Anda di halaman 1dari 7

KKM KELAS X KIMIA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR KKM


Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai
KKM
Kompleksitas Daya Intake
Dukung
3.1. Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu
Kimia, keselamatan dan keamanan di 76
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan

 Menjelaskan cara kerja ilmuwan kimia Sedang Tinggi Sedang


dalam melakukan penelitian dengan 69 85 75 76
menggunakan metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan, dan
menyimpulkan)

Sedang Tinggi Sedang


 Menjelaskan hakikat ilmu kimia 74 85 76 78

 Mengurutkan prosedur standar tentang Sedang Tinggi Sedang


keselamatan dan keamanan kimia di 69 85 75 76
laboratorium.

 Mengidentifikasi alat-alat laboratorium Sedang Tinggi Sedang


kimia dan fungsinya 67 85 75 76

 Mengidentifikasi beberapa bahan kimia Tinggi Tinggi Sedang


dan sifatnya (mudah meledak, mudah 64 85 75 75
terbakar,beracun, penyebab iritasi, korosif,
dan lain-lain)

 Mengidentifikasi berbagai produk yang Sedang Tinggi Sedang


mengandung bahan kimia dalam 71 85 76 77
kehidupan sehari-hari.

 Mengaitkan peran Kimia dalam Sedang Tinggi Sedang


penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, 70 85 75 77
seperti biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.

3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari


model atom Dalton, Thomson, Rutherford, 76
Bohr, dan Mekanika Gelombang

 Menjelaskan bahwa atom tersusun dari Sedang Tinggi Sedang


KKM KELAS X KIMIA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

partikel dasar, yaitu elektron, proton, dan 72 85 75 77


neutron serta proses penemuannya.

 Menganalisis dan menyimpulkan bahwa Tinggi Tinggi Sedang


nomor atom, nomor massa, dan isotop 62 85 76 74
berkaitan dengan jumlah partikel dasar
penyusun atom.

 Menganalisis model-model atom menurut Sedang Tinggi Sedang


Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan 68 85 76 76
mekanika kuantum.

 Menjelaskan penyebab benda memiliki Tinggi Tinggi Sedang


warna yang berbeda-beda berdasarkan 64 85 75 75
model atom Bohr

3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola 75


konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan
dalam tabel periodic

 Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan Sedang Tinggi Sedang 77


konfigurasi elektron 72 87 74

 Menggambarkan konfigurasi elektron Tinggi Tinggi Sedang 74


dalam bentuk diagram orbital 64 85 75

 Menentukan bilangan kuantum dari setiap Tinggi Sedang Sedang 70


elektron 64 75 72

 Menjelaskan perkembangan sistem Sedang Tinggi Sedang 77


periodik unsur dikaitkan dengan letak 74 85 72
unsur dalam Tabel Periodik Unsur
berdasarkan konfigurasi electron

3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam 72


golongan dan keperiodikannya

 Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam Tinggi Sedang Sedang 66


suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat 64 65 70
unsur melalui Tabel Periodik Unsur.

 Menganalisis hubungan antara nomor Sedang Sedang Sedang 70


atom dengan sifat keperiodikan unsur 70 70 72
(jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
KKM KELAS X KIMIA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

 Mengelompokkan sifat fisik dan sifat Rendah Sedang Tinggi 78


kimia unsur. 80 70 85

3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, 78


ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat

 Membuktikan adanya molekul yang tidak Tinggi Tinggi Sedang 76


memenuhi aturan oktet dan duplet. 62 90 75

 Menjelaskan teori Lewis tentang ikatan Sedang Tinggi Sedang 80


dan menuliskan struktur Lewis 75 90 76

 Membandingkan proses pembentukan Sedang Tinggi Sedang 80


ikatan ion dan ikatan kovalen. 73 90 78

 Membandingkan proses pembentukan Sedang Tinggi Sedang 80


ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen 73 90 78
rangkap.

 Menganalisis proses pembentukan ikatan Tinggi Tinggi Sedang 76


kovalen koordinasi. 63 90 75

 Membedakan ikatan kovalen polar dan Sedang Tinggi Sedang 80


ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa 75 90 76
polar dan senyawa nonpolar.

 Membedakan sifat senyawa ion dan Sedang Tinggi Sedang 80


senyawa kovalen. 75 90 76

 Menganalisis proses terbentuknya ikatan Tinggi Tinggi Sedang 76


logam 63 90 75

 Menganalisis sifat fisis logam dan Tinggi Tinggi Sedang 76


perbedaannya dengan senyawa ion dan 63 90 75
senyawa kovalen

 Merancang percobaan untuk menunjukkan Sedang Tinggi Sedang 79


karakteristik senyawa ion atau senyawa 70 90 77
kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika

 Melakukan percobaan untuk menunjukkan Tinggi Tinggi Sedang 75


karakteristik senyawa ion atau senyawa 60 90 75
kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
KKM KELAS X KIMIA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit 76


Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul

 Menjelaskan bentuk molekul berdasarkan 75 76 78 76


Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain elektron serta
hubungannya dengan kepolaran senyawa.

 Memperkirakan bentuk molekul 76 77 78 77


berdasarkan Teori Pasangan Elektron
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain
elektron serta hubungannya dengan
kepolaran senyawa.

 Menerapkan Teori Pasangan Elektron 74 76 77 75


Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk
molekul.

 Membuat model bentuk molekul dari 76 77 78 77


bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan
karton, atau perangkat lunak kimia.

 Mempresentasikan model bentuk molekul 75 76 77 76


dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus
dan karton, atau perangkat lunak kimia

3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan


molekul dengan sifat fisika zat

 Menganalisis jenis-jenis interaksi antar


molekul(gaya London, interaksi dipol-
dipol, dan ikatan hidrogen) serta kaitannya
dengan sifat fisik senyawa

 Menjelaskan interaksi antar molekul dan


konsekuensinya terhadap sifat fisik
senyawa.

3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya


hantar listriknya
 Menjelaskan kejadian tentang binatang
yang tersengat aliran listrik ketika banjir.
 Menganalisis sifat elektrolit beberapa
larutan yang ada di lingkungan dan larutan
KKM KELAS X KIMIA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

yang ada di laboratorium

 Menganalisis sifat elektrolit beberapa


larutan yang ada di lingkungan dan larutan
yang ada di laboratorium

 Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat


elektrolit suatu zat serta menyimpulkan
bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.

 Menganalisis fungsi larutan elektrolit


dalam tubuh manusia serta cara mengatasi
kekurangan elektrolit dalam tubuh

 Merancang dan melakukan percobaan


untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa
larutan yang ada di lingkungan dan larutan
yang ada di laboratorium serta melaporkan
hasil percobaan.

 Mempresentasikan perbedaan daya hantar


listrik berbagai larutan melalui
perancangan dan pelaksanaan percobaan

3.9Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi


menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur.

 Mengidentifikasi reaksi redoks melalui


perubahan warna pada irisan buah (apel,
kentang, pisang) dan karat besi.

 Menentukan bilangan oksidasi unsur


dalam senyawa atau ion.

 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi


oksidasi.

 Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan


reaksi oksidasi

 Menjelaskan penerapan aturan tata nama


senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.

 Menentukan nama beberapa senyawa


KKM KELAS X KIMIA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

sesuai aturan IUPAC.

3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, 77


konsep massa molekul relatif, persamaan
kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.

 Menjelaskan hukum-hukum dasar Kimia 74 75 76 75


(hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum
Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro).

 Menganalisis data untuk menyimpulkan 75 76 77 76


hukum Lavoisier, hukum Proust, hukum
Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro.

 Menentukan massa atom relatif dan massa 77 78 78 77


molekul relative

 Menentukan hubungan antara mol, jumlah 76 77 78 77


partikel, massa molar, dan volume molar
gas

 Menerapkan penggunaan konsep mol 75 76 79 77


untuk menyelesaikan perhitungan kimia

 Menghitung banyaknya zat dalam 75 76 78 77


campuran (persen massa, persen volume,
bagian per juta, kemolaran, kemolalan,
dan fraksi mol).

 Menghubungkan rumus empiris dengan 77 78 78 78


rumus molekul.

 Menyetarakan persamaan kimia. 76 77 78 77

 Menentukan jumlah mol,massa molar, 75 76 77 76


volume molar gas dan jumlah partikel
yang terlibat dalam persamaan kimia.

 Menentukan pereaksi pembatas pada 77 78 78 78


sebuah reaksi kimia.
KKM KELAS X KIMIA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

 Menghitung banyaknya molekul air dalam 77 78 78 78


senyawa hidrat

KKM Mapel :

Anda mungkin juga menyukai