Naskah Drama Pendidikan Dan Komedi
Naskah Drama Pendidikan Dan Komedi
Tokoh:
Prolog Narator:
…………………………………………………….
Narator: …………………………………
Narator membacakan para tokoh yang hadir ke perpustakaan untuk briefing pagi, di antaranya:
(Ustazah Aniqotil, Ustazah Shinta, Ust. Haqqi, Ust. Afif, Ustazah Indah, Ustazah Hetty, Ust. Halim, dan
Ust. Khozin)
Ust. Halim : “Baik, Ustazah… sampai mana hee.” Tanya ke rekan Ustaz yang lain
Ust. Halim : “Baik, sebelum memuali briefing mari kita tilawah surah An-Naba’, aa..ba..ta..”
Ustazah Aniqotul : “Baik terima kasih Ustaz Halim, ada yang mau menambahkan?”
Ustazah Aniqotul : “Semoga dengan mentafakkuri bacaan Al-Qur’an tadi menambahkan keberkahan
dan kemudahan untuk hari-hari kita. Aamiin.”
Ustazah Aniqotul : “Baik, bagaimana kabarnya Ustaz-ustazah semua?”
Semua : “Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, Allahu akbar.”
Ustazah Aniqotul : “Alhamdulillah tidak ada yang izin ya hari ini. Assalamualaikum Wr. Wb.”
Semua : “Waalaikumussalam Wr. Wb.”
Ustazah Aniqotul : “Briefing kita pagi ini, yaitu tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, in
sya Allah dua pekan ke depan kita fokus untuk menuntaskan ini. Semoga dengan
adanya kegiatan ini, anak-anak kita menjadi pelajar pancasila yang memiliki
kontribusi bagi bangsa kelak. Lebih rinci saya undang Ustazah Shinta untuk
menjelaskan”
Ustazah Shinta: “Ustaz-ustazah sekalian, sudah saya buatkan modul untuk alur pembelajaran P5
temanya gaya hidup berkelanjutan. Silakan bagi pendamping kelas yang sudah
ditunjuk untuk mempelajari dan menayangkan ke anak-anak. Di situ juga ada
lagunya, nanti bisa nyanyi bersama anak-anak.”
Ust. Halim : “Konkretnya nanti anak-anak mau diarahkan ke mana nggih, apakah harus seperti
melakukan aksi nyata?”
Ust. Haqqi : “Yaopo ya Pak, anak-anak nek disuruh ngene efektif ta. Malah nanti sibuk dewe-
dewe karoan. Wes-wes” (Gerundel ke salah satu rekan guru disampingnya)
Ust. Afif : “Wadoh Pak Korjen nampaknya bersuara Bung. Monggo Pak Korjen di depan wkwk”
Ustazah Shinta : Iya Ustaz Halim, alur pada modul yang saya sebar di Watshaap nanti anak-anak
dikenalkan tentang P5, Mengungkap permasalahan kenapa harus gaya hidup
berkelanjutan, lalu nanti aksi nyata.”
Ustazah Indah : “Ustazah kan anak-anak kelas 9 fokus KTI, gimana ya nanti anak-anak pada tidak
fokus.”
Ustazah Hetty : “Lah iyo piye berarti pendamping yang nantinya selama 2 pekan mendampingi…”
Ustazah Shinta : “Dua-duanya harus jalan dan sesuai jadwal yang sudah saya bagikan di grup nggih.”
Ustazah Pristy : “That’s al right, I think project this good Ustazah”.
Ustazah Shinta : “Ngonten nggih Ustaz-ustazah”.
Semua : “Iya Ustazah.”
Ustazah Aniq : “Baik, terima kasih Ustazah Shinta. Baik kita akhiri briefing pagi ini dengan berucap
hamdalah, istighfar 3x, dan doa kifaratul majelis.”
Narator: …………………………………
- Semua siswi melakukan aktivitas layaknya di dalam kelas dalam suasana rame dan sampah
berserakan
- Beberapa siswa berguyon lari-larian sembari lempar kertas
Narator: …………………………………
(Beberapa menit kemudian Ustazah Beta kembali ke kelas dan disusul oleh Ust. Khozin.)
Narator: …………………………………
(Seluruh siswa dan siswi menampilkan projek P5 dengan memamerkan satu-persatu di panggung)