Sesuai salah satu sila dalam pancasila, yaitu sila pertama menyatakan bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan yang maha esa. Salah satu
butir pengamalan dari sila pertama ini adalah "Bangsa Indonesia menyatakan
kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa". Butir sila
pertama tersebut, mengisyaratkan kepada kita agar percaya dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa menurut keyakinan, agama, & kepercayaan. Umat kristen
diwajibkan melaksanakan aturan agama kristen, umat hindu diwajibkan
melaksanakan aturan dalam agama hindu, umat budha harus teguh melaksanakan
aturan agama budha, begitu juga agama islam yang merupakan agama mayoritas
di Indonesia.Umat islam tidak hanya diharuskan beriman, tetapi juga diwajibkan
untuk bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Taqwa dalam islam artinya
adalah melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi
segala laranganNya. Menjalankan syariat islam adalah salah satu perintah Allah
dan merupakan kewajiban kaum muslimin untuk melaksanakannya. Semua
muslimin wajib melaksanakan syariat islam secara benar. Tetapi Indonesia sebagai
negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia banyak tidak menerapkan
sayriat islam sebagai hukum resmi negara Indonesia. Jika diteliti lebih mendalam,
memang benar nyata-nyata kita telah menyimpang dari pancasila sila pertama.
Tetapi nyatanya syariat islam sangat sulit diterapkan sebagai sumber hukum di
Indonesia karena melihat kemajemukan bangsa Indonesia dan mengingat bangsa
Indonesia didirikan atas dasar persatuan, tidak hanya orang muslim tetapi non
muslim juga ikut serta dalam mendirikan Republik indonsia. Jika syariat islam
diterapkan pasti mendapat tentangan dari kalangan non muslim. Lalu bagaimana
caranya kita sebagai umat islam melaksanakan syariat islam? Sebenarnya itu
persoalan mudah jika diri pribadi setiap muslim adalah muslim yang bertaqwa, tidak
melakukan apa yang dilarang seperti mencuri, korupsi, membunuh, dan lain-lain
yang tidak dibenarkan oleh agama. Tetapi tidak mungkin semua muslim itu
bertaqwa, pasti ada saja yang gemar berbuat dosa dan maksiat, karena itu semua
sudah merupakan fitroh. Lalu bagaimana lagi caranya untuk bisa menerapkan
syariat islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia? Mudah saja,
syariat islam tidak perlu resmi menjadi dasar negara atau dasar hukum di republik
ini. Para pembuat kebijakan dan pembuat undang-undang yang taat beragama
pasti mereka akan membuat kebijakan atau undang-undang yang berdasarkan
syariat islam dan tidak menyimpang dari ajaran islam. Jika seperti itu syariat islam
bisa berjalan tanpa harus menjadi dasar hukum atau dasar negara resmi.
( Referensi :
https://www.kompasiana.com/gandungtaris/5518400881331103699de6fe/penerapa
n-syariah-islam-di-indonesia )