MEMPELAJARI ILMU
KEISLAMAN
KEUTAMAAN MEMPELAJARI ILMU KEISLAMAN
A. INSPIRASI C. MENJADI
SEMANGAT BELAJAR MU’MIN YANG
CERDAS
B. KEUTAMAAN
MEMPELAJARI ILMU
KEISLAMAN
A. INSPIRASI SEMANGAT BELAJAR
Sedang Apa Anak ini ?
KISAH BELAJAR
IMAM IBNU HAJAR AL ASQOLANI
(773 H/1372 M – 852 H/1449 M)
KITAB
NASHAIHUL
‘IBAD
Diam bermakna :
1. Hadir dengan fikiran terbuka
2. Fokus untuk belajar
3. Sabar jalani prosesnya
FOKUS UNTUK BELAJAR
MENYEBARKAN
DAN
MENGAJARKAN
MENGAMAL-
KANNYA
MENDENGARKAN
DAN
MENGHAFALKAN-
NYA
DIAM
“Ilmu itu Tiga Jengkal”
1.Barangsiapa yang masuk pada jengkal pertama,
maka dia akan sombong.
2.Barang siapa yang masuk pada jengkal kedua,
maka dia akan bersikap tawadhu’ (rendah hati).
3.barangsiapa yang masuk pada jengkal ketiga,
maka dia akan tahu kalau dirinya fakir ilmu dihadapan Ilmu Allah.
“Oleh karena itu berhati-hatilah kalian, jangan sampai menjadi Abu Syibrin
(yakni orang yang ilmunya baru sejengkal, sehingga berlaku
sombong karenanya).”
Seorang nenek berusia 83 tahun, Siti Maryam Salahuddin, meraih gelar doktor
bidang Filologi Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Selasa
(23/11/2010).
Atas prestasinya itu, ia juga mencatat rekor sebagai wisudawati tertua sepanjang
sejarah Unpad !
DARI TUKANG SAPU JADI PROFESSOR
Prof. Dr. Paiman Raharjo, MM. M.Si, seorang tukang sapu, bisa sukses berkarir di dunia
Pendidikan, hingga meraih Gelar Guru Besar dan Keprofesorannya, itulah yang ditunjukkan
Putra kelahiran Klaten, Jawa Tengah, Prof. DR. Paiman Raharjo, MM, MSi. Bertempat di Gedung
FKG Ruang Serbaguna Fx Soeseko, Kampus II Bintaro Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama),
Jakarta Selatan, melalui Sidang Senat Terbuka yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Dr.
Rudy Harjanto, M.Sn, Prof. DR. Paiman Raharjo, MM, MSi dikukuhkan secara resmi sebagai
Guru Besar Ilmu Administrasi Program Pasca Sarjana Universitas Prof. DR. Moestopo.
15
B. 7KEUTAMAAN MEMPELAJARI ILMU
KEISLAMAN
1. Orang yang Berilmu adalah Orang yang Diangkat
Derajatnya oleh Allah
اّللُ لا ُك ْم ِ ِس ُحوا ِف ال اْم اجال
َّ س فاافْ اس ُحوا يا ْف اس ِح ف ت م كال يلِ
ق ا ذإ وا نام ء ين ِ
َّ اَيأايُّ اها الَّ ا ا ا ُ ا ا ُ ْ ا ا
ِ ذ
ُ ْ ُ ُ ْ اوإِ اذا ق ا
ش ُزوا ن اف
ا وازش ن ا يل ِ
ين أُوتُوا ال ِْع ْل ام اد ار اجات ذِ َّاّلل الَّ ِذين ءامنُوا ِم ْن ُكم وال
َّ ع
ِ ف
ا ر ي
ْا ا ُ ا اا ْا
ي ِاّللُ ِِباا تا ْعملُو ان اخب
َّ و
ر ا ا
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS Al Mujadilah 58:11)
1. Orang yang Berilmu adalah Orang yang
Diangkat Derajatnya oleh Allah