Anda di halaman 1dari 5

Sebagai seorang muslim, penting bagi kita untuk mempelajari aqidah akhlak, agar

kita dapat memperkuat dan memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip


agama Islam, serta mengembangkan karakter dan perilaku yang baik.

Aqidah merujuk pada keyakinan kita terhadap prinsip-prinsip dasar dalam agama
Islam, seperti keberadaan Allah SWT, kenabian Muhammad SAW, keimanan
kepada kitab-kitab Allah, malaikat, hari kiamat, dan takdir.

Sementara akhlak merujuk pada perilaku dan moralitas yang diharapkan dari
seorang muslim. Islam mengajarkan nilai-nilai etika yang tinggi, seperti kejujuran,
kesabaran, kasih sayang, pengampunan, keramahan, dan keadilan.

Mempelajari aqidah akhlak melibatkan membaca dan memahami Al-Qur'an dan


hadist. Hal ini juga melibatkan belajar dari para ulama, konsultasi dengan orang
yang berpengetahuan, dan berpartisipasi dalam pengajian dan diskusi agama.

Mengembangkan pemahaman yang baik tentang aqidah akhlak dapat membantu


kita menjadi muslim yang lebih baik, menjalani kehidupan yang benar, dan
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar kita.

Untuk memahami secara mendalam tentang apa itu aqidah akhlak, perbedaan dan
contohnya dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini Parboaboa akan memberikan
ulasannya secara jelas. Yuk, simak di bawah ini.

Pengertian Aqidah Akhlak

Pengertian aqidah akhlak (Foto: Parboaboa/Ratni)

Secara umum, aqidah berasal dari bahasa Arab, Aqada-Ya'qidu-Aqdatan yang


artinya pengikat sesuatu dengan yang lain, sehingga menjadi kesatuan dan tak
terpisahkan. Jika masih dapat dipisahkan, maka belum ada akidahnya.

Aqidah adalah kepercayaan, keimanan, keyakinan secara mendalam dan benar


lalu merealisasikannya dalam bentuk perbuatan.

Dalam Islam, aqidah berarti percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena Allah pemegang kekuasaan tertinggi dan pengatur segala apa yang ada di
dunia ini.

Dikutip dari sebuah buku Pengantar Akidah Akhlak dan Pembelajarannya karya
Dedi Wahyudi (2017:1), pengertian aqidah adalah sebuah kepercayaan yang bersih
dari bimbingan dan keraguan, kemudian hati membenarkannya sehingga timbullah
ketenangan jiwa.

Aqidah juga diartikan sebagai kepercayaan kepada Allah yang Maha Esa yang
mencakup enam kepercayaan atau disebut dengan rukun iman.

Sementara akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang berakibat
timbunya berbagai perbuatan secara spontan tanpa disertai dengan pertimbangan.

Akhlak juga diartikan sebagai perangai yang menetap pada diri seseorang dan
merupakan sumber munculnya perbuatan-perbuatan tertentu dari dirinya secara
spontan tanpa ada paksaan. Akhlak merupakan sifat dasar manusia yang dibawa
sejak lahir dan tertanam dalam dirinya, sehingga timbullah akhlak mulia dan akhlak
buruk.

Dalam Islam, pengertian aqidah akhlak adalah saling terkait dan saling
mempengaruhi. Aqidah yang benar dan kokoh memberikan landasan yang kuat bagi
individu untuk mengembangkan dan mengamalkan akhlak yang baik.

Sebaliknya, praktik akhlak yang baik juga mencerminkan dan menguatkan


keyakinan seseorang dalam aqidah.

Aqidah dan akhlak secara bersama-sama membentuk cara hidup seorang Muslim,
mengarahkan perilaku dan mempengaruhi hubungannya dengan Allah dan sesama
manusia ataupun alam sekitar, karena keduanya merupakan implementasi dari
ajaran Islam yang rahmatan lil aalamin.

Manfaat Aqidah Akhlak

Manfaat mempelajari aqidah akhlak (Foto: Parboaboa/Ratni)

Aqidah akhlak memiliki banyak manfaat bagi manusia, baik dalam kehidupan
individual maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat aqidah dan akhlak
dalam Islam:

 Membentuk kepribadian yang baik


Aqidah dan akhlak membantu membentuk kepribadian yang baik pada setiap
individu. Dengan memiliki aqidah yang benar dan mengamalkan akhlak yang mulia,
seseorang dapat mengembangkan kualitas seperti ketulusan, kejujuran, rendah hati,
keadilan, kesabaran, dan belas kasihan. Ini membantu individu menjadi pribadi yang
lebih baik dan berkarakter.
 Menyediakan panduan moral
Aqidah dan akhlak memberikan panduan moral yang jelas dalam kehidupan sehari-
hari. Keduanya menetapkan standar etika yang tinggi dalam hubungan dengan
Allah, diri sendiri, dan sesama manusia. Panduan moral ini membantu manusia
dalam mengambil keputusan yang tepat, menjalani kehidupan yang bermakna, dan
menghindari tindakan yang merugikan.

 Meningkatkan kualitas hubungan sosial


Aqidah dan akhlak yang baik membantu memperbaiki hubungan sosial. Ketika
individu mengamalkan akhlak yang mulia seperti keadilan, toleransi, dan kasih
sayang, ini menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan saling menghormati.
Aqidah yang benar juga mengajarkan persaudaraan dan kebersamaan antar umat
manusia, yang dapat memperkuat hubungan antarindividu dan masyarakat.

 Menyediakan ketenangan batin


Aqidah yang kokoh dan akhlak yang baik membantu manusia menemukan
ketenangan batin. Keyakinan yang kuat pada Allah dan mengamalkan akhlak yang
benar membantu mengatasi kecemasan, ketakutan, dan ketidakpastian dalam
kehidupan. Mereka memberikan harapan, kepercayaan, dan kedamaian dalam hati
manusia.

 Mengarahkan tujuan hidup yang benar


Aqidah dan akhlak membantu manusia dalam menentukan tujuan hidup yang benar
dan mulia. Keduanya memberikan panduan mengenai arti dan tujuan hidup, serta
menunjukkan jalan yang benar dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan
sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

 Memberikan perspektif spiritual


Aqidah dan akhlak menghidupkan dimensi spiritual dalam kehidupan manusia.
Keduanya membantu manusia untuk berhubungan dengan Allah, mengembangkan
kecintaan dan keterhubungan dengan-Nya. Ini memberikan makna dan tujuan yang
lebih dalam dalam hidup, serta membantu manusia mencapai kedekatan dengan
Yang Maha Kuasa.

Perbedaan Aqidah dan Akhlak


Perbedaan antara aqidah akhlak dalam konteks Islam adalah sebagai berikut:
Aqidah
 Aqidah berkaitan dengan keyakinan dalam agama Islam.
 Aqidah melibatkan keyakinan kepada Allah, nabi dan rasul-Nya, kitab-kitab suci,
malaikat, hari kiamat, takdir, dan aspek-aspek teologis lainnya.
 Aqidah merupakan fondasi utama dalam agama Islam, yang menentukan keyakinan
yang dianut oleh seorang muslim.
 Aqidah berkaitan dengan pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap prinsip-
prinsip agama.

Akhlak
 Akhlak berkaitan dengan perilaku dan moralitas individu dalam kehidupan sehari-
hari.
 Akhlak melibatkan aspek-aspek etika dan tindakan yang baik, seperti kejujuran,
keadilan, kasih sayang, kesabaran, keikhlasan, kerendahan hati, dan sebagainya.
 Akhlak mencerminkan cara individu berperilaku terhadap Allah, sesama manusia,
hewan, dan lingkungan.
 Akhlak merupakan bagian integral dari praktik agama Islam, yang menekankan
pentingnya mengamalkan perilaku yang baik dan beretika.

Dengan kata lain, aqidah berkaitan dengan keyakinan dan pemahaman tentang
agama Islam, sementara akhlak berkaitan dengan tindakan dan perilaku individu
dalam kehidupan sehari-hari. Aqidah menyangkut aspek-aspek teologis dan
keyakinan kepada Allah, sedangkan akhlak menyangkut aspek-aspek moral dan
etika yang mendorong individu untuk berperilaku baik dan beretika. Meskipun
keduanya saling terkait dan saling mempengaruhi, keduanya memiliki perbedaan
dalam fokus dan ruang lingkupnya.

Contoh Aqidah Akhlak

Contoh aqidah akhlak (Foto: Parboaboa/Ratni)

Contoh aqidah akhlak dapat dilihat dari beberapa prinsip dan perilaku yang
diajarkan dan dijadikan pedoman oleh agama Islam. Berikut adalah beberapa
contoh aqidah dan akhlak dalam Islam:

Contih Aqidah
Ibnu Khaldun berpendapat tentang ilmu aqidah sebagai ilmu yang membahas
tentang rukun iman dengan dalil-dalil akal dan mengemukakan alasan-alasan
untuk menolak kepercayaan yang bertentangan dengan kepercayaan golongan
salaf dan ahlus sunnah.

 Keyakinan akan keesaan Allah (tauhid)

Mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Esa dan tidak ada
yang berhak disembah kecuali Dia.

 Keyakinan kepada nabi dan rasul

Mengimani bahwa Allah mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya untuk memberikan


petunjuk kepada umat manusia.

 Keyakinan kepada kitab-kitab suci

Mengimani bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup dan sumber kebenaran.

 Keyakinan kepada malaikat

Mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk gaib yang tunduk pada perintah
Allah.

 Keyakinan kepada hari kiamat

Mengimani adanya kehidupan setelah mati dan hari pembalasan di akhirat.

Contoh Akhlak
Berikut ini adalah contoh akhlak yang bisa diterapkan:

Anda mungkin juga menyukai