Anda di halaman 1dari 2

1.

Yang dimaksud dengan hukum syari'at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang berasal
dari pembuat syari'at (Allah SWT) yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang menuntut agar
dilakukan dengan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang memberikan pilihan antara
mengerjakan atau meninggalkan.
Contoh : Dijelaskan dalam surat Al-'Ankabut : 45 yang artinya, "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah
diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari
(perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya
dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Ayat tersebut berisi tuntutan dari Allah agar shalat itu dikerjakan, maka hal tersebut kemudian disebut
dengan hukum syariat.

2. - Prinsip Pertama : Tauhid


Prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama sebagai hamba
Allah.
- Prinsip Kedua : Keadilan
Prinsip keadilan ini mengandung pengertian bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan manusia
dari berbagai aspeknya harus dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara
individu dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnya serta hubungan
antara individu dengan lingkungannya.
- Prinsip Ketiga : Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Prinsip Ketiga merupakan konsekuensi dari prinsip pertama dan kedua. Amar Ma'ruf ini
mengandung arti bahwa Hukum Islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat
melaksanakan hal-hal yang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan
nahi munkar mengandung arti hukum tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
- Prinsip Keempat : Kemerdekaan dan Kebebasan
Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan
tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat meyakinkan. Apakah
manusia pada akhirnya menolak atau menerima sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing
individu.
- Prinsip Kelima : Kesamaan
Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun
faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan lain-lain. Kesamaan
tersebut, terutama dalam hal nilai kemanusiaannya. Hukum Islam memandang perbedaan secara
lahiriyah tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai kemanusiaannya.
- Prinsip Keenam : Tolong-menolong
Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong demi tercapainya
kemaslahatan bersama.
- Prinsip Ketujuh : Toleransi
Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh
dengan suasana damai dan toleran. Toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum Islam
dan hak umat Islam.
3. - Bersikap toleransi terhadap penganut agama lain.
- Melaksanakan Shalat 5 waktu.
- Anti diskriminasi. Karena semua manusia sama dari segi nilai kemanusiaannya.

Sumber : https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=MKDU422102/&doc=M4.pdf (halaman 4


dan halaman 12 sampai 18)

Anda mungkin juga menyukai