MUSYAWARAH KOMISARIAT
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Tujuan
1. Tujuan diselenggarakannya Muskom DPK GMNI UIN SMH Banten adalah untuk
mengevaluasi seluuruh kebijakan keorganisasian berdasarkan Anggaran Dasar
Rumah Tangga Bab VIII Pasal 13 secara internal berdasarkan permusyawaratan,
menetapkan arah dan strategi perjuangan komisariat untuk periode berikutnya serta
memilih komisaris yang kemudian ditetapkan sebagai tim formatur untuk menyusun
struktur kepengurusan DPK GMN UIN SMH Banten 2021/2022.
BAB II
Dasar Pelaksanaan
Pasal 3
Pasal 4
1. Tugas
BAB IV
PESERTA MUSKOM
Pasal 5
1. Peserta adalah pengurus dan seluruh anggota DPK GMNI UIN SMH Banten;
2. Peninjau adalah pengurus DPC GMNI Serang, alumni atau demisioner DPK GMNI
UIN SMH Banten
3. Muskom DPK GMNI UIN SMH Banten diikuti oleh Peserta penuh
Pasal 6
Pasal 7
1. Musyawarah dan sidang-sidang dalam Muskom DPK GMNI UIN SMH Banten terdiri
dari;
2. Sidang pleno, dihadiri oleh seluruh peserta penuh Muskom DPK GMNI UIN SMH
Banten ;
3. Sidang Komisi dihadiri oleh anggota komisi.
Pasal 8
Pimpinan Sidang
Pasal 9
1. Memimpin jalannya sidang agar tetap dalam kebersamaan yang dipimpin oleh
kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mencapai mufakat. menyimpulkan
pembicaraan serta mengembalikan jalannya persidangan pada pokok pembicaraan.
Lobiying
Apabila dalam sesuatu hal, pimpinan sidang memandang perlu untuk melakukan
perundingan masalah-masalah (lobiying) dan/ atau berdiskusi sesuatu permasalahan
terkait dengan pengambilan suatu keputusan maka dilaksanakan dengan persetujuan
forum Muskom.
BAB VI
Pasal 11
1. Muskom DPK GMNI UIN SMH Banten sah apabila dihadiri minimal 2/3 dari seluruh
anggota DPK GMNI UIN SMH Banten.
2. Setiap sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri minimal ½ + 1dari jumlah peserta
sidang yang ada.
3. Sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri minimal ½ + 1 dari jumlah peserta
sidang komisi.
4. Apabila ayat 1 dan 2 tidak terpenuhi maka sidang diskors selama 1 X 15 menit,
kemudian dinyatakan sah.
Pasal 12
PERIODE 2021/2022
Ketentuan Umum
Pasal 13
1. Pemilihan komisaris DPK GMNI UIN SMH Banten Periode 2021/2022 dilaksanakan
dalam Muskom UIN SMH Banten 2021
2. Pemilihan dilaksanakan secara bersamaan untuk memilih komisaris.
3. Pemilihan sekertaris ditentukan dan dilaksanakan dalam rapat tim formatur.
Pasal 14
1. Peserta pemilih adalah peserta Muskom DPK GMNI UIN SMH Banten dan yang
mencalonkan diri menjadi komisaris DPK GMNI UIN SMH Banten 2021.
Pasal 15
Pasal 16
1. Setiap peserta muskom memiliki hak untuk memilih dan dipilih dan hak peserta tidak
dapat diwakilkan
Persyaratan
Pasal 17
Pasal 18
1. Bakal calon komisaris DPK GMNI UIN SMH Banten 2021/2022 mencalonkan diri
dan/atau dicalonkan oleh masing-masing fraksi dalam Muskom DPK GMNI UIN
SMH Banten.
2. Bakal calon selanjutnya diverifikasi oleh presidium sidang;
3. Setelah diverifikasi bakal calon ditetapkan menjadi calon komisaris DPK GMNI UIN
SMH Banten
Pasal 19
1. Setelah ditetapkan, setiap calon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi
sekurang-kurangnya 3 menit dan sebanyak-banyaknya 5 menit
Pasal 20
1. Peseta Muskom DPK GMNI UIN SMH Banten selanjutnya mendapat kesempatan
untuk berdialog dengan para calon tentang visi dan misi yang telah dipaparkan
Pemilihan
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
1. Pemungutan suara menggunakam kertas suara yang telah disediakan oleh panitia dan
dikumpulkan dalam kotak suara didepan presidium sidang;
2. Selanjutnya presidium sidang melakukan perhitungan suara didepan forum;
Pasal 24
1. Perolehan jumlah suara terbanyak menjadi komisaris dipilih dan ditunjuk langsung
menjadi komisaris terpilih
2. Apabila terjadi perolehan jumlah suara yang sama pada urutan teratas maka diadakan
pemilihan ulang hingga memperoleh perbedaan perolehan suara bagi calon yang
memiliki jumlah suara terbanyak yang sama.
Pasal 25
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 26
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tatatertib ini akan diatur dan ditetapkan kemudian
Muskom DPK GMNI UIN SMH Banten berdasarkan musyawarah mufakat.
2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.