Anda di halaman 1dari 4

Nama : DEDE KURNIAWAN

NIM : 042805101
Tempat, Tanggal Lahir : SUNGAI DAREH, 30/01/2000
Program Studi : Ilmu Hukum S1
UPBJJ : Padang
Tugas. 1 : Hukum Pajak dan Acara Perpajakan HKUM 4407.73

Fungsi Pajak Saat Pandemi

1). Bagaimana peran dan fungsi pajak berdasarkan artikel di atas! Jelaskan fungsi pajak dan
mengapa pemerintah harus memungut pajak?

• Berdasarkan artikel diatas pajak berperan sebagai instrumen pembiayaan dalam APBN,berperan
besar dalam memberikan stimulus secara menyeluruh terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional
khususnya di masa pandemi.

Pemerintah memiliki peran untuk mengurangi dampak dari pandemi agar menjadi seminimal mungkin.
Untuk itu Pemerintah membutuhkan pendanaan yang berasal dari pajak. Pemerintah melalui Direktorat
Jenderal Pajak menggunakan beberapa fungsi dari pajak, yaitu:

1. Fungsi anggaran (budgetair)

Di dalam fungsi anggaran, pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Baik
yang bersifat rutin maupun tidak rutin. Di masa pandemi ini, pajak digunakan untuk membiayai
kepentingan khalayak ramai yang berhubungan dengan pandemi seperti pengadaan alat-alat kesehatan,
pengadaan vaksin, dan perawatan pasien Covid-19;

2. Fungsi mengatur

Pemerintah menggunakan pajak sebagai alat untuk mencapai tujuan. Saat ini pemerintah memberikan
kemudahan dalam impor alat-alat kesehatan seperti masker dan tabung oksigen;

3. Fungsi redistribusi pendapatan

Semakin besar penghasilan yang diperoleh seseorang maka pajak yang akan dibayarkan semakin besar.
Dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat berpenghasilan tinggi, akan dikembalikan lagi kepada
masyarakat berpenghasilan rendah dalam pelbagai macam bentuk seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR)
dan bantuan sosial lainnya.

Pajak juga memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara karena pungutan yang
dibebankan bagi setiap Wajib Pajak di negara ini akan dipergunakan untuk kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat, termasuk digunakan sebagai pendapatan negara untuk membiayai semua
pengeluaran, tak terkecuali pengeluaran yang bertujuan dengan pembangunan negara.

• Pajak merupakan pungutan resmi yang dikelola oleh pemerintah dan diwajibkan bagi semua
warga negaranya karena pada dasarnya pajak ini memiliki sifat memaksa.

Diatur dalam Pasal 23A UUD NRI 1945.


Berikut fungsi pajak di Indonesia

1. Fungsi Anggaran (Budgetair)

Pajak merupakan sumber pendapatan negara dan memiliki fungsi untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran yang berkaitan dengan negara. Pada dasarnya, negara membutuhkan biaya untuk dapat
menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan. Biaya yang diperlukan negara
ini dapat diperoleh melalui penerimaan pajak yang dibayarkan oleh warga negara yang terdaftar
sebagai Wajib Pajak kepada negara. Pajak dapat digunakan oleh negara untuk pembiayaan rutin
seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan sebagainya. Untuk hal yang berkaitan
dengan pembiayaan pembangunan, biaya yang digunakan dapat berasal dari tabungan pemerintah,
yaitu dari penerimaan dalam negeri yang dikurangi dengan pengeluaran rutin.

Untuk tabungan pemerintah, perlu ditingkatkan setiap tahunnya menyesuaikan dengan kebutuhan
pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat, dan peningkatan akan tabungan pemerintah ini
diharapkan juga dapat berasal dari sektor pajak. Contohnya adalah pembiayaan kegiatan rutin, belanja
negara, belanja pegawai, anggaran pembangunan, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Mengatur (Regulerend)

Melalui kebijaksanaan pajak, dapat membantu pemerintah dalam mengatur pertumbuhan ekonomi.
Melalui fungsi mengatur ini, pajak diharapkan dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai
sebuah tujuan, yaitu kesejahteraan rakyatnya.

Fungsi mengatur tersebut antara lain:

 Pajak bisa digunakan untuk menghambat laju inflasi

 Pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mendorong dan meningkatkan kegiatan ekspor, seperti
pajak ekspor barang

 Pajak bisa memberikan perlindungan terhadap barang produksi dari dalam negeri, seperti PPN

 Pajak bisa mengatur dan menarik investasi modal guna membantu perekonomian semakin
produktif

3. Fungsi Stabilitas

Pajak juga berfungsi dalam membantu pemerintah berkaitan dengan kepemilikan dana yang dapat
digunakan untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga hal-hal
yang berkaitan dengan inflasi dapat dikendalikan dengan baik. Untuk dapat menjaga stabilitas
perekonomian negara, dapat dilakukan dengan mengatur peredaran uang yang ada di masyarakat,
pemungutan pajak, hingga penggunaan pajak yang efektif dan efisien.

Contohnya adalah bila suatu negara mengalami inflasi, maka negara akan menetapkan nominal
pungutan wajib yang relatif lebih tinggi. Sedangkan, apabila negara mengalami deflasi maka negara
akan menetapkan nominal pungutan yang relatif rendah.

4. Fungsi Redistribusi Pendapatan

Pajak yang telah dipungut oleh pemerintah atau negara, nantinya akan digunakan untuk membiayai
semua kepentingan umum, termasuk ke dalamnya adalah membiayai pembangunan sehingga dapat
membuka kesempatan kerja yang dapat dimanfaatkan oleh warga negaranya yang membutuhkan
pekerjaan yang pada akhirnya berujung pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Contohnya adalah pendapatan negara digunakan untuk keperluan pembukaan lapangan pekerjaan baru
di suatu daerah atau wilayah. Nantinya, masyarakat di daerah tersebut akan mendapat sumber
penghasilan baru sehingga pendapatan masyarakat ikut meningkat.

• Alasan Negara Memungut Pajak dari Warga Negaranya

1. Mendorong Pembangunan Ekonomi

Sebuah negara tentu harus mampu mengelola negaranya sendiri tanpa campur tangan negara lain.
Dalam pengelolaan ini, dibutuhkan dukungan finansial yang kuat agar terhindar dari campur
tangan pihak lain.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan partisipasi aktif warga negaranya untuk membantu
pengelolaan ini salah satunya yakni dengan adanya pajak. Dengan pemungutan pajak, pemerintah bisa
mendapatkan sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk program sosial dan investasi publik.

2. Bentuk Bela Negara

Bela negara tidak selalu harus mengangkat senjata dan turun ke medan perang. Lebih dari itu,
pembelaan negara bisa direalisasikan melalui pengabdian sesuai dengan porsi sebagai warga
negara.

3. Menopang Kedaulatan Negara

Mengapa warga negara harus membayar pajak juga karena pajak dapat menjadi penopang kedaulatan
negara dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki. Pajak merupakan satu bentuk partisipasi aktif
warga negara untuk menopang kedaulatan negaranya.
2). Pendekatan fungsi pajak apa yang lebih diutamakan berdasarkan artikel di atas?

Berdasarkan artikel diatas pendekatan fungsi pajak yang lebih diutamakan adalah fungsi anggaran atau
budgetair karena Pajak merupakan sumber pendapatan negara dan memiliki fungsi untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan negara. Pada dasarnya, negara membutuhkan biaya
untuk dapat menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan. Biaya yang
diperlukan negara ini dapat diperoleh melalui penerimaan pajak yang dibayarkan oleh warga negara
yang terdaftar sebagai Wajib Pajak kepada negara. Pajak dapat digunakan oleh negara untuk
pembiayaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan sebagainya. Untuk hal
yang berkaitan dengan pembiayaan pembangunan, biaya yang digunakan dapat berasal dari tabungan
pemerintah, yaitu dari penerimaan dalam negeri yang dikurangi dengan pengeluaran rutin

Anda mungkin juga menyukai