Anda di halaman 1dari 9

Page |1

NASKAH FILM PENDEK


JUDUL: KUNTAU
SURYA MERONA DARI BATURAJA/KEMILAU

Logo Kemendikbud + Logo Puspresnas + Logo FL2SN + Logo Provinsi + Logo Sekolah

Scene 1
Lokasi : Jalan Umum
Kostum : Bebas Menyesuaikan dengan Aksi
ANGGA DAN TEMAN-TEMANNYA MELAKUKAN AKSI KONVOY MOTOR,
UGAL-UGALAN DI JALANAN
Teman Angga 1 : “Gas gasken bro….”
(sambil memainkan kendali gas motor nya ditegah suara bising
kendaraan konvoy).
Teman Angga 2 : “Hahahaaa…., mantaaab……, ngeeeengg….” (sambil
memainkan kendali gas motor nya)
(SUASANA TAMPAK RAMAI DISERTAI DENGAN AKSI-AKSI YANG SERU).

Scene 2
Lokasi : Tempat Latihan Kuntau
Kostum : Seragam Perguruan Kuntau
TAYANGAN ERIK SEDANG LATIHAN KUNTAU BERSAMA PAK ARIF DAN
TEMAN-TEMANNYA.
(NARASI TENTANG SEJARAH KUNTAU BATURAJA)**
ATRAKSI SEBUAH TENDANGAN KHAS KUNTAU (MENAMPILKAN JUDUL FILM
FIKSI)

Scene 3
Lokasi : Ruang kelas
Kostum : Seragam sekolah, masker
TAYANGAN VISUAL AKTIVITAS SISWA SMK NEGERI 3 OKU. MERK SEKOLAH
DAN GEDUNG.
ERIK BERSAMA TEMAN-TEMANNYA BELAJAR DI KELAS
Zahira (Datang mendekati Erik yang sedang asyik dengan tugas sekolahnya)
Zahira : “Erik, boleh aku pinjam buku catatan mu?”
Adis : (datang secara tiba-tiba) “eeiits…, nanti dulu…, aku duluan dong yang
pinjam.”
(sambil bergegas menarik buku Erik yang ada di meja).
(Erik dan Zahira bertatapan bengong melihat tingkah Adis)
Erik : (mencoba menetralkan situasi)
“Sebaiknya kita diskusikan tugas ini bersama-sama, mungkin hasilnya
akan lebih baik”
Zahira : “Yaap, setuju! (menjawab dengan yakin)
Adis : (Tampak berfikir sejenak) “Siapa takuuut…., ayoo…” (sambil
menyerahkan buku ke Erik)
(MEREKA BERTIGA BERDISKUSI DENGAN SERIUS, SAMBIL SESEKALI ERIK DAN
ZAHIRA SALING BERPANDANGAN TERSIPU MALU).
Page |2

(SEMENTARA ITU DARI KEJAUHAN ANGGA TELAH MEMPERHATIKAN


KEDEKATAN ERIK DAN ZAHIRA YANG MEMBUATNYA TERBAKAR API
CEMBURU DAN MERASA KESAL).

Scene 4
Lokasi : Rumah Erik (menjelang sore)
Kostum : Bebas menyesuaikan
(ERIK SEDANG MENGERJAKAN PR SAMBIL SESEKALI TERLINTAS BAYANGAN
WAJAH ZAHIRA HADIR DIBENAKNYA)
Erik : (sambil membayangkan wajah cantik Zahira)
“alangkan cindenye ngan dek..”
(ALANGKAH CANTIK NYA DIKAU, DIK)
“Galaaak dekde ngan gok aku eh…..??”. (menarik dan menghembuskan
nafas berat).
(APA MUNGKIN KAU JUGA MENYUKAI KU ?)
(Erik terjaga dari lamunan karena terdengar suara azan dari masjid)

Scene 5
Lokasi : Taman sekolah (waktu istirahat)
Kostum : Seragam sekolah
(ANGGA DAN TEMANNYA (ANDI DAN ADIS) SEDANG BERSENDA GURAU
DITAMAN)
(ZAHIRA DAN TEMAN-TEMANNYA DATANG MENDEKAT)
Zahira : (Menyapa Angga) “Assalamu’alaikum ....”
Angga : “Wa alaikum salam, ... ” Santai
Zahira : (Tersenyum manis) langsung duduk di sisi Angga)
“Ini ku bawakan makanan untuk mu”.
(Sambil memberikan makanan yang dibawanya)
Angga : “Terima kasih ....” Menjawab tanpa ekspresi
(Tapi lantas mengambil makanan (hokbus) yang diberikan Zahira
kemudian langsung menyantapnya dengan lahap).
(ZAHIRA MEMANDANGI ANGGA PENUH ARTI)
Gita : “Yang ini untuk kita, yok serbu ...!!!”
Adis : “Mantap. Makanan asli Ugan!”
Andi : “Mak ... alangkan lemaknye ... oii .... mak”
(SEMENTARA TEMAN-TEMAN YANG LAIN MASIH SIBUK MENIKMATI
MAKANAN SAMBIL BERCANDA)
Zahira : “Ga ...”
Angga hanya diam. Sambil mengunyah.
Zahira : “Pulang nanti aku ikut ya.?!” (memandang Angga, Nada santai penuh
harap)
“Rumah kita kan satu jurusan ...”
Angga : “Gak bisa, aku mau jemput Ibu ...”
Zahira : (Ekspresi kecewa) ”Oya ... gak apa-apa”.
Angga : ”Mm…..” (Mengangguk sambil menaikkan alis)
(SUASANA HENING SESAAT, TIBA-TIBA DIKEJUTKAN OLEH SUARA NILAM
DAN AVINA YANG MENDEKATI ZAHIRA).
Nilam : ”Serius amat..?!, apa an sih…?”.
Page |3

Avina : (Asal nyeletuk) “Ya nih.., ikutan dong..!”


(Zahira bengong sambil menatap Angga) Wajah lugu tanpa tendensi.

Scene 6
Lokasi : Taman sekolah
Kostum : Seragam sekolah
ANGGA MASUK LEWAT GERBANG SEKOLAH MEMBONCENG ZAHIRA.
Erik : (Dari kejauhan hanya menyaksikan keakraban Angga dan Zahira)
(Berkata dalam hati) “Aku ikhlas jika memang Zahira dan Angga saling
menyukai”.
(Tertunduk kecewa karena merasa tidak mungkin bisa menjadi teman
spesial Zahira)
(ERIK BERLALU MENJAUH, TERLIHAT KESEDIHAN DIWAJAHNYA)
(Gita dan Avina Berpapasan dengan Erik)
Gita : “Ada apa Rik, kok mukanya ditekuk..?” (Melihat ke muka Erik yang
murung)
Avina : (Memperhatikan Erik dengan serius dan rasa ingin tahu)
Erik : (Mengubah raut muka seolah tidak terjadi apa-apa)
“Hei.., Gita, Vina,…, maaf ya aku ke kelas duluan”. (Berlalu menjauhi Gita
dan Avina)
(Gita dan Avina saling berpandangan dengan rasa penasaran)

Scene 7
Lokasi : Rumah Angga
Kostum : Bebas menyesuaikan
(TERLIHAT SUASANA RUMAH BERANTAKAN, ORANG TUA ANGGA SEDANG
BERTENGKAR)
Ayah Angga : (Masuk kerumah, sambil memegang file/berkas langsung
menghempaskan badan di kursi/sofa, mengambil remot TV berusaha
untuk menyalakannya)
Ibu Angga : (Tiba-tiba muncul, membuka file yang dibawa Ayah Angga)
“Maseh lom sude…???!!” (Ekspresi jengkel)
(MASIH BELUM SELESAI..??)
“Madak-i nian, gawi kecek lok itu dek sude-sude..!!”
(MASA, URUSAN MUDAH SEPERTI ITU TIDAK SELESAI-SELESAI)
“Dek mak pule kite ni lah bejanji nggok jeme tu, kan sude dekde
bawah riaye ni..!!”
(KITA SUDAH BERJANJI DENGAN ORANG UNTUK SEGERA
MENYELESAIKANNYA)
Papa Angga : (Balas marah, berdiri dari duduknya)
”Sabar Buk…!!, Galak lah aku gancang sude ni..!”
(SABAR BU, SAYA LEBIH INGIN PEKERJAAN INI CEPAT SELESAI)
“Kanye mudah gawi ni..!” (PEKERJAAN INI TIDAK MUDAH)
“Uji ngan mudah…!!” (Sambil melotot tajam kearah Ibu Angga)
(KAMU SAJA YANG BERKATA MUDAH)
Page |4

Scene 8
Lokasi : Salah Satu Sudut Bagian Ruangan Rumah Angga
Kostum : Bebas menyesuaikan
(ANGGA SEDANG SIBUK DENGAN HP NYA TIBA-TIBA TERSENTAK
MENDENGAR PERTENGKARAN ORANG TUANYA)
(ANGGA BERANJAK MENGAMBIL HELM, LALU SECEPATNYA PERGI DENGAN
MENGENDARAI MOTORNYA)

Scene 9
Lokasi : Di depan Ruang Kelas
Kostum : Seragam Sekolah
(ANGGA DAN TEMAN-TEMANNYA SEDANG TERTAWA-TAWA)
Angga : “Hebat kan…??? Hahahaaa….”. (Ekpresi yakin dan percaya diri)
Andi : “Haaa…, haaa…., Mantap..!!, Gisok kite cukah agi ‘Ga”. (Mendukung
Angga)
(DIIKUTI SUARA RAMAI GELAK TAWA CANDAAN TEMAN-TEMAN ANGGA)
(ERIK DAN FARHAN KELUAR DARI RUANG KELAS, MELINTASI ANGGA DAN
TEMAN-TEMANNYA)
Angga : (Dengan sengaja menghadang (memangkah) kaki Erik)
Erik : (Hampir terjatuh)
Farhan : (Dengan sigap membantu Erik)
(ANGGA DAN TEMAN-TEMAN TERTAWA TERBAHAK-BAHAK)
Erik : (Melotot tajam kea rah Angga sambil menggepal tangan menahan sabar)
Angga : (Balas melotot ke Erik terkesan menantang) “Ngapee….!!!”
Farhan : (bertindak cepat menarik tangan Erik untuk menjauhi Angga dan teman-
temannya)
Adis : “Cemeeennn….!!??” (Diiringi gelak tawa Angga dan teman-teman)

Scene 10
Lokasi : Tempat Cuci Tangan Sekolah
Kostum : Seragam Sekolah, Masker
(ZAHIRA DAN TEMAN-TEMANNYA BERJALAN SANTAI MENUJU TEMPAT CUCI
TANGAN SAMBIL BERCANDA RIA)
(TAMPILAN AKTIVITAS MENCUCI TANGAN ZAHIRA DAN TEMAN-TEMANNYA)
(Selesai mencuci tangan, tiba-tiba Zahira tersandung dan jatuh)
Zahira : “Aaoouh….” (Terkejut dan menahan sakit)
(Erik berada tak jauh dari lokasi dengan berlari, ingin cepat membantu Zahira)
Kemudian Zahira telah berdiri dengan dipapah oleh Nilam dan Gita.
Erik : “Gimana, Zahira..?” Tampak khawatir
Angga : “Gak apa-apa!!!”
Zahira : (Sambil menahan sakit)
“Tidak, Erik”.
“Cuma kaki ku agak sakit”
ERIK MEMANDANG ANGGA. TAMPAK MEREKA BERDUA SALING
MEMANDANG DENGAN EKSPRESI TIDAK SUKA.
Page |5

Scene 11
Lokasi : Kolam Sekolah
Kostum : Seragam Sekolah
(ZAHIRA SEDANG DUDUK DI PINGGIR KOLAM SEKOLAH, DISAMPINGNYA
ADA ANGGA
Zahira : “Erik kemana ya?”
Angga : (Menunjukkan raut muka tidak suka, tiba-tiba ingin beranjak pergi)
Zahira : (Mencoba menahan Angga) ”Angga, kamu mau kemana ....?”
Angga : (Mengurungkan niat nya untuk beranjak)
(Suasana hening sesaat, mereka seolah-olah berfikir sambil menatap kejauhan).
Zahira : “Angga, kau belum mengenal kepribadian Erik yang sesungguhnya”.
“Dia baik..!, cerdas..!”.
“Dia sopan.., penuh perhatian.., berasal dari keluarga yang penuh dengan
kasih sayang”.
“Banyak sisi baik dari Erik yang bisa kita teladani”.
“Sangat menyenangkan berteman dengannya”.
(Ekspresi kagum)
Angga : (Hanya diam mendengar ucapan Zahira)
(Hanyut kedalam lamunan bayangan orang tuanya yang sedang
bertengkar)
Teman-teman Zahira datang
Avina + Nilam + Nur : “Assalamu’alaikum…..”.
Angga : (Tersadar dari lamunan bayangan orang tuanya oleh kehadiran teman-
teman Zahira).
Zahira : “Waalaikum salam”.
(Semua bergabung membaur pada posisi masing-masing)

Scene 12
Lokasi : Arena Pertandingan Kuntau
Kostum : Seragam Persatuan Kuntau
(TAYANGAN ERIK MENGIKUTI PERTANDINGAN KUNTAU, MENGGUNAKAN
JURUS-JURUS HANDALNYA DAN MENJADI JUARA)
(TAYANGAN HIRUK PIKUK PENONTON MENYAKSIKAN PERTANDINGAN
KUNTAU)
(TAYANGAN ERIK MENERIMA PIALA DAN PIAGAM PENGHARGAAN JUARA
KUNTAU)
(TEPUK TANGAN RAMAI PENONTON MENYAKSIKAN ERIK MENJADI JUARA)

Scene 13
Lokasi : Dekat Parkiran Sekolah
Kostum : Seragam Sekolah
(ANGGA DAN TEMAN-TEMANNYA SUDAH MENGINTAI DARI KEJAUHAN
GERAK-GERIK ERIK YANG SEDANG BERJALAN MENUJU PARKIRAN UNTUK
MENGAMBIL SEPEDA NYA)
(ANGGA DAN TEMAN-TEMANNYA SENGAJA BERTINGKAH UGAL-UGALAN
SAMBIL MENGENDARAI MOTOR UNTUK MENGHALANGI ERIK)
Page |6

(KARENA TERUS DIPEPET ANGGA DAN TEMAN-TEMANNYA, TANPA SENGAJA


ERIK MENYENGGOL MOTOR ANGGA)
Angga : “Oeiii.. luntam…, nyakah mati ngan eh…!!”
(HEI.., CARI MATI KAU YA)
Adis : (Berteriak, membuat emosi Angga semakin memuncak)
“Hajar saja Ga…!!” “Hayoo…, kasih pelajaran ke dia..!”
Andi : “Ah, anak ingusan nak melawan ....!”
Angga : (Bergegas turun dari motornya, bertindak kasar langsung meluncurkan
tinju pada Erik)
Erik : (Menghindar tanpa memberikan balasan)
ANGGA MENYERANG LAGI. MENDESAK DENGAN SERANGAN BERTUBI-TUBI.
MEMAKSA ERIK UNTUK MEMBALAS DENGAN KUNTAU YANG DIKUASAINYA.
MEMBERIKAN SERANGAN TELAK YANG MENJATUHKAN ANGGA
Angga : (Terhempas oleh pukulan yang diberikan Erik)
(Meringis menahan sakit)
Zahira : (Muncul dan berdiri di tengah-tengah antara Erik yang berdiri dan Angga
yang terguling di tanah)
Matanya berkaca-kaca
“Apa yang kalian lakukan .....” Terisak
“Untuk apa semua ini .....”
Menutup wajahnya
Erik : (Menarik nafas). Meraih lengan Angga untuk berdiri bangkit. Merangkul
Angga.
“Maafkan saya, kawan ....”
PAK AZIE, GURU OLAHRAGA MUNCUL
Pak Azie: “Ada apa ini ....!!?”
“Ayo ikut saya!!”
ANGGA DAN ERIK MENGIKUTI PAK AZIE MENUJU RUANG KEPALA SEKOLAH.
Pak Azie: “Semuanya ....!!!”
TEMAN-TEMAN ANGGA, ZAHIRA DAN ERIK MENGIKUTI DARI BELAKANG.

Scene 14
Lokasi : Ruang Kepala Sekolah
Kostum : Seragam sekolah
(ANGGA DAN ERIK TERTUNDUK GUGUP, DIDAMPINGI PAK AZIE)
Kepsek : (Tegas penuh wibawa) “Apa yang kalian ributkan?”
(ANGGA DAN DAN ERIK MASIH TERTUNDUK DIAM)
SAAT ITU DATANG JUGA AYAH ANGGA.
Ayah Angga : “Maaf Pak ... ada apa dengan anak saya Pak?”
“Kamu tidak apa-apa, Nak?”
(Merangkul Angga). “Maafkan ayah dan ibumu Nak. Mari kita
berbenah. Kita perbaiki kesalahan dan kekurangan kita kemaren.”
Angga : “Saya yang salah Pak ...”
Ayah Angga : “
Kepsek : (Menasehati Angga dan Erik) (backsound)
“Kalian ini adalah generasi penerus bangsa, tidak sepatutnya kalian
melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Berkelahi. Menebarkan sikap
permusuhan. Jika pun ada permasalahan selesaikan dengan musyawarah,
Page |7

bukan dengan kekerasan. Sepatutnya kalian berdamai, menjaga


persatuan, bekerja sama. Giatlah belajar untuk menyiapkan diri
menyambut masa depan yang penuh tantangan. Dan, jangan lupa
bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan”.
(PAK AZIE MENGARAHKAN ANGGA DAN ERIK UNTUK BERMAAFAN)
(ANGGA MASIH MENAHAN SAKIT, BERSALAMAN DENGAN ERIK SALING
MERANGKUL)

Scene 15
Lokasi : Dibawah Pohon Rindang Taman Sekolah (Backsound nasehat kepala
sekolah)
Kostum : Seragam Sekolah
(ERIK MEMBANTU MENEMPATKAN ANGGA PADA POSISI YANG NYAMAN)
Angga : (Sambil tertatih menahan sakit). “Erik, KUNTAU mu hebat sekali”.
“Maafkan aku Erik”. (Masih terus menahan sakit)
“Ternyata Zahira benar, Kau baik sekali masih mau membantuku”.
Erik : “Sudahlah Angga.., aku juga minta maaf terpaksa membalas serangan
mu”.
“Kita kan teman…”. “Tidak seharusnya ini terjadi”.
(Sambil memeriksa bagian kaki Angga yang sakit)
(TEMAN-TEMAN YANG LAINNYA IKUT MEMBANTU)
Zahira : (Sambil memeriksa bagian kaki Angga yang sakit)
“Sudahlah Angga, kau tidak boleh berbuat semaumu kepada orang”.
“Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan kekerasan”.
“Kau harus banyak belajar dari Erik”.
“Meskipun Erik menguasai Kuntau, ia tak pernah merasa hebat dan
bertindak semaunya”.
Angga : “Aku tak menduga Kuntau mu sehebat ini, Rik”.
“Maukah kau mengajari ku?”.
Erik : (Diam, tidak menjawab, hanya menatap ringan mata Angga)

Scene 16
Lokasi : Pelataran Ruang Kelas
Kostum : Seragam sekolah
(ANGGA BERLARI-LARI KECIL MENDEKATI ERIK YANG SEDANG BERJALAN
SANTAI MENUJU RUANG KELAS)
Angga : “Rik…, Erik…, sebentar Rik…”
Erik : (Menoleh kearah suara panggilan Angga dan menghentikan langkahnya)
“Ada apa Ngga..?”
(ANGGA DAN ERIK DUDUK BERDAMPINGAN DI PELATARAN RUANG KELAS)
Angga : “Rik, bisa kan kau mengajari aku KUNTAU ?”. (wajah cemas penuh harap)
“Tolonglah Rik..!?” (Ekspresi memohon)
“Kapan kita mulai latihan?”.
Erik : (Diam sejenak menatap Angga)
“Angga, Kuntau merupakan ilmu seni bela diri tradisional warisan leluhur
kita”.
“Kita tidak boleh sembarangan menggunakannya”
Page |8

“Kita tidak boleh mempelajarinya dengan tujuan untuk menundukkan


orang lain”
“Kuntau bukanlah sesuatu yang patut disombongkan”.
“Kuntau hanya bisa dikuasai oleh orang-orang pilihan”.
“Kita harus memuliakan kearifan lokal daerah kita untuk menggapai cita-
cita”.
Angga manggut-manggut.
Erik : “Apakah kau yakin akan mempelajarinya?”.
(Menatap Angga dengan serius)
Angga : (Menjawab tegas) “Ya, aku yakin sekali..!”.
“Bantulah aku Erik”. (Memohon)
Erik : ”Baiklah, kita akan mulai sore nanti”.
Angga : (Wajah bahagia) “Yesss…!, terima kasih Rik”.
(Sambil merangkul pundak Erik).

Scene 17
Lokasi : Tempat Latihan Kuntau
Kostum : Seragam Perguruan Kuntau
TAYANGAN ANGGA SUDAH IKUT BERGABUNG PADA PERGURUAN KUNTAU
BERSAMA ERIK, PAK ARIF DAN KAWAN-KAWAN

Scena 18
Lokasi : Lapangan Upacara
Kostum : Seragam Sekolah
TAYANGAN UPACARA SMK NEGERI 3 OKU ANGGA MENDAPAT JUARA
TINGKAT SEKOLAH. SUARA RIUH TEPUK TANGAN DISERTAI SELEBRASI.
MC : “Inilah siswa berprestasi di SMK Negeri 3 OKU semester ini .... Angga”

========================== THE END =========================

CLOSSING
 Nama Pemain dan Tim Produksi
 Ucapan terima kasih atau dedikasi
 Copyrigth FL2SN 2022 pusatprestasinasional.kemendikbud.go.id

RENCANA PEMERAN
1. MUHAMMAD FARHAN : ANGGA
2. JESSEN : ERIK
3. MERLI HERLIANA : ZAHIRA
4. TSABITAH AZKA CAHYO : ADIS (TEMAN ANGGA)
5. AFINA EKA PUTRI : AVINA (TEMAN ZAHIRA)
6. NILAM : NILAM (TEMAN ZAHIRA)
7. NUR : NUR (TEMAN ZAHIRA)
8. GITA RAHMANIA : GITA (TEMAN ZAHIRA)
9. FARHAN : FARHAN (TEMAN ERIK)
10. ANDI : ANDI (TEMAN ANGGA)
11. CHANDRA : PAPA ANGGA
12. NOFIE : MAMA ANGGA
13. HANAPI : KEPALA SEKOLAH
Page |9

14. AZIE : GURU OLAH RAGA


DAN PEMERAN PEMBANTU LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai