Anda di halaman 1dari 4

DEWAN PENGURUS KOMISARIAT

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


PUSKESMAS BANDAR DUA

DRAFT
TATA TERTIB MUSYAWARAH KOMISARIAT II
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PUSKESMASA BANDAR DUA

BAB I
STATUS MUSYAWARAH KOMISARIAT
Pasal 1
a. Kedaulatan tertinggi organisasi ada di tangan anggota yang dilaksanakan dalam
Musyawarah Komisariat dengan mengacu pada AD/ART PPNI tahun 2021.
b. Musyawarah Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia merupakan pemegang
kekuasaan di tingkat Komisariat yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun selanjutnya
dalam tata tertib ini di sebut MUSKOM.
c. Dewan Pengurus Komisariat adalah pengurus PPNI tingkat komisariat Puskesmas Bandar
Dua yang selanjutnya disebut DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua
d. MUSKOM DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua dihadiri oleh DPK dan anggota komisariat,
DPD PPNI Pidie Jaya serta undangan dari DPK.
e. Panitia Musyawarah Komisariat II DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua selanjutnya disebut
Panitia terdiri atas Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana.
f. Panitia Pengarah bertugas menyusun tata tertib, program kerja dan memimpin sidang
pengesahan tata tertib serta pemilihan pimpinan sidang pleno dalam MUSKOM.
g. Panitia Pelaksana bertugas untuk menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan
MUSKOM
BAB II
KEWENANGAN MUSYAWARAH KOMISARIAT
Pasal 2
a. Mengesahkan Susunan Acara dan Tata Tertib MUSKOM.
b. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSKOM.
c. Menetapkan dan menilai pelaksanaan program kerja DPK serta memperbaiki program yang
berjalan untuk dilaksanakan pada sisa periode kepengurusan.
d. Membahas isu-isu yang dianggap penting untuk kelangsungan dan atau perkembangan
organisasi.
e. Memilih Ketua DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua 2023-2028
f. Menetapkan program kerja DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua periode 2023-2028 sebagai
penjabaran garis-garis program kerja hasil MUNAS, MUSWIL dan MUSDA
g. Menunjuk Ketua terpilih sebagai Ketua Tim Formatur.
h. Memberi wewenang kepada Ketua Tim Formatur untuk mengajukan calon anggota formatur
untuk mendapatkan persetujuan Musyawarah Komisariat.
i. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk melengkapi personel DPK PPNI Puskesmas
Bandar Dua periode 2023-2028.

BAB III
PESERTA MUSYAWARAH KOMISARIAT
Pasal 3
a. Peserta MUSKOM DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua terdiri dari Utusan MUSKOM yang
berhadir pada saat MUSKOM dilaksanakan, dibuktikan dengan Absensi Kehadiran
b. Utusan MUSKOM terdiri dari :
1) Pengurus DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua
2) Anggota DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 5
Hak Peserta
a. Utusan memiliki hak dipilih dan hak memilih
b. Utusan mempunyai hak mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tertulis.
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS BANDAR DUA

Pasal 6
Kewajiban Peserta
a. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara MUSKOM.
b. Peserta diwajibkan menjaga sopan santun dalam bertindak dan menyampaikan pendapat
baik secara lisan maupun tertulis saat mengikuti MUSKOM.
c. Peserta diwajibkan menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya MUSKOM.
d. Peserta wajib mentaati tata tertib MUSKOM.

BAB V
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 7
Hak Bicara
a. Hak bicara adalah hak untuk menyampaikan pendapat atau pertimbangan baik secara lisan
maupun tertulis.
b. Semua peserta mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta, kecuali dalam
pandangan umum hanya diwakili oleh utusan kelompok gabungan.
c. Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan disampaikan melalui Pimpinan
MUSKOM.
Pasal 8
Hak Suara
a. Hak Suara adalah hak untuk mengambil keputusan baik melalui musyawarah mufakat
ataupun melalui voting.
b. Jumlah hak suara pemilihan Bakal Calon Ketua terdiri seluruh Pengurus dan Anggota DPK
PPNI Puskesmas Bandar Dua yang hadir saat MUSKOM dan dibuktikan dengan Absensi
kehadiran
Pasal 9
Tata Cara Menyampaikan Pendapat
a. Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertimbangan, setiap peserta terlebih dahulu
meminta izin kepada Pimpinan MUSKOM.
b. Apabila Pimpinan MUSKOM memberikan izin, peserta bersangkutan baru diperkenankan
menyampaikan pendapat dan atau pertimbangannya.
c. Lamanya menyampaikan pendapat atau pertimbangan secara lisan dibatasi waktu maksimal
3 (tiga) menit dan apabila ternyata melebihi waktu yang sudah ditentukan, Pimpinan
MUSKOM berhak menghentikannya.
d. Apabila peserta belum merasa puas terhadap jawaban dari Pimpinan MUSKOM tentang
pendapat dan pertimbangan yang diajukan, yang bersangkutan berhak meminta klarifikasi
ulang kepada Pimpinan MUSKOM ataupun kepada peserta lain, setelah diijinkan oleh
Pimpinan MUSKOM.
e.
BAB VI
ALAT-ALAT KELENGKAPAN MUSYAWARAH KOMISARIAT
Pasal 10
Alat-alat kelengkapan MUSKOM terdiri dari :
a. Pimpinan MUSKOM.
b. Sidang Pleno
c. Tim Formatur
Pasal 11
Pimpinan Musyawarah Komisariat
a. MUSKOM dipimpin oleh Pimpinan MUSKOM.
b. Pimpinan MUSKOM terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, seorang sekertaris
merangkap anggota dan seorang anggota.
c. Pimpinan MUSKOMterdiri:
1) Panitia Pengarah ( Streering Commitette ),
2) Utusan MUSKOM yang dipilih oleh peserta MUSKOM.
d. Panitia Pengarah ( Streering Commitette) sebagai pimpinan sidang sementara memimpin
sidang pleno I dan pleno II.
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS BANDAR DUA

e. Pimpinan sidang selanjutnya yang dipilih oleh utusan MUSKOM memimpin sidang Pleno
III s/d Pleno V.
f. Sidang Pleno VI dipimpin oleh Ketua DPK terpilih periode 2023-2028didampingi oleh
Pimpinan MUSKOM.
g. Penentuan komposisi dan pembagian tugas diantara unsur-unsur Pimpinan MUSKOM,
ditentukan berdasarkan kesepakatan diantara Anggota Pimpinan MUSKOM.
h. Pimpinan MUSKOM berwenang dan berkewajiban :
1) Memimpin Sidang MUSKOM sesuai susunan acara yang disepakati.
2) Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang
i. Apabila ketua sudah terpilih, selanjutnya pimpinan sidang diserahkan kepada Ketua Terpilih
dengan didampingi Pimpinan MUSKOM.

Pasal 12
Sidang Pleno
Sidang Pleno adalah Sidang MUSKOM yang membahas :
a. Susunan Acara, Tata Tertib dan pemilihan Pimpinan MUSKOM.
b. Penyampaian laporan pertanggungjawaban Ketua DPK Puskesmas Bandar Dua periode
2017-2022 dan pandangan umum utusan MUSKOM
c. Pemilihan Ketua DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua Periode 2023-2028
d. Pelantikan ketua terpilih.
e. Pembentukkan Tim Formatur
Pasal 13
Tim Formatur
a. Ketua Tim Formatur adalah Ketua Terpilih
b. Tim Formatur bertugas menyusun kepengurusan lengkap DPK Puskesmas Bandar Dua
periode 2023-2028.
c. Tim Formatur diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugasnya selama 14 hari kalender
sejak tanggal ditetapkan
d. Anggota Tim Formatur terdiri dari 7 (tujuh) orang yaitu 1 (satu) orang Ketua terpilih, 3
(tiga) orang unsur mantan pengurus DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua Periode 2017-2022
dan 3 (tiga) orang unsur Perwakilan Anggota DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua
e. Apabila tugas Tim Formatur sudah selesai dan atau sudah melewati batas akhir masa
tugasnya secara otomatis formatur tidak berfungsi lagi dan tidak mempunyai kekuatan
hukum, tugas selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab Ketua Terpilih.
f.
BAB VII
QUORUM DAN TATACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
Quorum
a. Sidang Pleno selain pemilihan Ketua DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua dinyatakan sah
apabila dihadiri oleh lima puluh persen ditambah satu peserta (50% + 1 peserta) MUSKOM
yang telah terdaftar oleh Panitia.
b. Dalam Sidang Pleno Pemilihan Ketua DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua dinyatakan sah
apabila dihadiri 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta Musyawarah Komisariat yang terdaftar
pada panitia.
c. Apabila sidang tidak mencapai quorum seperti ayat 1) dan 2) pasal ini, sidang ditunda 10
(sepuluh) menit, maksimal penundaan sampai 2 (dua) kali.
d. Apabila sampai 2 (dua) kali penundaan masih belum tercapai quorum, maka Pimpinan
Musyawarah Komisariat mempunyai wewenang menyatakan sidang tersebut dapat dimulai.
Pasal 15
Tata Cara Pengambilan Keputusan
Tata cara Pengambilan Keputusan :
a. Pengambilan Keputusan pada dasarnya diusahakan melalui musyawarah untuk mufakat.
b. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dapat
dilakukan secara voting.
DEWAN PENGURUS KOMISARIAT
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PUSKESMAS BANDAR DUA

BAB VIII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMILIHAN
KETUA PPNI KOMISARIAT PUSKESMAS BANDAR DUA
Pasal 16
Persyaratan Calon Ketua Komisariat
Calon Ketua DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Pendidikan minimal DIII Keperawatan.
c. Terdaftar sebagai anggota PPNI di DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua Bersedia
menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan menjadi calon Ketua DPK PPNI Puskesmas
Bandar Dua periode 2023-2028.
d. Berwawasan luas dengan komitmen yang tinggi terhadap organisasi dan profesi.
Pasal 17
Tata Cara Pemilihan Ketua PPNI Komisariat
a. Pemilihan Ketua DPK PPNI Puskesmas Bandar Dua dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu
tahap 1 (pertama) Pemilihan bakal calon Ketua dan tahap II (kedua) pemilihan calon Ketua.
b. Seorang bakal calon Ketua berhak maju ke dalam pemilihan calon Ketua apabila dalam
pemilihan bakal calon Ketua mendapatkan sekurang-kurangnya 5 (lima) suara.
c. Surat suara dianggap sah apabila mencantumkan nama lengkap atau nama panggilan.
d. Ketua terpilih adalah calon Ketua yang mendapatkan suara terbanyak.
e. Apabila dalam pemilihan calon Ketua DPK ternyata hanya ada 1 () nama dari Bakal Calon
Ketua, maka calon tersebut dapat langsung terpilih secara aklamasi.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 18
a. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, diputuskan oleh MUSKOM sepanjang
tidak bertentangan dengan AD/ART.
b. Apabila dalam musyawarah terjadi perbedaan pendapat yang tidak bisa diselesaikan, maka
keputusan akhir dikembalikan kepada AD/ART.

Pasal 19
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bandar Dua


Tanggal : 12 Agustus 2023

PIMPINAN DPK PPNI PUSKESMAS BANDAR DUA


SELAKU PIMPINAN SEMENTARA
MUSYAWARAH KOMISARIAT II

JABATAN NAMA TANDA TANGAN

Ketua merangkap Anggota : ASMAUL HUSNA, S. Kep 1.

Sekretaris merangkap Anggota : ITAWATI, AMK 2.

Anggota : NURRAHMAH, AMK 3.

Anda mungkin juga menyukai