Anda di halaman 1dari 20

Bersemangat Menuntut Ilmu

Ferly Apriyanto, S.Pi


Dalam sebuah Hadist dikisahkan bahwa suatu tempo Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam
mendatangi pintu masjid, di situ beliau melihat setan berada di sisi pintu masjid.
Kemudian Nabi SAW bertanya, "Wahai Iblis apa yang sedang kamu lakukan di sini?"
Maka Setan itu menjawab, "Saya hendak masuk masjid dan akan merusak shalat orang
yang sedang shalat ini, tetapi saya takut pada seorang lelaki yang tengah tidur ini." Lalu
Nabi SAW berkata, "Wahai Iblis, kenapa kamu bukannya takut pada orang yang sedang
shalat, padahal dia dalam keadaan ibadah dan bermunajat pada Tuhannya, dan justru
takut pada orang yang sedang tidur, padahal ia dalam posisi tidak sadar?" Iblis pun
menjawab, "Orang yang sedang shalat ini bodoh, mengganggu shalatnya begitu mudah.
Akan tetapi orang yang sedang tidur ini orang alim (pandai)."
Memahami makna Menuntut ilmu dan
Keutamaannya
Kewajiban Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban bagi orang islam,


Banyak sekali ayat quran dan hadist yang menjelaskan
kewajiban belajar atau menuntut ilmu, kewajiban itu baik bagi
laki-laki maupun perempuan
Hadist bersemangat menuntut ilmu
‫ْ ِل ٍم‬ ‫ض ٌة َع َلى ُك ِّل مُس‬
َ ‫َط َلبُ ْال ِع ْل ِم َف ِر ْي‬
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR.
Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik
radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam
Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).
‫ َس َّه َل هللاُ َل ُه ِب ِه َط ِر ْي ًقا ِإ َلى ْال َج َّن ِة‬،‫ك َط ِر ْي ًقا َي ْل َت ِمسُ ِف ْي ِه ِع ْل ًما‬
َ ‫َم ْن َس َل‬
"Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya,
Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR.
Muslim).
َ :ٍ‫ات اِإْل ْن َسانُ ا ْن َق َط َع َع َملُ ُه ِإاَّل ِم ْن َثاَل ث‬
‫ص َد َق ٍة‬ َ 6‫ِإ َذا َم‬
‫صالِ ٍح َي ْدعُو َل ُه‬ ‫د‬ ٍ َ
‫ل‬ ‫و‬ ‫و‬ْ ‫َأ‬ ، ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ع‬
ُ َ
‫ف‬ َ
‫ت‬ ْ
‫ن‬ ‫ي‬
ُ ‫م‬ ْ
‫ل‬ ‫ع‬ ‫و‬ْ ‫َأ‬ ،ٍ‫ار َية‬
َ َ ِ ِ ٍ ِ ِ ‫َج‬
"Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal:
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang berdoa
untuknya." (HR. Muslim).
‫ان َل ُه ِم َن اَأْلجْ ِر ِم ْث ُل‬
َ ‫ َك‬،‫َمنْ دَ َعا ِإ َلى ُه ًدى‬
‫ُور ِه ْم‬ ‫ج‬ ‫ اَل َي ْنقُصُ َذلِ َك ِمنْ ُأ‬،ُ‫ُأجُور َمنْ َتب َعه‬
ِ ِ ِ
‫َش ْيًئ ا‬
"Siapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun." (HR. Muslim
no. 2674).

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
،ُ‫ه‬6‫َمنْ َغدَا ِإ َلى ْال َمسْ ِج ِد اَل ي ُِري ُد ِإاَّل َأنْ َي َت َعلَّ َم َخي ًْرا َأ ْو ُي َعلِّ َم‬
‫ان َل ُه َكَأ ْج ِر َحا ٍّج َتا ًّما ِحجَّ ُت ُه‬ َ ‫َك‬
"Siapa yang bersegera pergi ke masjid hanya untuk tujuan belajar
kebaikan atau mengajarkannya maka ia mendapatkan pahala seperti
orang yang haji secara sempurna." (Shahih: HR. Ath-Thabrani no.
7473 dalam Al-Mu'jam Al-Kabir).
ALLPPT Layout Clean Text Slide for your Presentation
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors, photos and Text. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed. Easy to change colors, photos and Text.
Kisah Inspiratif Para
Penuntut Ilmu

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Abdullah Ibnu Abbas
Umar bin Khathab menyebutnya sebagai pemuda yang
matang, mempunyai lisan yang gemar bertanya dan hati
yang cerdas.
Abdullah bin Abbas selalu berada di samping Nabi
Muhammad, baik saat salat maupun ketika melakukan safar,
terkadang menginap agar dapat belajar langsung dari
Rasulallah.
dikenal sebagai seorang ahli tafsir. Abdullah bin Abbas juga
banyak meriwayatkan hadits, yaitu terbanyak kelima setelah
Abu Hurairah, Ibnu Umar, Anas bin Malik, dan Ummul
Mukminin Aisyah.
Periwayat 1600 hadist
Ibnu Umar
Ibnu Umar merupakan salah satu sahabat Rasulullah Saw. yang merupakan anak sulung dari Umar Bin Khattab.
Nama lengkapnya adalah Abu Abdurrahman `Abdulla bin Umar bin al-Khattab bin Nufail al-Qyraisy. Dia lahir di
Mekkah pada tahun 63 M. Ibnu Umar merupakan pemuda yang memiliki semangat dan loyalitas tinggi untuk 
menimba ilmu dari Rasul. Kecintaannya kepada agamanya juga mendorongnya untuk berjihad dalam Perang
Khandaq saat berusia dua puluh tahun. Sahabat rasul yang satu ini juga terkenal berwawasan luas dan seorang ahli
hadist
Suatu ketika para sahabat saling berbisik membicarakan sebuah isu yang beredar di kalangan masyarakat Madinah.
Ada sebuah larangan membuang hajat sambil menghadap Kiblat dan membelakanginya. “Jika kalian sedang buang
air besar maka jangan menghadap kiblat dan Bait al-Maqdis,” kata salah seorang sahabat mengutip perkataan
Rasulullah SAW. Para sahabat meyakini Hadis Rasul tersebut merupakan sebuah kemutlakan.
Akan tetapi, Ibnu Umar tidak serta merta menerima kabar yang berhembus. Suatu hari ia berada di rumah Hafsah
yang merupakan saudara perempuannya sekaligus istri dari Rasulullah Saw. Ia naik ke atap rumah Hafsah dan
melihat Rasul sedang membuang hajat dengan membelakagi kiblat. Ibnu umar Radhiyallahu `anhu mengatakan
dalam sebuah hadist, “Aku pernah menaiki rumah Hafsoh karena ada sebagian keperluanku. Lantas aku melihat
Rasulullah shallallahu `alaii wa sallam membuang hajat dengan membelakangi kiblat dan mengadap Syam” (HR.
Bukhari no. 148266). Berdasarkan apa yang ia lihat tersebut maka larangan menghadap atau membelakangi kiblat
dan Bait al-Maqdis tidaklah mutlak. Madzhab Syafi`i melarang menghadap atau membelakangi kiblat ketika
membuang hajat di luar bangunan, namun tidak terlarang di dalam bangunan yang ada penghalang (pembatas).
Terlepas dari hal itu, apa yang Ibnu Umar lakukan merupakan bentuk kesungguhannya dalam menuntut ilmu.
Nalurinya selalu terpacu untuk mencari informasi keislaman sebanyak-banyaknya dari baginda Nabi SAW. Dia juga
berusaha untuk menirukan perilaku Rasulullah Saw. Ia kemudian dikenal sebagai tokoh yang tekstual dalam
mengamalkan Hadis. Oleh karena itu, Ibnu Umar menjadi orang kedua yang paling banyak meriwayatkan Hadis
Abu Hurairah
• bernama asli Abdurrahman bin Shakhr ad-Dausi 
• periwayat hadis terbanyak. Tidak kurang dari 5.374 hadis terekam baik dalam ingatannya sehingga
sampai kepada zaman kita.
• Secara harfiah, namanya berarti 'bapak kucing'. Namun, sebutan itu begitu disukai Abu Hurairah
sendiri, terutama sejak Rasulullah SAW memanggilnya dengan nama demikian
• "Dulu aku menggembala domba-domba keluargaku dan aku memiliki seekor kucing kecil. Pada malam
hari, aku biasa meletakkan kucing tersebut di sebuah pohon, sedangkan pada siang hari aku
membawanya pergi dan bermain-main dengannya. Maka, mereka memanggilku Abu Hurairah.”
• Kesungguhan beliau didalam menuntut ilmu, beliau sendiri mengabarkan tentang dirinya
ketika orang – orang muhjirin sibuk dengan perdagangannya dan orang – orang anshar
sibuk dengan perkebunannya maka beliau sibuk bermulazamah dengan Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan beliau termasuk ahlu suffah yang tinggal di
masjid yang mengkhususkan diri untuk menuntut ilmu dari Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wasallam, beliau senangtiasa mendampingi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wasallam baik ketika dalam keadaan mukim maupun dalam keadaan safar, bahkan beliau
pernah jatuh diantara mimbar Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam disebabkan karena beliau
berada dalam keadaan puncak rasa lapar karena tidak ada sesuatu yang beliau dapatkan
disebabkan kesibukan beliau dalam menuntut ilmu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam
Aisyah Ra
• Dalam ilmu hadis, Sayyidah Aisyah ra adalah satu-satunya perempuan yang masuk dalam
kategori periwayat hadis terbanyak, sayyidah Aisyah ra meriwatkan hadis sebanyak 2210
hadis. Hadis dari sayyidah Aisyah ra di akui kualitasnya karena beliau menerimanya
langsung dari Rasulullah.
•  
• Meski sayyidah Aisyah ra sangat sibuk dan tidak ada waktu khusus dalam belajar, karena
sayyidah Aisyah ra memiliki keingintahuan yang besar, motivasi yang tinggi dan suka
memberikan pertannyaan dan tidak akan merasa puas sebelum pertanyaan tersebut
terjawab tuntas maka dia akan berusaha sekuat apapun demi mendapatkan jawabannya.
•  
• Kecerdasan sayyidah Aisyah ra dikenal dalam perkembangan ilmu Islam. Hal tersebut
juga memberikan pengertian kepada manusia, bukan hanya laki-laki akan tetapi menjadi
perempuan pun tidak menghalangi dalam menuntut ilmu, asalkan kemaun dan semangat
ada.
• Saad bin Jubair berkata: “Dalam kuliah-kuliah Ibn Abbas, aku
biasa mencatat di lembaran. Bila telah penuh, aku
menuliskannya di kulit sepatuku, dan kemudian di tanganku.
Ayahku sering berkata:” Hapalkanlah, tetapi terutama sekali
tulislah. Bila telah sampai di rumah, tuliskanlah. Dan jika kau
memerlukan atau kau tak ingat lagi, bukumu akan
membantumu.”
• Ibnu Saad mengatakan: “Bangsa Arab Jahiliyah dan
permulaan Islam menilai bahwa orang yang sempurna
adalah yang dapat menulis, berenang dan melempar
panah.”
• Anas bin Malik Al-Anshari Al khazraji, pelayan nabi sejak usia
10 th dan terus menyertai nabi selama 20 th. Dia wafat
dengan meninggalkan 120 anak. Mampu meriwayatkan
2.286 hadits.
• Imam Ahmad menempuh perjalanan ribuan kilomater untuk
mencari satu Hadits, bertani untuk mencari rezeki, masih
membawa-bawa tempat tinta pada usia 70 tahun, dan
dicambuk penguasa karena membela sunnah sampai bekas
cambukan dipundaknya tak terhapus.
• Imam asy-Syafi’I terjaga semalaman sampai fajar dalam
mempelajari satu hadits dan satu masalah. Malam-malam
beliau isi dengan membaca, sholat, atau belajar.
• imam al-Bukhari menulis kitab Shahih-nya selama 16 tahun
dan selalu sholat dua rakaat setiap kali menulis satu Hadits,
serta berdoa meminta petunjuk Allah. Sehingga karyanya
menjadi contoh teladan, tujuan para ulama dan pemuncak
cita-cita
• Imam Nawawi (w. 676 H), penulis Kitab Riyadhush Shalihin,
al-Majmu’, dan Syarah Shahih Muslim, disebutkan bahwa
beliau setiap hari belajar 8 cabang ilmu dari subuh sampai
larut malam.
• Al-Mizzi, Ibn Katsir, Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, Ibn Hajar, al-
Suyuthi, al-Sakhawi, dan ulama besar lainnya, menyisihkan
lebih dari 15 jam per hari untuk membaca dan menulis.
‫ تَ َج َّر َع ُذلُّ ْال َج ْه ِل طُ ْو َل َحيَاتِ ِه َو َم ْن‬ ً‫َم ْن لَ ْم يَ ُذ ْق ُم َّر التَّ َعلُّ ِم َسا َعة‬
‫ فَ َكبِّ ْر َعلَ ْي ِه َأ ْربَ ًعا لِ َوفَاتِ ِه‬ ‫ت َشبَابِ ِه‬
َ ‫فَاتَهُ التَّ ْعلِ ْي ُم َو ْق‬
“Barangsiapa yang tidak pernah mencicipi pahitnya
belajar, Maka dia akan meneguk hinanya kebodohan di
sepanjang hidupnya, Barangsiapa yang tidak menuntut
ilmu di masa muda Maka bertakbirlah empat kali, karena
sungguh dirinya telah wafat”. (Diwan al Imam asy
Syafi’i, Dar al Kutub al ’Ilmiyah).
‫ ِإ َّن هللاَ الَ يَ ْنظُ ُر ِإلَى‬: ِ‫ قَا َل َرس ُْو ُل هللا‬: ‫َع ْن َأبِ ْي هُ َر ْي َرةَ قَا َل‬
‫ص َو ِر ُك ْم َو َأ ْم َوالِ ُك ْم َو لَ ِك ْن يَ ْنظُ ُر ِإلَى قُلُ ْوبِ ُك ْم َو َأ ْع َمالِ ُك ْم‬
ُ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam telah
bersabda:”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada
rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia
melihat kepada hati dan amal kalian”. (Muslim dalam kitab Al
Birr Wash Shilah Wal Adab, bab Tahrim Dzulmin Muslim Wa
Khadzlihi Wa Ihtiqarihi Wa Damihi Wa ‘Irdhihi Wa Malihi,
VIII/11, atau no. 2564 (33)).
‫ون َش ْيًئا َو َج َع َل لَ ُك ُم‬َ ‫ون ُأ َّمهَاتِ ُك ْم اَل تَ ْعلَ ُم‬
ِ ُ ‫ط‬ ُ ‫ب‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ‫ج‬
َ ‫ر‬
َ ْ
‫خ‬ ‫َأ‬ ُ ‫هَّللا‬ ‫َو‬
َ ‫ار َواَأْل ْفِئ َدةَ ۙ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر‬
‫ُون‬ َ َ‫ص‬ ْ
‫ب‬ ‫َأْل‬ ‫ال َّس ْم َع َوا‬
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur”. (QS. An Nahl :78).

Anda mungkin juga menyukai