Anda di halaman 1dari 15

MUSYAWARAH DAERAH (MUSDA) II

DEWAN PENGURUS DAERAH


PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
HOTEL PANTAI INDAH MAMUJU, 24 JUNI 2023

TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH II
PERSATUAN TERAPIS GIGI DAN MULUT INDONESIA
DPD SULAWESI BARAT
TAHUN 2023

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Nama Persidangan adalah Musyawarah Daerah II Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI)
Tahun 2023 disingkat manjadi MUSDA II PTGMI SULBAR 2023, diselenggarakan tanggal 24 Juni 2023
bertempat di Hotel Pantai Indah Mamuju

Pasal 2
FUNGSI TATA TERTIB

Tata Tertib MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 berfungsi sebagai pedoman jalannya Musyawarah Daerah
PTGMI (ART PTGMI Bab III Pasal 18 Ayat 3).

Pasal 3
KEDUDUKAN MUSDA

Musyawarah Daerah PTGMI merupakan lembaga pemegang kekuasaan tertinggi (ART PTGMI Bab III
Pasal 18 Ayat 1).
Pasal 4
PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab penyelenggaraan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah Ketua Dewan Pengurus
Daerah PTGMI Sulawesi Barat (ART PTGMI Bab III Pasal 18 Ayat 1).

Pasal 5
TEMA

Tema MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah “Transformasi Kesehatan Memberi Peluang Bagi
Terapis Gigi dan Mulut Untuk Meningkatkan Mutu Sehingga Dapat Memberikan Pelayanan
Yang Optimal Kepada Masyarakat Untuk Mencapai 2030 Bebas Karies”

BAB II
DASAR, TUJUAN, TUGAS, DAN WEWENANG
MUSYAWARAH DAERAH PTGMI SULAWESI BARAT TAHUN 2023

Pasal 6
DASAR

Dasar Penyelenggaraan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah :


1. Anggaran Dasar PTGMI Bab X, Pasal 29 dan ART PTGMI Bab III, Pasal 18, Ayat 1.
2. Keputusan DPD PTGMI 014/PTGMI/SULBAR/V/2023, tentang Pembentukan Panitia
MUSDA II DPD PTGMI Sulawesi Barat Tahun 2023.

Pasal 7
TUJUAN

Tujuan Penyelenggaraan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah melaksanakan ART PTGMI Bab III,
Pasal 18, Ayat 2.

Pasal 8
TUGAS DAN WEWENANG

Tugas dan wewenang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah : (sesuai ART pasal 18 ayat 2)
1. Mengesahkan jadwal acara dan peraturan tata tertib MUSDA
2. Memilih dan mengesahkan Pimpinan MUSDA
3. Menilai pertanggung jawaban Dewan Pengurus Daerah mengenai amanat yang
diberikan oleh MUSDA sebelumnya, apabila penilaian pertanggung jawaban Dewan
Pengurus Daerah selesai maka Dewan Pengurus Daerah dinyatakan demisioner dan
selanjutnya personil Dewan Pengurus Daerah mempunyai status anggota biasa
4. Memilih Ketua Dewan Pengurus Daerah yang selanjutnya Ketua DPD dilantik oleh
Ketua Umum DPP PTGMI atau yang diberi mandat
5. Menunjuk Ketua DPD terpilih sebagai ketua Tim Formatur
6. Memilih Anggota Tim Formatur Daerah
7. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk menyusun personil Dewan Pengurus
Daerah, Dewan Pertimbangan Daerah, dan setelah terbentuk kepengurusan lengkap
organisasi DPD PTGMI secara otomatis Tim Formatur dinyatakan bubar
8. Memberikan mandat kepada Tim Formatur untuk mengusulkan personel pengurus
Majelis Kehormatan Etik Propinsi kepada Mejelis Kehormatan Etik Pusat
9. Memberikan mandat kepada Ketua DPD terpilih untuk melantik Pengurus Daerah,
Dewan Pertimbangan Daerah, Majelis Kehormatan Etik Propinsi
10. Menetapkan garis-garis besar program kerja Dewan Pengurus Daerah
BAB III
PESERTA DAN HAK SUARA

Pasal 9
PESERTA

1. Peserta MUSDA II PTGMI SULAWESI BARAT terdiri atas :


a) Peserta Utusan
b) Peserta Peninjau
c) Undangan
Draft I Tatib MUSDA II - DPD PTGMI SULAWESI BARAT 2023
2. Peserta Utusan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah : (sesuai ART pasal 18 ayat 3)
a) Utusan DPD PTGMI
b) Utusan DPC PTGMI
c) Dewan Pertimbangan
d) Anggota
3. Peserta Utusan adalah Anggota Biasa yang ditunjuk oleh Pengurus PTGMI bersangkutan yang
mendapat surat mandat dari Pengurus PTGMI bersangkutan.
4. Jumlah Peserta Utusan DPD PTGMI minimal 1orang
5. Jumlah Peserta Utusan DPC PTGMI minimal 1 orang dari masing-masing DPC PTGMI
6. Peserta Peninjau adalah anggota PTGMI yang ditunjuk oleh DPD PTGMI
7. Jumlah Peserta Peninjau adalah tidak terbatas
8. Undangan adalah pihak yang diundang khusus oleh Pengurus PTGMI Pusat.
Pasal 10
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Peserta wajib mematuhi Tata Tertib MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
2. Peserta wajib menjaga kelancaran acara dan jalannya persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR
2023.
3. Peserta wajib menjadi salah satu anggota komisi yang dibentuk dalam MUSDA II PTGMI
SULBAR 2023.
4. Peserta wajib mengikuti seluruh persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
5. Peserta Utusan mempunyai Hak Bicara dan Hak Suara dan selanjutnya akan diatur dalam pasal
berikutnya.
6. Peserta Peninjau hanya mempunyai Hak Bicara.
7. Undangan tidak mempunyai Hak Bicara maupun Hak Suara.
Pasal 11
HAK SUARA PESERTA

Peserta MUSDA yang mempunyai hak suara ditentukan berdasarkan dengan ketentuan sbb :
1. Peserta/Utusan yang mempunyai Hak Suara adalah berstatus anggota biasa PTGMI.
2. DPD memiliki 1 hak suara
3. Setiap DPC mempunyai 3 hak suara
4. Peserta/Utusan DPD dan DPC yang memiliki hak suara dinyatakan dengan surat
tugas atau surat keterangan yang ditanda tangani Ketua DPD/ Ketua DPC

BAB IV
ALAT KELENGKAPAN DAN PIMPINAN
MUSYAWARAH DAERAH

Pasal 12
ALAT KELENGKAPAN MUSYAWARAH DAERAH

Alat kelengkapan Musyawarah Daerah terdiri atas:


1. Panitia Pelaksana
2. Panitia Pengarah
3. Sidang Pleno
4. Sidang Komisi.
Draft I Tatib MUSDA II - DPD PTGMI SULAWESI BARAT 2023

Pasal 13
PANITIA PELAKSANA

Panitia Pelaksana dibentuk oleh DPD PTGMI Sulawesi Barat untuk menyelenggarakan MUSDA II
PTGMI SULBAR 2023 (ART PTGMI Bab III Pasal 18 Ayat 3).
Pasal 14
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PELAKSANA

1. Panitia Pelaksana bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban jalannya persidangan


MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan.
2. Panitia Pelaksana bertanggung jawab untuk memeriksa keabsahan status peserta MUSDA II
PTGMI SULBAR 2023.
3. Panitia Pelaksana atas permintaan Pimpinan Sidang atau atas inisiatifnya berhak mengambil
kebijaksanaan untuk mengatasi segala sesuatu yang dapat mengganggu jalannya MUSDA II
PTGMI SULBAR 2023.
4. Panitia Pelaksana atas permintaan Pimpinan Sidang atau atas inisiatifnya berhak mengambil
tindakan terhadap Peserta dan/atau Peninjau yang tidak mengindahkan Tata Tertib MUSDA II
PTGMI SULBAR 2023.
5. Panitia Pelaksana berhak menolak masuk ke dalam ruang persidangan peserta-peserta yang
dianggap dapat menghambat kelancaran jalannya MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.

Pasal 15
PANITIA PENGARAH

Panitia Pengarah dibentuk oleh DPD PTGMI untuk persiapkan materi dan pelaksanaan persidangan
serta kelancaran jalannya MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.

Pasal 16
TUGAS DAN FUNGSI PANITIA PENGARAH

1. Mempersiapkan Rancangan Tata Tertib dan Agenda yang akan ditetapkan dalam persidangan
MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
2. Mempersiapkan Materi Persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023
3. Supervisi pelaksanaan persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023

Pasal 17
PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH DAERAH

1. Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 berjumlah 3 orang yang terdiri atas:
a. Seorang Ketua
b. Seorang Sekretaris
c. Seorang Anggota
2. Sidang Pleno pertama dipimpin oleh Pimpinan MUSDA yang terdiri dari Ketua DPD PTGMI
didampingi Ketua/ Perwakilan Panitia Pengarah dan Ketua/ Perwakilan Panitia Pelaksana
sampai dengan terpilihnya Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
3. Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 dipilih dalam Sidang Pleno pertama dan
bertugas memimpin Sidang-sidang Pleno selanjutnya.
4. Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah dipilih dari unsur Peserta Utusan.

Pasal 18
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH DAERAH

1. Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 berhak mengambil kebijaksanaan untuk
mengatasi segala sesuatu yang dapat mengganggu jalannya MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
2. Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 berhak mengambil tindakan pengamanan
terhadap Peserta dan/atau Peninjau yang tidak mengindahkan Tata Tertib MUSDA II PTGMI
SULBAR 2023.
3. Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 bertanggung jawab atas kelancaran dan
ketertiban jalannya Persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.

BAB V
PERSIDANGAN MUSYAWARAH DAERAH

Pasal 19
SIFAT PERSIDANGAN

Sifat dari persidangan dalam MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah tertutup.
Pasal 20
JENIS PERSIDANGAN
1. Jenis persidangan dalam MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah:
a) Sidang Pleno
b) Sidang Komisi.
2. Sidang Pleno merupakan sidang tertinggi dalam MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 dan semua
Keputusan dan Ketetapan yang dihasilkan oleh Sidang Pleno merupakan hasil kesepakatan bersama
yang bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
3. Agenda Sidang Pleno I :
a. Pengesahan kuorum MUSDA II PTGMI .
b. Pemilihan Pimpinan Sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023
4. Agenda Sidang Pleno II
a. Pengesahan Tata Tertib MUSDA II PTGMI SULBAR 2023
5. Agenda Sidang Pleno III :
a. Laporan Pertanggungjawaban DPD PTGMI Sulawesi Barat 2017 – 2022.
b. Penetapan dan Pembagian Komisi
6. Sidang Komisi:
a. Membahas secara lebih terarah dan terinci setiap materi bahasan yang telah disiapkan oleh Panitia
iiiiiiiiiPengarah.
b. Sidang Komisi terdiri atas:
a. Sidang Komisi A : membahas Penetapan mekanisme pemilihan ketua DPD
PTGMI, Penetapan calon dewan pertimbangan, Penetapan calon Majelis
Kehormatan Etik dan Penyusunan Tim Formatur ;
b. Sidang Komisi B : Pembahasan Program Kerja DPD PTGMI 2023-2027
c. Sidang Komisi C : Membahas laporan pertanggung jawaban DPD PTGMI
periode 2017-2022, Pembahasan tentang Rekomendasi Organisasi dan
penentuan tempat MUSDA berikutnya.
7. Agenda Sidang Pleno IV:
a. Tanggapan terhadap Laporan Pertanggung Jawaban DPD PTGMI Sulawesi Barat
Periode 2017 – 2022
b. Pendemisioneran Pengurus PTGMI Sulawesi Barat 2017 – 2022 termasuk alat
kelengkapannya, namun demikian DPD tetap punya 1 hak suara
c. Pengesahan hasil sidang komisi-komisi
8. Agenda Sidang Pleno V : Pemilihan Ketua DPD PTGMI Sulawesi Barat periode 2023-2027
a) Penetapan calon Ketua DPD
b) Penetapan calon ketua dan anggota Dewan Pertimbangan
c) Penetapan calon ketua dan anggota Majelis Kehormatan Etik
d) Pemilihan Ketua DPD PTGMI Sulawesi Barat periode 2023-2027
e) Penetapan/ Pelantikan Ketua DPD PTGMI Sulawesi Barat periode 2023-2027

Pasal 21
RISALAH PERSIDANGAN

1. Dalam persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023, semua risalah sidang terdokumentasi
secara tertulis dengan format:
a) Nama Sidang
b) Tempat Sidang
c) Hari dan tanggal, waktu dimulai dan diakhirinya Sidang
d) Nama dan tandatangan Pimpinan Sidang
e) Absensi Anggota Sidang
f) Materi Bahasan
g) Keputusan dan kesimpulan Sidang
h) Hal-hal lain yang dianggap perlu.
2. Semua risalah sidang diserahkan oleh Pimpinan Sidang pada Ketua DPD PTGMI Sulawesi
Barat terpilih setelah acara pelantikan dilaksanakan.

Pasal 22
TATA TERTIB PERSIDANGAN

1. Sebelum memasuki ruang persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 para Peserta diwajibkan
untuk mengisi daftar hadir.
2. Selama persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023, para Peserta diwajibkan untuk
mengenakan Tanda Peserta yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana MUSDA II PTGMI SULBAR
2023.
3. Dengan didasarkan oleh efektitas dan efisiensi serta kelancaran persidangan MUSDA II PTGMI
SULBAR 2023, maka materi yang dibahas akan mengacu kepada materi yang telah disusun dan
dipersiapkan oleh Panitia Pengarah.
4. Pandangan umum, pendapat, usulan, saran, atau interupsi dari Peserta di dalam persidangan
MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 hanya diperbolehkan melalui atau seijin Pimpinan Sidang.
5. Setiap peserta yang diberi kesempatan menyampaikan pemandangan umum, pendapat, usulan,
saran, atau interupsi terlebih dahulu menyebutkan secara jelas identitas dan unsur PTGMI yang
diwakilinya.
6. Waktu untuk menyampaikan pemandangan umum, pendapat, usulan, saran, atau interupsi dari
Peserta di dalam persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 dibatasi paling lama 3 (tiga)
menit atau seijin Pimpinan Sidang.
7. Materi pemandangan umum, pendapat, usulan, saran, atau interupsi dari Peserta harus relevan
dengan masalah atau materi yang sedang dibahas dalam persidangan tersebut.

BAB VII
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 23
SAHNYA MUSYAWARAH DAERAH

1. Persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 adalah sah jika memenuhi kuorum
sekurangkurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang disahkan oleh Panitia.
2. Apabila pada waktunya, persidangan pertama MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 tidak mencapai
kuorum sesuai Ayat 1 pada pasal ini, maka persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023
ditunda untuk waktu maksimal 60 (enam puluh) menit, setelah itu MUSDA II PTGMI SULBAR
2023 dapat dilanjutkan dan dianggap sah tanpa memperhatikan jumlah utusan yang hadir.
Draft I Tatib MUSDA II - DPD PTGMI SULAWESI BARAT 2023

Pasal 24
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Semua Keputusan yang diambil dalam persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023
diusahakan diperoleh melalui cara musyawarah untuk mufakat dengan penuh tanggung jawab
dari setiap peserta/utusan.
2. Apabila pengambilan keputusan secara musyawarah dengan suara bulat untuk mencapai
mufakat tidak dapat terlaksana, maka keputusan dapat diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasil yang sama
banyak, maka pemungutan suara diulang untuk menggenapkan yang terpilih setelah dilakukan
penundaan persidangan selama 15 (lima belas) menit.
4. Semua keputusan yang diambil dalam persidangan MUSDA II PTGMI SULBAR 2023
mempertimbangkan semangat kebersamaan dalam suasana kekeluargaan.

BAB VIII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 25
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS PTGMI SULAWESI BARAT

1. Laporan Pertanggungjawaban DPD PTGMI Sulawesi Barat periode 2019-2023 pada MUSDA II
PTGMI SULBAR 2023, disampaikan dalam Sidang Pleno oleh Ketua DPD PTGMI Sulawesi Barat.
2. Laporan Pertanggungjawaban DPD PTGMI pada MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 selanjutnya
dibahas pada sidang komisi.
3. DPD PTGMI periode 2019-2023 dapat menggunakan hak jawab seperlunya atas pertanyaan dan
hal-hal yang disampaikan oleh anggota komisi yang bersangkutan.
4. Setelah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPD PTGMI periode 2019-2023 disampaikan
dan diterima, maka selanjutnya DPD PTGMI periode 2019-2023 beserta badan kelengkapannya
dinyatakan demisioner.

BAB IX
SYARAT, TATA CARA PENCALONAN, TATA CARA PEMILIHAN DAN PELANTIKAN
KETUA DPD PTGMI SELAWESI BARAT

Pasal 26
SYARAT KETUA DPD PTGMI

Syarat untuk mencalonkan diri dan atau dicalonkan sebagai Ketua DPD PTGMI adalah:
1. Anggota Biasa PTGMI
2. Pendidikan minimal D III Kesehatan/ Keperawatan Gigi
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan dan cakap untuk memimpin organisasi PTGMI .
5. Dicalonkan oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) DPC yang berbeda
6. Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menjadi Ketua DPD PTGMI periode 2019 -2023.
7. Hadir pada Sidang Pleno Pemilihan Ketua DPD PTGMI pada MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
8. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana.
Draft I Tatib MUSDA II - DPD PTGMI SULAWESI BARAT 2023

Pasal 27
TATA CARA PENCALONAN KETUA DPD PTGMI DAN PENETAPAN CALON DEWAN
PERTIMBANGAN DAN MAJELIS KEHORMATAN ETIK
Ketentuan mengenai Calon Ketua DPD, Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik
adalah sebagai berikut:
1. Masing-masing DPC PTGMI mengirimkan usulan nama bakal calon kepada Panitia MUSDA II
PTGMI SULBAR 2023 pada periode waktu sebelum MUSDA berlangsung.
2. Selanjutnya Bakal Calon yang diusulkan ditawarkan kesediaannya dan menyatakan secara
tertulis apabila bersedia atau tidak bersedia.
3. Panitia MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 melakukan rekapan dan mengumumkan secara terbuka
mengenai usulan nama Bakal Calon dan selanjutnya Bakal Calon dapat ditetapkan menjadi
Calon apabila mendapatkan minimal 3 suara DPC pengusul.
4. Panitia MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 menyerahkan daftar nama bakal calon tersebut kepada
pimpinan sidang untuk ditetapkan sebagai calon ketua DPD, yang akan dipilih dalam
mekanisme pemilihan
5. Panitia MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 menyerahkan daftar nama bakal calon Dewan
Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik kepada pimpinan sidang untuk ditetapkan sebagai
calon Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik.
6. Pimpinan Sidang/ Panitia Pemilihan menetapkan Calon sebanyak maksimal 3 nama yang
mempunyai jumlah suara DPC pengusul terbanyak (suara minimal 3 DPC pengusul), apabila ada
kesamaan jumlah, maka dapat dilakukan musyawarah mufakat atau bila perlu voting untuk
nama yang bersangkutan.
7. Apabila tidak ada bakal calon yang menyatakan kesediaannya menjadi Ketua DPD maka
…………………………………..
Pasal 28
TATA CARA PEMILIHAN KETUA DPD

1. Pimpinan Sidang MUSDA mengumumkan secara terbuka nama-nama Bakal Calon yang telah
diusulkan sebelumnya dan menyatakan kesediaannya untuk disahkan sebagai Calon pada
Sidang Pleno Pemilihan Ketua DPD.
2. Calon Ketua DPD yang telah disahkan tersebut tidak dapat mengundurkan diri atau diganti.
3. Sebelum pelaksanaan pemilihan setiap Calon diwajibkan menyampaikan Visi serta misinya
secara lisan di hadapan Sidang Pleno MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
4. Pemilihan tahap pertama dilakukan melalui cara musyawarah untuk mufakat, apabila tidak
mendapat kesepakatan maka dapat dilakukan pemungutan suara/voting.
5. Apabila terjadi calon tunggal maka pimpinan sidang dapat menetapkan calon tersebut sebagai
ketua umum.

Pasal 29
TATA CARA PENETAPAN NAMA – NAMA CALON DEWAN PERTIMBANGAN DAN
MAJELIS KEHORMATAN ETIK

1. Pimpinan Sidang MUSDA mengumumkan secara terbuka nama-nama Bakal Calon yang telah
diusulkan sebelumnya dan menyatakan kesediaannya untuk disahkan sebagai Calon pada
Sidang Pleno.
2. Calon Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik yang telah disahkan tidak dapat
mengundurkan diri atau diganti.
3. Calon Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik yang telah ditetapkan akan dipilih dan
dilantik menjadi Dewan Pertimbangan dan Majelis Kehormatan Etik oleh Ketua Umum Terpilih
Draft I Tatib MUSDA II - DPD PTGMI SULAWESI BARAT 2023

Pasal 30
TATA CARA PEMUNGUTAN SUARA KETUA DPD

1. Kartu suara disediakan Panitia Pelaksana MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.


2. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, bebas, dan rahasia.
3. Pemilih adalah peserta perwakilan DPD dan DPC dengan jumlah hak suara masing –masing 1
suara
4. Panitia Pelaksana MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 akan memanggil Peserta/Utusan dari tiap
DPC yang hadir untuk mengisi dan memasukkan kartu suaranya ke kotak suara.
5. Perhitungan hasil pemungutan suara akan dilakukan secara terbuka di hadapan saksi-saksi yang
disepakati di dalam Sidang Pemilihan Ketua DPD dan akan menjadi Keputusan dan Ketetapan
MUSDA II PTGMI SULBAR 2023.
6. Apabila hasil pemungutan suara mendapatkan 2 (dua) Calon dengan suara terbanyak yang
sama, maka akan dilakukan pemilihan putaran kedua bagi calon tersebut.
7. Calon Ketua DPD yang memperoleh suara terbanyak pada tahapan pemilihan akhir ditetapkan
sebagai Ketua DPD periode berikutnya.

Pasal 31
PELANTIKAN KETUA DPD

1. Ketua DPD terpilih dilantik oleh Ketua Umum/Perwakilan DPP PTGMI.


2. Pelantikan dilaksanakan pada Sidang Pleno MUSDA II PTGMI.
3. Ketua DPD PTGMI menyampaikan pidato sambutan.

BAB X
PEMBENTUKAN PENGURUS

Pasal 32
1. Ketua DPD terpilih menjadi Ketua Tim Formatur dan bertanggung jawab untuk membentuk dan
melantik DPD PTGMI periode 2023-2027.
2. Tim formatur selanjutnya melengkapi personel Dewan Pengurus Daerah PTGMI.
3. Tim formatur diberikan waktu sebanyak 30 (tiga puluh) hari kalender setelah pelantikan Ketua
DPD terpilih pada MUSDA II PTGMI SULBAR 2023, dan setelah itu Tim Formatur secara
otomatis dinyatakan bubar.
(ART BAB III, pasal 18 ayat 2)

BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 33
KETENTUAN PERALIHAN

Dengan disahkannya Tata Tertib MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 ini, maka segala peraturan atau
ketentuan yang pernah ada dan bertentangan atau menyimpang dari Tata Tertib MUSDA II PTGMI
SULBAR 2023 ini dinyatakan tidak berlaku.
Draft I Tatib MUSDA II - DPD PTGMI SULAWESI BARAT 2023

Pasal 34
KETENTUAN PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dan atau belum cukup diatur dalam Tata Tertib ini akan
diputuskan dan ditetapkan dalam sidang-sidang MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Acara MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 terlampir pada Tata Tertib ini dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan.
3. Tata Tertib MUSDA II PTGMI SULBAR 2023 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Mamuju, pada tanggal : Juni 2023

Pimpinan Sidang
Musyawarah Daerah II PTGMI 2023

Ketua:

Sekretaris :

Anggota :

Anda mungkin juga menyukai