Anda di halaman 1dari 17

24 – 26

Oktober
2022
SELAKSA Topik #1

Seputar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

Siswa SMPIT Insan Kamil Sidoarjo


Berlatih Kepemimpinan Bekal
Meraih Muslim Sejati

Oleh: Feri Indra Mustofa

Sekolah Menengah Pertama


Islam Terpadu Insan Kamil Sidoarjo
menggelar latihan Dasar
Kepemimpinan (LDKS) bagi para
siswa jenjang delapan. Kegiatan
LDKS ini bertajuk “Kuatkan Ukhuwah
Tumbuhkan Jiwa Leadership dan
Tanggung Jawab dalam Meraih
Muslim yang Sejati”. Kegiatan ini
dipersiapkan sebagai bekal siswa-
Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer, cover
siswi agar menjadi pemimpin bagi page, and text box designs that complement each other.
dirinya sendiri dan pemimpin di masa
yang akan datang. LDKS diadakan di Apalagi, sebagai siswa-siswi di sekolah berbasis keislaman, Alief
Dlundung, Trawas Mojokerto, sejak mengatakan siswa yang semula tidak mengikuti LDKS dan pasca LDKS harapannya
(24/10) hingga (26/10). ada perubahan karakter dari segi kepemimpinan dan ukhuwah juga meningkat antar
siswa dengan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Kegiatan LDKS, Alief
Ketua Pelaksana LDKS Ustaz mengatakan rutin dilaksanakan setiap tahun.
Alief Nur Ubay mengatakan, tujuan
kegiatan LDKS utamanya yaitu untuk Selama LDKS, peserta melalui masa penggemblengan mental. Sebab,
membangun karakter pemimpin agar sebagai seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi teman-teman atau rakyatnya
dimiliki oleh setiap siswa maupun kelak. Selain memberikan pemahaman seputar kepemimpinan, LDKS ini juga
siswi. “Kemudian untuk tema tahun menanamkan nilai-nilai profil pelajar pancasila berupa ketakwaan, gotong royong,
ini kami ingin menguatkan ukhuwah kemandirian, bernalar kritis, dan kreatif untuk membentuk karakter pribadi siswa-
dan tanggung jawab untuk nantinya siswi. Sebanyak 116 peserta mendapatkan nilai-nilai tersebut saat kegiatan
mereka menjadi muslim yang sejati,” pendadakan, jurit malam, jelajah, pentas seni, dan susur sungai air terjun.
kata Alief di Dlundung, Rabu (26/10).
Kegiatan pendadakan dilakukan untuk melatih kebugaran jasmani dan
rohani serta kedisiplinan peserta LDKS dengan memberikan aba-aba baris-berbaris,
merayap, guling-guling, push up, serta merangkak. Adapun kegiatan jurit malam
menguji mental dan kemandirian peserta dengan berjalan menaklukkan kawasan
bukit yang terjal dan dinginnya malam. Meski demikian, pelaksanaan ibadah seperti
sholat wajib dan sholat sunah tahajud tetap menjadi budaya yang tetap terlaksana.

Esok harinya, Selasa (25/10). kegiatan penjelajahan dilaksanakan oleh


setiap regu. Masing-masing harus melewati tantangan panjangnya jarak dan
terjalnya bukit, serta derasnya hujan. Selanjutnya peserta didik diberikan
Picture Caption: To make your keleluasaan untuk menuangkan nalar kritis dan kreativitas dengan bergotong royong
document look professionally produced, bersama regunya supaya menampilkan penampilan terbaiknya pada acara pentas
Word provides header, footer, cover seni. Dilanjutkan hari terakhir, semua peserta menyusuri sungai untuk menuju air
page, and text box designs that terjun sebagai puncak kemenangan dalam perjuangan sepanjang LDKS.
complement each other.
Pemimpin Pleton, Hasbi mengatakan, usai melakukan LDKS dia berharap
Pemimpin bisa memperbaiki karakter agar ke depan menjadi anak yang lebih baik. “Semoga
Oleh: Abdillah M. Shafwaan saya dan teman-teman bisa merubah karakter buruk menjadi lebih baik lagi.”
Menurutnya, kegiatan LDKS sangat bermanfaat. Ia merasa senang karena
Langit yang begitu mendung sebelumnya tidak pernah merasakan kegiatan-kegiatan yang ada di LDKS. Meski
Dengan hujan yang lebat fisik menjadi tantangan dan harus dipersiapkan agar tidak terjadi down karena
Angin yang begitu kencang kegiatan-kegiatannya banyak menguras fisik.
Tak akan menyerah meski
kedinginan Salah satu peserta putri LDKS, Raisah Dhamiratus mengaku senang sebab
bisa mendapatkan hal-hal baru untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berakhlak
Sebagai lelaki... karimah. Meskipun selama LDKS suasana tak senyaman di rumah, Raisa tetap
Akan menjadi pemimpin menikmati. “Kami di sana di latih baris-berbaris, latihan kekompakan jika ada satu
Yang akan memimpin di masa orang yang melakukan kesalahan maka kenak semua. Hal itu bermanfaat untuk
depan! menumbuhkan rasa tanggung jawab, peduli pada lingkungan, dan melatih kita untuk
mandiri” Ujarnya.

1
Selasa, 25 Oktober 2022 PENJELAJAHAN Topik #2

Cerpen

The day penjelajahan


Almira Aurella
Hari kedua di saat masa LDKS Saat mendaki perasaan saya Walau banyak mengeluh, namun
(Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) sangat senang. Dan saat kita di masa lama kelamaan juga selesai. Dan setelah
dimana kami melakukan penjelajahan keberangkatan kita diberitahu oleh penjelajahan mendaki gunung selesai, kita
bersama, yaitu mendaki gunung. pelatih bahwa nanti diatas ada kran air melakukan beberapa game yang telah
Sebelum mendaki gunung pelatihan dari sumber alami dan kran air itu bisa disiapkan. Hari itu memang sangat
fisik dilakukan serta mempersiapkan dibuat untuk minum saat istirahat. Awal melelahkan, namun disitu bisa menjadi
diri dengan bersih diri dan ketika mendaki saya masih senang kenangan cerita yang begitu membekas dan
menyiapkan beberapa barang yang sekali tapi lama-lama juga banyak tertawa bersama juga di sana.
akan dibawa, seperti tongkat, hasduk, membosankan karena jalannya
topi pramuka, dan lain lain. Di sana menanjak dan banyak sekali bebatuan
kami diberi sebuah pemberitahuan disana. Banyak rintangan juga yang
tentang apa yang kita lakukan disana dilalui selain jalan bebatuan dan jalan
serta bagaimana bisa sampai ke yang menanjak, rintangan itu tidak lain
puncak dengan selamat tanpa luka adalah jalan yang licin dan jalan yang
sekalipun. Setelah diberi beberapa lumayan sempit, harus berhati hati
nasihat, kami berangkat sesuai ketika jalan turun.
dengan urutan regu, dimulai dari regu Meskipun di saat itu sempat ada
satu putri hingga regu delapan putra. beberapa regu tersesat, namun itu tidak
Kami berjalan menuju puncak dengan menjadi penghalang untuk kami, kami
menggunakan jalan yang sama tapi
“Penjelajahan ini sangat seru dan dengan arus yang berbeda, atau disebut
kami juga mendapatkan banyak juga berlawan arus. Saat sampai di Picture caption: Picture Caption: To make your document
pengalaman dari pemandangannya puncak pemandangannya sangat bagus look professionally produced, Word provides header,
yang indah, minum air dari sumber air banget dan rasa lelah terbayarkan footer, cover page, and text box designs that complement
mata, dan bisa berjuang dan saling dengan pemandangan yang indah. each other.
membantu sesama teman”. Ujar Ketika penjelajahan memang rasa lelah
Athifa Khansania Zhafira. mendaki sangat tinggi, namun karena
melakukan bersama sama membuat
hati-hati dan saling membantu. semua itu terasa menyenangkan.

Puisi

Salah Langah
Oleh: Khalisa Raziin

Aku berjalan selangkah demi selangkah


Mengikuti jejak sang penjelajah
Sambil menengok kanan dan kiri
Melihat pohon-pohon menjulang tinggi

Cahaya lembut menerpa wajah


Kicau burung terdengar riuh rendah
Aku sungguh bersyukur berada disini
Dapat menikmati indahnya Negri
Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer,
cover page, and text box designs that complement each other. Aku bertanya kepada sang Penjelajah
“Mengapa wajah engkau memerah?”
Anonim Dia berkata bahwa kami telah salah jalan
Tersesat di dalam hutan

Kesan Penjelajahan Aku hanya bisa terduduk pasrah


Memikirkan bagaimana bisa salah langkah
“Tak apalah”, kataku dalam hati
Ini bisa menjadi bahan cerita untuk nanti
Kesan yang saya rasakan Selain bahagia, saya juga
ketika mengikuti penjelajahan di merasa sedih dan lelah. Kelompok saya Setelah beberapa waktu berjalan
kegiatan LDKS banyak sekali, mulai dan satu kelompok lain mendapat Akhirnya aku bertemu yang lain
dari bahagia, sedih, sampai hukuman sebelum penjelajahan karena Bersenda-gurau dan tertawa
melelahkan. Ada beberapa hal yang telur yang kami bawa retak. Kami Lupa bahwa kami baru saja salah langkah.
membuat saya merasa bahagia, menerima untuk melakukan semua
pertama saya mendapatkan hukuman yang diberikan. Jika tidak,
pengalaman baru yang tidak akan kami tidak akan diberi makan siang. Dan
pernah saya lupakan. Kedua, saya hal yang membuat saya lelah adalah
bisa mengamati alam yang luas, ketika penjelajahan. Kami melakukan
menghirup udara segar, dan jelajah selama sekitar lima jam dan
menyegarkan pikiran. Ketiga, terdapat hampir semua jalannya itu bebatuan,
beberapa permainan yang becek, dan menanjak. Walaupun
menyenangkan sekali, seperti spider perjalanannya membuat kami lelah dan
web, pukul balon berisi air, dan mengeluh, tapi kami bisa melampaui
lainnya. Keempat, yaitu setelah semua rintangan sampai akhir. Dari
melakukan penjelajahan yang jauh, kegiatan tersebut, semoga saya dan
kami masing-masing mendapatkan teman-teman bisa menjadi anak yang
satu kotak berisi ayam krispi beserta kuat, mandiri, tanggung jawab, dan lain-
nasi dan kami makan bersama-sama lain.
di depan tenda.
Picture Caption: To make your document look
professionally produced, Word provides header, footer,
cover page, and text box designs that complement each
other.
3
Selasa, 25 Oktober 2022
PENJELAJAHAN Topik #3

CERPEN

Jelajah Bersama di Tanah


Landai
Oleh: Alyssa Audrey Azzahra

Udara pagi Dlundung, Trawas,


di hari selasa ini membuat tubuhku
menggigil saat lepas dari tidur.
Matahari mulai menampakkan
sinarnya, terdengar sudah kicauan
burung yang menyapa. Kami memulai
hari dengan beribadah kepada-Nya,
dilanjutkan dengan aktivitas kebugaran.
Aku memutuskan untuk bersih
diri dengan air yang begitu dingin,
kemudian bersiap-siap melakukan
penjelajahan!
Di tenda regu, sudah tersedia
makanan instan yang berwadahkan ………………………………………………………………………………………………………………………
cup. Aku melihat anggota lain yang ………………………………………………………………………………………………………………………
…….
tampak ribut dan sibuk, seperti tak bisa
diganggu. Karena aku pun belum Sepertinya ada tiga puluh menit kami berbaris di lapangan. Sudah
mengemasi barang yang diperlukan, mi cuacanya kadang panas, kadang dingin, lelah berdiri juga. Banyak regu yang diberi
tidak sempat ku makan, dan ikut ribut. hukuman oleh pelatih karena kurangnya kedisiplinan. Selebihnya, waktu setengah
Lima menit lagi, semua siap menuju jam ini kami diberi evaluasi kepada kami yang masih lamban.
lapangan! Kurang lebih itu kalimat yang Aku adalah regu satu, jadi kami yang pertama untuk memulai penjelajahan.
aku dengar saat aku masih ribut Cuacanya cukup terik! Namun kadang tertutup awan. Tidak khawatir karena kami
dengan persiapan yang menjengkelkan sudah membawa jas hujan. Jalan terus menanjak, dan banyak bebatuan yang
ini. Batinku, kenapa masih kurang membuat lelah. Kami merasa te bantu dengan menggunakan tongkat untuk
banyak terus, sih? Aku menarik dan tak membantu pergerakan. Namun, pelatih dan kakak kelas di sekolah yang
lupa menghembuskan nafas agar aku mendampingi kami dalam melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ini
dapat lebih tenang. sudah menjanjikan puncak yang mungkin tidak pernah kami lihat sebelumnya,
Selesai. Topi, hasduk dan tentu saja kami tergiur dan tak patah semangat.
tongkat sudah siap untuk digunakan Rupanya barang regu yang ku bawa cukup berat. Teman satu regu sangat
dalam penjelajahan! Ketua regu pengertian, jadi aku bergantian dengan teman satu regu yang tak membawa tas.
tersayang sudah mengarahkan kami Kami hampir terpeleset dengan tanah yang basah karena gerimis. Tidak sekali dua
untuk menuju lapangan. Regu kami kali, namun berkali-kali. Jalannya landai, namun ini menantang. Tak lama, hujan
sudah tampak terkondisikan. Aku turun. Kami memakai jas hujan dengan segera, dan melanjutkan penjelajahan.
mengingat-ingat barang di dalam tas Beberapa kali kami meminta berhenti untuk beristirahat sebentar, minum air
ranselku, semua terasa terbawa, tentu putih dan kadang snak yang diberi sebelum penjelajahan. Kami sempat berhenti
aku tenang. untuk memetik buah arbei. Buahnya berbentuk lonjong dan berambut. Jika masih
mudah buahnya berwarna hijau, jika sudah tua berubah menjadi merah.
Masih lama, kah Aku bertanya pada ketua tersayang. Iya, masih jauh.
JELAJAH Ampun, rasanya kedua kaki dan punggung yang menopang barang sudah tak
Oleh: Afriza Wildan Rasyid sanggup melanjutkan penjelajahan. Kami dengan regu lain yang berada di
belakang, regu dua hingga enam diberi perintah untuk berhenti sementara. Mau
Disana tantangan telah menanti tahu tidak, kenapa? Yang aku dengar, karena regu tujuh, delapan dan putra
Bersama kita menyusuri alam tertinggal cukup jauh di belakang. Namun, tak masalah. Jadi kami siap sedia untuk
Kala itu langit berawan menunggu.
Seolah memberikan perlindungan Kami berhenti di tanah yang menanjak ke atas, duduk sekaligus beristirahat
Semua baru saja dimulai kembali. Akses jalan lurus, samping kanan dan kiri kami adalah rumput liar yang
panjang dan lebat. Aku dengan anggota reguku berbincang ringan, kadang
Langkah demi langkah kupijakkan bercanda dengan gelak tawa, sambil memakan sisa snack yang sudah termakan
Hijau nya alam menghiasi netra sebelumnya.
Menyapa seluruh insan Sekitar sepuluh menit setelahnya, kami melanjutkan penjelajahan. Batinku,
Jalan semakin berliku belum ada suara dari bawah, kok sudah jalan? Namun aku tak mau terus berpikir,
Entah dimana ujungnya jadi aku ikut saja. Perasaanku curiga dengan jalan yang semakin lama semakin
turun. Lah, dimana puncaknya? Ternyata anggota lain juga menyadarinya.
Gemercik hujan membasahi bumi Ternyata, tanah menanjak ke atas yang kami jadikan tempat istirahat
Menunjukkan lagi eksistensinya adalah puncaknya. Dari sini, terlihat pemandangan di bawah yang asri, sangat
Rasa lelah pun menghampiri hijau. Kami sempat mengabadikan dalam kamera saat banyak pohon menutupi
Kuhentikan sejenak langkah ku langit yang telah reda dari hujan. Cukup kecewa dengan fakta ini, tapi tak apa. Ku
Seraya berkata, apakah kita bisa? jadikan ini suatu pengalaman berharga.
Tak lama dari kami yang berfoto ria, kami melanjutkan penjelajahan
Kini semua usai disini kembali, kemudian berpapasan dengan regu tujuh dan delapan putri. Kami
Berkesudahan dengan rasa kepuasan menyapa, dan sedikit bingung, bagaimana bisa berpapasan jika titik awal kami
Kebersamaan memperkokoh ukhuwah sama? Jawabannya, mereka sempat mengambil jalan berbeda dari yang
Tanah Trawas menjadi saksi seharusnya.
Mengukir cerita di penghujung Oktober. Sampai di gazebo, kami diberi waktu untuk makan siang berupa nasi kotak,
yang sudah dibagikan sebelum penjelajahan dimulai. Jadi jangan heran, mengapa
kita sering bergantian menopang tas. Tentu, karena isi tas yang cukup berat.
Kemudian kami menikmati makanan dengan memandangi sekitar, yang indah.
Selang beberapa menit, kami melanjutkan penjelajahan. Jalan terus turun,
hingga tampak dari penglihatan, tempat kami mendirikan tenda, menandakan
bahwa penjelajahan telah selesai. Sungguh penjelajahan yang sangat
mengesankan.

3
Selasa, 25 Oktober 2022 PENJELAJAHAN Topik #4

CERPEN

Sikap yang Diperlukan


Muhammad Rizaldin
Hari kedua LDKS (Selasa, 25
Oktober 2022) ini berisi
penjelajahan. Tentulah dibutuhkan
kerja sama tim, sikap tolong-
menolong, dan kekompakan. Ustadz
Syamsul Umar, mempertegas
suaranya sejak awal seakan-akan
menjadi pelatih sungguhan dengan ………………………………………………………………………………………………………………………
nama samaran “Syamsul Qomar” ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
Pelatih Syamsul memberangkatkan …
siswa putri terlebih dahulu, baru Kakak OSIS mendahului anak-anak agar bisa memantau keadaan di
setelah itu siswa putra. depan. Kakak OSIS bercerita kalau dulu, ada Ustadz yang terpeleset saat
Kami pergi menuju gapura Bumi memantau siswa. Karena itu, OSIS menasehati untuk selalu berhati-hati dan
Perkemahan Dlundung, Trawas, memeriksa kondisi jalanan. Di tengah perjalanan, Ahmad capek sehingga kami
Mojokerto. Sebelum penjelajahan ini, beristirahat dan mempersilakan regu lain untuk mendahului. Setelah beberapa saat
tentunya kami sudah sarapan dan berjalan, kami menemukan pos dan kami istirahat sebentar. Aku membuka susu
sudah mandi. Kami melakukan dan meminumnya sebelum perjalanan berlanjut. Lalu aku membuangnya di tempat
penjelajahan menggunakan baju sampah sebelah kran air Ashitaba. Kami mengisi minuman kami lagi di kran kedua
pramuka lengkap. Sebenarnya, aku ini.
memakai sandal yang diikat tali rafia Setelah sampai di puncak, kami menikmati snak dulu sambil melihat-lihat
karena sepatuku hilang, walaupun pemandangan hutan. Sebagian dari kami pergi ke kamar mandi. Di tanjakan yang
sudah dicari OSIS tetap tidak lain, Fahrezi berjalan di belakang menyemangati Shafwan dan Irfan. Sedangkan
ditemukan. Kami disuruh membawa Ahmad berada paling depan agar regu kami bisa memantau. Di saat itulah tiba-tiba
tongkat dan jas hujan. Juga botol kakiku menjadi kram. Mungkin karena di hari sebelumnya, kakiku juga kram karena
minum yang dititipkan di salah satu tas hawa dingin dan aku sendiri bolak-balik jatuh ketika melewati turunan di dekat
setiap regu. tendaku. Atau mungkin juga karena aku memakai sandal. Awalnya, aku ditunggui
Aku membawa botol minumku kelompokku, sekaligus agar Ahmad istirahat sebentar. Aku sudah meluruskan kaki,
dan botol air kemasan. Botol air namun kram itu tidak hilang. Kalau berdiri, malah tambah sakit. Akhirnya Fahrezi
kemasan kubiarkan diminum anggota berinisiatif untuk menggendongku jarak dekat, apalagi kakak OSIS yang membawa
reguku, sedangkan aku meminum obat-obatan masih jauh. Alhamdulillah, kram itu langsung hilang dalam jarak dekat.
botolku sendiri nantinya. Kami sudah Aku segera menyuruh Fahrezi berhenti dan berterima kasih padanya. Lalu kami
diberi snak dan makan siang. Kami melanjutkan perjalanan.
melewati jalan tanjakan dengan Kakak OSIS putri datang dari depan untuk suatu keperluan. Aku & Fahrezi
bebatuan. Lalu kami melihat “tempat meminta hot in cream. Namun, kakak OSIS putri ini tidak membawa. Akhirnya
penyiksaan” dari atas tanjakan. Anak- Fahrezi meminta minyak kayu putih saja agar kakiku lebih hangat dan tidak
anak mengatakan “penyiksaan” karena kedinginan (sebenarnya dari hari sebelumnya aku kedinginan). Aku disuruh
di hari sebelumnya, mental siswa mendahului Shafwan. Tiba-tiba Sebagian regu siswa putri kembali entah karena
dikuras di sana dengan disuruh apa. Padahal regu putri lain sudah ada yang di depan. Perjalanan kami terhenti
merayap, merangkak, bahkan sesaat ketika jalanan mulai menurun. Tiba-tiba Dhani melempar tongkatnya karena
bergelinding. Kami mengobrol di gabut dan mau melawak. Fahrezi menyuruh Dhani untuk turun dengan cepat
perjalanan sekedar untuk (seperti di perosotan) tanpa menggunakan tongkat (hanya untuk bercanda). Lalu
menghilangkan rasa capek. Beberapa kami mulai melewati jalanan menurun ini satu-persatu.
di antara kami membuat lawakan untuk Ketika di turunan pertama ini, Ahmad langsung terpeleset namun tidak
menghibur yang lain. jatuh. Irfan aman-aman saja. Aku mengikuti jalan aman yang dilalui Irfan. “Hati-
Setelah berjalan melalui hati, awas jatuh”. Ketika Irfan terpeleset melewati suatu turunan, aku yang
tanjakan, hujan gerimis mulai turun. melewati jalan lain malah terjatuh. Tapi kalau di sini ya jelas tidak ada yang
Fahrezi meminta Shafwan melihat jam menolong, apalagi menertawakan. Hanya memotivasi dan menyuruh berdiri lagi
tangannya. Kata kakak OSIS, melanjutkan perjalanan. Fahrezi tiba-tiba gabut melempar tongkatnya ke arah
penjelajahan ini dilakukan kurang lebih jurang, tapi masih menyangkut di antara rerumputan sekedar untuk melawak. Tiba-
selama 5 jam. Karena Ahmad capek, tiba aku terpeleset dan jatuh lagi walaupun aku sudah melewati jalanan berumput.
kami menunggui Ahmad sambil minum. Aku jatuh tiga kali di sini. Anak-anak yang di belakangku akhirnya mengetahui
Kami saling berbagi air minum. mana jalan yang berpotensi membuat jatuh dan memilih jalan yang tidak terlalu
Kelompok lain kami persilakan maju licin.
duluan. Hujan menjadi sedikit lebih Fahrezi meminta Shafwan melihat jam tangannya. Tak terasa sudah 4 jam
deras. Kami menggunakan jas hujan lebih perjalanan. Tiba-tiba, Ahmad capek. Sebenarnya Ahmad dari tadi juga
masing-masing, lalu melanjutkan terjatuh. Kami mempersilakan regunya Dhani untuk mendahului. Kami menunggui
perjalanan. Aku berada di belakang Ahmad sambil berbagi minum dengan sesama anggota. Sebagian dari kami
mengikuti Shafwan, sekaligus untuk segera menghabiskan snak. Rupanya di depan, para siswa sedang makan siang.
mengecek ke manakah anggota reguku Kami menunggui regu-regu di depan sambal mengobrol dan melihat pemandangan
berjalan (karena di hari sebelumnya, gunung yang tiba-tiba ada awan di atasnya. Ada yang bertanya apakah perjalanan
Irfan berjalan sendirian ke arah pos, masih jauh. Ternyata sebentar lagi sudah sampai. Setelah menunggui regu lain
padahal kami masih menunggui Akmal makan siang, kami semua melanjutkan perjalanan. Kelompok kami berangkat di
yang sakit) dan juga memantau jalan bagian akhir bersama kakak OSIS.
mana yang becek dan licin sehingga Jalanan menurun selanjutnya lebih baik daripada yang tadi. Ada banyak
bisa mengakibatkan terpeleset. Setelah rerumputan dan bebatuan yang tidak licin. Mereka semua yang di belakang segera
berjalan melalui tanjakan-tanjakan lain, menyusul kami. Kami melewati jalanan bebatuan yang mengarah ke bawah hingga
ada air dari kran Taman Ashitaba yang “tempat bekas penyiksaan”. Setelah sampai, kami pun mengumpulkan tongkat, lalu
bisa diminum. Kami segera cuci muka beristirahat dan menunggu yang lain sampai. Begitulah cerita penjelajahan yang
& mengisi botol minum kami hingga mengutamakan sikap kekeluargaan, kerja sama, kekompakan, gotong-royong,
penuh. Lalu kami segera melanjutkan saling membantu, dan saling berbagi.
perjalanan.
4
Selasa, 25 Oktober 2022 PENTAS SENI Topik #5

Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer, cover page, and text box designs that complement each other.

Giat Malam Hari Pertama LDKS


Sekolah Menengah Pertama Tak lama mereka pun semuanya sudah berkumpul di atas pos
Islam Terpadu Insan Kamil Sidoarjo, seraya beristirahat. Banyak dari mereka yang dititipkan pesan
dan juga hal-hal mengagetkan lainnya. Sampai kita kembali di
Mengadakan Giat malam di Dlundung,
titik kawasan awal. tanggapan yang dirasakan oleh Anindya
Terawas, Mojokerto, (24/10). Masih Shafa setelah mengikuti giat malam tersebut “Lelah, tapi seru,
seputar Kegiatan Latihan Dasar lelah karena kegiatannya sampai pukul 23.00 WIB malam, seru
Auralutfia Kepemimpinan Siswa (LDKS). karena giat malamnya tidak jadi sendiri-sendiri tapi
berpasangan tiga orang”

Giat Malam putri kali ini diguyur hujan sebelum Kesan saya saat pentas seni sangat senang dan seru.
dimulainya kegiatan tersebut. Banyak dari mereka yang sudah Malam hari dibuat senang dan menangis oleh pentas seni putri
tumbang, namun banyak juga yang memaksakan untuk ikut. yang menakjubkan. Mulai dari dance semaphore, puisi berantai,
Giat malamnya dipandu oleh Pelatih Syamsul Oemar. Sebelum menyanyi bersama, dan puisi. Salah satu penampilan dari satu
peserta LDKS dibawa ke kawasan Dlundung blok H mereka regu sangat menyentuh hati, bacaan puisinya yang sangat
dibariskan menjadi satu barisan, saat sampai di kawasan, ekspresif dan suaranya yang keras hampir membuat saya
pelatih Syamsul Oemar mengatakan bahwa jurit malamnya menangis. Regu tersebut mengangkat tema mental health.
hanya boleh satu orang saja. Para peserta pun banyak yang Puisi tersebut sangat mengena di hati. Menurut saya pentas
mengeluh, dan pertimbangan pun di selesaikan mereka secara seni saat LDKS ini sangat seru dan mengesankan bagi saya.
berpasangan.
- Faadhilah Rahmah W.
Tiga Pasangan yang pertama memberanikan diri adalah
Aurel, Dhea dan Safira. Mereka mengajukan diri, kata pelatih Namun tak sampai di situ, ada kejadian yang terjadi.
“Yakin akan berangkat duluan?” “Yakin pelatih” jawab Aurel, Seorang siswi hilang ketika mereka berhitung kelompok, ia
pelatih pun membolehkan mereka berangkat dengan membawa berasal dari regu enam, di mana banyak dari teman-temannya
satu senter yang tidak terlalu terang. yang sadar bahwa siswi bernama Zaida A ini ditarik oleh kakak
pembimbing. Setelah kembali ke camp, regu enam pun mencari
Perasaan yang dirasakan dari Salma Amaniyyatunnisa anggotanya Zaida A, dan menemukannya sedang tiduran di
“Serem, soalnya kan itu malam hari, apalagi di puncak tenda sendirian.
pencahayaannya kurang, dan jalannya pun hanya boleh bertiga,
takut banget kalau ada setan yang membuntuti dari belakang”.

5
Selasa, 25 Oktober 2022 PENTAS SENI Topik #6

CERPEN Mulai dari penampilan pertama, Puisi


dari regu 6 dengan membawakan lagu
Pentas Seni melukis senja dan monokrom. Kami pun Hitam Pekat Malam Itu
mulai bernyanyi bersama-sama dengan
Oleh: Mayla Firda antusias sembari melihat keindahan Oleh: Aqila Wahyuning Sari
pada malam yang dingin itu. Di malam
yang dingin itu kami merasakan Hitam pekat malam itu
kebersamaan yang membuat malam itu Angin dingin yang menusuk tulang
menjadi istimewa. Setiap regu Tetap membuat hati kita hangat dan merona
penampilannya unik-unik dan lucu- lucu Menikmati acara kita
sekali, membuatku kagum saat melihat
semangat mereka. Api unggun yang dinyalakan
Ada yang menampilkan tarian- Membangkitkan barisan barisan kami
tarian, puisi berantai, bernyanyi dan Di tengah hutan yang membentang
Picture Caption: To make your document look setiap di akhir penampilan, mereka Giat kami berkarya
professionally produced, Word provides header, akhiri dengan yel-yel mereka. Pada
footer, cover page, and text box designs that segmen terakhir, yaitu saatnya bagiku Hitam pekat malam itu
complement each other. Gelora semangat kami membara
dan reguku untuk tampil. Karena kami
urutan terakhir, dan posisinya sudah Tampilkan karya terbaik
Cerita ini diawali di malam ke-2 Tuk buktikan karya kami
malam dan anginnya bertambah
LDKS, kami menghibur diri dengan
kencang. Jadi, kami merasa kedinginan.
mengadakannya pentas seni. Tentu Mari kawan
Namun, kami ingin menampilkan
saja setiap regu sudah menyiapkan Kepakkan sayap
penampilan terakhir di akhir cerita.
tampilan untuk malam pentas seni. Gelar karya sekuat tenaga
Kakak-kakak pembawa acara
Sesudah sholat maghrib dan isya, Agar masa depan cerah untuk kita
pun mempersilahkan regu kami untuk
kakak kelas membantu kami
maju dan mulai menampilkan drama
menyiapkan panggung dan api unggun
tentang ibu kemudian puisi dan di akhiri
untuk kami berpentas seni. Jeritan di Malam Hari
dengan lagu. Kami pun memulai
Setelah semuanya siap, setiap Oleh: Edualdo Davino
penampilan dengan salam. Kemudian
regu melaporkan kelengkapan
kami memulai drama dengan Keke
anggotanya. Kemudian setiap regu di Hanya melampiaskan
sebagai Ibu, Ica sebagai anak durhaka,
persilakan untuk mengkonfirmasikan Jeritan derita hatiku
dan aku sebagai teman Ica. Setelah
lagu yang akan dipakai pensi (pentas Di temaram malam
drama selesai rana mulai membaca
seni). Sungguh bulan tak bercahaya
puisi dengan kertas di tangannya yang
Setelah itu, kakak kelas kami Meskipun dipanggil
berisikan puisi yang sudah di buatnya.
menyiapkan kertas yang sudah dilipat Sampai kerongkonganku
Caranya membaca puisi sangat bagus,
kecil-kecil untuk diundikan urutan Bersimpul darah
sampai-sampai hatiku tersentuh
penampilannya. Tidak lama setelah itu, Jeritan hatiku semakin terluka
mendengarnya. Dan tampilan terakhir
setiap regu dipersilakan duduk dan Menganga berbalut air gara
kami adalah lagu sempurna. Aku dan
menempati tempat duduk penonton. Menjerit kesiangan
teman-teman menyanyikannya dengan
Aku sangat antusias untuk melihat Di sinar kelam
antusias bersama-sama. Setelah
tampilan teman-temanku. Kakak kelas Menikam lara
semua penampilan selesai kami pun
kami, yaitu Mbak Oliv dan mbak salsa.
mulai beres dan bersiap untuk
beristirahat.

CERPEN

Pentas Seni Mengangumkan


Gesya Aura Azzahra
Malam itu aku dan teman-temanku berkumpul di Saat bagianku menyanyikan lagi runtuh, aku sedikit gugup
area lapangan. Kami menggelar terpal untuk alas duduk karena aku jarang tampil di depan banyak orang, tubuhku sedikit
dan terpal yang lain kami gelar di depan sebagai bergetar saat itu. Dan juga tampilan kita sedikit tidak berhasil,
panggung. Semua siswi sudah duduk di lapangan, tetapi aku senang ketika mendengar para penonton menyukai
beberapa siswi ada yang membawa senter bertujuan pertunjukan kami
untuk memeriahkan kegiatan pentas seni pada malam
itu. Kakak kelas pun maju dan memulai acara tersebut Tampilan regu yang lain pun tak kalah keren, banyak sekali
dengan gembira, para siswi pun tak kalah gembira. Regu regu yang menampilkan pertunjukan menggunakan semaphore,
pertama maju untuk menampilkan pertunjukan bernyanyi pertunjukan yang sangat keren. Ada salah satu regu yang
lagu ‘Monokrom’ milik Tulus dan ‘Melukis Senja’ milik menampilkan puisi berantai, beberapa puisi yang membuat para
Budi Doremi. penonton tertawa, termasuk diriku. Dari semua pensi yang
ditampilkan, pertunjukan milik regu 1. Mereka menampilkan drama
Mereka mengajak kami untuk bernyanyi bersama, aku tentang anak durhaka yang akhirnya ditinggal oleh ibunya untuk
masih ingat suasana ramainya pada malam itu, kami selamanya. Setelah drama yang menyentuh hati itu, mereka juga
mengangkat tangan sembari menyalakan senter, aku jadi menampilkan puisi yang berisi penyesalan sang anak. Tak sampai
sedikit merindukan masa itu. Seingatku, reguku maju untuk disitu, mereka juga menampilkan lagu ‘Sempurna’ milik Andra dan
menampilkan pertunjukan kami pada urutan ketiga, kami The Backbone, salah satu lagu yang sedang digemari orang-orang
menampilkan puisi dan lagu tentang kehidupan. Kami pada saat itu. Kami semua bernyanyi bersama sembari merangkul
menyanyikan lagu ‘Runtuh’ milik Feby Putri dan Fiersa teman disamping, kami menikmati acara malam itu dengan
Besari, kami juga menyanyikan lagu ‘Dunia Tipu-Tipu’ milik bahagia, seakan kami melupakan semua masalah yang ada.
Yura Yunita.
Lantunan lagu sempurna di malam itu membuatku menangis
tanpa ku sadari, saat itu aku sendiri pun tak tahu alasannya apa.
Aku menggenggam tangan teman disamping ku, menyanyikan
lagu tersebut bersama, saat itulah aku tahu mengapa aku
menangis. Aku masih memiliki teman walaupun bisa dihitung
dengan jari, aku selalu merasa kesepian padahal aku masih
memiliki mereka. Aku tak tahu apa yang terjadi ketika mereka
semua pergi dari kehidupanku, apakah aku akan terus menangis?
Atau semakin malas untuk bersosialisasi? Aku tidak tahu. Tapi hal
itu tidak terlalu penting sekarang, aku masih bahagia selama
mereka masih menemaniku. Jujur saja, aku bisa berkata bahwa
LDKS adalah kegiatan yang paling membuatku stress selama aku
sekolah di Insan Kamil. Tapi kegiatan pensi inilah yang menbuatku
……………………………………………………………………… ingin memutar waktu agar aku bisa merasakannya kembali, benar-
……………………………………………………………………… benar malam yang indah.
………………………………………………………………………
…………………………………….
6

Selasa, 25 Oktober 2022 PENTAS SENI Topik #7

.
CERPEN Pentas seni dimulai dengan Lelah dan letih selepas kegiatan pun
sambutan pembawa acara dan dilunturkan dengan canda riang dan tawa
Pentas Seni tepukan meriah para penonton, ditengah hamparan pohon tinggi yang
Oleh: Amiroh masing-masing kelompok menjulang. Dan pada akhirnya diakhiri oleh
“hati-hati di jalan”. Susana malam yang
menampilkan sesuatu yang sangat
begitu indah menyimpan banyak kenangan
menakjubkan, penampilan yang sedih maupun senang yang sulit untuk
bervariasi dan inovatif tersebut dilupakan, inilah kebersamaan para calon
mengundang tepukan tangan meriah pemimpin masa depan.
dari penonton.
Lantunan musik menandakan
dimulainya nyanyian, di malam itu
………………………………………………………
kita bernyanyi bersama, berbagai
……………………………………………………… lagu yang sering terdengar pun
………………………………………………………
…………………………………….. muncul hingga membuat kita tidak
bisa berhenti bernyanyi bersama, di
Penampilan-penampilan yang gelapnya malam kami menyalakan
cukup mengesankan ditampilkan senter yang membuat susana pada Jurit Malam
oleh calon pemimpin masa depan, malam itu semakin hidup. Oleh: Den Arya Bima
dalam gelapnya malam yang di iringi
Selanjutnya muncullah wanita
oleh api unggun yang berkobar, Indahnya malam gulita
berhijab sedikit membungkuk yang
terwujudlah pentas seni dimalam Saat semut dan jangkrik mencari makan
latihan dasar kepemimpinan siswa
bersuara seperti seorang paruh baya, Kelelawar pun hadir beterbangan mencari
SMPIT Insan Kamil Sidoarjo tahun itulah salah satu karakter yang makan
2022. dimainkan dalam drama “ibu”, drama Hati ku berbisik… acara apakah ini?
Pada malam itu setiap yang mengandung unsur komedi
Pikirku serasa melayang ke udara,
kelompok bersiap-siap untuk tetapi juga mengharukan dipadukan hinggap di atas awan
menujukkan penampilan yang sudah menjadi satu, disambunglah dengan Ku berfikir tenang dan menebak-nebak
disiapkan, penampilan ditampilkan puisi berantai yang juga mengandung Berfikir akan ada kegiatan yang menyerukan
di tengah padang rumput yang di Membuat jantungku berdebar hampir
berbagai genre yang kadang
alasi dengan terpal dan dikelilingi meledak
membuat kita merasa aneh, tertawa
oleh pohon-pohon tinggi yang
terpingkal-pingkal, sedih, senang, Ketika ku telah maju menuju bukit
menjulang, seluruh peserta Hati ku di buat kacau ketika teman ketakutan
terharu dll. Berbagai ekspresi dan
menyiapkan menampilan terbaik Hanya terlihat terang senter akan redup
versi mereka. emosi pun hadir dalam pentas seni
Mataku lelah sampai ingin terjatuh
Terlihat berbagai macam ini.
properti yang siap diluncurkan Nyanyian indah yang Pikiranku terguncang takut akan kehilangan
menggema, drama yang tujuan
untuk memeriahkan setiap Ku melangkah untuk terus sampai tujuan
pertunjukkan, pentas seni ini mengharukan, puisi yang
Ku hiraukan rasa takut dan gelap di sekitarku
bertujuan untuk mengasah minat menyejukkan, variasi tarian bendera Karena tak mungkin aku menginap di hutan
bakat siswa dibidang kesenian semaphore yang terstruktur dan ini
ataupun pertunjukkan dimana hal berbagai kombinasi yang terbentuk
Akhirrnya aku sampai juga di penantianku
tersebut dapat membuat siswa-siswi dari kreativitas peserta membuat
Hatiku senang selesai melewati rintangan
menjadi lebih percaya diri terhadap malam pentas seni itu menjadi lebih malam
diri mereka sendiri berarti. Syukur alhamdulillah semoga pengalaman ini
akan selalu teringat sampai kapan pun.
7
Selasa 25 Oktober 2022 Topik #7

JURIT MALAM
REPORTASE

Kesan Jurit Malam


OLEH: CAHAYA RAMADANI

Kesan saya pertama kali saat


jurit malam ialah misterius, menantang
da sangat berkesan. Yang pertama
mengapa sangat misterius karena kita
tidak tau arah yang akan kita lewati
Kita hanya diarahkan mengikuti
jalan, yang pastinya bukan hanya
sekedar jalan biasa rata lurus tetapi jalan
yang bebatuan menanjak naik maupun
turun, tidak ada lampu sama sekali
hanya diterangi oleh sebuah senter.
Rasa menantang ingin
menggapai garis finish atau pos,
walaupun susah untuk ditempuh apalagi
dengan tambahan ada pengganggu di
sepanjang jalan, entah itu manusia atau
Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer,
cover page, and text box designs that complement each other. bukan. dan yang terakhir saya sangat
berkesan, mengapa saya mengatakan
sangat berkesan, karena banyak

Uji Mental Siswa, Ikuti Jurit Malam pelajaran hidup yang saya dapati dari
penjelajahan jurit malam ini.
OLEH: AFRIZA WILDAN RASYID Tidak kalah seru, sepanjang Salah satunya, di setiap
rute jelajah malam terdapat kakak- perjalanan menuju puncak atau garis
Masih seputar LDKS jenjang finish yang disebut dengan keberhasilan
kakak panitia yang sudah stand by
delapan, kurang lengkap rasanya jika pasti ada gangguan, kendala dan
untuk mengejutkan adik-adiknya. Ada masalah. Tapi bagaimana cara kita
tidak berbicara tentang Jurit Malam.
yang bersembunyi di semak-semak, di menyikapinya, apakah mau berjuang
Apa sih Jurit Malam itu? Jurit Malam
sampai darah penghabisan atau
balik pohon, mengarahkan senter ke
adalah sebuah aktivitas yang dilakukan menyerah dan kembali ke titik awal.
wajah, bahkan ada yang memakai
pada saat camping untuk melatih
mukenah putih dan berdandan
kepemimpinan, berani melawan rasa
layaknya seorang hantu. Dari sinilah
takut, kerjasama serta dapat
terlihat berbagai macam ekspresi dari
memecahkan masalah. Tentu saja LDKS
teman-teman semua. Takut, terkejut,
tetap diadakan aktivitas yang satu ini di
lelah berjalan, semua dirasakan
sepanjang Bumi Perkemahan Dlundung.
bersama. Meski begitu, acara Jurit
Jurit Malam sendiri dilakukan pada
Malam berlangsung dengan lancar
malam hari setelah sholat Isya’. Untuk putri
sampai semua kembali ke Buper untuk
dilakukan pada hari pertama, sedangkan
beristirahat.
yang putra pada hari kedua. Teknis
Picture Caption: To make your document look
Dari kegiatan ini kita bisa
jalannya kegiatan adalah yang pertama professionally produced, Word provides header, footer,
belajar untuk berani mengalahkan cover page, and text box designs that complement each
kita diharuskan untuk menyusuri rute yang other.
ketakutan, menghadapi rintangan,
telah ditentukan dengan cara berpasangan
serta membentuk jiwa mandiri dan
atau bertiga orang-an, tentu saja saat
pantang menyerah. Semoga dapat kita
perjalanan harus menjaga jarak dari teman
implementasikan di kehidupan sehari-
lainnya agar suasana semakin mencekam.
hari. Ada pengalaman apa nih saat
Jurit Malam? Yuk share cerita kalian!

8
Selasa 25 Oktober 2022 Topik#8

Di tengah perjalanan kita bertiga


diberhentikan oleh seseorang, lalu kita
bertiga ditanya seperti ini "kalian dari
regu berapa?" kita jawab "ini regunya
campur" lalu kita diberi pesan untuk
yang diatas, untuk kita memberikan
pesan yaitu sebuah benda dan ada
kodenya yaitu, jangan dibuang. Setelah
itu kita bertiga lanjut jalan ke atas, di
tengah perjalanan kita bingung untuk
belok kanan atau kiri, untung saja kita
melihat cahaya senter kalau tidak
begitu bingung kita bertiga.

Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer, cover
page, and text box designs that complement each other.

Julid Malam

OLEH: NABILA Setelah itu julid malam pun dimulai


dengan cuaca yang mungkin cukup
Malam hari yang cerah memenuhi dingin, kita mulai ditempat awal untuk
langit, di malam ini aku sangat pembagian tim. Setiap tim terdapat tiga Picture Caption: To make your document
merasakan betapa dinginnya di alam, look professionally produced, Word
orang, setelah sudah terbagi setiap tim
walaupun badan ini sudah tidak terasa provides header, footer, cover page, and
akan diberangkatkan satu persatu. text box designs that complement each
hangat kembali. Di malam hari ini kita Selama perjalanan banyak jebakan dan other.
mulai dengan sholat berjamaah magrib kejutan yang kita bertiga lewati. Saat
dan isya, setetes air hujan mulai turun perjalanan badan ku sangat terasa dingin Setelah sampai atas kita memberikan
mengenai tubuh kita, dan rasa ngantuk dan lama kelamaan badan ku mulai pesan dan beristirahat sambil
yang sangat kuat kita rasakan, dan gemetar, karena jalur yang kita lewati menunggu yang lain sampai, setelah
dengan keadaan yang mungkin sudah bukan seperti jalan bagus ataupun aspal, sampai semua kita lanjut turun ke
lelah tapi kesempatan ini tidak akan bisa tapi jalan bebatuan yang mungkin bisa bawah dan beristirahat di tenda.
diulang kembali, dan menjadi kenangan membuat kita terpeleset dan terjatuh. Namun pada malam ini aku jaga, jadi
yang bisa kita ceritakan dan menjadi Banyak tantangan yang kita lewati aku bersama teman ku memilih untuk
pengalaman untuk kita. terutama kejutan yang membuat kita bersih - bersih tenda karena saat
Di malam hari ini banyak teman-teman kaget, saat perjalanan memang tidak ada masak minyak gorengnya tumpah jadi
kita yang merasa kedinginan sama juga lampu sama sekali hanya dengan lengket semu. Setelah bersih - bersih
yg aku rasakan, untung saja saat itu menggunakan senter yang mulai redup, aku jaga sampai jam 12, setelah itu
sudah membawa sup untuk karena baterainya mau habis. Memang tidur sampai ada panggilan lagi untuk
menghangatkan badan kita. Setelah itu perjalanannya sangat menantang tapi kita sholat tahajjud.
ada panggilan yang diberikan dari bertiga sama - sama melawan rasa takut,
pelatihan untuk berkumpul di lapangan, dengan cara membuat pikiran dengan
saat itu aku bersama teman - teman hal-hal yang membuat kita bahagia.
segera untuk mengambil topi, hasduk,
dan jaket untuk sedikit menghangatkan
badan kita masing– masing.

Jurit Malam Malam ini adalah momen tembaga


Oleh: Thalita Fiorensi segera luruh di ujung tanduk

Malam itu... Silir angin yang semakin semilir


Ku berjalan di tengah gelapnya hutan Rimbun daun semakin mengalun
Dalam dinginnya malam Menyelaraskan degup jantungku
Hanya berbekal senter ku berjalan
Selama berjalan ku diguncang rasa Beberapa nafas yang masih tersisa
takut dan tegang Waktu yang aku jalani terasa lama
Ragu, ku lalui bersama-sama Kelam Malam Namun, aku telah melihat sepucuk
Bingung juga ku rasakan Oleh: Keisha cahaya di atas
antara dua jalan yang harus kami pilih Perjalanan ini akan segera berakhir
Jalan yang kutelusuri
Namun, karena kebersamaan kami… gelap, dingin, dan sepi Duduk bersama langit malam dan
Kami berhasil menaklukkan malam ini Rasa takut yang ada harus dihilangkan kawan yang setia
Dengan segala drama yang terjadi jiwa berani yang harus di tanamkan Melihat bulan yang tertutupi oleh awan
Kami berhasil melawan rasa takut yang Tujuan telah tercapai
mengguncang kami Perjalanan malam ini telah dimulai Maka telah berakhirlah perjalanan.
Kami bangga atas keberhasilan ini. Meski takut menggoda jiwa

9
Selasa 25 Oktober 2022 Topik#8

Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer, cover page, and text
box designs that complement each other.

Puisi Outbond
OLEH: ANISA NUR NAZIFA Walaupun kita kalah
Namun tak ada kata putus asa dalam kelompok kami
Setelah penat menjelajah bukit Kami tetap berusaha walau itu sulit
Kami seakan melepas penat di tempat ini Kami tetap lakukan walau itu berat
Kami berbaris lurus dengan anggota lengkap
Lalu kami menyusun strategi kelompok Satu yang kami percaya di atas
Jangan lah engkau terjatuh
Bermain degan menutup mata Kami akan menopang mu sepenuh tenaga kami
Membuka lebar telinga Sampai kita semua berhenti di titik akhir
Para anggota berteriak ke arahnya
Hingga suara itu menggemparkan suasana Semua kita lakukan bersama
Susah senang
Suka dan duka bersama
Banyak memory yang tersimpan
Terimakasih untuk banyak kenangannya

Inspiratif Permainan keempat ini kita akan


Permainan selanjutnya adalah tongkat diberikan 3 bambu yang akan digunakan
-------------- KELAS 8
horisontal, seluruh anggota kelompok untuk mengangkat satu anak yang akan
akan mengangkat satu tongkat pramuka meletuskan balon air, di permainan ini
Kegiatan outbound saat LDKS adalah
secara horisontal hanya dengan telunjuk kita harus estafet berjalan menuju balon
kegiatan yang melatih kerja sama dan
tangan, mengangkatnya lalu menurunkan air agar anak yang menaiki bambu
keberanian sebuah pemimpin dalam
nya kembali. Permainan ini butuh tersebut bisa memukulnya. Permainan ini
kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan di
komunikasi, kerja sama dan kekompakan butuh ketangguhan, kekompakan, dan
hari ke-2 LDKS setelah penjelajahan ke
agar bisa berhasil. Karena jika tidak komunikasi. Karena tanpa semua itu, kita
puncak Bukit Dlundung. Kegiatan ini ada
kompak dan kurang komunikasi, tidak akan bisa memenangkan
sebanyak 4 permainan yang ada
beberapa anggota bisa saja terlalu cepat permainannya. Tanpa komunikasi dan
manfaatnya masing-masing untuk melatih
mengangkat tongkatnya atau terlalu kepercayaan antar kelompok, anak yang
kita menjadi pemimpin yang baik. Salah
lambat dan pada akhirnya pun tongkatnya diangkat di atas bambu akan bisa terjatuh
satu permainannya adalah spider web,
terjatuh. karena takut dan tidak berani untuk
ada tali yang diikat di antara dua pohon
Permainan ketiga, salah satu menaiki bambu tersebut lalu terjatuh.
dengan lubang sebanyak 9 kotak.
anggota kelompok harus menutupi Kegiatan outbond ini ditutup
Permainan ini, seluruh kelompok harus
matanya dengan hasduk lalu mencoba dengan permainan terakhir dari Kak
bisa masuk ke semua kotak itu dan tidak
untuk mengambil 5 bola dengan warna Syamsul, sekelompok harus memilih
boleh menyentuh talinya seakan akan tali
yang sama kemudian menyentuh pohon benda apapun lalu menyalurkannya
yang bisa menyetrum kita.
untuk menyelesaikan permainan, seluruh menggunakan kata "Ini-itu" seperti.
Permainan ini membutuhkan
anggotanya memerintahkan untuk "Keke, ini daun. apa itu Rara? Itu Daun.
kekompakan kelompok untuk membantu
mengambil bola-bola yang benar. oohh ini Daun". Permainan ini harus teliti
anggota kelompok lain melalui lubang-
Permainan ini butuh kekompakan, dan kompak. Dengan itu, kegiatan
lubang kotak itu tanpa menyentuh talinya.
komunikasi, kerja sama, dan strategi, outbound pun ditutup dan semuanya
Ada beberapa cara yang digunakan yaitu
yang sedikit menantang adalah kesulitan kembali menuju tenda nya masing-
dengan tongkat pramuka untuk
sang anggota yang mencoba untuk masing.
melebarkan kotak tali agar salah satu
mengikuti perintah anggota kelompok
anggota kelompok bisa melewatinya. Ada
lainnya untuk mengambil bola-bola
juga yang menggunakan tubuhnya agar
dengan warna yang benar, yang
anggota lain bisa menaikinya dan masuk
dibutuhkan adalah kesabaran untuk
ke kotak bagian atas.
memenangkan permainan ini.

10
Selasa, 25 Oktober 2022 Topik#10

Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer, cover page, and text box designs that complement each other.

Outbond LDSKU
OLEH: HANINAN

Pagi hari yang cerah di Dlundung, hari ke-2 aku LDKS Jadi setiap kelompok harus berurutan dengan anggotanya
(Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Aku senang sekali di hari jika ada salah kata dan tidak mirip kalimat yang diperintahkan
kedua, karena pagi itu tidak hujan lebat seperti di hari pertama, maka mereka harus bergantian dengan kelompok lain baru aju
pagi itu seluruh peserta sudah bersiap untuk mengikuti kegiatan lagi, nah kelompokku baru bisa yang kedua kalinya karena yang
di hari kedua, seluruh siswa mempersiapkan barang pertama gagal, gara-gara Naila ketawa dan nyembur air liurnya,
bawaannya seperti jas hujan, cemilan, botol minum untuk pelatih Syamsul yang kena ketawa.
melakukan kegiatan penjelajahan mendaki bukit, outbond, dll. “Waduh ini baru pertama kalinya saya disembur” kata
Nah ini aku akan menceritakan pengalamanku saat outbond, pelatih Syamsul sambil ketawa, saat sedang asyik main
aku dan kelompokku pergi ke tempat outbond yang sudah permainan kata tiba-tiba kabut turun dengan lebat sampai liat
disiapkan oleh panitia dan para pelatih. Aku dan kelompokku bawah itu nggak keliatan jalannnya, akhirnya kita sambil main
tiba lebih awal, kami memperhatikan arena outbond dan kami permainan kata sampe kabut menghilang, akhirnya setelah 20
sudah tak sabar lagi untuk segera bermain adalah melewati menit kabut pun mulai menghilang dan kami pun turun ke
jaring laba-laba. bawah untuk bersih diri dan sholat ashar jamak dhuhur karena
Uhuuy seru banget sampe mengangkat temannya biar selama outbond baju kami kotor jadi harus ganti baru sholat.
bisa lewat, aku yang melihat tertawa sampe terbahak-bahak Yaah senang juga karena LDKS tidak harus selalu apa-apa
“HAHAHAHAHA”. Lalu kami beralih ke permainan kedua yaitu hukuman, yaah ini seru sih nggak menakut seperti yang kukira,
seperti 6 orang memegangi bambu untuk satu orang yang akan akhirnya aku dan kelompok ku bergantian ada yang masak ada
berjalan di atasnya dan ini melatih kecepatan dan kekompakan yang ganti ada yang shalat di tenda, jadi itulah pengalamanku
agar teman kita yang naik bambu itu tidak jatuh dan berhasil saat ouutbond LDKS, terimakasih para pelatih yang sudah
memecahkan balon. melatih kami dan ustaz dan ustazah juga kakak-kakak panitia.
Saat itu aku ikut kelompok 4 karena kelompok
tersebut kekurangan orang. Selain itu, karena timku ada
delapan anggota akhirnya aku yang masuk tim Rahma
untuk membantu. “Wih seru banget ini kayak nggupuh- Blablabla
nggupuhi temannya wkwkwk”. Pemenangnya tim 3 karena Oleh: Annisa Nurul Izza
berhasil memecahkan balonnya terlebih dahulu, lalu kami
beralih ke arena kedua, di situ permainannya adalah untuk Setelah berjalan sekian lama
melatih kekompakan dan kepemimpinan, yang harus Berbaris menata anggota
dilakukan adalah mengangkat tongkat secara bersamaan
dan harus seimbang, mengangkatnya harus dengan satu Laporan kepada pembina
jari di situ harus ada salah satu pemimpin yang Lewati jaring-jaring laba-laba
menginstruksikan agar seimbang dan tidak miring, tim 4
yang menang kali ini.
Kita ke arena ketiga, arena terakhir ini harus mengambil Tertutup mata satu manusia
lima bola berwarna yang sama dan diberikan ke kelompoknya, Tebuka lebar kedua telinga
lalu setelah memberikan bola ke kelompoknya harus
memegang batang pohon, baru bisa membuka penutup mata. Melatih kepercayaan antar sesama
Nah, bagian inilah yang paling seru karena sampe teriak-teriak Demi kesuksesan,
biar temannya yang ambil bola kedengaran dan tidak tertipu
walau sulit kita lalui dan berat kita hadapi
oleh algojo yaitu pelatih Syamsul dan para panitia yang menjadi
algojo. Para algojo selalu mengarahkan pengambil bola ke arah
yang salah dan memberikan bola yang berbeda warna,
Aku di atas telah percaya,
pokoknya seru banget sampe teriak-teriak.
“Ayukiii ke kanan-kanaaan jangan percaya yang ada di Janganlah kau jatuhkan dia
sekitar mu selain kelompokmu, dengarkan kelompokmu jangan Jangan terlalu cepat ataupun lambat
percaya kakak-kakak dan pelatih” Teriakku sampai habis suara
ku, hehe saking serunya ya sampe teriak-teriak. Jari telunjuk penentu segalanya
Seusai arena ketiga selesai kami menunggu permainan
keempat yang akan dimainkan bersama seluruh kelompok, dari
kelompok 1 hingga 8, permainannya adalah contoh Dylla bilang
ke aku “Haninan ini pita pink”, aku bilang “Apa itu Dylla?” “Itu
pita pink” (Dylla) “Ooh, ini pita pink” (aku).

11
Selasa 25 Oktober 2022 Topik #11

OUT BOND
CERPEN

Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer, cover page, and text box designs that complement each other.

Kisah Inspiratif Sempat tak percaya akhirnya


benar-benar terjadi, permainan yang
Permainan terakhir adalah
permainan masuk ke lubang, di mana
OLEH: FALIH awalnya mudah-mudah saja berakhir lubang tersebut kira-kira ada 11 lubang. 5
sangat sulit. Akhirnya kami gagal di bawah, 3 di tengah dan 3 di atas.
Di sore hari, setelah kami semua melakukan permainan tersebut. Pelatih Saya memiliki badan yang cukup
melakukan long march, kami semua mengatakan bahwa dalam kehidupan kita besar sehingga harus masuk ke lubang
dibawa ke sebuah tempat. Kami di sana juga butuh konsentrasi, jika lewat sedikit paling bawah, sementara yang lain yang
diajak melakukan banyak permainan. saja maka bisa berakibat buruk. badannya kurus masuk ke lubang tengah.
permainan pertama yang kami mainkan Setelah itu kami memulai Lubang yang sudah dimasuki tidak boleh
adalah permainan otak, permainan permainan kelompok. Kelompok saya dimasuki lagi sehingga kami harus
tersebut mengutamakan konsentrasi yaitu adalah kelompok delapan. Kami berpikir bagaimana caranya agar semua
harus menyalurkan sebuah benda memainkan permainan pertama yaitu bisa masuk ke lubang-lubang itu, kami
dengan syarat saat benda tersebut di permainan mengambil bola dengan diberi waktu. Sehingga mengurangi waktu
tangan sang penerima, sang penerima kelompok tujuh. Satu pengambil bola berpikir. Namun, akhirnya kami bisa
harus menanyakan "Apa itu" sang yang menggunakan penutup mata dan melakukannya walaupun memang belum
penyalur juga harus menanyakan yang lain memberikan arahan ke mana si ada yang masuk lewat lubang atas.
pertanyaan yang sama kepada penyalur pengambil harus bergerak, sang


sebelumnya. Di situ ada di buah benda pengambil begitu semangat mengambil
yang harus disalurkan yaitu dari sisi kiri bola kami. Sang pemberi arahan juga tak
dan sisi kanan. kalah semangat mengeluarkan seluruh
Pada awal permainan kami begitu suara untuk memberikan arahan. Pada Semangat Outbound
mudahnya memainkan permainan akhirnya kami berhasil memenangkan Oleh: Aqila Wahyuning
tersebut. Namun tak berselang lama saat permainan tersebut.
sudah bertabrakan antara kanan dan kiri, Permainan ketiga kami adalah Ditemani awan yang berarak
kami tiba-tiba merasakan kesulitan permainan mengangkat sebuah bambu Mendung mulai menggantung
karena konsentrasi kami benar-benar dengan jari telunjuk bersama sama dan Aku dan siswa Inka
dipacu saat itu. Sebelumnya sang pelatih jari telunjuk harus terus menempel. Ikut outbond di Dlundung
mengatakan bahwa S1 dan S2 gagal Bambu pun juga tak boleh miring, jika ada
melakukan permainan tersebut. kesalahan maka mengulang mengangkat Hari Pertama
dari bawah. Kami cukup merasa Mendirikan tenda sambil diguyur hujan
kesulitan. Kendala terbesar adalah deras
perbedaan tinggi badan dan butuh Terdengar suara palu bersahutan
kekompakan. Namun kami akhirnya Berkerja sama dengan regu, tanpa
berhasil melakukan permainan tersebut, adanya mengeluh
perbedaan tinggi badan takkan
menghalangi semangat dan kekompakan Terdengar suara…
kita. "Osis Insan Kamil jangan jadi beban,
Permainan keempat kami yaitu jadilah pahlawan hey hey"...
permainan memecahkan sebuah balon. Itu lah yel yel yang selalu diucapkan
Satu teman kami akan bekerja sebagai Sebagai penyemangat siswa Inka
pemukul balon dan yang lain bekerja
sebagai pemegang bambu sebagai Outbond pun dimulai dengan penuh
pijakan. Saat membawa pijakan kami semangat
sangat lancar melakukannya, namun saat Merangkak, merayap, berguling
memukul. Teman saya terlalu nafsu untuk Tak ada kata takut kotor
memecahkan balon tersebut, dia Tak ada kata ingin menyerah
memukul balon tersebut dari atas bukan
dari samping. Kesalahan yang kami buat Naik gunung terpeleset
adalah terlalu nafsu sehingga Kaki sakit, bengkak, luka, lecet itu bukan
mengakibatkan tidak fokus. apa-apa
Picture Caption: To make your document look Tak ada kata ingin pulang
professionally produced, Word provides header,
Kami semua semangat menjalani
footer, cover page, and text box designs that
complement each other. Outbound LDKS

12
Selasa 25 Oktober 2022 Topik #12

Picture Caption: To make your document look professionally produced, Word provides header, footer, cover page, and text
box designs that complement each other.

Cerpen Inspiratif
Oleh: Ghania Irfa ichi
Pada saat LDKS jenjang delapan, ada sebuah kegiatan Kita semua mengira bahwa ini sudah selesai tetapi ada satu
outbound yang dilakukan untuk mengembalikan semangat game khusus dari ustadz yaitu bernama ini itu cara bermain game
seluruh siswa setelah penjelajahan di hari kedua. Outbound ini sebenarnya sangat simple dan mudah akan tetapi jika kita tidak
dilakukan setelah siswa istirahat dari penjelajahan sembari fokus maka akan kalah. Regu saya adalah regu pertama yang
menunggu disiapkan. Nama game yang akan dimainkan di main, awalnya kami agak ragu-ragu karena belum latihan sama
outbound nanti terdapat lima macam yaitu yang pertama adalah sekali, tetapi kita yakin bahwa kitab isa akhirnya regu saya
game kekompakan dan kerja sama serta harus ada satu berhasil empat orang yang benar.
pemimpin yang mengarahkan, game mengangkat tongkat Akhirnya semua regu pun mencoba tetapi masih belum ada
dengan satu jari. yang seluruh anggotanya berhasil, kami pun meminta ustadz agar
Jika jari terlepas dari tongkat, maka harus diulangi dari dua kali permainan, permainan pun dimulai lagi. Kali ini semua
bawah, butuh kefokusan di game ini, hiraukan suara pelatih dan regu harus berhasil agar menunjukkan bahwa kita semua orang-
ikuti instruksi dari ketua regu. Game kedua adalah meletuskan orang yang hebat. Regu saya pun memulai pertama lagi sesuai
balon yang berisi air dengan cara ada satu orang yang naik ke urutan tadi, kita hanya latihan sebentar dan sisanya bismillah
atas bambu yang sudah dipegang erat oleh anggota lainnya, semoga bisa, kita menghilangkan semua keraguan akhirnya
terus menerus seperti itu hingga sampai di tempat balon. Game berhasil seluruh anggota regu saya, saya pun turut senang atas hal
ketiga adalah pos jingle dan yel yel, disini harus menunjukkan ini. Lalu ustadz memerintahkan kita untuk tos, kami meneriakkan
yel yel dan jingle sembari menunggu game selanjutnya siap. “susu pink!, jaya,jaya,jaya”
Tidak semua regu berhenti di pos ini karena Semua regu berhasil tetapi hanya regu enam yang kurang
sebagian besar gamenya sudah langsung siap tanpa ada fokus, tidak apa apa tetap semangat teman, setelah bermain kami
antrian. Game keempat adalah spider web, di game ini ada mengobrol dengan ustadz dan pelatih, jadi tujuan dari game ini
tali yang dibentuk kotak – kotak dan semua anggota regu adalah bagaimana cara kita berpikir di atas tekanan, serta
harus bisa melewati itu dengan berbagai cara dan kotaknya kefokusan dan kerjasama antar anggota regu. Sementara kami
tidak boleh sama dengan anggota lain, game ini berbincang dengan ustadz kabut mulai turun dan udara mulai
mengajarkan kerjasama yang baik antar anggota regu, terasa dingin, tetapi setelah selesai perbincangan lama kabutnya
menimbulkan jiwa-jiwa pemimpin. Semua game yang telah mulai hilang dan akhirnya kita kembali ke perkemahan. Kami di
kita mainkan pada outbound tersebut adalah untuk melatih perjalanan pulang tidak terpikirkan apa-apa hanya ingin mandi,
kita menjadi orang yang peduli dengan sekitar, selalu karena sudah Lelah.
menjadi penyemangat, menjadi pemimpin bagi anggotanya. Tetapi sesampainya di perkemahan, kita diberi satu kotak kfc
Saling tolong menolong, dan membangun kerja sama per orang yang membuat kita heran ditambah senang, ternyata kfc
antar anggota. Itu semua dilakukan agar kita lebih siap ini dari walimurid kelas delapan kami sangat berterima kasih.
menghadapi tantangan kedepannya, karena masih banyak Membuat semangat kami naik lagi setelah penjelajahan dan
rintangan yang perlu kita hadapi seperti osis,dan lain lain. outbound. Pelajaran yang dapat kita semua ambil dari cerita
Pada intinya tetaplah menjadi pemimpin bagi orang lain outbound ini adalah jadilah pemimpin yang bermanfaat bagi
maupun diri sendiri dan jangan menyerah atas apa yang orang lain, jangan terlalu cepat menyerah teruslah berusaha
dicapai meskipun terkadang hidup banyak cobaan yang sampai kamu berhasil. Jika ada pengusulan siapa yang ingin
tidak terduga. Menjadi osis bukanlah hal yang mudah oleh masuk osis, acungkanlah tangan setinggi mungkin karena ketika
karena itu banyak persiapan dari dulu hingga sekarang ada kesempatan, jangan sia-siakan, kemungkinan kesempatan itu
seperti slide, LDKS, kemah ukhuwah dan lain sebagainya. hanya datang sekali dalam seumur hidup.
Kembali ke outbound, setelah kami semua selesai langsung
membereskan tas dan tongkat dan turun ke ustadz syamsul
untuk diberi arahan.
13

Anda mungkin juga menyukai