi bak resirkulasi 1 paket 3 | bak penampungan panen 1 paket 6 | alat perikanan ha paket Adapun bentuk dari modul apartemen ini sesuai dengan gambar 1 2. Operasional Produksi ; Komponen operasional produksi Cacing Sutera (Tubifex) sebagai berikut: 1 a No. Komponen | Volume Satuan 1 | persiapan media 1 paket | 2 | bibit Cacing Sutera (Tubifex) 1 paket bahan pakan fermentasi i paket | Gambar 1. Contoh modul apartemen Cacing Sutera (Tubifex) Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah Jumlah Bantuan Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun angearan 2023 yang akan disalurkan kepada Penerima Bantuan Pemerintah di lokasi Kampung Perikanan Budidaya disesuaikan dengan kondisi dan harga satuan setempat. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah Penerima Bantuan Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023 harus memenuhi: 1. Persyaratan Penerima Bantuan a Calon penerima bantuan adalah Kelompok Masyarakat, Masyarakat Hukum Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, dan/atau Lembaga keagaman, dengan persyaratan meliputi: 1) Kelompok Masyarakat sebagaimana yang dimaksud pada huruf a, dengan persyarat: a) terdaftar di laman satu data; b) berbadan hukum atau terdaftar di Dinas Provinsi atau kabupaten/kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan; dan ¢) sudah atau akan melakukan kegiatan budidaya Cacing Sutera (Tubifex), 2) Masyarakat Hukum Adat sebagaimana yang dimaksud pada huruf a, dengan persyaratan: a) terdaftar di laman satu data; b) telah mendapatkan penetapan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; c} melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kearifan lokal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; dan d) sudah atau akan melakukan kegiatan budidaya Cacing Sutera (Tubifea) 3) Lembaga Swadaya Masyarakat scbagaimana yang dimaksud pada huruf a, dengan persyarat: a) Terdaftar di laman satu data b) Berbadan hukum; dan c) Sudah atau akan melakukan kegiatan budidaya Cacing Sutera (7ubifes). 4) Lembaga Pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada huruf a, dengan persyarat: a) Terdaftar di laman satu data b) Terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang _pendidikan, kementerian yang — menyelenggarakan —_urusan pemerintahan di bidang agama, atau Dinas Provinsi atau kabupaten/kota yang membidangi urusan pendidikan; dan c) Sudah atau akan melakukan kegiatan budidaya Cacing Sutera (Tubifes). 5) Lembaga Keagamaan sebagaimana yang dimaksud pada huruf a, dengan persyarat a) Terdaftar di laman satu data; b) Berbadan hukum atau terdaftar di kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama: dan c) Sudah atau akan melakukan kegiatan budidaya Cacing Sutera (Tubifex). b. bukan Aparatur Sipil Negara (ASN)/Tentara Nasional Indonesia (TN/Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)/anggota legislatif, Penyuluh, dan kepala desa. c. penanggung jawab memiliki sarana komunikasi telepon genggam; dan d. bersedia mendapatkan bimbingan dari petugas teknis/Penyuluh Perikanan. 2. Persyaratan Lokasi Persyaratan lokasi penerima Bantuan Pemerintah budidaya Cacing Sutera (Tubifex) adalah sebagai berikut: a. memiliki dan/atau mengusahakan lahan yang _jelas. kepemilikannya (dimiliki atau dikuasai secara legal dan disepakati oleh calon Penerima Bantuan Pemerintah) minimal seluas 50 m? (lima puluh meter persegi). b. memiliki sumber air tawar yang ketersediaannya mencukupi sepanjang tahun; c. memiliki sumberdaya listrik yang cukup untuk operasional budidaya; dan d._tersedia aksesibilitas transportasi dan memiliki alat komunikasi, Tata Kelola Bantuan Pemerintah Kelembagaan kegiatan penyaluran Bantuan Pemerintah terdiri dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota, Penyuluh Perikanan, dan penerima Bantuan Pemerintah, yang mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya: a, menyusun petunjuk teknis penyaluran Bantuan Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (7ubifex) tahun anggaran 2023; membentuk kelompok kerja bilamana diperlukan; melakukan sosialisasi. secara luring atau daring bantuan percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023; melakukan koordinasi dengan dinas dan/atau Penyuluh serta kementerian/lembaga serta instansi terkait lainnya_ terkait pelaksanaan, bimbingan teknis dan manajemen_usaha, pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan penyaluran Bantuan Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023 secara luring atau daring kepada penerima Bantuan Pemerintah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan; melaporkan perkembangan kegiatan setiap bulan untuk kegiatan tahun berjalan dan setiap triwulan untuk kegiatan yang telah berjalan kepada Direktur Jenderal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota: a b, c. dapat melakukan sosialisasi secara luring atau daring kepada calon penerima Bantuan Pemerintah; melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya; menyampaikan usulan calon penerima Bantuan Pemerintah kepada Direktur Jenderal; dapat membantu pelaksanaan identifikasi dan verifikasi calon penerima Bantuan Pemerintah bersama dengan dircktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang dilakukan secara luring atau daring; dan melakukan pembinaan, monitoring, evaluasi, dan_pelaporan pelaksanaan kegiatan penyaluran Bantuan Pemerintah Penyuluh Perikanan: a. a. membantu identifikasi calon penerima Bantuan Pemerintah di kabupaten/kota; membantu. dan mendampingi calon penerima Bantuan Pemerintah dalam penyusunan dokumen _ persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan persyaratan lokasi (proposal); melakukan input data calon penerima bantuan melalui laman www, satudata.kkp.go.id; melakukan Pendampingan pelaksanaan _identifikasi_ dan verifikasi calon penerima Bantuan Pemerintah bersama dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang dilakukan secara luring atau daring; memberikan penyuluhan, pendampinan teknis, dan manajemen usaha kepada penerima Bantuan Pemerintah; membantu memiasilitasi kemudahan akses terhadap pengadaan sarana produksi, teknologi, pasar, permodalan usaha, dan mitra bisnis untuk keberlanjutan usaha budidaya Cacing Sutera (Tubitex); membantu penerima Bantuan Pemerintah membuat laporan pemanfaatan Bantuan Pemerintah; dan membuat dan menyampaikan laporan kepada BPSDMKP ditembuskan kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan dinas setempat, Penerima Bantuan Pemerintah: a. mengajukan permohonan bantuan (sesuai Formulir 1) secara elektronik melalui laman www.satudata.kkp.go.id kepada Direktorat_ Jenderal Perikanan Budidaya. Apabila calon Penerima Bantuan tidak mampu mengakses laman tersebut, mekanisme permohonan Bantuan Pemerintah dapat dilakukan secara non-elektronik (kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten /Kota); b, membuat dan menandatangani surat pernyataan kesanggupan penyiapan dan pelaksanaan bantuan sesuai Formulir 2; ¢. membuat dan menandatangani pakta integritas sesuai formulir 3; d. menentukan dan menetapkan lokasi kegiatan Bantuan Pemerintah paket percontohan budidaya Cacing Sutera /Tubifex) pada tahun anggaran 2023 sesuai Formulir 4; e. melaksanakan dan memanfaatkan Bantuan Pemerintah sesuai pakta integritas; f. bersedia menyampaikan laporan sesuai dengan aturan berlaku sesuai Formulir 10. Penyaluran Bantuan Pemerintah Mekanisme Penetapan Bantuan Pemerintah Percontohan Budidaya Cacing Sutera (7wbifex) Tahun Anggaran 2023 dilakukan melalui tahapan sebagai berikut 1. Pemohon mengajukan permohonan bantuan secara_elektronik melalui laman www.satudata.kkp.go.id kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Apabila calon Penerima Bantuan tidak mampu mengakses laman tersebut, mekanisme permohonan Bantuan Pemerintah dapat dilakukan secara_non-elektronik (kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota). Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melaksanakan sosialisasi Bantuan Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023 yang dilakukan secara luring atau daring. Berdasarkan usulan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melakukan identifikasi dan verifikasi calon Penerima Bantuan Pemerintah dilakukan secara luring atau daring. Verilikasi dilakukan untuk melihat kesesuaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan persyaratan lokasi yang dimiliki oleh calon penerima Bantuan Pemerintah. Tata cara verifikasi secara daring sebagaimana tercantum dalam Lampiran IL Hasil dari proses identifikasi dan verifikasi adalah dokumen berita acara hasil identifikasi dan verifikasi calon Penerima Bantuan Pemerintah (Formulir 6). Usulan calon penerima Bantuan Pemerintah yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil verifikasi selanjutnya diusulkan kepada PPK pemberi bantuan untuk ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pemerintah dan disahkan oleh KPA pemberi bantuan. Penerima Bantuan Pemcrintah yang telah ditetapkan, selanjutnya mengikuti_ mekanisme penyaluran Bantuan Pemerintah dan memanfaatkan sebaik-baiknya Bantuan Pemerintah yang diterimanya sebagaimana tertuang pada pakta integritas. Penyaluran Bantuan Pemerintah Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam bentuk swakelola paket percontohan budidaya Cacing Sutera (7ubifexy dilakukan oleh unit pelaksana teknis lingkup Direktorat Jenderal melalui tahapan sebagai berikut: lL Pokja UPT pengadaan barang dan jasa melakukan proses pengadaan barang sistem swakelola yang berpedoman pada Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pedoman Swakelola; Pokja UPT melakukan proses penyaluran paket percontohan budidaya Cacing Sutera (7ubifes) kepada pencrima Bantuan Pemerintah yang telah ditetapkan melalui surat keputusan KPA; penata usahaan: a. PPK menyampaikan hasil penyaluran bantuan kepada KPA dalam bentuk berita acara scrah terima hasil pekerjaan sebagaimana pada Formulir 8; b. KPA menycrahkan Bantuan Pemerintah kepada penerima Bantuan Pemerintah dalam bentuk berita acara serah terima sebagaimana pada Formulir 9; c. Tim Pendukung yang ditetapkan oleh KPA melakukan pemeriksaan fisik barang dan pekerjaan yang akan diserahkan sesuai dengan spesifikasi dan jumlah yang dilengkai dengan berita acara serah terima pemeriksaan barang; dan d. PPK melakukan pemeriksaan administrasi pengadaan barang dan pekerjaan yang akan discrahkan baik spesifikasi dan jumlah yang dilengkapi dengan berita acara_pemeriksaan barang, A eo BAB III PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN PERPAJAKAN, SANKSI, MONITORING EVALUASI, DAN PELAPORAN Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah 1, Pemberi Bantuan Pemerintah wajib’ a. bertanggung jawab terhadap terlaksananya penyaluran Bantuan Pemerintah pada tahun anggaran 2023; b. melakukan pembinaan kepada pencrima Bantuan Pemerintah pada tahun anggaran 2023; dan ©. menyampaikan laporan perkembangan dan pemanfaatan Bantuan Pemerintah kepada Direktur Jenderal paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap triwulan sesuai dengan peraturan perundang-undangan —setelah_~—disalurkannya Bantuan Pemerintah sesuai Formulir 5, 2. Penerima Bantuan Pemerintah wajib: a. bertanggung jawab terhadap keberlanjutan pemanfaatan dan pengelolaan Bantuan Pemerintah; dan b. menyampaikan laporan pengelolaan dan pemanfaatan Bantuan Pemerintah kepada Direktur Jenderal/satuan kerja Pemberi Bantuan paling lambat minggu pertama setiap bulan sesuai dengan peraturan perundang-undangan setelah disalurkannya Bantuan Pemerintah sesuai Formulir 10 Ketentuan Perpajakan Pengadaan barang/jasa pada Bantuan Pemerintah ini mengikuti ketentuan perundang-undangan di bidang perpajakan. Sanksi Apabila berdasarkan pemantauan, evaluasi, dan/atau pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang dalam pelaksanaan kegiatan penyaluran Bantuan Pemerintah ini, ditemukan bahwa penerima Bantuan Pemerintah terbukti sah melakukan kekeliruan atau kesalahan: 1. tidak memanfaatkan dan mengelola Bantuan Pemerintah secara maksimal dalam 2 (dua) tahun sejak diterimanya Bantuan Pemerintah; 2. memanfaatkan dan mengelola Bantuan Pemerintah dengan melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku; menghilangkan Bantuan Pemerintah yang telah diterima dengan tidak dapat membuktikan berita acara kchilangan oleh Kepolisian Republik Indonesia; dan/atau 4. mengalihfungsikan Bantuan Pemerintah tanpa persetujuan pemberi Bantuan Pemerintah, maka penerima Bantuan Pemerintah dikenakan sanksi antara lain tidak diikutsertakan kembali dalam program Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun berikutnya atau sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pembinaan Pembinaan kepada penerima Bantuan Pemerintah meliputi aspek teknis dan manajemen usaha. Pembinaan dilakukan secara berkala dan berjenjang oleh Penyuluh Perikanan, Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi, unit pelaksana teknis, dan Direktorat Jenderal. Bentuk pembinaan dapat berupa: 1. pemberian pedoman; 2. fasilitasi perolehan akses modal, pasar, dan mitra bisnis; 3. penyuluhan/Pendampingan; 4. pelatihan; dan/atau 5. _ bimbingan teknis. Monitoring dan Evaluasi Dalam rangka pencapaian target kinerja, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah, maka dilakukan monitoring minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan yang dilaksanakan pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun berikutnya, yang dapat dilakukan oleh pemberi Bantuan Pemerintah, Direktorat Jenderal, Dinas Provinsi, dan/atau Dinas Kabupaten/Kota dengan metode korespondensi persuratan, komunikasi elektronik, dan/atau kunjungan lapangan, Monitoring dilakukan dengan sampling kepada penerima bantuan dengan melihat 1. kegiatan produksi, hasil panen, dan distribusi hasil panen; 2. perkembangan dan rencana pengembangan usaha; 3. kendala yang dihadapi; dan 4, saran perbaikan untuk kegiatan budidaya Cacing Sutera (7ubifex) Evaluasi dapat dilakukan oleh pemberi Bantuan Pemerintah, Direktorat Jenderal, Dinas Provinsi, dan/atau Dinas Kabupaten/Kota, berdasarkan lingkup tugas dan kewenangannya dalam kelembagaan penyaluran Bantuan Pemerintah. Evaluasi dilaksanakan paling singkat 3 (tiga) bulan sckali. Monitoring dilakukan dengan sampling kepada penerima bantuan dengan meliha: 1. kesesuaian antara pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah dengan petunjuk teknispenyaluran Bantuan Pemerintah percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023 yang telah ditetapkan serta ketentuan peraturan lainnya; 2. kesesuaian antara target dan realisasi; 3. pemanfaatan Bantuan Pemerintah; dan 4. kesesuaian tujuan dan operasional Bantuan Pemerintah, Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi tersebut, selanjutnya Direktur Jenderal mengambil langkah-langkah tindak lanjut untuk pengendalian dan perbaikan pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah. Pelaporan Pemberi Bantuan Pemerintah menyampaikan laporan pemanfaatan dan pengelolaan Bantuan Pemerintah setiap bulan. Laporan_berupa softcopy dan hardcopy sesuai Formulir 5, disampaikan kepada Direktur Jenderal ¢.q. Direktur Pakan dan Obat Ikan dengan alamat: Direktorat Pakan dan Obat Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Budiday Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gedung Mina Bahari IV lantai 6, JI, Medan Merdeka Timur nomor 16, Jakarta Pusat faksimile: 021-3514758 PENUTUP Petunjuk teknis paket Bantuan Pemerintah paket percontohan Cacing Butera (Tubifex) tahun anggaran 2023 merupakan acuan basi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah secara akuntabel, transparan, ‘dan cfetait schingga penyaluran bantuan dapat memberikan dampak yang lebih. baik terhadap perkembangan perikanan budidaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd. TB. HAERU RAHAYU Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jendera Prffanan Budidaya, B. LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA. NOMOR 264 TAHUN 2023 ‘TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN — BANTUAN PEMERINTAH PAKET PERCONTOHAN BUDIDAYA CACING SUTERA (Tubifex) TAHUN ANGGARAN 2023 TATA CARA VERIFIKASI SECARA DARING PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PAKET PERCONTOHAN BUDIDAYA CACING SUTERA (7ubifex) TAHUN ANGGARAN 2023 Pra verifikasi 1 Satuan kerja pemberi Bantuan Pemerintah menugaskan tim verifikasi yang terdiri dari Pokja Pusat, Pokja UPT, kelompok kerja provinsi, kclompok kerja kabupaten/kota, dan/atau Penyuluh Perikanan. Satuan kerja pemberi Bantuan Pemerintah menyampaikan pemberitahuan kepada Dinas Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan verifikasi secara daring dengan tembusan kepada Dinas Provinsi, sekaligus memberitahukan kepada Penyuluh Perikanan untuk mendampingi calon penerima bantuan saat pelaksanaan verifikasi secara daring. Tim verifikasi melakukan konfirmasi kepada Dinas Kabupaten/Kota, Penyuluh Perikanan, dan calon penerima bantuan tentang kesanggupan untuk pelaksanaan verifikasi secara daring yang meliputi_kondisi jaringan internet di lokasi pembudi daya dan ketersediaan sarana komunikasi (smartphone). Apabila kondisi jaringan internet di lokasi calon penerima bantuan tidak memungkinkan dilaksanakan verifikasi secara daring, maka calon penerima bantuan dan Penyuluh Perikanan membuat dokumentasi berupa video dan foto lalu dikirimkan sebelum dilaksanakan verifikasi daring. Video dan foto sebagaimana dimaksud pada angka 4 yang dibuat sedikitnya memuat tentang lokasi calon tempat budidaya Cacing Sutera (Tubifes dan sekitarnya dan aksesibilitas lahan. Metode verifikasi sebagaimana dimaksud pada angka 4, calon penerima bantuan membuat dan menandatangani surat pernyataan atas kebenaran dokumentasi video dan foto di lokasi calon penerima bantuan, yang diketahui Penyuluh Perikanan dan Dinas Kabupaten/Kota. Calon penerima bantuan menyiapkan dan mengirimkan dokumen kepada tim verifikasi yang meliputi: a. proposal; b. fotokopi dokumen kelembagaan kelompok; ¢. fotokopi KTP pengurus dan anggota; d. surat pernyataan kesanggupan penerima bantuan; c. pakta integritas; dan f, _ berita acara penetapan lokasi. Pelaksanaan verifikasi_ melalui metode wawancara _ dapat dilaksanakan di tempat/lokasi yang tersedia jaringan internet (kantor dinas atau tempat lain} Verifikasi it Tim verifikasi memperkenalkan diri serta menyampaikan maksud dan tujuan verifikasi 2. Tim verifikasi mempersilahkan dinas/Penyuluh Perikanan dan calon penerima bantuan untuk memperkenalkan diti 3. a verifikasi_menyampaikan tahapan/prosedur verifikasi, terdiri lari: a. pengisian kuisioner; b, melihat dokumen; c. kunjungan lapang; dan d. pembuatan berita acara hasil verifikasi. 4. Tim verifikasi melakukan wawancara kepada calon penerima bantuan berdasarkan pertanyaan dalam kuisioner dan menunjukkan bukti dokumen sebagaimana tercantum dalam huruf A angka 7. Calon penerima bantuan beserta Penyuluh Perikanan dan/atau Dinas Kabupaten/Kota melakukan konferensi video di lokasi yang telah ditentukan disertai dengan pemberian penjelasan oleh calon penerima bantuan ©. Calon penerima bantuan menunjukkan calon lokasi kegiatan, sumber listrik, sumber air, dan lingkungan sckitarnya. 7. Kegiatan ini didokumentasikan dan dikirim kepada tim verifikasi melalui aplikasi whatsapp atau surat elektronik, 8. Calon penerima bantuan beserta Penyuluh Perikanan dan/atau Dinas Kabupaten/Kota kembali ke tempat wawancara untuk melakukan pengisian sesuai formulir 6 sesuai petunjuk teknis penyaluran Bantuan Pemerintah paket percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023. 9. Formulir 6 diisi oleh tim verifikasi dan akan dikirimkan dalam format PDF kepada calon penerima bantuan/Penyuluh Perikanan/Dinas Kabupaten/Kota untuk dicetak dan ditandatangani 10. Formulir 6 yang telah ditandatangai difoto/scan dan dikirimkan kembali kepada tim verifikasi melalui aplikasi whatsapp. C. Pasca verifikasi 1. Tim verifikasi melaporkan hasil verifikasi kepada PPK pemberi bantuan. 2. PPK pemberi bantuan menyampaikan kepada Pokja Pusat atau Pokja UPT untuk melakukan rekapitulasi dan evaluasi hasil verifikasi terhadap calon penerima yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan penerima bantuan, Pokja Pusat atau Pokja UPT menyampaikan usulan daftar calon penerima bantuan yang akan ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pemerintah paket percontohan budidaya Cacing Sutera (Tubifex) tahun anggaran 2023 kepada PPK unit pelaksana teknis. a DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd. TB HAERU RAHAYU. Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Direktorat Jenderal Peri LAMPIRAN III PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 264 TAHUN 2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PAKET PERCONTOHAN BUDIDAYA CACING SUTERA (7ubifex) TAHUN ANGGARAN 2023 DAFTAR FORMULIR KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI BANTUAN PEMERINTAH BUDIDAYA CACING SUTERA TAHUN 2023 NO. | DAFTAR LAMPIRAN 1. | Formulir 1 Kerangka Proposal Penyaluran Bantuan Pemeriniah Percontohan Budidaya Cacing Sutera (Tubifex) Tahun Anggaran 2023 2. | Formulir 2 Surat Pernyataan Kesanggupan Penyiapan dan Pemanfaatan Penerima Bantuan 3._|Formulir 3 | Pakta Integritas 4. |Formulir 4 | Berita Acara Penetapan Lokasi 5. |Formulir5 | Formulir Laporan oleh Pemberi Bantuan Pemanfaatan Bantuan Pemerintah Percontohan Budidaya Cacing Sutera (Tubifex) Tahun Anggaran 2023 6. | Formulir 6 Berita Acara Hasil Identifikasi dan Verifikasi Calon Penerima Bantuan Pemerintah 7. | Formulir 7 Berita Acara Serah ‘Terima Pekerjaan Bantuan Pemerintah (dari Penyedia Barang dan Jasa ke Penerima Bantuan) 8. | Formulir 8 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan | Pemerintah (dari Pejabat Pembuat Komitmen ke Kuasa Pengguna Anggaran} 9. | Formulir 9 10. | Formulir 10 Berita. Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Pemerintah (dari Kuasa Pengguna Barang ke Penerima Bantuan Pemerintah) Formulir Laporan oleh Penerima Bantuan Penyaluran Bantuan Pemerintah Percontohan Budidaya Cacing Sutera (Tubifex) Tahun Anggaran 2023 Salinan sesuai deng Sekretaris Direktorat Jendera DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd. TB. HAERU RAHAYU Budidaya, D. EB. Formulir 1 CONTOH KERANGKA PROPOSAL PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH BUDIDAYA CACING SUTERA (7UBIFEX) TAHUN 2023 Pendahuluan Minimal memuat latar belakang usulan, tujuan usulan, dan sasaran usulan. Profil Organisasi Calon Penerima Bantuan Pemerintah Minimal memuat nama organisasi, alamat_organisasi__ (jalan, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, kode pos), badan hukum organisasi, struktur organisasi, pengurus organisasi, jumlah anggota binaan. Usaha Pembudidayaan Cacing Sutera (7ubifex) Yang Sedang Atau Akan Dilakukan Minimal memuat luas lahan yang sedang atau akan diusahakan Rencana Pengembangan Minimal memuat luas lahan yang akan dikembangkan Penutup Lampiran-Lampiran: Surat penetapan organisasi; KTP pengurus; Foto organisasi termasuk kegiatan usaha perikanan yang sudah dilakukan (jika ada); Foto lahan yang akan diusahakan; dan Hal-hal lain yang terkait Formulir 2 SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENYIAPAN DAN PEMANFAATAN BANTUAN Pada hari ini, tanggal ..., bulan .... 2023 (Dua Ribu Dua Puluh Tiga), saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Alamat Nomor KTP 2.0: Jabatan —: Ketua/Pimpinan . untuk dan atas nama menyatakan bahwa: 1. bersedia untuk menyiapkan lahan (meratakan dan/atau melakukan pemadatan tanah dengan alat mekanik) sesuai dengan persyaratan teknis; 2, Jahan usaha yang akan digunakan merupakan benar milik sendiri atau kelompok/sewa selama minimal 5 (lima) tahun; 3. kelompok/lembaga kami sesuai dengan kriteria/syarat/ketentuan lainnya sebagai calon penerima bantuan pada petunjuk teknis; 4. akan merawat dan mengelola Bantuan Pemerintah ini secara baik dan benar untuk kelanjutan usaha; 5. akan menggunakan Bantuan Pemerintah ini sesuai fungsi dan kegunaannya; 6. akan menjalin kerja sama yang baik dengan mitra usaha; 7. bersedia mendapatkan bimbingan teknis dan pembinaan serta penyuluhan dari Direktorat Jenderal, unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, dan Penyuluh Perikanan; 8. akan menyampaikan laporan kegiatan dan perkembangan Bantuan Pemerintah ini secara rutin dan berkala; 9. tidak akan memindahtangankan kepada orang lain _ atau mengalihfungsikan untuk kegiatan selain usaha pembudidayaan Cacing Sutera (Tubifes| dalam waktu 2 (dua) tahun setelah diterimanya Bantuan Pemerintah ini; 10. bersedia melanjutkan usaha pembudidayaan Cacing Sutera (Tubifex); 11. siap memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal maupun eksternal; dan 12. bersedia menerima sanksi bilamana tidak sanggup melaksanakan dan/atau melalaikan hal-hal tersebut di atas. , dengan ini ereeneaties) Meterai Rp. 10.000,- (ae.

Anda mungkin juga menyukai