Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah kami terkait Pengembangan Sistem dengan tepat waktu. Selain itu,
penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang budaya
organisasi.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak dosen pada mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait budaya organisasi. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Om Santih,Santih,Santih,Om
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Apa yang dimaksud dengan proses-proses dasar pengestimasian biayaproyek
1.3 Tujuan
1. Mengenal pendekatan sistem sebagai kerangka kerja dasar pemecahan segala jenis
masalah.
2. Mengetahui bagaimana cara menenangkan pendekatan sistem untuk memecahkan
masalah-masalah sistem.
3. Memahami bahwa siklus hidup pengembangan sistem (System Develoment Life Cycle-
SDLC) merupakan sebuah metodologi suatu cara yang direkomendasikan untuk
mengembangkan sistem.
4. Memahami bagaimana proyek-proyek pengembangan sistem dikelola dengan cara dari
atas ke bawah.
5. Mengenal proses-proses dasar pengestimasian biaya proyek.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pendekatan sistem merupakan sebuah metodologi. Metodologi adalah satu cara yang
direkomendasikan dalam melakukan sesuatu. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar dalam
memecahkan segala jenis masalah. Siklus hidup pengembangan sistem (Systems Development
Life Cycle) adalah aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi.
Siklus hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi.
4
7. Ketidak sediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif (jalanpintas).
5
2. Desain fisik atau desain rinci
Desain fisik adalah penerjemahan persyaratan sistem informasi akuntansi yang masih dalam
bahasa umum (konseptual) ke dalam spesifikasi rinci sehingga dapat dipergunakan untuk
menyusun kode dan pengujian program komputer. Desain fisik meliputi:
a. Merumuskan persyaratan sistem.
b. Memilih perangkat keras.
c. Memilih perangkat lunak.
d. Menyusun laporan desain rinci.
6
Setelah sistem baru mapan, penelitian formal dilakukan untuk menentukan seberapa baik sistem baru
itu memenuhi kriteria kinerja.
3. Memelihara sistem
Selama manajer menggunakan sistem, berbagai modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan
dukungan yang diperlukan.
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
Ketika sudah jelas bagi para pemakai dan spesialis informasi bahwa sistem tersebut tidak dapat lagi
digunakan, diusulkan kepada SC MIS bahwa sistem itu perlu direkayasa ulang (reengineered). Usulan
itu dapat berbentuk memo atau laporan yang mencakup dukungan untuk beralih pada suatu siklus hidup
sistem baru. Dukungan tersebut mencakup penjelasan tentang kelemahan intern sistem, statistik
mengenai biaya perawatan, dan lain-lain.
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan rekayasa ulang sistem dan menentukan apakah
akan memberikan persetujuan atau tidak.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Informasi sangat bermanfaat bagi manusia karena dapat membantu dalam pekerjaan sehari-hari, dan
teknologi informasi akan lebih membantu manusia untuk mendapatkan banyak informasi. Walau begitu
seiap pengguna teknologi informasi harus menggunakannya dengan semestiya dan tidak merugikan
siapapun.
Sebuah informasi yang baik dapat dihasilkan oleh sebuah sistem informasi yang baik pula.
Pengembangan sistem informasi berguna untuk meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan. Dengan
melakukan pengembangan sistem informasi dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan atau problem pada
sistem informasi dan dapat menghemat biaya pengeluaran bagi sebuah perusahaan atau organisasi.
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para
pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami
juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian
penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
8
DAFTAR PUSTAKA