Anda di halaman 1dari 48

Tata Tertib Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan

Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
2019

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Musyawarah Besar merupakan kedudukan tertinggi di dalam kepengurusan
Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman dan jajarannya yang selanjutnya disebut dengan MUBES
HIMAPER FK UNMUL

Pasal 2
Tata Tertib MUBES HIMAPER FK UNMUL ini bertujuan untuk mengatur jalannya
MUBES

Pasal 3
MUBES bertempat di gedung kampus PSDK FK Unmul

BAB II
WEWENANG

Pasal 4
MUBES HIMAPER FK UNMUL berwenang :
1. Membahas dan Menetapkan AD/ART dan atau GBHO dan atau Program
Kerja HIMAPER FK UNMUL
2. Menetapkan Ketua HIMAPER FK UNMUL periode berikutnya
3. Mengambil dan Menetapkan keputusan-keputusan yang dianggap perlu dan
sesuai dengan kedudukan MUBES sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
organisasi HIMAPER FK UNMUL
BAB III
PESERTA MUBES

Pasal 5
a. Peserta MUBES HIMAPER FK UNMUL terdiri dari mahasiswa yang
diakui sebagai anggota Keluarga Mahasiswa FK UNMUL dan telah
terdaftar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
b. Peserta MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah seluruh mahasiswa yang
menjabat sebagai pengurus HIMAPER FK UNMUL, Perwakilan Badan
Semi Otonom minimal 3 orang dan perwakilan mahasiswa minimal 3
orang dan atau mahasiswa yang diundang

Pasal 6
Kuorum MUBES :
a. MUBES dinyatakan sah apabila memenuhi jumlah sekurang-sekurangnya
2/3 dari jumlah peserta MUBES HIMAPER FK UNMUL yang diundang
b. Apabila Kuorum MUBES tidak terpenuhi maka MUBES ditunda selama
1x15 menit
c. MUBES dinyatakan sah setelah penundaan walaupun tidak memenuhi
Kuorum

Pasal 7
(1) Ada dua hak peserta MUBES umum, yaitu :
a. Hak bicara : Hak untuk memberikan usul, pendapat, bertanya dan atau
menjawab pertanyaan
b.Hak suara : Hak untuk dipilih dan memilih pada pemungutan suara (voting)
(2) Peserta penuh MUBES HIMAPER FK UNMUL mempunyai hak bicara dan
hak suara
(3) Peserta peninjau MUBES Umum MUBES HIMAPER FK UNMUL hanya
mempunyai hak bicara.

Pasal 8
Kewajiban peserta MUBES :
a. Sebelum mengikuti MUBES HIMAPER FK UNMUL peserta harus mengisi
dan menandatangani daftar hadir
b. Berperilaku dan bersifat sopan
c. Menaati Tata Tertib MUBES HIMAPER FK UNMUL
d. Wajib mengikuti setiap Agenda Acara MUBES, dan bila tidak mengikuti
jalannya agenda MUBES selama lebih dari 2 agenda maka hak suaranya
dicabut
e. Meminta persetujuan pimpinan MUBES apabila hendak menggunakan hak
bicara dan ketika masuk dan meninggalkan MUBES.
f. Memakai jas almamater dan berpakaian sopan

Pasal 9
Sanksi
a. Sanksi diberikan kepada peserta MUBES yang melanggar Tata Tertib
b. Sanksi dapat berbentuk peringatan, pencabutan hak suara, dan hak bicara,
atau dikeluarkan dari ruang MUBES oleh pimpinan MUBES atas
persetujuan forum.

BAB IV
PIMPINAN MUBES

Pasal 10
Pimpinan MUBES terdiri dari :
a. Pimpinan MUBES Pendahuluan berbentuk Presidium Sementara terdiri
dari tiga orang keanggotaan presidium terdahulu atau keanggotaan DPM
FK Unmul
b. Pimpinan MUBES Pleno selanjutnya dipilih melalui Tata Cara Penentuan
Pimpinan MUBES
c. Pimpinan MUBES Pleno terdiri dari tiga orang, yaitu: 1 orang Ketua, 1
orang Sekretaris, 1 orang anggota.

Pasal 11
Tata Cara Penentuan Pemilihan Pimpinan MUBES :
1. Tahap Pencalonan
(a) Calon adalah peserta penuh yang hadir pada waktu pencalonan
(b) Calon mengajukan diri atau ditunjuk secara terbuka dan bersedia
2. Tahap Pemilihan
(a) Para peserta calon diberikan kesempatan untuk bermusyawarah, jika tidak
tercapai kata mufakat maka dilakukan tahap-tahap berikutnya
(b) Pemungutan suara dilakukan dalam forum MUBES
(c) Ketua, Sekretaris, dan Anggota ditentukan dengan urutan suara terbanyak

Pasal 12
Hak dan Kewajiban Pimpinan MUBES :
a. Mengarahkan jalannya MUBES
b. Memberi izin kepada peserta MUBES untuk bicara
c. Mengatur dan memberhentikan pembicaraan yang menyimpang dari tujuan
materi MUBES
d. Mengesahkan materi – materi yang dibahas dalam perMUBESan

BAB V
TEKNIS DALAM PERMUBESAN

Pasal 13
Pendapat atau Saran dan Interupsi :
(a) Peserta yang ingin mengemukakan pendapat atau saran diharuskan
memberitahukan kepada pimpinan MUBES dengan cara mengacungkan
tangan, menyampaikan nama dan perwakilan dan saran atau pendapat
disampaikan setelah mendapat izin dari pimpinan MUBES
(b) Pada saat peserta MUBES mengemukakan saran atau pendapatnya,
peserta lain diwajibkan mendengarkan hal-hal yang disampaikan, dan
diperkenankan melakukan interupsi dengan cara mengacungkan tangan
dan mengucap “interupsi”. Interupsi dilakukan setelah mendapat izin dari
pimpinan MUBES
(c) Pendapat atau saran disampaikan dengan singkat, jelas, dan tidak
menyimpang dari permasalahan.

Pasal 14
Tata Cara Pengambilan Keputusan
(a) Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat
(b) Apabila tidak tercapai kemufakatan MUBES diskors selama 2 x 5 menit
untuk mengadakan lobi dari pihak – pihak yang secara jelas berbeda
pendapat
(c) Apabila lobi gagal mencapai keputusan, maka dilakukan pemilihan
dengan suara terbanyak (votting)
(d) Apabila hasil votting sama banyak, MUBES diskors selama 2 x 5 menit
untuk mengadakan lobi kembali
(e) Apabila ketentuan pada ayat (d) tidak dapat dipenuhi maka MUBES
dilanjutkan dengan votting untuk kedua kalinya
(f) Apabila hasil voting yang kedua masih sama banyak, maka putusan
diserahkan kepada kebijaksanaan pimpinan MUBES

Pasal 15
(1) Bentuk – bentuk putusan MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah :
a. Ketetapan MUBES HIMAPER FK UNMUL
b. Keputusan MUBES HIMAPER FK UNMUL
(2) Ketetapan MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah putusan yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat ke luar dan ke dalam
(3) Keputusan MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah putusan yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat ke dalam

Pasal 16
Tata Aturan Ketukan Palu MUBES :
(a) Satu kali ketukan serah terima pimpinan MUBES, menandakan
kesepakatan dan menskors atau mencabut skorsing MUBES kurang dari
atau sama dengan 15 menit
(b) Dua kali ketukan menandakan skorsing dan pencabutan skorsing
MUBES lebih dari 15 menit
(c) Tiga kali ketukan menandakan pembukaan dan penutupan MUBES
Umum
(d) Lebih dari tiga kali ketukan menandakan peringatan pimpinan MUBES
agar peserta MUBES Umum dapat tertib

BAB VI
PENUNDAAN MUBES UMUM
Pasal 17
1) Apabila bahasan MUBES umum belum usai namun:
a. Waktu yang telah ditentukan tidak mencukupi
b. Pembahasan mengenai topik selanjutnya belum dapat dibahas
Maka MUBES akan ditunda hingga waktu yang telah disetujui oleh forum
2) Apabila pada waktu yang telah disetujui oleh forum bertabrakan dengan
jadwal akademik, maka tanggal pelaksanaan MUBES umum lanjutan
dapat dijadwalkan ulang oleh DPM FK Unmul dengan persetujuan
HIMAPER FK UNMUL.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 18
(1) Segala sesuatu yang berkaitan dengan penambahan pasal dan atau
kesepakatan baru, akan diputuskan oleh pimpinan MUBES atas
persetujuan peserta penuh MUBES
(2) Tata Tertib ini berlaku sejak diputuskan
ANGGARAN DASAR
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia harus diisi
dengan kegiatan pembangunan sebagai perwujudan atas rasa syukur Bangsa
Indonesia atas kemerdekaan yang merupakan rahmat dari Allah Yang Maha
Kuasa.
Mahasiswa sebagai kekuatan moral dan perubahan mempunyai tanggung
jawab untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai moral agama serta
mengutamakan intelektualitas dan rasionalitas dalam bertindak. Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman sebagai bagian dari Bangsa
Indonesia pada umumnya dan masyarakat ilmiah pada khususnya seyogyanya
mampu menciptakan suasana kampus yang demokratis dan kondusif bagi
penyelenggaraan aktivitas akademik dan nonakademik.
Kondisi internal organisasi kemahasiswaan Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman membutuhkan seperangkat konstitusi yang mempunyai
kekuatan penuh dalam mengatur kehidupan Keluarga Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman.
Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, ditetapkanlah konstitusi itu dalam suatu
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
(1) Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman adalah
wadah pengikat dan pemersatu seluruh mahasiswa yang terdaftar pada
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, yang selanjutnya disingkat
atau disebut HIMAPER FK UNMUL.
(2) Anggota HIMAPER FK UNMUL adalah mahasiswa yang terdaftar aktif di
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, meliputi Program Studi
Kedokteran, Program Studi Kedokteran Gigi, Program Studi D3
Keperawatan, Program Studi Profesi Dokter, Program Studi Profesi Dokter
Gigi, dan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
(3) Penyelenggara kegiatan HIMAPER FK UNMUL adalah organisasi
kemahasiswaan dan yang terdapat di Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman.

BAB II
WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 2
HIMAPER FK UNMUL dinyatakan berdiri di Samarinda pada tanggal 28 April
2002.

Pasal 3
HIMAPER FK UNMUL berkedudukan di Kampus Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman.
BAB III
ASAS, TUJUAN, SIFAT, DAN FUNGSI

Pasal 4
HIMAPER FK UNMUL berasaskan Pancasila
Pasal 5
HIMAPER FK UNMUL bertujuan mewujudkan tujuan perguruan tinggi, dan tujuan
organisasi:
a. Wadah peningkatan Imtak dan Iptek
b. Wadah penalaran dan keilmuan
c. Wadah pengembangan minat dan bakat
d. Wadah pengabdian kepada masyarakat
e. Wadah penyaluran aspirasi dan pemberdayaan
f. Wadah pemersatu dan pengikat anggota HIMAPER FK UNMUL
g. Memperjuangkan kesejahteraan anggota HIMAPER FK UNMUL
Semua tujuan ini dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan yang terdapat di
lingkungan HIMAPER FK UNMUL.

Pasal 6
HIMAPER FK UNMUL bersifat independen dan otonom.

Pasal 7
HIMAPER FK UNMUL berfungsi untuk menjalankan tujuan HIMAPER FK
UNMUL

BAB IV
KEORGANISASIAN

Pasal 8
(1) Bentuk-bentuk organisasi kemahasiswaan dalam HIMAPER FK UNMUL
yaitu:
a. Dewan Perwakilan Mahasiswa, yang disingkat DPM
b.Badan Eksekutif Mahasiswa, yang disingkat BEM
c. Unit kegiatan mahasiswa, yang disingkat UKM
d. Organisasi mahasiswa jurusan.

(2) Organisasi kemahasiswaan yang terdapat dalam HIMAPER FK UNMUL


mempunyai jalur koordinasi dalam hal ini Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.

Pasal 9
(1) Masa kerja kepengurusan organisasi kemahasiswaan yang terdapat dalam
HIMAPER FK UNMUL berlangsung selama satu periode kepengurusan.
(2) Ketua Umum Organisasi Kemahasiswaan di HIMAPER FK UNMUL hanya
boleh menjabat satu periode kepengurusan

BAB V
KEDAULATAN DAN KEKUASAAN

Pasal 10
Kedaulatan tertinggi dari HIMAPER FK UNMUL ada ditangan seluruh anggota
HIMAPER FK UNMUL yang diwujudkan dalam MUBES Umum dan atau MUBES
Istimewa HIMAPER FK UNMUL.

Pasal 11
Kekuasaan legislatif dijalankan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa.

Pasal 12
Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dibantu oleh
organisasi mahasiswa jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa

BAB VI
MUBES UMUM

Pasal 13
1) MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah forum HIMAPER FK UNMUL yang
diselenggarakan sekali dalam satu periode kepengurusan.
2) MUBES Istimewa HIMAPER FK UNMUL adalah forum HIMAPER FK UNMUL
yang diselenggarakan secara insidental oleh DPM.

BAB VII
TANGGUNG JAWAB

Pasal 14
(1) Dewan Perwakilan Mahasiswa bertanggung jawab kepada HIMAPER FK
UNMUL
(2) Badan Eksekutif Mahasiswa bertanggung jawab kepada HIMAPER FK
UNMUL.
(3) Unit Kegiatan Mahasiswa berkoordinasi dengan DPM dan BEM dan
bertanggung jawab kepada Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan
dan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman serta bertanggung
jawab kepada anggotanya melalui Musyawarah Besar pengurus
(4) Organisasi Mahasiswa Jurusan berkoordinasi dengan DPM dan BEM dan
bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi melalui Wakil Dekan
Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman serta bertanggung jawab kepada anggotanya
melalui Musyawarah Besar pengurus

BAB VIII
KEUANGAN

Pasal 15
Sumber dana organisasi kemahasiswaan diperoleh dari:
a. Dana kemahasiswaan FK Unmul;
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat;
c. Usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga HIMAPER FK UNMUL.

Pasal 16
Pengelolaan keuangan organisasi kemahasiswaan HIMAPER FK UNMUL
menjunjung tinggi kejujuran, transparansi dan pertanggung jawaban serta
menjauhi perilaku korupsi.

BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 17

(1) Setiap anggota HIMAPER FK UNMUL yang telah mengikuti kegiatan


pengenalan kampus berhak menyampaikan pendapat, aspirasi, dan kritik
kepada organisasi kemahasiswaan secara bebas dan bertanggung jawab.
(2) Setiap anggota HIMAPER FK UNMUL yang dinyatakan telah lulus kegiatan
pengenalan kampus dan masa orientasi berhak menjadi anggota pengurus
organisasi kemahasiswaan.

Pasal 18

(1) Setiap anggota HIMAPER FK UNMUL berkewajiban untuk menjaga nama


baik HIMAPER FK UNMUL dan menaati Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga HIMAPER FK UNMUL.
(2) Setiap anggota HIMAPER FK UNMUL wajib mengikuti kegiatan pengenalan
kampus dan masa orientasi yang dilaksanakan oleh FK Unmul.
(3) Anggota HIMAPER FK UNMUL yang tidak melakukan Kewajiban
sebagaimana pada ayat 2 pada pasal yang sama, maka akan dicabut
Haknya.

BAB X
LAMBANG, ATRIBUT DAN RUANGAN

Pasal 19
Organisasi kemahasiswaan yang terdapat dalam HIMAPER FK UNMUL
mempunyai lambang yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pasal 20
(1) Organisasi kemahasiswaan yang terdapat dalam HIMAPER FK UNMUL
mempunyai atribut yang mengacu pada lambang organisasi
kemahasiswaan.
(2) Organisasi kemahasiswaan yang terdapat dalam HIMAPER FK UNMUL
mempunyai atribut yang disesuaikan dengan keputusan dari organisasi
kemahasiswaan.

Pasal 21
Organisasi kemahasiswaan yang terdapat dalam HIMAPER FK UNMUL
mempunyai ruangan di lingkungan kampus FK Unmul.

BAB XI
AMANDEMEN ANGGARAN DASAR

Pasal 22
(1) Usulan Amandemen Anggaran Dasar dapat diajukan oleh anggota HIMAPER
FK UNMUL kepada DPM selambat-lambatnya 10 hari sebelum
SUHIMAPER FK UNMUL.
(2) Amandemen Anggaran Dasar dapat dilakukan dan disahkan dalam MUBES
Umum dan MUBES Istimewa HIMAPER FK UNMUL.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dimuat dalam
peraturan/ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
yang dirumuskan oleh organisasi kemahasiswaan, dan perwakilan HIMAPER FK
UNMUL lalu disahkan oleh DPM dalam bentuk keputusan dan disosialisasikan
kepada HIMAPER FK UNMUL dalam wujud Surat Keputusan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB I
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 1
(1) MUBES HIMAPER FK UNMUL merupakan forum tertinggi seluruh anggota
HIMAPER FK UNMUL yang selanjutnya disingkat atau disebut MUBES
HIMAPER FK UNMUL.
(2) Dewan Perwakilan Mahasiswa berkedudukan sejajar dengan Badan
Eksekutif Mahasiswa dan keduanya berkedudukan di bawah MUBES
HIMAPER FK UNMUL.
(3) Musyawarah Besar (MUBES) yang dilaksanakan UKM dan organisasi
mahasiswa jurusan berlandaskan hasil keputusan SUKM
(4) UKM berkoordinasi dengan DPM dan BEM FK Unmul.
(5) Organisasi mahasiswa jurusan berkoordinasi dengan DPM dan BEM FK
Unmul.

SUKM FK

BEM FK DPM FK

MUBES

ORGANISASI MAHASISWA UKM


JURUSAN
(setelah amandemen)

(sebelum amandemen)

Keterangan :
= garis komando
= garis aspiratif
= garis koordinasi

BAB II
FUNGSI DAN TUGAS ORGANISASI
Pasal 2
(1) Dewan Perwakilan Mahasiswa berfungsi sebagai badan Legislatif mahasiswa
melalui penerapan Garis-Garis Besar Haluan organisasi .
(2) Dewan Perwakilan Mahasiswa mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan pemilihan umum Gubernur Badan Eksekutif
Mahasiswa dan pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Menjalankan segala ketetapan SUHIMAPER FK UNMUL
b. menjaring aspirasi mahasiswa yang selanjutnya akan direkomendasikan
kepada BEM untuk dilaksanakan.
c. mengawasi dan memberi pertimbangan terhadap pelaksanaan kegiatan
yang menjadi Program Kerja Badan Eksekutif sehingga sesuai dengan
kondisi dan aspirasi HIMAPER FK UNMUL
d. menyelenggarakan rapat evaluasi kegiatan program kerja serta keuangan
BEM FK setidaknya pada pertengahan dan akhir masa kepengurusan
e. melakukan koordinasi antar organisasi kemahasiswaan baik internal
maupun eksternal;
f. menyelenggarakan MUBES HIMAPER FK UNMUL setiap satu periode
sekali dan MUBES Istimewa secara insidental
g. memberikan pendapat, usul dan saran kepada Pengelola Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman untuk kesejahteraan HIMAPER FK
UNMUL.

Pasal 3
(1) Badan Eksekutif Mahasiswa berfungsi sebagai wadah perencanaan dan
pelaksana serta mengembangkan kegiatan eksternal dan internal
(2) Badan Eksekutif Mahasiswa mempunyai tugas:
a. Menjalankan segala ketetapan MUBES HIMAPER FK UNMUL
b. Menjalankan Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang diwujudkan
dalam program kerja BEM selama masa kepengurusan
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan eksternal dan internal sesuai
dengan tujuan HIMAPER FK UNMUL.
d. Membentuk panitia pengarah atau steering comittee (SC) serta panitia
pelaksana teknis operasional atau organizing comittee (OC) untuk setiap
penyelenggaraan kegiatan jika diperlukan
e. Melakukan advokasi dari aspirasi mahasiswa yang diamanatkan oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa
f. Memberikan usul dan saran kepada Pihak Fakultas terutama yang
berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan pencapaian tujuan perguruan
tinggi.
g. Menyampaikan setiap program kerja yang akan dilaksanakan kepada
DPM

Pasal 4
(1) Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) berfungsi sebagai wadah untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan
ekstrakurikuler yang bersifat minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa
serta pengabdian masyarakat
(2) Unit Kegiatan Mahasiswa mempunyai tugas pokok merencanakan dan
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang tertentu sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya
(3) Masing-masing UKM mengadakan Musyawarah Besar setelah MUBES
HIMAPER FK UNMUL.

Pasal 5
Fungsi dan tugas organisasi mahasiswa jurusan ditetapkan dalam aturan
organisasi yang bersangkutan

BAB III
WEWENANG ORGANISASI
Pasal 6
Dewan Perwakilan Mahasiswa mempunyai wewenang:
a. Meminta Laporan Pertanggungjawaban dari BEM mengenai pelaksanaan
GBHO dalam kegiatan-kegiatannya, selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum SUKM.
b. Melakukan impeachment atau pendakwaan/tuduhan melanggar Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan atau Garis-garis Besar Haluan
Organisasi kepada Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa dengan
konsekuensi:
1. Lisan
2. Tertulis
3. Diberhentikan pada MUBES Istimewa
c. Memberi teguran dan peringatan terhadap anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa yang melanggar konstitusi.
d. Dalam keadaan luar biasa, DPM dapat menyelenggarakan SI KM(MUBES
istimewa keluarga mahasiswa) FK Unmul atas aspirasi anggota HIMAPER FK
UNMUL dengan persetujuan sekurang-kurangnya 1/2 + 1 dari jumlah anggota
DPM.
e. Dalam tiap bulan aktif akademis DPM mengadakan pertemuan antar
organisasi kemahasiswaan yang ada di FK Unmul.

Pasal 7
Badan Eksekutif Mahasiswa mempunyai wewenang:
a. Menetapkan peraturan tata kerja untuk menjalankan Garis-garis Besar Haluan
Organisasi
b. Mengambil kebijakan mengatasnamakan HIMAPER FK UNMUL dengan
persetujuan DPM
c. Menetapkan delegasi mahasiswa untuk mewakili FK Unmul dalam berbagai
forum dengan persetujuan DPM
d. Menjalankan pemerintahan organisasi sampai dilantiknya Gubernur terpilih

Pasal 8
Unit Kegiatan Mahasiswa mempunyai wewenang yang ditetapkan dalam AD/ART
internal dan tidak boleh bertentangan dengan AD/ART MUBES HIMAPER FK
UNMUL.

Pasal 9
Organisasi mahasiswa jurusan mempunyai wewenang yang ditetapkan dalam
AD/ART internal dan tidak boleh bertentangan dengan AD/ART MUBES
HIMAPER FK UNMUL.

BAB IV
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Bagian 1
SYARAT KEANGGOTAAN DPM

Pasal 10
Untuk dapat menjadi anggota DPM harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
b. Diakui sebagai anggota HIMAPER FK UNMUL yang dinyatakan telah lulus
kegiatan pengenalan kampus dan masa orientasi
c. Dipilih melalui mekanisme delegasi tiap angkatan
d. Tidak terlibat dalam penggunaan, pemakaian, dan pengedaran obat-obatan
terlarang dan minuman keras
e. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya
f. Tidak sedang terlibat kasus kriminal/pidana
g. Menyatakan kesediaan secara tertulis dan lisan dan tidak dapat diganggu
gugat oleh siapapun
h. Tidak menjadi anggota pengurus BEM FK UNMUL pada periode yang sama.
Bagian 2
TATA KERJA DPM

Pasal 11
(1) DPM memegang kekuasaan legistatif organisasi kemahasiswaan
HIMAPER FK UNMUL sampai MUBES Umum selanjutnya
(2) DPM menyelenggarakan Pemilu Gubernur BEM selambat-lambatnya 1
minggu setelah awal perkuliahan semester ganjil .
(3) Pemilihan delegasi anggota DPM yang ditunjuk oleh angkatan selama 30
hari kerja sebelum pelaksanaan MUBES HIMAPER FK UNMUL

Pasal 12
Anggota DPM berakhir kepengurusan dan keanggotaannya pada hari anggota
DPM yang baru dilantik.

Pasal 13
(1) Pemberhentian pengurus DPM sebelum periodenya berakhir karena:
a. meninggal dunia
b. berhenti sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman
c. cuti dari aktivitas akademik
d. tidak memenuhi lagi salah satu syarat-syarat dalam pasal 10
e. dinyatakan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
HIMAPER FK UNMUL
f. perangkapan jabatan sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa
(2) Anggota DPM yang berhenti, posisinya digantikan oleh anggota DPM baru
yang dipilih sesuai dengan urutan nama calon anggota DPM pada pemilihan
anggota DPM pada masa yang sama.
(3) Anggota DPM yang menggantikan anggota sebelumnya yang belum berakhir
masa kepengurusannya, berakhir masa keanggotaannya sebagai anggota
DPM yaitu pada saat periode kepengurusan anggota yang digantikannya
berakhir.

Pasal 14
Untuk melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenangnya setiap anggota DPM
mempunyai:
a. hak berbicara
b. hak suara

Pasal 15
DPM mempublikasikan laporan kegiatan dan keuangannya secara jujur dan
transparan pada saat MUBES HIMAPER FK UNMUL.

Bagian 3
ALAT-ALAT KELENGKAPAN DPM

Pasal 16
DPM mempunyai alat-alat kelengkapan sebagai berikut:
a. Pimpinan
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Komisi

Bagian 4
PIMPINAN DPM

Pasal 17
(1) Pimpinan DPM terdiri atas seorang ketua umum dan ketua komisi yang
dipilih dari dan oleh anggota DPM secara demokratis
(2) Pimpinan DPM merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif.

Pasal 18
(1) Pimpinan DPM mempunyai tugas:
a. memimpin rapat-rapat DPM dan menyimpulkan pembicaraan-
pembicaraan dalam rapat tersebut
b. mendudukkan persoalan yang sebenarnya dan/atau mengembalikan rapat
itu kepada pokok pembicaraan
c. menetapkan tugas dan pembagian kerja antara ketua umum dan para
ketua komisi DPM
d. menjaga ketertiban dalam rapat dengan melaksanakan asas-asas
demokrasi
e. meneliti surat-surat & Proposal yang masuk dan keluar.
(2) Pimpinan DPM tidak berwenang mengeluarkan statement-statement politik
atas nama DPM dan jabatannya, kecuali ditugaskan oleh DPM.
(3) Anggota Pimpinan DPM berwenang bertindak atas nama Pimpinan DPM
hanya dalam hal-hal yang bersifat protokoler dan urgent.

Bagian 5
KOMISI DPM

Pasal 19
(1) Komisi DPM terdiri dari:
a. Komisi A: Bidang Organisasi
b. Komisi B: Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
(2) Tiap-tiap Komisi DPM terdiri atas seorang ketua dan anggota-anggota yang
dibagi secara proporsional.
a. Setiap anggota DPM harus menjadi anggota salah satu Komisi DPM,
kecuali Pimpinan DPM, sekertaris dan bendahara
b. Anggota suatu komisi tidak boleh merangkap menjadi anggota komisi lain,
tetapi dapat mengikuti rapat-rapat komisi lainnya sebagai peninjau.
c. Pimpinan DPM dapat menghadiri dan turut serta dalam semua rapat
komisi untuk melakukan tugas koordinasi.

Pasal 20
(1) Komisi A mempunyai tugas:
a. Memusyawarahkan masalah-masalah urgentif dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa menurut bidangnya yang
akan diputuskan dalam rapat DPM
b. Memberi pertimbangan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan
Eksekutif Mahasiwa menurut bidangnya yang akan diputuskan dalam
rapat DPM
c. Mengevaluasi pelaksanaan garis-garis besar haluan organisasi oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa sesuai dengan bidangnya masing-masing
yang akan diputuskan dalam Musyawarah Kerja BEM.
(2) Komisi B mempunyai tugas:
a. Menjaring aspirasi dari tiap mahasiswa dan menyampaikannya kepada
pengelola Fakultas Kedokteran, BEM, organisasi kemahasiswaan terkait
demi mewujudkan kesejahteraan mahasiswa
b. Meningkatkan hubungan dengan lembaga-lembaga di luar lingkungan
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman sehingga mewujudkan
hubungan yang selaras dan harmonis dalam kehidupan berorganisasi

Bagian 6
KESEKRETARIATAN DPM
Pasal 21
(1) Kesekretariatan DPM dipimpin seorang Sekretaris DPM.
(2) Sekretaris DPM dibantu oleh bendahara DPM.
(3) Pengangkatan pengurus Kesekretariatan DPM dilakukan oleh DPM secara
demokratis.

Pasal 22
(1) Kesekretariatan DPM mempunyai tugas:
a. Menjalankan fungsi rumah tangga DPM
b. Mencetak naskah rancangan dan hasil-hasil putusan DPM
c. Mempersiapkan dan membuat naskah surat-surat keluar DPM
d. Menyampaikan dan mengarsipkan surat-surat masuk kepada Pimpinan
DPM
e. Membantu pimpinan DPM dalam mengelola dana DPM.
f. Menjalankan fungsi administrasi.
(2) Kesekretariatan DPM memberikan laporan tertulis pada pertengahan dan
akhir masa kepengurusan kepada Pimpinan DPM tentang pelaksanaan
tugas Kesekretariatan DPM.

Bagian 7
RAPAT – RAPAT DPM

Pasal 23
(1) Rapat paripurna, yakni rapat seluruh anggota DPM untuk memutuskan
ketetapan DPM FK Unmul dan keputusan strategis berdasarkan undangan
pimpinan DPM dan/atau masukan dari komisi-komisi DPM FK Unmul
(2) Rapat pimpinan, yakni rapat antar anggota pimpinan DPM FK Unmul untuk
memutuskan rancangan acara rapat paripurna
(3) Rapat komisi, yakni rapat internal masing – masing komisi untuk membahas
masalah aktual sebagai materi rapat paripurna DPM FK Unmul.

Pasal 24
(1) Rapat paripurna pada dasarnya bersifat terbuka untuk umum, kecuali atas
permintaan anggota DPM FK Unmul yang disetejui oleh lebih dari setengah
anggota yang hadir, rapat dinyatakan tertutup.
(2) Rapat pimpinan dan rapat komisi bersifat tertutup untuk umum.
(3) Peserta peninjau pada rapat – rapat terbuka DPM FK Unmul tidak
mempunyai hak bicara dan hak suara

Pasal 25
(1) Anggota DPM FK Unmul harus menjunjung tinggi kedisiplinan dan
bertanggung jawab.
(2) Sebelum rapat dimulai, anggota DPM FK Unmul harus menandatangi daftar
hadir.
(3) Rapat DPM FK Unmul dibuka apabila daftar hadir telah ditandantangani lebih
dari setengah jumlah anggota DPM FK Unmul
(4) Apabila ayat (3) tidak terpenuhi maka rapat DPM FK Unmul ditunda selama 2
x 10 menit dan setelah itu rapat dinyatakan sah untuk dibuka.

BAB V
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Bagian 1
SYARAT GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Pasal 26
Untuk dapat menjadi Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
a. Berasaskan pancasila
b. Diakui sebagai anggota HIMAPER FK UNMUL yang dinyatakan telah lulus
kegiatan pengenalan kampus dan masa orientasi
c. Jujur dan dapat dipercaya
d. Tidak terlibat dalam penggunaan, pemakaian, dan pengedaran obat-obatan
terlarang dan minuman
e. Tidak sedang terlibat tindakan kriminal atau pidana
f. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya
g. Memenangkan perolehan suara dalam pemilihan Gubernur
h. Dapat berbahasa Inggris, baik aktif maupun pasif
i. Memiliki IPK minimal 2.75
j. Tidak termasuk dalam anggota partai politik manapun
k. Pernah mengikuti atau wajib mengikuti latihan kepimimpinan lanjutan yang
dilaksanakan oleh ikatan organisasi mahasiswa sejenis (IOMS)

Bagian 2
SYARAT KEANGGOTAAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Pasal 27
Untuk dapat menjadi anggota BEM harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
b. Diakui sebagai anggota HIMAPER FK UNMUL yang dinyatakan telah lulus
kegiatan pengenalan kampus dan masa orientasi
c. Mengikuti rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa dan tahapan kaderisasi
BEM FK Unmul.
d. Menyatakan kesediaan secara tertulis dan lisan dan tidak dapat diganggu
gugat oleh siapapun
e. Tidak menjadi anggota pengurus DPM FK UNMUL pada periode yang sama.

Bagian 3
TATA KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Pasal 28
Penentuan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan hak prerogatif
Gubernur BEM yang terpilih dengan komposisi: Sekretaris Umum, Bendahara
Umum, Kepala Bidang dan anggota pengurus serta tambahan jika diperlukan.
Pasal 29
(1) Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa berhenti dari jabatannya sebelum
masa kerja berakhir karena:
a. Pindah studi ke fakultas lain atau berhenti sebagai mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman
b. Atas permintaan sendiri secara tertulis kepada DPM dan disetujui oleh
DPM
c. Tidak memenuhi lagi syarat-syarat tersebut dalam pasal 26
d. Diimpeachment oleh DPM menurut pasal 6 butir b
e. terkena larangan perangkapan jabatan sebagai pengurus inti struktural
organisasi lain yang ada di FK dan anggota DPM
f. Terkena larangan perangkapan jabatan sebagai anggota DPM atau
pengurus inti struktural organisasi lain di FK UNMUL
g. Jika mencalonkan diri sebagai pimpinan tertinggi organisasi yang lain.
(2) Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa yang dilantik oleh DPM berhenti
menjabat sampai periode akhir kepengurusannya
(3) Berhenti dan bergantinya Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa disetujui oleh
HIMAPER FK UNMUL dan Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan
dan Alumni yang dikukuhkan dalam MUBES Umum atau MUBES Istimewa
HIMAPER FK UNMUL
Bagian 4
TUGAS PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Pasal 30
(1) Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa bertugas:
a. Bersama seluruh pengurus menjabarkan keputusan-keputusan MUBES
HIMAPER FK UNMUL dan mengimplementasikannya ke dalam satu
kebijakan dan program umum
b. Bersama sekretaris serta Kepala Bidang melaporkan program kerja ke
DPM yang akan dilaksanakan selama periode kepengurusan, laporan
diserahkan selambat-lambatnya satu bulan setelah pelantikan pengurus
BEM
c. Bersama sekretaris umum serta dengan memperhatikan pendapat dan
saran anggota pengurus lainnya, menetapkan kebijakan dan program
kerja di bidang kesekretariatan untuk menunjang terlaksananya kebijakan
dan program umum maupun kebijakan dan program di setiap bidang
d. Bersama sekretaris umum membuat dan menandatangani persyaratan
atau perjanjian bersama dengan organisasi kemahasiswaan dan pihak
luar/lain dengan memperhatikan pertimbangan dari DPM
e. Bersama sekretaris umum membuat dan menandatangani proposal
kepada organisasi kemahasiswaan dan pihak luar/lain dengan
persetujuan DPM
f. Bersama sekretaris umum membuat dan menandatangani surat-surat
kepada organisasi kemahasiswaan dan pihak luar/lain
g. Bersama bendahara umum, serta dengan memperhatikan pendapat dan
saran anggota-anggota pengurus lainnya, menetapkan kebijakan dan
program di bidang keuangan untuk menunjang terlaksananya kebijakan
dan program umum maupun kebijakan dan program di setiap bidang
h. Bersama bendahara melaporkan secara tertulis rincian anggaran dana
organisasi selama satu periode kepengurusan kepada DPM
i. Bersama sekretaris umum dan/atau bendahara umum membuat dan
menandatangani surat atau bukti pembayaran dan penagihan yang sah
j. Bersama Kepala Bidang bersangkutan, serta dengan memperhatikan
pendapat dan saran anggota-anggota pengurus lainnya, menetapkan
kebijakan-kebijakan program kerja di setiap bidang
k. Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan, dan memonitor serta
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan dan program umum di setiap
bidang
l. Mewakili HIMAPER FK UNMUL dalam hubungan ke luar atau dengan
pihak luar
m. Melakukan hal-hal lain yang dianggap perlu bagi kelancaran dan
keberhasilan tugas-tugas organisasi sepanjang tidak bertentangan
dengan AD/ART dan GBHO
n. Menunjuk salah seorang Kepala Bidang atau anggota pengurus BEM
untuk mewakili Gubernur BEM, dalam kaitan kegiatan intern organisasi
maupun ekstern sesuai dengan bidangnya.
o. Memberikan laporan pertanggungjawaban tertulis setiap satu tahun
kepada DPM
p. Bersama pengurus BEM lainnya melaksanakan GBHO
q. Mengambil dan menetapkan kebijakan mengatasnamakan mahasiswa
(2) Sekretaris umum Badan Eksekutif Mahasiswa bertugas:
a. Membantu Gubernur BEM dalam memimpin organisasi dan dalam
melaksanakan kebijakan dan program umum
b. Menjabarkan lebih lanjut kebijakan dan program umum yang sudah
ditetapkan bersama Gubernur BEM sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) butir c pasal ini
c. Bersama Gubernur BEM mewakili organisasi ke dalam dan ke luar
d. Melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan tugas-tugas sekretaris
umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini
e. Membantu para Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas-tugas
masing-masing
f. Memimpin pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan
(3) Kepala Bidang-Kepala Bidang Badan Eksekutif Mahasiswa bertugas:
a. Membantu Gubernur dalam memimpin organsisasi dan melaksanakan
kebijakan dan program
b. Menjabarkan lebih lanjut serta melaksanakan kebijakan dan program
yang sudah ditetapkan bersama Gubernur BEM dan disahkan oleh DPM
(4) Bendahara umum Badan Eksekutif Mahasiswa bertugas:
a. Membantu Gubernur dalam memimpin organisasi dan melaksanakan
kebijakan dan program yang mengatur pengelolaan dengan aspek
pengembangan bidang masing-masing
b. Menjabarkan lebih lanjut serta melaksanakan kebijakan dan program
yang sudah ditetapkan bersama Gubernur BEM dan disahkan oleh DPM;
c. Membantu para Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas masing-
masing;
d. Mengatur pengelolaan keuangan secara efektif, efisien, dan tepat guna;
e. Melaksanakan hal-hal lain yang dilimpahkan oleh Gubernur BEM.
(5) Anggota pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa masing- masing bidang
bertugas membantu Kepala Bidang pada bidang yang bersangkutan
Pasal 31
Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa mempunyai hak prerogatif dalam
mengangkat dan memberhentikan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dengan
persetujuan DPM
Pasal 32
Dalam kondisi tertentu, Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa dapat
mendelegasikan wewenang kepada pengurus lainnya secara struktural.

BAB VI
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN UKM dan Organisasi Mahasiswa
Jurusan

Bagian 1
SYARAT KEANGGOTAAN UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan

Pasal 33
a. Berasaskan pancasila
b Diakui sebagai anggota HIMAPER FK UNMUL yang dinyatakan telah lulus
kegiatan pengenalan kampus dan masa orientasi
c. Tidak terlibat dalam penggunaan, pemakaian, dan pengedaran obat-obatan
terlarang dan minuman keras
d. Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya
e. Tidak sedang terlibat kasus kriminal/pidana
f. Memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota sesuai AD-ART yang telah
ditetapkan UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan yang bersangkutan

Bagian 2
TATA KERJA DAN KEPENGURUSAN UKM

Pasal 34
(1) Tata kerja dan kepengurusan UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan
ditetapkan oleh rapat pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(2) Keanggotaan dan kepengurusan UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan
disahkan oleh Dekan FK Unmul
(3) UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan mempublikasikan laporan kegiatan
dan keuangannya secara jujur dan transparan kepada DPM dan
anggotanya.

BAB VII
PENDIRIAN UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan

Pasal 35

(1)Pendirian UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan FK UNMUL hanya


dimungkinkan selama organisasi tersebut bertujuan mendukung Visi-Misi FK
UNMUL, merupakan wahana pengembangan diri, dan tidak bertentangan
dengan AD/ART HIMAPER FK UNMUL;
(2)Ruang lingkup kegiatan tidak memiliki kesamaan bentuk dan program kerja
dengan kegiatan ORMAWA dan UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan
yang telah ada;
(3)Pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa Jurusan FK
UNMUL diusulkan oleh anggota HIMAPER FK UNMUL, dengan mengikuti
persyaratan sebagai berikut:
a. Disetujui 50% + 1 dari seluruh anggota KM FK Unmul (Program
Studi Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan D3 Keperawatan) yang
dibuktikan dengan surat persetujuan dan KTM
b. UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan memiliki anggota
sekurang-kurangnya 15% dari setiap angkatan yang masih aktif di
FK Unmul (memenuhi persyaratan keanggotaan dari UKM atau
Organisasi Mahasiswa Jurusan yang akan dibentuk) yang
dinyatakan dengan fotokopi KTM dan tanda tangan seluruh
anggota;
c. Disetujui oleh ORMAWA dan UKM dan Organisasi Mahasiswa
Jurusan di FK Unmul
d. Mempunyai susunan pengurus dan struktur organisasi;
e. Memiliki AD/ART;
f. Memiliki pembina UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan;
g. Memiliki program kerja selama 1 (satu) tahun.
(4)Usulan pendirian dan persyaratan selanjutnya dibahas oleh DPM FK UNMUL,
perwakilan ORMAWA dan UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan FK
UNMUL, bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan
Alumni.
(5)Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa Jurusan yang telah
memenuhi dan melengkapi persyaratan, serta telah dinyatakan sah oleh Wakil
Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, mempunyai hak dan
kewajiban yang sama sebagaimana UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan
lainnya.
(6)Indikator dilanjut atau tidaknya pendirian UKM dan Organisasi Mahasiswa
Jurusan dilakukan setelah dua tahun pendirian yang telah dinyatakan sah oleh
DPM FK UNMUL, perwakilan ORMAWA dan UKM dan Organisasi Mahasiswa
Jurusan FK UNMUL, bersama Wakil Dekan Bidang Akademik,
Kemahasiswaan, dan Alumni

BAB VIII
BADAN PEKERJA DPM

Pasal 36
(1) Badan Pekerja adalah badan fungsional yang dibentuk oleh DPM.
(2) Tiap-tiap Badan Pekerja terdiri atas seorang ketua, sekretaris, dan beberapa
anggota yang dipilih secara demokratis oleh DPM.

Pasal 37
Badan Pekerja DPM mempunyai tugas:
a. mengumpulkan rancangan amandemen AD/ART
b. Merumuskan rancangan GBHO
c. Mempersiapkan teknis MUBES umum keluarga FK Unmul

BAB IX
KOORDINASI EKSTERNAL
Pasal 38
(1) Secara formal dan administratif, organisasi kemahasiswaan HIMAPER FK
UNMUL berkoordinasi kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman melalui Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan
Alumni.
(2) Organisasi kemahasiswaan dibawah HIMAPER FK UNMUL berkoordinasi
dengan pihak luar sesuai kepentingannya

BAB X
PEMILIHAN UMUM GUBERNUR BEM FK

Pasal 39
Pemilihan Umum Gubernur
(1) Pemilihan Umum Gubernur BEM FK Unmul yang selanjutnya disebut Pemilu
Gubernur BEM FK Unmul adalah pemberian suara mahasiswa dalam
memilih Gubernur BEM FK Unmul secara langsung, umum, bebas, dan
rahasia serta serentak di seluruh ruang lingkup FK
(2) Pemilu Gubernur BEM FK Unmul diselenggarakan dengan minimal 2 calon
Gubernur, jika tidak memenuhi syarat di atas akan mengikuti ketetapan DPM
yang telah disosialisasikan sebelum Pendaftaran Bakal Calon Gubernur
dibuka dan telah disetujui oleh HIMAPER FK UNMUL
(3) Pemilih adalah seluruh anggota HIMAPER FK UNMUL yang memenuhi
syarat yang telah ditetapkan oleh DPM
(4) Calon Gubernur BEM FK Unmul adalah seorang mahasiswa FK yang
mendaftarkan diri untuk dipilih menjadi calon Gubernur BEM FK Unmul
dalam Pemilu Gubernur BEM FK Unmul
(5) Panitia Penyelenggara dan Pengawas Pemilu Gubernur BEM FK Unmul
adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam melaksanakan teknis dan
mengawasi jalannya Pemilu Gubernur BEM FK Unmul yang dibentuk oleh
Dewan Perwakilan Mahasiswa FK Unmul
(6) Petugas Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut PTPS adalah
penanggung jawab pelaksana teknis Pemilu Gubernur BEM FK Unmul di
tiap-tiap TPS yang dibentuk oleh Panitia Penyelenggara dan Pengawas
Pemilu Gubernur BEM FK Unmul

Pasal 40
(1) Penyelenggara Pemilu Gubernur BEM FK Unmul berdasarkan asas
langsung, umum, bebas, dan rahasia yang dijiwai oleh semangat kejujuran
dan keadilan
(2) Hal-hal yang belum diatur akan dimuat dalam ketentuan tersendiri yang tidak
bertentangan dengan anggaran dasar / anggaran rumah tangga dan
disahkan oleh DPM dalam bentuk surat ketetapan

BAB XI
MUBES UMUM

Bagian 1
PELAKSANAAN MUBES UMUM

Pasal 41
(1) Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman (MUBES HIMAPER FK UNMUL)
diselenggarakan setiap periode sekali selambat-lambatnya bulan November,
dengan pemberitahuan selambat-lambatnya 20 hari sebelum pelaksanaan
SU KM oleh sebuah panitia yang dibentuk selambat-lambatnya bulan
Oktober sebelum SUHIMAPER FK UNMUL.
(2) Dalam keadaan luar biasa SIKM (MUBES istimewa keluarga mahasiswa) FK
Unmul dapat diselenggarakan atas aspirasi anggota HIMAPER FK UNMUL
dengan persetujuan sekurang-kurangnya ½ + 1 dari jumlah anggota DPM.

Bagian 2
AGENDA MUBES UMUM

Pasal 42
MUBES HIMAPER FK UNMUL mempunyai agenda:
a. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban DPM
b. Penetapan diterima atau ditolaknya Laporan Pertanggungjawaban DPM
oleh peserta SU KM
c. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban BEM
d. Penetapan diterima atau ditolaknya Laporan Pertanggungjawaban BEM
oleh peserta SU KM
e. Pembahasan usulan amandemen dan pengesahan AD/ART
f. Pembahasan dan penetapan GBHO
g. Rekomendasi SU KM
h. Pelantikan pengurus DPM
i. Pelantikan Gubernur BEM

Bagian 3
TATA TERTIB MUBES UMUM

Pasal 43
Ketentuan Umum MUBES Umum:
(1) Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman merupakan kedudukan tertinggi di
dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
dan disingkat MUBES HIMAPER FK UNMUL
(2) Tata Tertib MUBES HIMAPER FK UNMUL ini bertujuan untuk mengatur
jalannya MUBES
(3) MUBES bertempat di gedung kampus FK Unmul

Pasal 44
MUBES HIMAPER FK UNMUL berwenang :
(1) Membahas dan Menetapkan AD / ART HIMAPER FK UNMUL
(2) Melantik dan Menetapkan Pengurus DPM serta Gubernur BEM
(3) Mengambil dan Menetapkan keputusan-keputusan yang dianggap perlu
sesuai dengan kedudukan MUBES Umum sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi organisasi HIMAPER FK UNMUL.

Pasal 45
(1) Peserta MUBES terdiri dari:
a. Peserta penuh MUBES HIMAPER FK UNMUL terdiri dari mahasiswa yang
diakui sebagai anggota HIMAPER FK UNMUL dan telah terdaftar sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
b. Peserta peninjau MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah anggota
HIMAPER FK UNMUL yang tidak terdaftar sebagai peserta penuh atau di
undang oleh DPM FK Unmul.
(2) Quarum MUBES :
a. MUBES dinyatakan sah apabila memenuhi jumlah sekurang-sekurangnya
2/3 dari jumlah peserta penuh MUBES HIMAPER FK UNMUL.
b. Apabila Kuorum MUBES tidak terpenuhi maka MUBES ditunda selama
1x15 menit
c. MUBES dinyatakan sah setelah penundaan walaupun tidak memenuhi
Kuorum
(3) Ada dua hak peserta MUBES umum, yaitu :
a. Hak bicara : Hak untuk memberikan usul, pendapat, dan atau menjawab
pertanyaan
b. Hak suara : Hak untuk dipilih dan memilih pada pemungutan suara
(voting)
(4) Ketentuan hak peserta penuh dan peserta peninjau:
a. Peserta penuh MUBES HIMAPER FK UNMUL mempunyai hak bicara dan
hak suara
b. Peserta peninjau MUBES Umum MUBES HIMAPER FK UNMUL hanya
mempunyai hak bicara.
(5) Kewajiban peserta MUBES :
a. Sebelum mengikuti MUBES HIMAPER FK UNMUL peserta harus mengisi
dan menandatangani daftar hadir
b. Berperilaku dan bersifat sopan
c. Mentaati Tata Tertib MUBES HIMAPER FK UNMUL
d. Wajib mengikuti setiap Agenda Acara MUBES, dan bila tidak mengikuti
jalannya agenda MUBES selama lebih dari 2 agenda maka hak suaranya
dicabut
e. Meminta persetujuan pimpinan MUBES apabila hendak menggunakan
hak bicara dan ketika meninggalkan MUBES
g. Memakai almamater, berpakaian sopan
(6) Sanksi:
a. Sanksi diberikan kepada peserta MUBES yang melanggar Tata Tertib
b. Sanksi dapat berbentuk peringatan, pencabutan hak suara, dan hak
bicara, atau dikeluarkan dari ruang MUBES oleh pimpinan MUBES atas
persetujuan forum.

Pasal 46
(1) Pimpinan MUBES terdiri dari :
a. Pimpinan MUBES Pendahuluan berbentuk Presidium Sementara terdiri
dari tiga orang keanggotaan presidium terdahulu atau keanggotaan DPM
FK Unmul
b. Pimpinan MUBES Pleno selanjutnya dipilih melalui Tata Cara Pemilihan
Pimpinan MUBES
c. Pimpinan MUBES Pleno terdiri dari tiga orang, yaitu: 1 orang Ketua, 1
orang Sekretaris, 1 orang anggota
(2) Tata Cara Pemilihan Pimpinan MUBES :
1. Tahap Pencalonan
a. Calon adalah peserta yang hadir pada waktu pencalonan
b. Calon mengajukan diri atau ditunjuk secara terbuka dan bersedia
2. Tahap Pemilihan
a. Para peserta calon diberikan kesempatan untuk bermusyawarah, jika
tidak tercapai kata mufakat maka dilakukan tahap-tahap berikutnya
b. Pemungutan suara dilakukan dalam forum MUBES
c. Pimpinan MUBES, Sekretaris, dan Anggota ditentukan dengan urutan
suara terbanyak
(3) Hak dan Kewajiban Pimpinan MUBES :
a. Mengarahkan jalannya MUBES
b. Memberi izin kepada peserta MUBES untuk bicara
c. Mengatur dan memberhentikan pembicaraan yang menyimpang dari
tujuan materi MUBES
d. Mengesahkan materi – materi yang dibahas dalam perMUBESan

Pasal 47
(1) Bentuk-bentuk putusan MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah:
a. Ketetapan MUBES HIMAPER FK UNMUL;
b. Keputusan MUBES HIMAPER FK UNMUL.
(2) Ketetapan MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah putusan yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat ke luar dan ke dalam
(3) Keputusan MUBES HIMAPER FK UNMUL adalah putusan yang mempunyai
kekuatan hukum mengikat ke dalam

Pasal 48
(1) Putusan MUBES Umum diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
(2) Apabila ketentuan pada ayat (1) tidak dapat dipenuhi maka MUBES diskors
selama 2 x 5 menit untuk mengadakan lobi.
(3) Apabila ketentuan pada ayat (2) tidak dapat dipenuhi maka putusan diambil
dengan voting.
(4) Apabila hasil voting sama banyak, MUBES diskors selama 2 x 5 menit untuk
mengadakan lobi.
(5) Apabila ketentuan pada ayat (4) tidak dapat dipenuhi maka MUBES
dilanjutkan dengan voting untuk kedua kalinya.
(6) Apabila hasil voting masih sama banyak, putusan diserahkan pada pimpinan
MUBES.
(7) Teknis dalam perMUBESan akan diatur pada saat pembahasan tata tertib
pada SU KM

Pasal 49
Tata aturan ketukan palu MUBES yaitu:
(1) satu kali ketukan menandakan kesepakatan dan skorsing MUBES kurang
dari atau sama dengan 15 (lima belas) menit;
(2) dua kali ketukan menandakan skorsing MUBES lebih dari 15 (lima belas)
menit;
(3) tiga kali ketukan menandakan pembukaan dan penutupan MUBES Umum
serta ketetapan MUBES Umum;
(4) Lebih dari tiga kali ketukan menandakan peringatan pimpinan MUBES agar
peserta MUBES Umum dapat tertib.

BAB XII
MUBES ISTIMEWA

Pasal 50
MUBES Istimewa HIMAPER FK UNMUL
(1) MUBES Istimewa HIMAPER FK UNMUL diselenggarakan oleh anggota DPM
FK Unmul berdasarkan wewenang DPM FK Unmul.
(2) MUBES Istimewa HIMAPER FK UNMUL harus memenuhi kuorum tiga
perempat dari jumlah anggota HIMAPER FK UNMUL.
(3) Putusan impeachment pada MUBES Istimewa HIMAPER FK UNMUL diambil
dengan persetujuan dua pertiga anggota HIMAPER FK UNMUL yang hadir.

BAB XIII
SANKSI

Pasal 51
Sanksi diberikan apabila terjadi pelanggaran oleh anggota HIMAPER FK UNMUL
terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan atau aturan lainnya
sesuai kebijakan Dewan Perwakilan Mahasiswa FK Unmul.

Pasal 52
Sanksi dapat berupa:
a. Ringan:
1. peringatan lisan dan tulisan;
2. wajib menyampaikan permintaan maaf.
b. Sedang: skorsing sebagai anggota dengan masa tertentu.
c. Berat: dinyatakan dicabut haknya dari keanggotaan HIMAPER FK UNMUL.

BAB XIV
ALUMNI
Pasal 53
Alumni HIMAPER FK UNMUL adalah anggota HIMAPER FK UNMUL yang telah
menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.
Pasal 54
Alumni HIMAPER FK UNMUL memiliki hubungan nonstuktural dengan anggota
HIMAPER FK UNMUL.

BAB XV
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 55
Setiap anggota HIMAPER FK UNMUL dianggap telah mengetahui isi dan harus
menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB XVI
PENUTUP

Pasal 56
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam
peraturan/ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga dan disahkan oleh DPM dalam bentuk keputusan
dan disosialisasikan kepada KM dalam wujud Surat Keputusan
NASKAH
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
(HIMAPER FK UNMUL) sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasarnya
ingin menciptakan suasana kampus yang demokratis dan kondusif bagi
penyelenggaraan aktivitas akademik dan nonakademik, serta bertujuan
mewujudkan tujuan perguruan tinggi dan organisasi. Untuk mencapai hal
tersebut, diperlukan upaya–upaya konstruktif yaitu penyelenggaraan organisasi
kemahasiswaan secara sistematis.
Penyelenggraan organisasi ini diselenggarakan melalui perwujudan
program kerja dalam segala aspek kehidupan kemahasiswaan oleh
penyelenggara organisasi, yaitu organisasi legislatif dan eksekutif mahasiswa
bersama–sama segenap anggota Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman. Dasar pemikiran ini dipakai sebagai acuan, sehingga
disusun arah penyelenggaraan organisasi dalam bentuk Garis–garis Besar
Haluan Organisasi (GBHO), yang memuat konsepsi organisasi yang menyeluruh
untuk membangun tatanan kehidupan penyelenggaraan kemahasiswaan dan
keorganisasian, serta mewujudkan kemajuan di berbagai bidang.

B. Maksud dan Sasaran


Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman (SU KM FK UM) telah menetapkan suatu
Garis–garis Besar Haluan Organisasi dengan maksud memberikan arah
penyelenggaraan organisasi sebagai dasar bagi pelaksaaan kegiatan
kemahasiswaan. Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini memiliki sasaran yaitu
menciptakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman yang
beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa serta memiliki
intelektualitas dan rasionalitas dalam bertindak.

C. Landasan
Garis–garis Besar Haluan Organisasi disusun atas dasar :
1. Landasan idiil, Pancasila
2. Landasan konstitusional kenegaraan, Undang–Undang Dasar Negara
Republik Indonesia
3. Landasan mental, Tri Dharma Perguruan Tinggi
4. Landasan konstitusional keorganisasian, Anggran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman (AD/ART HIMAPER FK UNMUL)

D. Fungsi
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman pemegang kekuasaan legistatif yang sah pada tingkat fakultas
sebagai wadah penyaluran aspirasi mahasiswa yang diterapkan dalam bentuk
pengarahan, pengawasan, dan penelitian kegiatan yang dilaksanakan oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai Lembaga Eksekutif.
Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM) berfungsi sebagai wadah untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di
tingkat fakultas yang bersifat minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa serta
pengabdian masyarakat. UKM berkoordinasi dengan DPM dan BEM FK Unmul.

BAB II
ARAH KEBIJAKAN

A. Legislatif
a. Internal
1. Membina kerukunan dan persatuan antar seluruh organisasi
kemahasiswaan FK Unmul sehingga tercipta lingkungan yang kondusif
bagi kelancaran dan perkembangan organisasi kemahasiswaan FK Unmul.
2. Memusyawarahkan masalah-masalah urgentif kemudian direkomendasikan
kepada Badan Eksekutif Mahasiswa untuk dilaksanakan menurut
bidangnya.
3. Memberi pertimbangan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa.
4. Mengevaluasi pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan Organisasi oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa sesuai bidangnya masing-masing yang akan
diputuskan dalam rapat DPM

b. Eksternal
1. Menjaring aspirasi mahasiswa yang selanjutnya akan direkomendasikan
kepada Badan Eksekutif Mahasiswa untuk dilaksanakan
2. Memberikan pendapat, usul, dan saran kepada Pengelola Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman untuk dilaksanakan
3. Meningkatkan hubungan dengan DPM Unmul

B. Eksekutif
a. Pendidikan dan riset
Pendidikan
1. Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang menunjang prestasi akademik
dan profesi sehingga menjadi dokter yang berwawasan dan
berpengetahuan luas serta pendidikan dalam bidang kerohanian.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa berbahasa inggris baik aktif maupun
pasif
3. Mengupayakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan profesi
mahasiswa FK Unmul
Riset
1. Mengarahkan mahasiwa menjadi lebih aktif, kreatif, inovatif dan produktif.
2. Mengoptimalkan mahasiswa proaktif dalam kegiatan penelitian baik skala
lokal, regional, maupun nasional.
3. Meningkatkan keterampilan praktis maupun teori praktis mahasiswa
tentang riset.
4. Menjalin kerjasama dengan institusi–institusi riset lainnya, dalam upaya
penyelenggaraan riset FK.
5. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa tentang
tekonologi kedokteran terbaru

b. Pengabdian Masyarakat
1. Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan masyrakat
2. Mengembangkan dan meningkatkan peran lembaga kemahasiswaan yang
mampu bergerak di bidang kemasyarakatan dan bencana alam
3. Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang
berkesinambungan dalam upaya mendukung program SDG’s dan post
SDG’s yang terkait dengan kesehatan.

c. Hubungan Luar
1. Bidang Komunikasi
a) Internal
 Meningkatkan hubungan antar organisasi kemahasiswaan di lingkungan
kampus Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, sehingga
tercipta hubungan yang selaras dan harmonis
 Membina kerukunan dan persatuan antar mahasiswa sehingga tercipta
lingkungan yang kondusif bagi kelancaran studi mahasiswa dan
perkembangan
 Membina hubungan yang baik dengan pihak birokrat kampus Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman
b) Eksternal
 Meningkatkan hubungan dengan lembaga-lembaga di luar lingkungan
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman sehingga mewujudkan
hubungan yang selaras dan harmonis dalam kehidupan berorganisasi
 Dalam mengikuti kegiatan dan atau melakukan perjanjian dan kerja
sama bersama pihak luar, harus dengan persetujuan DPM FKUM
 Meningkatkan kualitas dan kinerja agar mampu melakukan diplomasi
pro-aktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif FKUM di
lingkungan luar, serta memanfaatkan setiap peluang positif bagi
kepentingan bersama
 Berpartisipasi aktif dalam Ikatan Organisasi Mahasiswa sejenis
 Meningkatkan arah kebijakan yang bebas aktif dan berorientasi pada
kepentingan umum, menitikberatkan pada solidaritas mahasiswa dan
mendukung perjuangan mahasiswa
 Meningkatkan komunikasi dengan Ikatan Alumni FK Unmul
 Meningkatkan hubungan dengan BEM KM Unmul

d. Informasi dan Komunikasi


a) Mengupayakan peran informasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi khususnya dalam bidang kedokteran.
b) Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi, informasi melalui media
massa modern, media cetak nasional/daerah, dan media tradisional untuk
memperkukuh persatuan, kesatuan dan memperkenalkan eksistensi FK
UM baik di dalam maupun di luar FK UM

e. Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa & Organisasi


Melakukan serangkaian pembinaan seutuhnya untuk mengembangkan
potensi mahasiswa, baik dalam bidang kerohanian, serta minat dan bakat
yang berpegang pada esensi pembinaan yang sesungguhnya, dengan
melakukkan penggalian potensi, pengarahan dan pemfasilitasian.
1. Bidang Kaderisasi
Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Mahasiswa yang siap
menjaalnkan roda organisasi baik di lingkungan akademis, di dunia
profesionalisme kerja, maupun di kehidupan bermasyarakat, dengan tujuan
:
a) Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap dasar–dasar
manajemen organisasi dan birokrasi dengan pihak fakultas dan
universitas,
b) Meningkatkan produktivitas kerja pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.
c) Membentuk dan menempa mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman menjadi individu yang memiliki karakter sebagai seorang
pemimpin.
2. Bidang Kerohanian
Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan–kegiatan kemahasiswaan
dalam bidang kerohanian, sehingga terbentuk pribadi yang beriman dan
bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

f. Bidang Seni dan Olahraga


Meningkatkan kualitas Sumber Daya Mahasiswa di bidang seni dan
olahraga sesuai dengan potensi, minat, dan bakat yang dimiliki, dengan
tujuan :
a) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa di bidang seni
dan olahraga sesuai dengan potensi, minat, dan bakat yang dimiliki.
b) Tersalurnya kegemaran dan potensi yang dimiliki mahasiswa dalam hal
seni dan olahraga.
c) Terwujudnya suatu sarana penyegaran namun dapat meningkatkan
keakraban dan nilai-nilai sportifitas antar mahasiswa.
d) Meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang seni dan olahraga sesuai
dengan potensi, minat, dan bakat yang dimiliki

g. Kajian Strategis dan advokasi


- Meningkatkan dan mengembangkan peran aktif mahasiswa FK UNMUL
dalam pembahasan isu-isu kesehatan yang berkembang di kalangan
kedokteran ataupun isu-isu yang terkait dalam permasalahan di kampus FK
Unmul.
- Melakukan aksi terkait isu-isu terkait kesehatan, kedokteran, maupun isu di
lingkungan kampus FK Unmul.
- Melakukan advokasi berdasarkan HIMAPER FK UNMUL yang diamanatkan
oleh DPM FK Umul

h. Finansial dan Profit


- meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidang kewirausahaan bagi
BEM FK Unmul maupun bagi HIMAPER FK UNMUL
- mengupayakan pengumpulan dana untuk menyokong program kerja BEM
FK Unmul
- melakukan kerja sama dengan pihak terkait untuk kesejahteraan BEM FK
Unmul
- membantu program kerja bem fk Unmul dalam hal pendanaan

i. Departemen khusus HIMA KG


Meningkatkan dan mengembangkan peran aktif mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman dalam bidang
keorganisasian, sebagai bentuk pematangan pembentukan organisasi HIMA
KG yang independen dan otonom.

j. UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan


UKM dan Organisasi Mahasiswa Jurusan menjalankan roda organisasinya
dengan mengacu pada GBHO UKM tersebut dan tidak bertentangan dengan
GBHO yang ditetapkan dalam SUKM

BAB III
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan organisasi untuk mencapai tujuan


HIMAPER FK UNMUL tergantung pada peran aktif anggota dan pengurus
organisasi serta pada sikap mental, semangat, serta ketaatan dan disiplin para
penyelenggara organisasi. Sehubungan dengan itu, BEM FKUM perlu menyusun
program kerja menurut fungsi dan kemampuannya dalam melaksanakan GBHO.
Selanjutnya, hasil pelaksanaan program kerja harus dapat dinikmati
secara lebih merata dan adil oleh seluruh anggota KM FKUnmul. Sejalan dengan
maksud tersebut, diperlukan kesungguhan dalam mengemban misi dan amanat
organisasi, mengingat masalah dan tantangan yang akan dihadapi mahasiwa
yang akan datang semakin beragam dan rumit

Anda mungkin juga menyukai