PEMERIKSAAN BTA PARU

No. Dokumen :
105.SOP/Laboratorium/429.114.05/2016
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 22 Maret 2016
Halaman : 1/4

PUSKESMAS dr.I.B.Endrawan Saputra

MOJOPANGGUNG NIP 19631008 199003 1 009

1. Pengertian Bakteri tahan asam akan memberikan warna merah pada pemeriksaan
zielh neelsen.
2.Tujuan Sebagai pedoman pemeriksaan BTA Paru.
3.Kebijakan Sk Plt.Kepala UPTD Puskesmas Mojopanggung
No.188.4/029/429.114.05/2016 tentang Penunjang Pelayanan Klinis di
UPTD Puskesmas Mojopanggung.
4.Referensi PMK Nomor 37 tahun 2012 tentang Laboratorium Puskesmas
Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar Depkes RI
Tahun 2008
Pedoman Internal Laboratorium UPTD Puskesmas Mojopanggung
5.Alat dan 1 .Alat:
bahan
 Handscoon
 Wadah dahak
 Bak pewarnaan
 Rak pengering
 Obyek glass frosted
 Lidi
 Lampu spiritus
 Pincet
 Mikroskop
 Lisol
 Tissue
 Botol semprot
 Spidol
 Pensil

2.Bahan
 Sample dahak pasien
 Larutan Zielh neelsen
 Minyak emersi

SOP PEMERIKSAAN BTA PARU 1

6.Prosedur
1. Petugas mencatat data pasien pada buku register laboratorium
2. Petugas memakai Handscoon
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan pemeriksaan
4. Petugas memberi identitas pasien pada pot dahak.
5. Petugas meminta pasien untuk mengambil dahaknya.
6. Petugas memberi kode pasien pada obyek glass.
7. Petugas mengambil bagian dahak yang purulen dengan tusuk
sate lalu buat bentuk koil dengan tusuk gigi.
8. Petugas membuat sediaan pada obyekglass dengan ukuran +
2-3 cm yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis,keringkan
pada suhu kamar.
9. Petugas memfiksasi sediaan dahak dengan lidah api 3X selama
3-5 detik.
10. Petugas meletakkan sediaan di atas bak pewarnaan.
11. Petugas menuangi sediaan dengan larutan Carbol fuchsin
sampai menutupi seluruh permukaan sediaan.Panasi hati-hati
selama 3 menit sampai keluar uap tapi tidak boleh mendidih lalu
biarkan 5 menit.
12. Petugas mencuci sediaan dengan air mengalir sampai zat
warna terbuang.
13. Petugas menuang HCl alkohol 3 % pada sediaan sampai warna
merah hilang,bilas dengan air mengalir.
14. Petugas menuangi sediaan dengan larutan Methylen Blue
sampai menutupi seluruh permukaan sediaan biarkan 10-20
detik.
15. Petugas mencuci sediaan dengan air mengalir.
16. Petugas mengeringkan sediaan pada rak pengering.
17. Petugas memeriksa sediaan di bawah mikroskop pembesaran
obyektif 100X untuk mencari BTA yang berwarna merah dan
berbentuk batang paling sedikit dalam 100 lapangan pandang
atau dalam waktu + 10 menit.
18. Petugas membuang sampah medis.
19. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan blangko hasil pemeriksaan laboratorium
20. Petugas memberikan hasil pemeriksaan pada pasien.
21. Petugas mencuci tangan.

SOP PEMERIKSAAN BTA PARU 2

7.Bagan Alir
Mencatat data pasien pada
buku register Mempersiapkan
Memakai Handscoon alat dan bahan
pemeriksaan

Meminta pasien Memberi identitas

Memberi kode pasien
untuk mengambil pasien pada pot
pada obyek glass.
dahaknya. dahak

Membuat sediaan pada Memfiksasi

Mengambil obyekglass dengan ukuran sediaan dahak
bagian dahak + 2-3 cm yang tidak dengan lidah api
yang purulen terlalu tebal dan tidak 3X selama 3-5
dgn tusuk sate tipis,keringkan
terlalu detik.
pada suhu kamar.
Mencuci Menuangi sediaan dengan larutan
sediaan dengan Carbsssol fuchsin sampai Meletakkan
air mengalir menutupi seluruh permukaan sediaan di atas
sampai zat sediaan.Panasi hati-hati selama 3 bak pewarnaan.
warna terbuang. menit sampai keluar uap tapi tidak
boleh mendidih lalu biarkan 5
menit.

Menuang HCl
alkohol 3 %
Mencuci
pada sediaan Menuangi sediaan dengan larutan sediaan
sampai warna Methylen Blue sampai menutupi dengan air
merah seluruh permukaan sediaan mengalir.
hilang,bilasden
biarkan 10-20 detik.
gan air
mengalir.
Memeriksa sediaan di bawah
mikroskop pembesaran
Membuang obyektif 100X untuk mencari Mengeringkan
sampah BTA yang berwarna merah sediaan pada
medis dan berbentuk batang paling rak pengering.
sedikit dalam 100 lapangan
pandang atau dalam waktu +
10 menit.

Mencatat hasil
pemeriksaan pada
buku register Memberikan
laboratorium dan hasil
lembar hasil pemeriksaan
pemeriksaan pada pasien
laboratorium

8.Hal –hal yg Larutan Carbol Fuchsin harus disaring dulu bila keruh.
perlu
diperhatikan

SOP PEMERIKSAAN BTA PARU 3

9.Unit yang  Semua ruang pelayanan rawat jalan di UPTD Puskesmas
terkait Mojopanggung

10.Dokumen  Rekam medis

terkait  Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium

 Blangko hasil pemeriksaan laboratorium

 Buku register pemeriksaan laboratorium

11.Rekaman NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

Historis Diberlakukan
Perubahan

SOP PEMERIKSAAN BTA PARU 4