Anda di halaman 1dari 5

NAMA : VANIA NUR ANNISA

D4 KEARSIPAN

DISKUSI 4

Silahkan diskusikan dengan teman saudara

1. Dalam ajaran agama islam sering kita kenal istilah syariat islam, menurut para ulama.

         Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah syariat ?

2. Beberapa prinsip dalam hukum Islam yang secara umum dapat dibagi menjadi dua
macam yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. Yang dimaksud dengan prinsip umum
adalah prinsip keseluruhan hukum Islam yang bersifat universal. Sedangkan prinsip
khusus adalah prinsip-prinsip setiap cabang hukum Islam. Secara garis besar prinsip
umum hukum Islam ada tujuh prinsip,

       Jelaskan ketujuh prinsip Hukum Islam tersebut !

3.  Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam beragama,


sebagai seorang muslim yang baik

Bagaimana anda menjalankan syariat islam di Indonesia ?

JAWABAN

1. Syariat islam

Hukum Islam adalah syariat yang berarti aturan yang diadakan oleh Allah untuk umat-
Nya yang dibawa oleh sang Nabi SAW, baik hukum yang berhubungan dengan
kepercayaan (aqidah) maupun hukum-hukum yang berhubungan dnegan amaliyah
(perbuatan) yang dilakukan oleh umat muslim semuanya.

Para Ulama mendefinisikan hukum syari’at/hukum islam seperangkat aturan yang


berasal dari permbuaatan syari;at (ALLAH SWT) yang berhubungan dengan perbuatan
manusia, yang menuntut agar dilakukan suatu perintah atau di tinggalkan suatu larangan
atau memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan.
Artinya : “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-kitab (Al-Quran)
dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya Sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan )
keji dan mungkar. dan sesungguhnya mengingat Allah (Sholat) adalah lebih besar
(keutamanya dari ibadah-ibadah yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

2. Ketujuh Hukum Islam


Secara garis besar Hukum Islam sebagai beriku:
1. Tauhid
menjelaskan suluruh manusia ada dibawah ketetapan yang sama sebagai hamba
Allah.
Surat Al-Araf/7:172

Artinya : “Dan (ingatlah), ketika tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
sulbi mereka dan allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
“Bukankah aku ini tuhanmu?” mereka menjawab : “Betul (engkau tuhan kami), kami
menjadi saksi”. (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakn: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang orang yang lengah terhadap
ini (keesan Tuhan)”.
dari ayat diatas bahwa ketika belum terlahir kedunia (alam ruh) telah mengakui keesan
Allah SWT. Maka dalam pandangan islam pada dasarnya semua manusia mempunyai
potensi dan kualitas yang sala yaitu potensi bertauhid.

2. Keadilan
Keadilan ini mengandung perngertian bahwa hukum islam yang mengatur persolana
manusia dari berbagai aspek harusnya dilandaskan kepada prinsip keadilan yang
meliputi antara individu dnegan dirinya sendiri, individu dnegan manusia dna
masyarakatnya serta hubungan individu dengan lingkungannya.
Surat Al-Maai’dah /5:8

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku adil. Berlaku adillah,
karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
maha mengetahui yang kemu kerjakan.”

Dari Prinsip keadilan ini maka lahirlah kaidah dalam hukum islam Yng menyatakan bahwa
hukum islam dapat prakteknya dapat beradapasi sesuai ruang dan waktu, ketika ada
perubahan, maka yan sulit menjadi mudah dan kemudahan tersebut sebatas terpenuhi
kebutuhan pokok. Kaidah “Masalah – masalah dalam hukum islam apabila telah menyempit
maka menjadi meluas, apabila masalah-masalah tersebut meluas maka kembalilah menyempit

3. Amar Ma’ruf Nahi Munkar


konsekuensi dari prinsip pertama dan kedua . Mengandung arti bahwa hukum islam di
tegakkan untuk menjadikan manusia dapat melaksanakan hal-hal yang baik dan benar
sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT.
Surat Ali Imron / 3:110

Artinya : “Kamu adalah umat yang terbaik yang di lahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkat, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli
kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

4. Kemerdekaan dan Kebebasan


Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum islam tidak diterapkan berdasarkan
paksaan, akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat
meyakinkan. Apakah manusia pada akhirnya menolak atau menerima sepenuhnya
diserahkan kepada masing-masing individu.
Surat Al-Baqarah/2:256

Artinya : “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (islm). Sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thagut
[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali
yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan allah maha mendengar lagi maha mengetahui.
5. Persamaan
Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah
sama meskipun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku
bangsa dan lain-lain. Hukum islam memandang perbedaan secara lahiriyah tidak
menjadikan manusia berbeda dari segi nilai kemanuasiaannya.
Surat . Al-Hujuraat/49:13

Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi allah
ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi
maha mengenal”

Dari ayat tersebut juga terlihat bahwa yang memberdakan nilai manusia dalam pandangan
hukum os;am adalah bukan karena ras, warna kulit dan sisi lahiriyah lainnya, melainkan
faktor ketaqwaannya.

6. Tolong-Menolong
Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama masyarakat harus saling tolong menolong
demi tercapainya kemaslahatan bersama.
Surat. Al-Maai’dah/5:2

Artinya : “dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”

7. Toleransi
Prinsip ini mengajarkan bahwa islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup
penuh dengan suasana dama dan toleran. Toleransi ini harus menjamin tidak di
langgarnya hukum islam dan hak umat islam.
Surat Al-Mumtahanah/60:8

Artinya : “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-
orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

3. Menjalankan syariat islam adalah salah satu perintah Allah dan merupakan kewajiban
kaum muslimin untuk melaksanakannya. Semua muslimin wajib melaksanakan syariat
islam secara benar dengan mempelajari,memahami dan mengamalkan kitab Al-Qur'an
yang ada beberapa hukum syariat islam (wajib, sunnah, makruh, haram,mubah) serta
menjalankan Sunnah-Sunnah Nabi Muhammad SAW.Apabila kita ingin meyakinkan
suatu hukum,maka kita harus terlebih dahulu melihat pada ayat-ayat Al-Qur'an.
Penerapan syariat islam di indonesia dapat di mulai dari pembuat kebijakan dan
perundang-undangan yang tidak menyimpang dari ajaran agama islam. sebagai warga
Negara yang taat dan beragama. Kita harus tetap menjaga perdamaian dan persatuan.
Jangan sampai terjadi perpecahan, yang menimpulkan permusuhan antar suku, golongan,
ras dan agama.

SUMBER :
HAL 4.4 – 4.20 ( MKDU4221)

Anda mungkin juga menyukai