“Api Kerinduan”

Karya: Feri Indra Mustofa

Jangan bunuh sepiku

Sembunyikan saja,
Aku butuh itu suatu hari,
Saat semua yang ku raih mulai melahap diri tanpa henti

Di antara rentetan gema takbir,

Ada rindu yang mengalir tak sengaja terucap di bibir
Kunantikan kau melintas di depanku
Begitu benarkah lamanya...

Hanya bayangmu senantiasa kupikir

Seindah apa cahaya, begitu kuat kurasa
Sangat ingin aku menegurmu dalam sapa
Tingkap angin makin ungu dalam nestapa

Fajar pun yang tak kunjung teraih

Begitu benarkah sukarnya
Kemarauku menggigil dalam nyala
Musim tempat berbagi yang perih

Rindu ibarat rahasia

Saat ini kutitipkan rindu pada aksara
Agar dapat kau baca
Tapi kau tak mengerti maknanya

Aku mencintaimu dengan hati yang utuh,

dengan rindu yang tak pernah jenuh,
yang kujatuhkan berkali-kali lewat air mata dan doa-doa

Untukmu yang bertahan tetap memilih suci dalam penantian

Hadirlah dalam ingatanku
Setiap rindu butuh temu,
Maka temuilah aku saat lelah menghampirimu

Kunanti kau melintas di depanku

Begitu benarkah jarak zamannya
Sangat ingin aku menyapamu dalam tegur
Dan kau balas dengan senyum menghibur.

Kota Pahlawa, 23 September 2019