Anda di halaman 1dari 2

Remaja gemar bersholawat

Pada masa sekarang, banyak sekali para remaja yang pergaulannya sangat bebas atau
sudah melampaui batas. Seperti minum-minuman keras, bahkan sampai ada yang berani
melakukan zina secara terang-terangan. Naudzubillah Min Dzalik. Apa yang akan terjadi.?
Mereka mulai kehilangan arah, menjadi gelap mata hatinya dan semakin jauh dengan
pencipta-Nya.

Dengan beriringnya waktu, mereka mulai sadar sedikit demi sedikit, terketuk mata hatinya.
Dengan apa yang telah mereka perbuat selama ini, dan penyebab munculnya rasa galau,
sedih dan gelisah. Sehingga mereka mulai mengikuti pengajian-pengajian yang berada baik
di desa atau di kota bahkan sampai ke luar kota. Dari penceramah kyai kampung sampai
kiai yang sudah memiliki nama papan atas.

Sering sekali, aku melihat anak-anak punk atau anak jalanan, menghadiri suatu majelis
ilmu (pengajian) dengan menggunakan ciri khas pakaian mereka sendiri. Ketika aku
perhatiin mereka mendengarkan sungguh-sungguh dengan khusyu seakan-akan ia
tenggelam di dalamnya.
Dan aku mulai teringat dengan dawuh penceramah sebelumnya yang mana beliau
mengambil dari kitab Nashaihul ibad yaitu ;
‫ض ْال َم ِّي َت َة ِب َما ِء ْال َم َط ِر‬
َ ْ‫ِّت ِب ُن ْو ِر ْالح ِْك َم ِة َك َما يُحْ ِيى ااْل َر‬ َ ‫هللا َت َعا َلى يُحْ ِيى ْال َق ْل‬
َ ‫ب ْال َمي‬ َ َّ‫اع َكاَل ِم ْال ُح َك َما ِء َفإن‬ ْ
ِ ‫ َع َل ْي ُك ْم ِبم َُجا َل َس ِة ال ُع َل َما ِء َواسْ ِت َم‬.
"Hendaklah kalian berkumpul dengan ulama dan mendengarkan ucapan hukama, karena
Allah SWT ,akan menghidupkan jiwa yang mati dengan cahaya hikmah, sebagaimana ia
menumbuhkan (pepohonan) tanah yang gersang dengan air hujan.

Dan aku mulai memahami dawuh di atas bahwa memperbaiki diri juga butuh
mendengarkan nasihat-nasihat orang alim dan terus mengikuti majelis ilmu. Oleh karena itu,
kita bisa termotivasi dan melakukan amalan shalih sehingga kita tahu tujuan hidup di dunia
ini. Dan biasanya penceramah menunjuk salah satu dari golongan mereka (anak punk dan
anak jalanan) untuk maju kedepan. Ya semacam di tanya-tanyain tentang diri mereka.

Setelah aku amati. Majlis yang paling ramai atau yang banyak diminati oleh masyarakat
indonesia, mulai dari orang tua, remaja dan anak kecil yaitu ada dua majlis yang pertama.
Majelis ilmu (pengajian) dan majlis sholawat. Apalagi kalau majlis sholawat yang vokalnya
masih muda-muda. Seperti gus-gus atau mas-mas. Bekhh… “gumamku”. Pasti buanyak
banget remaja yang hadir disana. Terutama para cewek-cewek.

Anak remaja berbondong-bondong menghadiri majlis sholawat, bahkan dari mereka


banyak sekali yang membawa spanduk. Ketika aku melihat semua macam-macam spanduk,
ada salah satu spanduk yang sangat menarik yaitu dengan slogan “ BERKAT SHOLAWAT,
MAKSIAT MINGGAT”. Aku juga ketika menghadiri sebuah majelis shalawat disana aku
menemukan ketenangan, adem ayem yang tidak pernah saya dapatkan diluar itu.

Alasanku senang bershalawat adalah salah satu perintah allah dan anjuran-Nya.
Sebagaimana yang telah termaktub dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman;
‫صلُّوا َع َل ْي ِه َو َسلِّمُوا َتسْ لِيمًا‬ َ ‫ون َع َلى ال َّن ِبيِّ ۚ َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا‬ َ ‫ِإنَّ هَّللا َ َو َماَل ِئ َك َت ُه ي‬
َ ُّ‫ُصل‬
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzab/33: 56]. Dalam hadis itu sendiri banyak nabi
Muhammad SAW. Memerintah umatnya dengan membaca shalawat serta
keutaman-keutaman membaca shalawat.

Ada salah satu hadist nabi yang pendek tentang keutamaan shalawat dan aku sampai
sekarang masih hafal yaitu:
‫)من صلى علي صالة صلى هللا عليه بها عشرا ) رواه مسلم‬
Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberikan sholawat
takzim padanya 10 kali.” (HR.Muslim). Hadits ini diriwayatkan oleh imam muslim nama
lengkap beliau adalah ‫أبو الحسين مسلم بن الحجاج القشيري النيشابوري‬. Beliau lahir di iran pada tahun
sekitar 206 hijriyah atau 820 masehi. Beliau juga memiliki kitab yang sangat masyhur
dikalangan umat islam yaitu shahih muslim merupakan kitab hadits terbaik kedua setelah
shahih bukhari yang disusun oleh imam bukhari. Guru imam muslim.

Menurut imam muslim. Dalam menentukan atau menetapkan hadits shahih membutuhkan
tiga kriteria;
1. Dilihat dari segi perawi(orang yang meriwayatkan hadis) harus;
● Muslim
● Adil, dhabit(kuatnya hafalan)
● Tsiqoh (terpercaya)
● Tidak tadlis
● Tidak mu’tamad
2. Dari segi sanad, harus; muttashil (sambung kepada nabi Muhammad)
3. Dari segi matan, harus;
● Masyhur
● Tidak syadz
● Tidak mu’allal
Hadist yang telah memenuhi kriteria di atas maka disebut hadits shahih. Hadits shahih
bisa digunakan sebagai hujjah atau dalil. Beda Halnya hadis maudhu’ atau hadits palsu,
tidak bisa sama sekali dibuat dalil bahkan ditolak mentah-mentah.

Oleh karena itu, kita sebagai umat nabi Muhammad jangan pernah bosan bershalawat
kepada beliau. Karena orang yang paling banyak sholawatnya kepada nabi, maka ia orang
yang paling berhak mendapat syafaat nabi dan akan dikumpulkan bersamanya di hari
kiamat sebagaimana sabda nabi:
َ َّ‫اس ِبى َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َأ ْك َث ُر ُه ْم َع َلى‬
‫صالَ ًة‬ ِ ‫َأ ْو َلى ال َّن‬

Guruku pernah berpesan “ Nak!. Nek kepingin hajatmu utowo keinginanmu cepet
dikabulno utowo digampangno seng akeh maos sholawat marang kanjeng nabi Muhammad
SAW ‘

Anda mungkin juga menyukai