Anda di halaman 1dari 27

TRI HITA KARANA

UNSUR PARHYANGAN

Dosen :
Prof. Dr. Drs. I Ketut Sumadi, M.Par.

Oleh :
Nama : I Putu Pande Edi
NIM : 1813081041
No. Absen : 22
Semester :V
Kelas : Industri Perjalanan Pagi A

UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR


FAKULTAS DHARMA DUTA
TAHUN 2021
DAYA TARIK WISATA SANGEH

Sangeh merupakan salah satu objek wisata di Bali yang menarik untuk dikunjungi dan
sambil mengenal lingkungan alam sekitar adalah obyek wisata Sangeh. Obyek wisata Sangeh,
merupakan kawasan hutan lindung yang di dominasi pohon pala. Selain itu, di Daya Tarik
Wisata Sangeh juga dapat melihat ratusan monyet yang tersebar di area Daya Tarik Wisata
Sangeh. Daya Tarik Wisata Sangeh berlokasi di Jalan Brahmana, desa Sangeh, kecamatan
Abiansemal, wilayah Kabupaten Badung. Salah satu keunikan yang ada di Daya Tarik Wisata
Sangeh adalah, anda akan melihat pohon pala besar yang batangnya menyerupai bentuk
kelamin pria dan wanita. Sehingga pohon pala ini di namakan pohon Lanang Wadon, yang
artinya pohon yang melambangkan pria dan wanita. Tepat di tengah-tengah hutan. anda akan
melihat dua buah Pura. Pura yang lebih kecil namanya pura Melanting dan pura yang lebih
luas namanya pura Bukit Sari. Para penduduk setempat, sangat menyakralkan keberadaan dari
Pura tersebut, begitu pula dengan monyet monyet yang ada di sekitar obyek wisata Sangeh.
Hal ini sangat berhubungan erat dengan cerita dari keberadaan Sangeh itu sendiri, yang di
yakini merupakan Duwe (milik) dari para Dewa Pura Bukit Sari.

I. PENGAMATAN UNSUR PARHYANGAN DI DAYA TARIK WISATA SANGEH

URAIAN (BIDANG
N CATATAN /
PENILAIAN DAN CHECK LIST (TOLOK UKUR)
O KETERANGAN
INDIKATOR)

1.1 DTW, idealnya, Cek: apakah DTW ternilai Daya Tarik Wisata
memiliki tempat suci punya tempat suci (pura)? Sangeh sudah
(pura) mempunyai tempat suci
5. Punya padma, tugu, piyasan, dimana tempat suci
penunggun karang,balē pemujaan, tersebut terletak di
Penyengker. tengah Kawasan, yang
4. Punya Padma, tugu, piyasan, digunakan sebagai
penunggun karang, Penyengker. tempat
persembahyangan
3. Punya padma, tugu, penunggun seluruh masyarakat di
karang, Penyengker Desa Sangeh

2. Punya Padma, tugu, penunggun


karang.
Skor : 5
1. Punya Padma saja.
1.2 Tempat suci di DTW, 5. Kondisi tempat suci di DTW ini Kondisi tempat suci di
idealnya, terpelihara terpelihara sangat baik, bangunan Daya Tarik Wisata
dengan baik suci tertata sangat rapi, tanaman Sangeh terpelihara
upakara terawat baik sehingga dengan baik, tanaman
suasana nyaman. upakara pun sangat
dijaga dengan baik
4. Kondisi tempat di DTW ini contohnya bunga dan
terpelihara baik, bangunan suci ada juga pohon lanang
tertata rapi, tanaman upakara wadon yang
kurang terawat sehingga suasana disakralkan oleh
terasa kurang nyaman. penduduk di Desa
3. Kondisi tempat suci DTW ini Sangeh
terpelihara cukup baik, bangunan Skor : 5
suci tertata kurang rapi, tanaman
upakara tidak terawat dengan baik
sehingga

suasana pura menjadi tidak


nyaman

2. Kondisi tempat suci di DTW ini


terpelihara kurang baik, bangunan
suci tidak tertata rapi, tidak ada
tanaman upakara sehingga suasana
pura terasa kering dan kurang
hidup (suwung)

1.Kondisi tempat suci di DTW ini


tidak terpelihara, tidak ada
tanaman upakara, sampah
berserakan, tiang dan kabel listrik
malang melintang di atas bangunan
suci sehingga suasananya kumuh
dan suwung.

1.3 Letak tempat suci di 5. Letak tempat suci di DTW ini Letak tempat suci di
DTW, idealnya, sesuai berdasarkan Lontar Asta Bumi: kaja Daya Tarik Wisata
konsep arsitektur Bali kangin (timur laut), kaja (utara) atau Sangeh sangat
kangin (timur) dengan pembagian mengedepankan
ruang terdiri atas jeroan (zone konsep Lontar Asta
terdalam) dan jaba sisi (zone terluar) Bumi yang mana posisi
yang bisa menampung seluruh tempat suci ini berada
karyawan bersembahyang secara di utara (kaja) dengan
nyaman pembagian Tri
4. Letak tempat suci di DTW ini telah Mandala yaitu Utama
berdasarkan Lontar Asta Bumi: arah Mandala, Madya
kaja kangin, atau kaja, atau kangin dan Mandala, dan Nista
pembagian ruangnya mencerminkanTri Mandala
Mandala
Skor : 4
(Jeroan, Jaba Tengah, JabaSisi)

3. Letak tempat suci di DTW ini


berdasarkan Lontar Asta Bumi: kaja
kangin, kaja atau kangin dengan
pembagian ruang

terdiri atas jeroan dan jaba sisi yang


sempit dan karyawan sembahyang
bergantian

2. Letak tempat suci di DTW ini


berdasarkan Lontar Asta Bumi : kaja
kangin, kaja atau kangin dengan
pembagian ruang hanya terdiri atas
jeroan dan jaba sisi yang sempit dan
dimanfaatkan sebagai tempat parkir
kendaraan dan karyawan sembahyang
harus bergantian

1. Letak tempat suci di DTW ini tidak


berdasarkan Lontar Asta Bumi, yakti di
tengah-tengah halaman DTW dan
terdiri atas jeroan dan jaba sisi yang
sempit dan sekaligus dimanfaatkan
sebagai tempat parkir kendaraan.
1.4 Simbol-simbol 5. Sama sekali tidak ada simbol agamaTidak ada simbol-
dan benda sakral (arca, aksara suci, simbol agama atau
agama dan benda lambang/simbol, pelinggih, dll) benda sakral yang
sakral, idealnya tidak dipakai hiasan di DTW ini. dijadikan sebagai
hiasan di lingkungan
dipakai hiasan di 4. Ada simbol dan benda sakral Daya Tarik Wisata
diletakkan di satu tempat tak patut Sangeh, simbol dan
DTW
3. Ada simbol agama dan benda sakral benda sakral tersebut
yang dipakai hiasan pada dua lokasi ditempatkan di tempat
suci (pura).
2. Ada simbol agama dan benda sakral
yang dipakai hiasan pada tiga lokasi Skor : 5

1. Ada simbol agama dan benda sakral


yang dipakai hiasan pada lebih dari tiga
lokasi

1.5 Pihak pengelola DTW, 5. DTW ini tiap hari Pihak pengelola Daya
idealnya, menghaturkan mempersembahkan sodan di pelinggih Tarik Wisata Sangeh
yadnya aci penyabran utama dan canang di semua pelinggih sangat mengedepankan
setiap hari. keseimbangan Tri Hita
4. Canang saja di semua pelinggih Karana, setiap hari
3. Canang di pelinggih dekat kantor sebelum atau pun
saja sesudah melaksanakan
kegiatan selalu
2. Canang di plangkiran kantor menghaturkan canang
di setiap pelinggih
1. Canang di pintu gerbang saja
yang ada di lingkungan
DTW.

Skor : 4

1.6 Selain upacara piodalan, 5. Ya, seluruhnya—berdasarkan Pengelola Daya Tarik


pengelola DTW, penanggalan Bali/Hindu Wisata Sangeh yang
idealnya, juga sekaligus menjadi
melaksanakan upacara 4. Ya, sebagian besar penanggung jawab
yadnya pada hari-hari 3. Ya, sebagian kecil terus melaksanakan
suci lainnya. seluruh kegiatan
2. Ya, tapi tidak rutin upacara sesuai
penanggalan
1. Tidak sama sekali
Bali/Hindu.

Skor : 5
1.7 Idealnya, sarana dan 5. 100% dibuat sendiri Sarana dan prasarana
prasarana upacara upacara khusus nya
(khususnya bebanten) 4. 75% dibuat sendiri bebantenan yang
dalam rangka 3. 50% dibuat sendiri digunakan dalam
pelaksanaan upacara kegiatan keagamaan
keagamaan di DTW ini 2. 25% dibuat sendiri ada beberapa yang
dibuat sendiri oleh dibuat oleh masyarakat
1. Kurang dari 25% dibuat sendiri
kalangan pengelola. dan pengelola dan ada
juga yang dibeli,
karena ada pengelola
menyiapkan pendanaan
sarana dan prasarana
upacara

1.8 Idealnya ada 5. Pemangku milik DTW Para pemangku dan


pemangku/pinandita pinandita itu sendiri
yang melaksanakan 4. Pemangku di luar DTW merupakan masyarakat
tugas-tugas keagamaan 3. Pegawai yang ditunjuk di Desa Sangeh,
di DTW ini. dimana setiap ada
2. Tidak tentu kegiatan keagamaan
beliau yang memimpin
1. Tidak ada
upacara tersebut

Skor : 5

1.9 Idealnya, dalam 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak ada karena
periode satu tahun Pandemi Covid-19
terakhir ini DTW ini 4. Pernah, 3 kali
pernah berpartisipasi Skor : 1
3. Pernah, 2 kali
dalam kegiatan yang
berkaitan dengan 2. Pernah, 1 kali
pelestarian dan
1. Tidak pernah
pengembangan
kebudayaan Bali.
1.10 Idealnya, dalam satu 5. Pernah 4 kali atau lebih Tidak ada karena
tahun terakhir ini pihak Pandemi Covid-19
pengelola DTW ini 4. Pernah, 3 kali
menyelenggarakan Skor : 1
3. Pernah, 2 kali
kegiatan dharma
wacana/ diskusi/ 2. Pernah, 1 kali
dharma tula/
1. Tidak pernah
penyuluhan/ seminar
tentang agama Hindu
atau THK dengan
melibatkan masyarakat
sekitarnya

1.11 Idealnya dalam satu 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak ada
tahun terakhir ini pihak
pengelola DTW ini 4. Pernah, 3 kali Skor : 1
memberikan kontribusi 3. Pernah, 2 kali
dalam bentuk materi
(punia) / perabotan, dll. 2. Pernah, 1 kali
Dalam rangka kegiatan
1. Tidak pernah
keagamaan di luar
lingkungan DTW.

1.12 Idealnya, dalam satu 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak ada karena
tahun terakhir ini pihak pandemic Covid-19
pengelola DTW ini 4. Pernah, 3 kali
memberikan kontribusi Skor : 1
3. Pernah, 2 kali
dalam bentuk tenaga
(ngayah) dalam rangka 2. Pernah, 1 kali
kegiatan keagamaan di
1. Tidak pernah
luar lingkungan DTW.

1.13 Idealnya, kecuali bagi 5. 100% sembahyang Di DTW Penglipuran


mereka yang sedang sangat dilarang bagi
cuntaka, maka seluruh 4. 75% sembahyang 3. 50% seseorang yang sedang
karyawan yang sembahyang cuntaka untuk
beragama Hindu di 2. 25% sembahyang memasuki areal pura,
DTW ini melakukan dengan demikian
persembahyangan di 1. Kurangdari 25% sembahyang seluruh karyawan
pura DTW sebelum ataupun masyarakat
melakukan tugasnya yang beragama Hindu
sehari-hari. disana setiap hari
melaksanakan
persembahyangan

Skor : 5

1.14 Idealnya, pihak 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak adanya kegiatan
pengelola DTW ini seperti pelatihan
melaksanakan misi atau 4. Pernah, 3 kali Pinandita, serati
program khusus yang 3. Pernah, 2 kali banten, dll nya.
bermanfaat bagi
pelestarian dan 2. Pernah, 1 kali Skor : 1
pengembangan agama
1. Tidak pernah
Hindu, seperti
pelatihan/ ketrampilan:
Pinandita, serati
banten, undagi, duta
dharma, sangging, dan
sarana upakara.

1.15 Idealnya ada papan 5. Ada, sangat jelas penempatan papan Petunjuk denah di
petunjuk bagi para petunjuknya dan jelas pengertian Daya Tarik Wisata
pengunjung berkaitan kalimatnya Sangeh sudah sangat
dengan keberadaan jelas agar wisatawan
tempat suci di sekitar 4. Ada, sangat jelas penempatan papan nantinya dapat
DTW. Pemakaian petunjuknya tapi kurang jelas mengetahui luas
aksara Bali sesuai pengertian kalimatnya ataupun gambaran dari
Pergub No. 80 th 2018 3. Ada, ada papan petunjuk dan ada Daya Tarik Wisata
papan larangan Sangeh dan sudah
berisi aksara sesuai
2. Ada, ada papan petunjuk dengan pergub Bali.

1. Tidak ada Skor : 5

1.16 Idealnya, biaya 5. 100% Bangunan suci di Daya


pemeliharaan bangunan Tarik Wisata Sangeh
suci di DTW dibiayai 4. 75% merupakan milik
oleh pengelola DTW. 3. 50% bersama desa adat
Sangeh oleh karena itu,
2. 25% pemeliharaan tempat
suci tersebut
1. Kurangdari 25%
merupakan tanggung
jawab masyarakat dan
juga pengelola, untuk
pembiayaan
pemeliharaan
bangunan suci itu
sudah dianggarkan dari
pengelola, dimana
anggaran itu
merupakan hasil dari
Daya Tarik Wisata
Sangeh sendiri.

1.17 Idealnya, tidak ada 5. Keadaan sekitar parhyangan sangat Tidak ada
aktivitas/bangunan di lapang dan hijau aktivitas/bangunan
lingkungan DTW yang yang dapat dianggap
dianggap dapat 4. Ada satu bangunan yang dekat menggangu aspek
mengganggu dengan parhyangan parhyangan, di Daya
keberadaan aspek 3. Ada lebih dari satu bangunan yang Tarik Wisata Sangeh
parhyangan setempat. dekat dengan parhyangan

2. Ada bangunan yang menempel di


Penyengker parhyangan

1. Keadaan sekitar parhyangan sangat


kumuh

II. PENGAMATAN UNSUR PAWONGAN DI DAYA TARIK WISATA SANGEH

URAIAN (BIDANG
CATATAN /
NO PENILAIAN DAN CHECK LIST (TOLOK UKUR)
KETERANGAN
INDIKATOR)

2.1. Idealnya, DTW 5. DTW ini dikelola desa pakraman Daya Tarik Wisata
dikelola oleh lembaga bekerja sama dengan pemerintah dengan Sangeh merupakan
profesional yang bimbingan/konsultansi kalangan Desa Wisata yang
memiliki komitmen profesional. dikelola oleh Desa
terhadap Bali. Adat yang bekerja
4. DTW ini dikelola desa pakraman sama dengan
dengan bimbingan/konsultansi kalangan pemerintah
profesional. Kabupaten Badung
3. DTW ini dikelola pihak swasta dengan Skor : 5
kebijakan ditentukan oleh desa pakraman
atau pemerintah.

2. DTW ini dikelola sepenuhnya oleh


pihak swasta atau pemerintah
1. Tidak jelas

2.2 Idealnya, DTW ini 5. Punya, ada aktivitas dan punya Tidak ada
mempunyai organisasi program organiasi khusus
sosial kemanusiaan untuk sosial
(suka duka) 4. Punya, ada aktivitas dan tidak ada kemanusiaan.
program
Skor : 1
3. Punya, punya program dan tidak ada
aktivitas

2. Punya, tidak punya program dan tidak


ada aktivitas

1. Tidak punya

2.3 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah Tidak pernah


periode satu tahun
terakhir di lingkungan 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun Skor : 5
DTW tidak pernah 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
terjadi perselisihan
antara staf pimpinan 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
dengan pegawai.
1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun

2.4 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah Tidak pernah


periode satu tahun
terakhir di lingkungan 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun Skor : 5
DTW ini tidak pernah 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
terjadi perselisihan
antarpegawai. 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun

1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun

2.5 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah Tidak pernah


periode satu tahun
terakhir tidak pernah 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun Skor : 5
terjadi perselisihan 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
antara pihak DTW ini
dengan pihak luar 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
DTW
1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun
2.6 Idealnya, pihak DTW 5. Tidak pernah ada konflik. Tidak pernah
tidak pernah ada
kesulitan 4. Pernah ada konflik, dan dapat Skor : 5
menyelesaikan konflik diselesaikan dalam sekali pertemuan
dengan masyarakat. 3. Pernah ada konflik, dapat diselesaikan
dalam dua kali pertemuan.

2. Pernah ada konflik, dapat diselesaikan


dalam tiga pertemuan.

1. Pernah ada konflik, baru dapat


diselesaikan dalam waktu lebih dari 3
kali pertemuan.

2.7 Idealnya, dalam 5. Tidak pernah sama sekali Tidak pernah


periode satu tahun
terakhir staf pegawai di 4. Pernah dengan teguran lisan Skor : 5
lingkungan DTW ini 3. Pernah dengan teguran tertulis
tidak pernah diganjar
sanksi karena 2. Pernah dengan pemberhentian
melakukan tindakan sementara
indisipliner.
1. Pecat

2.8 Idealnya, dalam periode 5. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun Cek Bukti
satu tahun terakhir Kegiatan
DTW ini pernah 4. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
berpartisipasi dalam 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
kegiatan kemanusiaan,
2. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun
seperti: donor darah,
menyumbang untuk 1. Tidak pernah
panti sosial, membantu
korban bencana alam,
dsb.

2.9 Idealnya, komposisi 5. Minimal 75% adalah tenaga lokal Hampir 100%
tenaga kerja tenaga kerja Daya
pengelolaan DTW 4. Minimal 50% adalah tenaga lokal Tarik Wisata
didominasi oleh 3. Minimal 25% adalah tenaga lokal Sangeh merupakan
kalangan tenaga lokal. warga lokal
2. Minimal 10% adalah tenaga lokal
Skor : 5
1. Minimal 5% adalah tenaga lokal
2.10 Idealnya, DTW ini 5. Memiliki program tertulis, ada bukti Program kerja
memiliki program pelaksanaannya, yakni membantu berupa seperti itu belum
pengembangan benda, tenaga, dll. pada sekehe-sekehe, ada
organisasi sosial di kegiatan upacara, banjar/desa adat,dll.
sekitar DTW. yang ada di sekitar ODTW tsb. Skor : 2

4. Tidak memiliki program tertulis, tapi


ada bukti pelaksanaannya

3. Memiliki program tertulis, namun


belum ada pelaksanaannya

2. Tidak memiliki program tertulis, tidak


ada pelaksanaannya, akan direncanakan
ada.

1. Menentang dan tidak setuju dengan


program ini

2.11 Idealnya, DTW ini 5. Ya, terprogram dan diberikan sesuai Program tersebut
memberikan fasilitas dengan aturan pemerintah sudah ada sesuai
cuti bagi karyawannya. dengan aturan
4. Ya, hanya untuk keluarga sakit, urusan pemerintah
keluarga dan upacara.
Skor : 5
3. Ya, hanya untuk keluarga yang sakit.

2. Ya, hanya untuk karyawan sakit.

1. Tidak ada cuti

2.12 Idealnya, DTW ini 5. Ada bukti penghargaan bagi karyawan Tidak terdapat
memberikan berprestasi bukti fisik
penghargaan kepada
karyawan yang 4. Tidak ada bukti, tetapi pihak hotel
berprestasi. menyatakan ada penghargaan dan
pengumpul data dapat diyakinkan.

3. Tidak ada bukti, dan pihak hotel setuju


segera memberi penghargaan.

2. Tidak ada bukti, tetapi pihak hotel


tidak menentangnya.
1. Pihak hotel tidak setuju dengan
program seperti itu.

2.13 Idealnya, DTW ini Cek : Apakah ada koperasi di DTW Tidak ada, Daya
memiliki koperasi ternilai, apakah pengembangan Tarik Wisata
karyawan atau koperasi difasilitasi listrik, AC, dll. Sangeh dikelola
sejenisnya. secara gratis, apa koperasi diizinkan oleh desa adat
sebagai supplier, dan seterusnya. setempat

5. Syarat-syarat dalam check list


dipenuhi.

4. Ada toko/kegiatan koperasi, namun


tidak mendapatkan fasilitas perusahaan.

3. Tidak ada toko koperasi, namun ada


kegiatan simpan-pinjam bersama.

2. Tidak ada toko dan kegiatan koperasi,


tetapi pengel;ola DTW menganggap
penting hal ini dilaksanakan segera.

1. DTW menentang kegiatan ini dengan


berbagai alasan.

2.14 Idealnya, DTW ini 5. Punya program dan bukti-bukti Tidak ada program
memiliki kegiatan pelaksanaannya dan tidak ada bukti,
untuk memberdayakan namun pengumpul
seniman. 4. Tidak punya program, tetapi ada bukti data sangat yakin
pelaksanaannya kegiatan ini pernah
3. Tak punya program, tak ada bukti dilaksanakan
pelaksanaannya, tetapi pengumpul data
yakin kegiatan seperti itu pernah
dilaksanakan, misalnya,

diakui oleh beberapa karyawan

DTW

2. Tak punya program, tak ada bukti


pelaksanaannya, tetapi pihak DTW
sependapat bahwa program itu penting
dilaksanakan

1. Pihak DTW tidak setuju dan


menentang program seperti itu
2.15 Idealnya, DTW ini Cek : Apakah ada foto, program, dan Ada program akan
memiliki kegiatan bukti-buklti kegiatan memberdayakan tetapi tidak ada
untuk memberdayakan SDM internal itu ada, seperti in house bukti
SDM internal. training, dll. pelaksanaanya

5. Ada bukti-bukti seperti disebutkan


dalam check list.

4. Tak ada program, namun ada bukti


pelaksanaannya

3. Tak ada program, tak ada bukti


pelaksanaannya, namun pengumpul data
yakin kegiatan seperti itu pernah
dilaksanakan,

seperti diakui oleh beberapa karyawan


DTW

2. Tak ada program, tak ada bukti


pelaksanaannya, tetapi pihak DTW
sependapat program itu penting
dilaksanakan

1. Pihak DTW tidak setuju dan


menentang program seperti itu.
2.16 Idealnya, DTW ini Cek : Apakah DTW punya kursi roda, Belum tersedia
punya fasilitas untuk WC khusus untuk tamu cacat fisik, ada
wisatawan yang cacat jalan yang bisa dilalui kursi roda, ada
fisik. kamar bagi wisatawan cacat fisik, dll.

5. Ada sarana dan prasarana seperti


tercantum dalam check list.
4. Sarana dan prasarana seperti tercantum
dalam check list akan segera
direalisasikan
3. Sarana dan prasarana seperti tercantum
dalam check list belum tersedia, namun
akan diprogramkan
2. Sarana dan prasarana seperti tercantum
dalam check list belum tersedia, dan
belum ada program ke arah itu
1. Sarana dan prasarana seperti dalam
check list dianggap tak perlu ada

2.17 Idealnya, DTW ini Cek : Lihat apakah ada guest comment Pengelola Daya
punya komitmen dan respon pihak pengelola secara Tarik Wisata
terhadap kesan/ tertulis. Lalu berikan nilai : Sangeh sangat
pesan/guest comment. membuka lebar
5. Ada, dianalisis, diinventarisir dan ada aspirasi dari
bukti digunakan sebagai feedback masyarakat luar
kegiatan dan para wisatawan
4. Ada, dianalisis, diinventarisir dan melalui tertulis
ditindaklanjuti tapi tidak ada bukti (kotak saran)
tertulis

3. Ada, dianalisis dan hanya diinvetarisir


tanpa tindak lanjut

2. Ada tapi tidak dianalisis

1. Tidak punya
2.18 Idealnya, DTW 5.Memiliki petugas keamanan yang Daya Tarik Wisata
memiliki petugas sepenuhnya berasal dari kalangan desa Sangeh sudah
keamanan. setempat dan ada yang memiliki memiliki petugas
sertifikat. keamanan yaitu
merupakan
4.Memiliki petugas keamanan tidak pegawai dari DTW
sepenuhnya berasal dari desa setempat, Sangeh sendiri
tetapi ada yang memiliki sertifikat.

3.Memiliki petugas keamanan


sepenuhnya dari desa setempat, tetapi
tidak ada yang memiliki sertifikat.

2. Memiliki petugas keamanan tidak


sepenuhnya berasal dari desa setempat,
dan tidak memiliki setifikat.

1.Tidak memiliki petugas keamanan.

2.19 Idealnya, DTW 5.Memiliki petugas parkir yang Memiliki petugas


memiliki petugas sepenuhnya berasal dari kalangan desa parkir yang berasal
parkir. setempat. dari desa setempat

4.Memiliki petugas parkir, di mana lebih Skor : 5


dari separoh berasal dari kawasan desa
setempat.

3. Memiliki petugas parkir, di mana


kurang dari separoh berasal dari kawasan
desa setempat.

2. Memiliki petugas parkir, di mana tidak


ada yang berasal dari kawasan desa
setempat.

1.Tidak memiliki petugas parkir.

2.20 Idealnya, DTW 5. Memiliki petugas kebersihan yang Petugas kebersihan


memiliki petugas dikelola oleh kalangan profesional, dan di Daya Tarik
kebersihan. tenaga kerjanya semua berasal dari desa Wisata Sangeh
setempat. merupakan
pegawai dari DTW
4. Memiliki petugas kebersihan yang ini sendiri yang
dikelola oleh kalangan profesional, dan berasal dari desa
tenaga kerjanya tidak semua berasal dari adat setempat
desa setempat.
Skor : 5
3. Memiliki petugas kebersihan yang
berasal dari kawasan desa setempat.
2. Memiliki petugas kebersihan yang
tidak berasal dari kawasan desa setempat.

1. Tidak memiliki petugas kebersihan.

III. PENGAMATAN UNSUR PALEMAHAN DI DAYA TARIK WISATA SANGEH

URAIAN (BIDANG
CATATAN /
NO PENILAIAN DAN CHECK LIST (TOLOK UKUR)
KETERANGAN
INDIKATOR)

3.1 Idealnya, DTW 5. DTW memiliki batas-batas yang jelas Batas-batas


memiliki batas-batas wilayah Daya tarik
yang jelas. (alami &/atau buatan) Wisata Sangeh
4. DTW memiliki batas-batas, tetapi memiliki batas-
tidak akurat batas yang jelas
yaitu tembok
3. DTW memiliki batas, tapi batasnya (buatan)
sering dilanggar oleh penduduk
Skor : 5
2. DTW memiliki batas, tapi dalam
sengketa

1. DTW tidak memiliki batas

3.2 Idealnya, DTW 5. Memiliki kawasan parkir yang cukup, Kawasan parkir di
memiliki tidak pernah ada kendaraan wisatawan Daya Tarik Wisata
fasilitas/kawasan sampai meluap ke jalanan umum dan Sangeh sudah
parkir. mengganggu lalu lintas, dan lahannya sangat luas.
milik sendiri.
Skor : 5
4. Memiliki kawasan parkir yang cukup,
tetapi kadang-kadang pernah ada
kendaraan wisatawan sampai meluap ke
jalanan umum dan mengganggu lalu
lintas, dan lahannya adalah milik sendiri.

3. Memiliki kawasan parkir yang cukup,


tetapi kadang-kadang pernah ada
kendaraan wisatawan sampai meluap

ke jalanan umum dan mengganggu lalu


lintas, dan lahannya tidak merupakan
milik sendiri.

2. Kendaraan milik wisatawan selalu


meluap ke jalanan umum, dan lahannya
bukan milik sendiri.

1. Tidak memiliki fasislitas/kawasan


parkir.

3.3 Idealnya, DTW 5. Memiliki kantor pengelola yang Terdapat kantor


memiliki kantor bersih dan tertata rapi, fasilitas P3K dan yang digunakan
pengelola yang baik komunikasi. sebagai ruangan
beserta kelengkapan untuk pusat
4. Memiliki kantor pengelola yang informasi dan juga
fasilitas P3K dan bersih dan tertata rapi, tetapi hanya sebagai tempat
komunikasi. memiliki fasilitas P3K, atau fasilitas kerja karyawan
komunikasi saja. yang bertugas
3. Memiliki kantor pengelola yang didalam kantor
bersih dan tertata rapi, tetapi tidak
memiliki fasilitas P3K dan fasilitas
komunikasi.

2. Memiliki kantor pengelola, tetapi


tidak bersih dan tidak tertata dengan
baik, serta tidak memiliki fasilitas P3K
dan fasilitas komunikasi.

1. Tidak memiliki kantor pengelola dan


tidak memiliki fasilitas P3K dan fasilitas
komunikasi.

3.4. Idealnya DTW memiliki 5. Memiliki semua fasilitas seperti yang Fasilitas yang
: (i) media informasi disebutkan dalam butir pernyataan. cukup memadai di
tentang obyek ( mis : kawasan Daya
brosur); (ii) usaha 4. Memiliki empat fasilitas seperti yang Tarik Wisata
penunjang obyek (mis : disebutkan dalam butir pernyataan. Sangeh, namun
art shop, warung, dll. ); 3. Memiliki tiga fasilitas seperti yang pintu keluar di
(iii) loket penjualan disebutkan dalam butir pernyataan. kawasan tersebut
tiket ; (iv) pintu masuk 2. Memiliki dua fasilitas seperti yang jadi satu tidak
dan pintu keluar yang disebutkan dalam butir pernyataan. terpisah
berbeda; dan (v) ruang
tunggu yang nyaman di 1. Memiliki satu fasilitas seperti yang
kawasan ODTW. disebutkan dalam butir pernyataan.

3.5 Idealnya, seluruh 5. ≥ 75% bukan <75% memanfaatkan Daya Tarik Wisata
bangunan di DTW ini arsitektur Bali Sangeh hamper
mencerminkan 4. 50-74% memanfaatkan arsitektur Bali 90% bangunannya
arsitektur tradisional memanfaatkan
Bali. 3. < 50% memanfaatkan arsitektur Bali arsitektur bali
2. Hanya diberikan polesan saja untuk Skor : 5
mencirikan arsitektur Bali
1. Tidak ada yang mencirikan arsitektur
Bali

3.6 Idealnya, 5. ≥ 75% bukan <75% memanfaatkan Bahan-bahan yang


dipergunakan/ bahan lokal digunakan adalah
memanfaatkan bahan menggunakan
bahan lokal dalam 4. 50-74% memanfaatkan bahan lokal beton dan juga
arsitektur bangunan di 3. < 50% memanfaatkan bahan lokal kayu.
DTW.
2. Bahan lokal hanya merupakan polesan

1. Tidak ada memanfaatkan bahan lokal

3.7 Idealnya, DTW punya Cek, penerapan pertamanannya, Terdapat Unsur


taman yang unsur apah (air), pertiwi (tanah), bayu Teja yaitu
mencerminkan unsur- (angin), teja (penyinaran), akasa penerangan yang
unsur panca mahabuta. (ruang): menerangi seluruh
DTW, Unsur
5. Ada unsur apah (kolam, air Pertiwi yaitu
gemercik), teja (lampu, penyinaran, patung-patung yang
penerangan, sinar matahari), pertiwi terdapat di area
(tanah/ perkerasan/batu, termasuk DTW dan Unsur
patung), akasa (zat ether, atmosfir, dll), Akasa yaitu
bayu (angin, sirkulasi udara, suara alam, suasana yang segar
dll). dan sirkulasi udara
4. hanya memiliki empat unsur dalam yang jauh dari
panca mahabuta. polusi udara

3. Hanya memiliki tiga unsur dari panca


mahabuta.

2. Hanya memiliki dua unsur dari panca


mahabuta.

1. hanya memiliki 1 unsur dalam panca


mahabuta.

3.8 Idealnya, DTW 5. Memiliki ruang terbuka hijau (RTH) Ruang terbuka
memiliki ruang terbuka 3/9 atau lebih. hijau sangat luas,
hijau (RTH), minimal karena sebagian
3/9 bagian dari luas 4. 2/9≤RTH<3/9 besar di DTW ini
objek. 3. 1/9≤RTH<2/9 banyak pohon-
pohon besar
2. 0<RTH<1/9 sebagai rumah dari
monyet-monyet
1. Tidak memiliki RTH.
yang tinggal disini

3.9 Idealnya, DTW selalu 5. Ruang dan keseluruhan halaman Daya Tarik Wisata
bersih. bersih (sarana pendukung) Sangeh sangat
terjaga
4. Hanya ruangan dan halaman DTW kebersihannya,
saja yang bersih banyak tempat
3. Hanya halaman saja yang bersih pembuangan
sampah dan ada
2. Hanya ruangan saja yang bersih juga petugas
kebersihan yang
1. Sangat kotor
bertigas disana

Skor : 5

3.10 Idealnya, DTW selalu 5. Tidak pernah ada pencurian dan Tidak adanya
aman. gangguan keamanan lainnya dalam tindakan kriminal
setahun terakhir. seperti pencurian
dll, karena sudah
5. Pernah terjadi pencurian atau ada keamanan yang
gangguan keamanan maksimal sekali menjaga di area
dalam setahun. DTW
3. Pernah terjadi pencurian atau Skor : 5
gangguan keamanan maksimal sekali
dalam sebulan.

2. Pernah terjadi pencurian atau


gangguan keamanan maksimal sekali
dalam seminggu.

1. Terjadi pencurian atau gangguan


keamanan setiap hari.

3.11 Idealnya, DTW wajib 5. Ada, > 3 jenis/ha Ada yaitu Pohon
memiliki tanaman Lanang Wadon
langka. 4. Ada, 3 jenis/ha yang disakralkan
masyarakat
3. Ada, 2 jenis/ha setempat
2. Ada, 1 jenis/ha Skor : 3
1. Tidak ada/ha

3.12 Idealnya, di DTW selalu 5. Setiap bangunan ada dua tong sampah DTW Penglipuran
ada tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan non- sudah menyediakan
yang memadai. organik tempat/tong
sampah yang
4. Setiap bangunan ada satu jenis tong memadai mulai
sampah terpisah untuk sampah organik dari tempat sampah
dan non-organik organik, non
3. Tong sampah hanya ada pada organik
tempattempat tertentu saja Skor : 5
2. Hanya ada satu tong sampah di lokasi

DTW

1. Tidak ada sama sekali

3.13 Idealnya, DTW harus 5. Ada pemilahan sampah organik dan Pengelolaan
ada sistem pengelolaan nonorganik, ada kontainer/TPS, tidak sampah di Daya
sampah yang memadai. bekerjasama dengan desa adat/DKP, Tarik Wisata
tetapi ditangani sendiri. Sangeh udah
bekerja sama
4. Ada pemilahan sampah organik dan dengan Dinas
nonorganik, ada kontainer/TPS dan Lingkungan dan
bekerjasama dengan desa adat/DKP. Kebersihan
3. Ada pemilahan sampah organik dan Kabupaten Badung.
non-organik Skor : 4
2. Tidak ada pemilahan sampah

1. Sampah berserakan

3.14 Idealnya, DTW 5. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan Terdapat WC


memiliki WC dan baik tiap hari, ada petugas khusus ataupun kamar
kamar mandi yang kebersihan mandi yang bersih
bersih. dan memadai
4. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan
baik tiap dua hari sekali, ada petugas Skor : 4
kebersihan

3. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan


baik tiga hari sekali, ada petugas khusus
kebersihan

2. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan


baik lebih dari tiga hari sekali, ada
petugas khusus kebersihan

1. Tidak dirawat sama sekali

3.15 Idealnya, DTW 5. Memanfaatkan energi listrik sesuai Pengelola Daya


melakukan efesiensi dengan kebutuhan, ada kontrol dari Tarik Wisata
penggunaan listrik. petugas DTW dan memanfaatkan Sangeh
lampu hemat energi menggunakan
listrik sesuai
4. Memanfaatkan energi listrik sesuai dengan keburuhan
dengan kebutuhan, ada kontrol dari
petugas DTW tetapi tidak Skor : 4
memanfaatkan lampu hemat energi

3. Memanfaatkan energi listrik sesuai


dengan kebutuhan, tidak ada kontrol
dari petugas DTW

2. Memanfaatkan energi listrik tidak


sesuai dengan kebutuhan

1. Sama sekali tidak memperhatikan


efisiensi penggunaan listrik

3.16 Idealnya, DTW 5. Memanfaatkan air bersih sesuai Air bersih sudah
melakukan efisiensi dengan kebutuhan, ada kontrol dari sangat terkontrol
penggunaan air bersih. petugas yang dominan
dipergunakan
4. Memanfaatkan air bersih sesuai untuk kedatangan
dengan kebutuhan, tak ada kontrol. wiatawan untuk di
3. Memanfaatkan air bersih tak sesuai toilet dan di
dengan kebutuhan tempat cuci
tangan
2. Sama sekali tak memperhatikan
efisiensi penggunaan air bersih Skor : 5

1. Tak ada air bersih

3.17 Idealnya, pengelola 1. Minimal sekali dalam Setiap minggunya


DTW pernah seminggu. pihak pengelola
berpartisipasi dalam Daya Tarik
2. Minimal sekali dalam 2 minggu.
kegiatan pelestarian 3. Minimal sekali dalam sebulan. Wisata Sangeh
lingkungan di sudah
sekitarnya. 4. Minimal sekali dalam 6 bulan. melaksanakan giat
5. Sekali dalam lebih dari 6 bulan. kebersihan di
lingkungan DTW
agar lingkungan
tetap terjaga
kebersihannya

3.18 Idealnya, DTW punya 5. Punya program dan sering Pengelola Daya
program/misi khusus dilaksanakan dengan baik seperti Tarik Wisata
yang bermanfaat bagi penghijauan, kebersihan, efisiensi, Sangeh sudah
pelestarian penyiapan lubang penangkapan air menyiapkan
lingkungan. tanah, pengelolaan air limbah dan berbagai sarana
sampah. untuk
menanggulangi
4. Punya program, jarang dilaksanakan masalah-masalah
3. Punya program, tidak dilaksanakan kebersihan seperti
adanya saluran
2. Tak ada program, ada kegiatan pembuangan
air/drainase dll.
1. Tak ada program, tak ada kegiatan

3.19 Idealnya, DTW 5. Pernah, bertaraf internasional Jika dilihat dari


pernah memperoleh pelestarian
penghargaan yang 4. Pernah, bertaraf nasional. lingkungan hidup,
berkaitan dengan 3. Pernah bertaraf regional. DTW Sangeh
pelestarian lingkungan adalah salah satu
hidup. 2. Pernah, tingkat lokal DTW yang
sangan terjaga
1. Tak pernah dapat penghargaan
kebersihannya,
akan tetapi belum
ada data tentang
penghargaan
tersebut

3.20 Idealnya, aktivitas kerja 5. Tidak pernah ada complaint Tidak pernah ada
di DTW , tidak complaint
mengganggu 4. Pernah ada complaint, maksimal 1 kali
kenyamanan lingkungan dalam setahun
disekitarnya. 3. Pernah ada complaint, maksimal 2 kali
dalam setahun
2. Pernah ada complaint, maksimal 3 kali
dalam setahun

1. Pernah ada complaint, lebih dari 3 kali


dalam setahun

3.21 Idealnya, DTW punya Cek apakah punya IPAL/STP: Mempunyai “septic
IPAL/STP dan tank” yang tidak di
berfungsi dengan baik. 5. Punya IPAL/STP dengan kapasitas tes secara rutin dan
memadai dan berfungsi dengan baik drainase untuk
(hasil test memenuhi baku mutu/ saluran air.
memenuhi syarat minimal 70% dari
sample yang dianalisis).

4. Punya IPAL/STP dengan kapasitas


memadai dan berfungsi dengan baik

(hasil test memenuhi syarat 50-69%)

3. Punya IPAL/STP dengan kapasitas


tidak memadai dan/atau tidak berfungsi
dengan baik, tidak ditest secara rutin
dan/atau hasil test memenuhi syarat 30-
49%.

2. Punya “septic tank” berseri /IPAL


sederhana, tidak ditest secara rutin
dan/atau hasil test memenuhi syarat 1-
29%.

1. Tidak punya IPAL/STP atau memiliki

‘septic tank’ atau hasil test olahan IPAL-


nya tidak ada yang memenuhi syarat.
LAMPIRAN FOTO-FOTO

Pintu masuk di Daya Tarik Wisata sangeh sekaligus menjadi pintu keluar
dan didalamnya tersebut adalah lahan parkir

Suasana Daya Tarik Wisata Sangeh


Pura Bukit Sari

Pohon Lanang Wadon

Terdapat ruang terbuka hijau


Sudah tersedianya denah dan infomasi mengenai DTW Sangeh

Anda mungkin juga menyukai