Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB

MUSYAWARAH DAERAH III


BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
PERIODE 2014 - 2018

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Berkat Rahmat dan Hidayah Allah SWT, Musyawarah Daerah ke III Badan
Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu,
berlangsung pada tanggal _______________ H bertepatan dengan tanggal 23
November 2014 M Di Baturaja.
2. Musyawarah Daerah ke III Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia
Kabupaten Ogan Komering Ulu menetapkan Tata Tertib MUSDA Ke III sebagai
pedoman demi kelancaran, ketertiban, dan terarahnya Musyawarah ( ART Bab VI
pasal 25 ayat 4 butir a ).
3. Ketentuan Tata Tertib Musda III berlaku dan mengikat kepada semua peserta,
peninjau dan panitia Musyawarah Daerah ke III Badan Komunikasi Pemuda Remaja
Masjid Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Badan Komunikasi Pemuda
Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu,

BAB II
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 2

Kegiatan ini bernama Musyawarah Daerah ke III Badan komunikasi Pemuda Remaja
Masjid Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, yang selanjutnya dalam Tatib ini disebut
MUSDA III BKPRMI Kab. OKU.

Pasal 3

MUSDA III BKPRMI berlangsung pada tanggal ____________ H bertepatan dengan


tanggal 23 November 2014 M Di Baturaja.

BAB III
TEMA

Pasal 4

Tema MUSDA III BKPRMI adalah :


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
BAB IV
KEDUDUKAN

Pasal 5

1. MUSDA III BKPRMI adalah forum musyawarah pemegang kekuasaan tertinggi


organisasi yang diselenggarakan empat tahun sekali. ( ART Perubahan Bab VI
pasal 25 ayat 1 ).
2. DPD BKPRMI Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah penyelenggara dan
penanggungjawab MUSDA III BKPRMI Kab. OKU ( ART Bab V pasal 28 ).
3. DPD BKPRMI Kabupaten Ogan Komering Ulu membentuk suatu Kepanitiaan yang
bertugas untuk melaksanakan secara teknis penyelenggaraan MUSDA III BKPRMI
Kab. OKU dan selanjutnya dalam Tata Tertib ini disebut sebagai Panitia MUSDA III.

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 6

MUSDA III BKPRMI mempunyai tugas dan wewenang :


1. Menetapkan Tata Tertib MUSDA III BKPRMI Kab. OKU
2. Mendengar dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPD BKPRMI
Kabupaten Ogan Komering Ulu masa Khidmah 2009 – 2014 (ART Bab V pasal 28).
3. Menetapkan Program Kerja DPD BKPRMI Kabupaten Ogan Komering Ulu masa
Khidmah 2014 – 2018.
4. Menetapkan Rekomendasi MUSDA III BKPRMI Kab. OKU
5. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan Anggota MPD BKPRMI Kab. OKU serta
Kepengurusan Paripurna BKPRMI Kab. OKU periode 2014 – 2018 (ART Bab V
pasal 28)
6. Menetapkan kebijakan umum organisasi yang berkaitan dengan kehidupan
keagamaan, kebangsaan dan kemasyarakatan.
7. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya yang dianggap perlu.

BAB VI
PESERTA DAN PENINJAU

Pasal 7

1. Peserta MUSDA III BKPRMI Kab. OKU terdiri dari peserta utusan ( disebut peserta )
dan peserta peninjau ( disebut peninjau ).
2. Peserta terdiri dari :
a. 1 ( satu ) orang MPD BKPRMI Kab. OKU
b. 1 ( satu ) orang DPD BKPRMI Kab. OKU
c. Utusan DPK BKPRMI 1 ( satu ) orang yang diberi surat mandate
3. Peninjau adalah undangan lainnya yang ditetapkan oleh DPD BKPRMI Kab. OKU
dan mempunyai mandate.
4. Banyaknya peserta dan peninjau ditetapkan oleh DPD BKPRMI Kab. OKU ( ART
Bab VI pasal 28 ayat 6 )

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU

Pasal 8
1. Setiap peserta dan peninjau wajib mematuhi Tata Tertib dan jadwal Acara MUSDA
III BKPRMI Kab. OKU dan ketentuan lain yang ditetapkan Panitia MUSDA III
BKPRMI Kab. OKU.
2. Setiap peserta dan peninjau berhak mendapat pelayanan yang sama sesuai dengan
batas-batas ketentuan dan kemampuan panitia.
3. Setiap peserta dan peninjau wajib memakai tanda pengenal yang ditetapkan oleh
panitia MUSDA III BKPRMI Kab. OKU, menjaga ketenangan dan ketertiban MUSDA
III BKPRMI Kab. OKU, dengan menghadiri sidang-sidang selambat-lambatnya 10
menit sebelum dimulai.

Pasal 9

1. Setiap peserta dan peninjau memiliki hak bicara untuk mengajukan pertanyaan,
usul, pendapat, dan interupsi baik secara lisan maupun tertulis.
2. Penggunaan hak bicara hanya dapat dilakukan atas persetujuan Pimpinan Sidang.
3. Setiap pembicaraan atau interupsi hendaknya langsung pada pokok persoalan dan
disampaikan secara singkat dan jelas.

Pasal 10

1. Setiap peserta diharuskan menjadi anggota salah satu Komisi MUSDA III BKPRMI
Kab. OKU.
2. Setiap peninjau berhak menjadi anggota salah satu Komisi MUSDA III BKPRMI
Kab. OKU.
3. Jumlah anggota masing-masing Komisi ditetapkan oleh Presidium MUSDA III
BKPRMI Kab. OKU.
4. Anggota suatu Komisi MUSDA III BKPRMI Kab. OKU tidak boleh merangkap
menjadi anggota Komisi lain.

Pasal 11

1. Hak suara hanya dimiliki oleh :


a. 1 (satu) suara utusan MPD BKPRMI Kab. OKU.
b. 1 (satu) suara utusan dari DPD BKPRMI Kab. OKU.
c. Utusan DPK BKPRMI masing-masing 1 (satu) suara ( ART Bab. VI pasal 34).
2. Pada saat penggunaan hak suara harus menunjukkan surat mandate.

BAB VIII
KELENGKAPAN MUSDA III BKPRMI Kab. OKU

Pasal 12

Kelengkapan MUSDA III BKPRMI Kab. OKU terdiri atas :


1. Penanggungjawab MUSDA III BKPRMI Kab. OKU.
2. Presidium MUSDA III BKPRMI Kab. OKU
3. Komisi-Komisi MUSDA III BKPRMI Kab. OKU
4. Tim Formatur.

Pasal 13

1. Penanggungjawab MUSDA III BKPRMI Kab. OKU adalah Ketua UMUM DPD
BKPRMI Kabupaten Ogan Komering Ulu bertanggung jawab atas ketertiban,
kelancaran dan suasana kekeluargaan untuk mensukseskan MUSDA III BKPRMI
Kab. OKU.
2. Penanggungjawab \MUSDA III BKPRMI Kab. OKU membentuk Panitia
Penyelenggara MUSDA III BKPRMI Kab. OKU yang terdiri dari Badan Pekerja
Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) MUSDA III BKPRMI Kab. OKU.
3. SC bertanggung jawab menyiapkan Rancangan Acara dan Rancangan Ketetapan-
Ketetapan MUSDA III BKPRMI Kab. OKU serta mengarahkan pelaksanaan MUSDA
III BKPRMI Kab. OKU.
4. OC bertanggungjawab terhadap kelancaran teknis pelaksanaan MUSDA III BKPRMI
Kab. OKU.

Pasal 14

1. Presidium MUSDA III BKPRMI Kab. OKU bertanggungjawab memimpin, menjaga


kelancaran dan ketertiban serta mengambil kesimpulan dalam semua siding-sidang
MUSDA III BKPRMI Kab. OKU.
2. Dalam hal siding pleno, Presidium MUSDA III BKPRMI Kab. OKU menunjuk dan
menetapkan sebagian dari presidium MUSDA III BKPRMI Kab. OKU untuk
bertindak sebagai Pemimpin Sidang Pleno, yang jumlahnya disesuaikan dengan
kebutuhan.
3. Presidium MUSDA III BKPRMI Kab. OKU merupakan satu kesatuan pimpinan yang
bersifat kolektif, yang berjumlah 5 (lima) orang yang terdiri atas seorang ketua,
seorang sekretaris, dan tiga orang anggota.
4. Presedium MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dipilih dan ditetapkan secara
Musyawarah dan Mufakat oleh dan dari peserta MUSDA III BKPRMI Kab. OKU,
yang terdiri atas 1 (satu) orang unsur Penasihat DPD, 1 (satu) orang unsur MPD
dan 3 (tiga) orang unsur DPD BKPRMI Kab. OKU.
5. Sebelum Presidium MUSDA III BKPRMI terpilih, Sidang Pleno MUSDA III BKPRMI
Kab. OKU dipimpin oleh SC yang telah ditetapkan oleh DPD BKPRMI Kabupaten
OKU.

Pasal 15

1. Komisi-Komisi dalam MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dibentuk untuk membahas,
musyawarah dan mengambil keputusan komisi mengenai soal-soal atau rancangan
yang menjadi acara siding komisi.
2. Komisi-komisi MUSDA III BKPRMI Kab. OKU adalah :
a. Komisi A : Membahas tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum DPD
BKPRMI periode 2014 – 2018.
b. Komisi B : Membahas tentang Program Kerja DPD BKPRMI Kabupaten
OKU Periode 2014 – 2018.
c. Komisi C : Membahas tentang Rekomendasi.

3. Komisi MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dapat membentuk Sub. Komisi apabila
dianggap perlu.
4. Komisi-komisi MUSDA III BKPRMI Kab. OKU memberikan laporan tentang
keputusan komisi kepada siding pleno, dan apabila tidak ada keberatan dari peserta
MUSDA III BKPRMI Kab. OKU, maka dapat ditetapkan sebagai Keputusan MUSDA
III BKPRMI Kab. OKU.
5. Pimpinan Sidang Komisi dipilih oleh anggota komisi pada awal siding komisi.
6. Pimpinan Sidang Komisi terdiri dari Ketua dan Sekretaris Komisi.
7. Pimpinan Sidang Komisi bertanggungjawab memimpin setiap Sidang komisi
MUSDA III BKPRMI Kab. OKU.

Pasal 16

1. Tim Formatur bertanggungjawab menyusun kelengkapan atau Pimpinan Harian


DPD BKPRMI Kabupaten Ogan Komering Ulu Periode 2014 – 2018.
2. Ketua Umum DPD BKPRMI Kab. OKU terpilih menjadi Ketua Formatur, dibantu oleh
Ketua SC, Ketua OC dan satu orang utusan Presidium MUSDA III BKPRMI OKU.
3. Tim Formatur diberikan waktu dua hari untuk menyelesaikan tugas dan
tanggungjawabnya.

BAB X
SIDANG DAN RAPAT

Pasal 17
1. Sidang dan Rapat MUSDA III BKPRMI Kab. OKU terdiri dari :
a. Sidang Paripurna
b. Sidang Pleno
c. Sidang Komisi
d. Sidang Sub. Komisi bila dianggap perlu.
e. Rapat Tim Formatur.

2. Sidang dan Rapat MUSDA III BKPRMI Kab. OKU diadakan sesuai dengan jadwal
Acara MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dan atas Keputusan Pimpinan Sidang/rapat
yang bersangkutan.
Pasal 18

1. Sidang Paripurna adalah Sidang yang diikuti oleh seluruh Peserta dan Peninjau
MUSDA III BKPRMI Kab. OKU yang terdiri dari siding-sidang Pleno MUSDA III
BKPRMI Kab. OKU untuk pengambilan Keputusan dan Ketetapan MUSDA III
BKPRMI Kab. OKU.
2. Sidang Pleno adalah sidang yang diikuti oleh semua peserta dan peninjau MUSDA
III BKPRMI untuk membahas dan mengambil Keputusan semua Ketetapan MUSDA
III BKPRMI Kab. OKU.
3. Sidang Komisi adalah siding yang diikuti oleh Peserta Komisi yang bersangkutan.
4. Rapat Formatur adalah Rapat yang diikuti oleh Tim Formatur.

Pasal 19

1. Setiap Sidang dan Rapat MUSDA III BKPRMI Kab. OKU wajib membuat laporan
dalam bentuk Risalah Sidang/Risalah rapat.
2. Setiap Sidang dan Rapat MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dibantu oleh sebuah tim
Sekretariat yang disiapkan oleh Panitia Pelaksana.

BAB XI
KOURUM DAN MEKANISME SIDANG
Pasal 20

1. Sidang-sidang MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dinyatakan sah dan memenuhi
kourum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah peserta yang
ditetapkan dalam pasal 7 Tata Tertib MUSDA III BKPRMI Kab. OKU ( ART Bab VII
pasal 37 ).
2. Apabila ayat 1 tidak dapat terpenuhi, maka penyelenggaraan siding ditangguhkan
selama 2 (dua) jam, dan jika dalam tenggang waktu tersebut kourum tidak terpenuhi
maka atas persetujuan seluruh peserta yang hadir, sidang tersebut dinyatakan sah.

Pasal 21

1. Peserta dan Peninjau dapat berbicara setelah mendapat izin dari pimpinan sidang.
2. Sebelum berbicara, peserta dan peninjau harus mendaftarkan nama dan asal
utusan terlebih dahulu kepada pimpinan sidang, untuk kemudian dipersilahkan
berbicara sesuai urutan dan tidak boleh diganggu selama berbicara.
3. Pimpinan siding dapat memberikan ketentuan lama waktu pembicaraan dengan
persetujuan sidang.

Pasal 22

1. Setiap peserta dan peninjau diberikan kesempatan interupsi melalui Pimpinan


Sidang untuk hal :
a. Mengajukan koreksi dan solusi terhadap pelanggaran Tata Tertib MUSDA III
BKPRMI OKU.
b. Meminta penjelasan tentang masalah dan soal sebenarnya yang dibicarakan.
c. Menjelaskan masalah-masalah yang menyangkut pernyataan diri.
d. Mengajukan usul untuk menunda sementara siding.
2. Setiap peserta dan peninjau hanya diberikan waktu maksimal 5 menit untuk
berbicara melalui mekanisme interupsi.

Pasal 23

1. Pimpinan Sidang dapat memberikan peringatan kepada peserta dan peninjau yang
melanggar ketentuan Tata Tertib MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dan mengganggu
ketertiban siding / rapat.
2. Jika peringatan pada ayat 1 diatas telah dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dan tidak
diindahkan, Pimpinan Sidang dapat meminta peserta dan peninjau tersebut untuk
meninggalkan ruang sidang.

BAB XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 24

1. Setiap Keputusan Sidang dan Rapat MUSDA III BKPRMI Kab. OKU diusahakan
dilakukan secara Musyawarah untuk mufakat diantara peserta MUSDA ( ART BAB
VIII pasal 37 ayat 2 ).
2. Apabila keputusan berdasarkan mufakat sudah tidak mungkin tercapai, maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. (ART BAB VIII pasal 37 ayat 2 )

Pasal 25

1. Keputusan suara terbanyak adalah sah apabila diambil dalam sidang yang
memenuhi kourum, dan disetujui oleh lebih dari sepuluh pesrta yang hadir.
2. Penyampaian suara dapat dilakukan secara lisan, atau mengacungkan tangan atau
tertulis sesuai dengan cara yang disepakati peserta sidang.
3. Apabila hasil pemungutan suara tidak dapat memenuhi ketentuan ayat 1 diatas
maka keputusan diambil oleh Presidium MUSDA III BKPRMI Kab. OKU.

BAB XII
KETETAPAN DAN KEPUTUSAN MUSDA III
BKPRMI KAB. OKU.

Pasal 26

Setiap keputusan siding pleno MUSDA III BKPRMI Kab. OKU yang sah dituangkan ke
dalam Ketetapan dan atau Keputusan MUSDA III BKPRMI Kab. OKU dan segera
dibacakan oleh salah satu Pimpinan Sidang Paripurna dan atau Pimpinan Sidang Pleno.

BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata tertib ini akan diputuskan oleh MUSDA III
BKPRMI Kab. OKU sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

Pasal 28

Tata Tertib MUSDA III BKPRMI Kab. OKU ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Billahi fie sabilil haq.

Ditetapkan di : Baturaja
Pada tanggal : H
23 November 2014 M
PANITIA PENGARAH MUSDA III BKPRMI KAB. OKU

1. ________________________ ( ) : Ketua

2. ________________________ ( ) : Sekretaris

3. ________________________ ( ) : Anggota

4. ________________________ ( ) : Anggota

5. ________________________ ( ) : Anggota

I.

Anda mungkin juga menyukai