Anda di halaman 1dari 2

1.

Syariat berdasarkan para ulama adalah hukum atau jalan yg sesuai dengan tuntunan yang
terdapat di dlm Al Qur’an & hadis nabi.
Oleh lantaran itu umat islam mesti senantiasa berpedoman hidup pada Al-qur’an & hadis
nabi,
Makna Syariat dalam Islam :
Pemaknaan syariat atau definisi syariat antar ulama memiliki redaksi yang cukup
berbeda. Imam al-Qurthubi misalnya, beliau mendefinisikan syariat islam sebagai agama
yang Allah syariatkan kepada hamba – hambaNya.
Definisi ini dituliskan dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an.

Sumber Referensi : https://wargamasyarakat.org/dalam-ajaran-agama-islam-sering-kita-


kenal-istilah-syariat-islam-menurut-para-ulama-jelaskan-apa-yang-dimaksud-dengan-
istilah-syariat/

2. 1) Prinsip pertama: Tauhid

Menejelaskan bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama sebagai hamba Allah.

Salah satu Ayat yang menjelaskan prinsip ini: surat Al-a’raaf/7:172

2) Prinsip Kedua: Keadilan

Mengandung pengertian bahwa hukum Islam yang mengatur persoalan manusia dari berbagai
aspeknya harus dilandaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu
dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakatnya serta hubungan antara
individu dan lingkungannya.

Salah satu Ayat yang menjelaskan prinsip ini: surat Al- maai’dah /5:8

3) Prinsip Ketiga : Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Merupakan konsekuensi dari prinsip pertama dan kedua. Amar Ma’ruf ini mengandung arti
bahwa Hukum Islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat melaksankan hal-
halyang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan Nahi Munkar hal
yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.

Salah satu Ayat yang menjelaskan prinsip ini: surat Ali imron/3:110

4) Prinsip Keempat : Kemerdekaan dan Kebebasan


Mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan, akan
tetapiberdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat meyakinkan.

Salah satu ayat yang menjelaskan prinsip ini: surat Al- baqarah /2:256

5) Prinsip Kelima :Persamaan

Mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda
dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan lain-lain. Kesamaan tersebut,
terutama dalam hal nilai kemanusiannya. Hukum Islam memandang perbedaan secara lahiriyah
tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai kemanusiannya.

Salah satu Ayat yang menjelaskan prinsip ini: surat Al-Hujurat /49:13

6) Prinsip Keenam: Tolong-menolong

Mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong demi tercapainya
kemaslahatan bersama.

Ayat yang menjelaskan prinsip ini: surat Al-maai’dah/5:2

7) Prinsip Ketujuh: Toleransi

Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh
dengan suasana damai dan toleran. Toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya hukum
Islam dan hak umat Islam

Ayat yang menjelaskan prinsip ini: surat Al- Mumtahanah/60:8

Sumber Referensi : MODUL 4/MKDU4221 Hal 4.12 – 4.18

3. Indonesia sendiri yaitu memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama
dan kepercayaan, ras maupun antargolongan. Cara kita menjalankan syariat islam tentu saja
harus sesuai apa yang sudah menjadi prinsip syariat islam itu sendiri sebagaimana kita beragama
islam yaitu tidak membeda-bedakan keberagaman tersebut, adil tanpa pandang bulu,
melaksanakan apa yang dikehendaki Allah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-
Nya, menghormati, tolong-menolong dan toleransi terhadap siapapuntanpa membeda-bedakan
suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan
(keberagaman Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai