Dari hadist tersebut, dapat diketahui bahwa setiap ujian yang kita hadapi pada dasarnya
mengandung keberkahan. Allah selalu memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan
makhluk-Nya. Oleh karena itu, janganlah marah dan kecewa ketika menghadapi peristiwa yang
sulit. Sebaliknya, kita harus berdoa dan memohon kepada Allah agar diberikan kesabaran agar
mampu melewati masalah tersebut.
Betapa besarnya nikmat dan rahmat Allah yang diberikan terhadap orang-orang yang
beriman. Bagaimana tidak, seluruh urusan orang beriman akan dianggap baik oleh, asalkan kita
senantiasa bersyukur dan bersabar atas urusan yang dilalui. Baik itu nikmat maupun ujian dari
Allah.
Hadirin sekalian…
Allah Swt. akan senantiasa memberikan cobaan dan musibah bagi hambaNya. Setiap
manusia, dimanapun dan kapanpun akan selalu ada cobaan yang menimpa dirinya. Saat
menimpakan musibah, sejatinya Allah sedang menguji keimanan hambaNya. Apakah dia
termasuk orang yang beriman ataukah tidak?
Seseorang yang betul-betul beriman kepada Allah, ia akan senantiasa bersabar dalam
menghadapi ujian yang menimpanya. Ia tidak akan meracau, berkeluh kesah, dan berburuk
sangka kepada Allah. Ia akan selalu berhusnuzhan kepada Allah. Bahkan dia pun akan
senantiasa bersyukur kepada Allah, sebab sejatinya ujian yang menimpanya tidak ada apa-
apanya dibandingkan dengan kenikmatan besar yang sudah Allah berikan.
Selain bersabar atas ujian hidup yang Allah berikan, seorang mukmin pun harus bersabar
atas nikmat yang telah Allah berikan. Bersabar atas apa? Bersabar dari segala hal yang dapat
menjerumuskan kita ke lubang kemaksiatan. Sebab tak sedikit kenikmatan yang justru menjadi
penghancur bagi kehidupan seseorang.
Sebagai contoh, seseorang yang diberikan pangkat dan jabatan yang tinggi di sebuah
daerah, maka selain harus bersyukur ia pun harus bersabar. Ia harus bersabar atas segala
godaan kemaksiatan yang mungkin akan datang kepadanya. Sebab, saat ini betapa banyak para
pemilik kekuasaan yang terjerumus dalam jurang kemaksiatan.
Hadirin sekalian…
Bersabar dan bersyukur merupakan perkara yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya
bagaikan dua sisi mata uang yang saling menyatu. Keduanya merupakan kewajiban yang
diperintahkan Allah kepada kita. Karenanya, agar pahala dan nikmat kita bertambah, maka
sudah selayaknya kita untuk bersabar dan bersyukur atas segala apapun yang menimpa diri
kita.
Wallahhu A’lam
Mudah mudahan dengan kultum ini semakin banyak orang yang bersabar dan bersyukur
kepada Allah. Aaamin.
Terimakasih banyak atas perhatiannya, mohon maaf atas kekhilafan dari tingkah laku dan
tutur kata, semoga Allah memberi kita kekuatan untuk selalu istiqomah berada di jalannya.
Semoga bisa bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua.