UNSUR PARHYANGAN
Dosen :
Prof. Dr. Drs. I Ketut Sumadi, M.Par.
Oleh :
Nama : I Putu Pande Edi
NIM : 1813081041
No. Absen : 22
Semester :V
Kelas : Industri Perjalanan Pagi A
Sangeh merupakan salah satu objek wisata di Bali yang menarik untuk dikunjungi dan
sambil mengenal lingkungan alam sekitar adalah obyek wisata Sangeh. Obyek wisata Sangeh,
merupakan kawasan hutan lindung yang di dominasi pohon pala. Selain itu, di Daya Tarik
Wisata Sangeh juga dapat melihat ratusan monyet yang tersebar di area Daya Tarik Wisata
Sangeh. Daya Tarik Wisata Sangeh berlokasi di Jalan Brahmana, desa Sangeh, kecamatan
Abiansemal, wilayah Kabupaten Badung. Salah satu keunikan yang ada di Daya Tarik Wisata
Sangeh adalah, anda akan melihat pohon pala besar yang batangnya menyerupai bentuk
kelamin pria dan wanita. Sehingga pohon pala ini di namakan pohon Lanang Wadon, yang
artinya pohon yang melambangkan pria dan wanita. Tepat di tengah-tengah hutan. anda akan
melihat dua buah Pura. Pura yang lebih kecil namanya pura Melanting dan pura yang lebih
luas namanya pura Bukit Sari. Para penduduk setempat, sangat menyakralkan keberadaan dari
Pura tersebut, begitu pula dengan monyet monyet yang ada di sekitar obyek wisata Sangeh.
Hal ini sangat berhubungan erat dengan cerita dari keberadaan Sangeh itu sendiri, yang di
yakini merupakan Duwe (milik) dari para Dewa Pura Bukit Sari.
URAIAN (BIDANG
N CATATAN /
PENILAIAN DAN CHECK LIST (TOLOK UKUR)
O KETERANGAN
INDIKATOR)
1.1 DTW, idealnya, Cek: apakah DTW ternilai Daya Tarik Wisata
memiliki tempat suci punya tempat suci (pura)? Sangeh sudah
(pura) mempunyai tempat suci
5. Punya padma, tugu, piyasan, dimana tempat suci
penunggun karang,balē pemujaan, tersebut terletak di
Penyengker. tengah Kawasan, yang
4. Punya Padma, tugu, piyasan, digunakan sebagai
penunggun karang, Penyengker. tempat
persembahyangan
3. Punya padma, tugu, penunggun seluruh masyarakat di
karang, Penyengker Desa Sangeh
1.3 Letak tempat suci di 5. Letak tempat suci di DTW ini Letak tempat suci di
DTW, idealnya, sesuai berdasarkan Lontar Asta Bumi: kaja Daya Tarik Wisata
konsep arsitektur Bali kangin (timur laut), kaja (utara) atau Sangeh sangat
kangin (timur) dengan pembagian mengedepankan
ruang terdiri atas jeroan (zone konsep Lontar Asta
terdalam) dan jaba sisi (zone terluar) Bumi yang mana posisi
yang bisa menampung seluruh tempat suci ini berada
karyawan bersembahyang secara di utara (kaja) dengan
nyaman pembagian Tri
4. Letak tempat suci di DTW ini telah Mandala yaitu Utama
berdasarkan Lontar Asta Bumi: arah Mandala, Madya
kaja kangin, atau kaja, atau kangin dan Mandala, dan Nista
pembagian ruangnya mencerminkanTri Mandala
Mandala
Skor : 4
(Jeroan, Jaba Tengah, JabaSisi)
1.5 Pihak pengelola DTW, 5. DTW ini tiap hari Pihak pengelola Daya
idealnya, menghaturkan mempersembahkan sodan di pelinggih Tarik Wisata Sangeh
yadnya aci penyabran utama dan canang di semua pelinggih sangat mengedepankan
setiap hari. keseimbangan Tri Hita
4. Canang saja di semua pelinggih Karana, setiap hari
3. Canang di pelinggih dekat kantor sebelum atau pun
saja sesudah melaksanakan
kegiatan selalu
2. Canang di plangkiran kantor menghaturkan canang
di setiap pelinggih
1. Canang di pintu gerbang saja
yang ada di lingkungan
DTW.
Skor : 4
Skor : 5
1.7 Idealnya, sarana dan 5. 100% dibuat sendiri Sarana dan prasarana
prasarana upacara upacara khusus nya
(khususnya bebanten) 4. 75% dibuat sendiri bebantenan yang
dalam rangka 3. 50% dibuat sendiri digunakan dalam
pelaksanaan upacara kegiatan keagamaan
keagamaan di DTW ini 2. 25% dibuat sendiri ada beberapa yang
dibuat sendiri oleh dibuat oleh masyarakat
1. Kurang dari 25% dibuat sendiri
kalangan pengelola. dan pengelola dan ada
juga yang dibeli,
karena ada pengelola
menyiapkan pendanaan
sarana dan prasarana
upacara
Skor : 5
1.9 Idealnya, dalam 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak ada karena
periode satu tahun Pandemi Covid-19
terakhir ini DTW ini 4. Pernah, 3 kali
pernah berpartisipasi Skor : 1
3. Pernah, 2 kali
dalam kegiatan yang
berkaitan dengan 2. Pernah, 1 kali
pelestarian dan
1. Tidak pernah
pengembangan
kebudayaan Bali.
1.10 Idealnya, dalam satu 5. Pernah 4 kali atau lebih Tidak ada karena
tahun terakhir ini pihak Pandemi Covid-19
pengelola DTW ini 4. Pernah, 3 kali
menyelenggarakan Skor : 1
3. Pernah, 2 kali
kegiatan dharma
wacana/ diskusi/ 2. Pernah, 1 kali
dharma tula/
1. Tidak pernah
penyuluhan/ seminar
tentang agama Hindu
atau THK dengan
melibatkan masyarakat
sekitarnya
1.11 Idealnya dalam satu 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak ada
tahun terakhir ini pihak
pengelola DTW ini 4. Pernah, 3 kali Skor : 1
memberikan kontribusi 3. Pernah, 2 kali
dalam bentuk materi
(punia) / perabotan, dll. 2. Pernah, 1 kali
Dalam rangka kegiatan
1. Tidak pernah
keagamaan di luar
lingkungan DTW.
1.12 Idealnya, dalam satu 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak ada karena
tahun terakhir ini pihak pandemic Covid-19
pengelola DTW ini 4. Pernah, 3 kali
memberikan kontribusi Skor : 1
3. Pernah, 2 kali
dalam bentuk tenaga
(ngayah) dalam rangka 2. Pernah, 1 kali
kegiatan keagamaan di
1. Tidak pernah
luar lingkungan DTW.
Skor : 5
1.14 Idealnya, pihak 5. Pernah, lebih dari 3 kali Tidak adanya kegiatan
pengelola DTW ini seperti pelatihan
melaksanakan misi atau 4. Pernah, 3 kali Pinandita, serati
program khusus yang 3. Pernah, 2 kali banten, dll nya.
bermanfaat bagi
pelestarian dan 2. Pernah, 1 kali Skor : 1
pengembangan agama
1. Tidak pernah
Hindu, seperti
pelatihan/ ketrampilan:
Pinandita, serati
banten, undagi, duta
dharma, sangging, dan
sarana upakara.
1.15 Idealnya ada papan 5. Ada, sangat jelas penempatan papan Petunjuk denah di
petunjuk bagi para petunjuknya dan jelas pengertian Daya Tarik Wisata
pengunjung berkaitan kalimatnya Sangeh sudah sangat
dengan keberadaan jelas agar wisatawan
tempat suci di sekitar 4. Ada, sangat jelas penempatan papan nantinya dapat
DTW. Pemakaian petunjuknya tapi kurang jelas mengetahui luas
aksara Bali sesuai pengertian kalimatnya ataupun gambaran dari
Pergub No. 80 th 2018 3. Ada, ada papan petunjuk dan ada Daya Tarik Wisata
papan larangan Sangeh dan sudah
berisi aksara sesuai
2. Ada, ada papan petunjuk dengan pergub Bali.
1.17 Idealnya, tidak ada 5. Keadaan sekitar parhyangan sangat Tidak ada
aktivitas/bangunan di lapang dan hijau aktivitas/bangunan
lingkungan DTW yang yang dapat dianggap
dianggap dapat 4. Ada satu bangunan yang dekat menggangu aspek
mengganggu dengan parhyangan parhyangan, di Daya
keberadaan aspek 3. Ada lebih dari satu bangunan yang Tarik Wisata Sangeh
parhyangan setempat. dekat dengan parhyangan
URAIAN (BIDANG
CATATAN /
NO PENILAIAN DAN CHECK LIST (TOLOK UKUR)
KETERANGAN
INDIKATOR)
2.1. Idealnya, DTW 5. DTW ini dikelola desa pakraman Daya Tarik Wisata
dikelola oleh lembaga bekerja sama dengan pemerintah dengan Sangeh merupakan
profesional yang bimbingan/konsultansi kalangan Desa Wisata yang
memiliki komitmen profesional. dikelola oleh Desa
terhadap Bali. Adat yang bekerja
4. DTW ini dikelola desa pakraman sama dengan
dengan bimbingan/konsultansi kalangan pemerintah
profesional. Kabupaten Badung
3. DTW ini dikelola pihak swasta dengan Skor : 5
kebijakan ditentukan oleh desa pakraman
atau pemerintah.
2.2 Idealnya, DTW ini 5. Punya, ada aktivitas dan punya Tidak ada
mempunyai organisasi program organiasi khusus
sosial kemanusiaan untuk sosial
(suka duka) 4. Punya, ada aktivitas dan tidak ada kemanusiaan.
program
Skor : 1
3. Punya, punya program dan tidak ada
aktivitas
1. Tidak punya
2.8 Idealnya, dalam periode 5. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun Cek Bukti
satu tahun terakhir Kegiatan
DTW ini pernah 4. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun
berpartisipasi dalam 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun
kegiatan kemanusiaan,
2. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun
seperti: donor darah,
menyumbang untuk 1. Tidak pernah
panti sosial, membantu
korban bencana alam,
dsb.
2.9 Idealnya, komposisi 5. Minimal 75% adalah tenaga lokal Hampir 100%
tenaga kerja tenaga kerja Daya
pengelolaan DTW 4. Minimal 50% adalah tenaga lokal Tarik Wisata
didominasi oleh 3. Minimal 25% adalah tenaga lokal Sangeh merupakan
kalangan tenaga lokal. warga lokal
2. Minimal 10% adalah tenaga lokal
Skor : 5
1. Minimal 5% adalah tenaga lokal
2.10 Idealnya, DTW ini 5. Memiliki program tertulis, ada bukti Program kerja
memiliki program pelaksanaannya, yakni membantu berupa seperti itu belum
pengembangan benda, tenaga, dll. pada sekehe-sekehe, ada
organisasi sosial di kegiatan upacara, banjar/desa adat,dll.
sekitar DTW. yang ada di sekitar ODTW tsb. Skor : 2
2.11 Idealnya, DTW ini 5. Ya, terprogram dan diberikan sesuai Program tersebut
memberikan fasilitas dengan aturan pemerintah sudah ada sesuai
cuti bagi karyawannya. dengan aturan
4. Ya, hanya untuk keluarga sakit, urusan pemerintah
keluarga dan upacara.
Skor : 5
3. Ya, hanya untuk keluarga yang sakit.
2.12 Idealnya, DTW ini 5. Ada bukti penghargaan bagi karyawan Tidak terdapat
memberikan berprestasi bukti fisik
penghargaan kepada
karyawan yang 4. Tidak ada bukti, tetapi pihak hotel
berprestasi. menyatakan ada penghargaan dan
pengumpul data dapat diyakinkan.
2.13 Idealnya, DTW ini Cek : Apakah ada koperasi di DTW Tidak ada, Daya
memiliki koperasi ternilai, apakah pengembangan Tarik Wisata
karyawan atau koperasi difasilitasi listrik, AC, dll. Sangeh dikelola
sejenisnya. secara gratis, apa koperasi diizinkan oleh desa adat
sebagai supplier, dan seterusnya. setempat
2.14 Idealnya, DTW ini 5. Punya program dan bukti-bukti Tidak ada program
memiliki kegiatan pelaksanaannya dan tidak ada bukti,
untuk memberdayakan namun pengumpul
seniman. 4. Tidak punya program, tetapi ada bukti data sangat yakin
pelaksanaannya kegiatan ini pernah
3. Tak punya program, tak ada bukti dilaksanakan
pelaksanaannya, tetapi pengumpul data
yakin kegiatan seperti itu pernah
dilaksanakan, misalnya,
DTW
2.17 Idealnya, DTW ini Cek : Lihat apakah ada guest comment Pengelola Daya
punya komitmen dan respon pihak pengelola secara Tarik Wisata
terhadap kesan/ tertulis. Lalu berikan nilai : Sangeh sangat
pesan/guest comment. membuka lebar
5. Ada, dianalisis, diinventarisir dan ada aspirasi dari
bukti digunakan sebagai feedback masyarakat luar
kegiatan dan para wisatawan
4. Ada, dianalisis, diinventarisir dan melalui tertulis
ditindaklanjuti tapi tidak ada bukti (kotak saran)
tertulis
1. Tidak punya
2.18 Idealnya, DTW 5.Memiliki petugas keamanan yang Daya Tarik Wisata
memiliki petugas sepenuhnya berasal dari kalangan desa Sangeh sudah
keamanan. setempat dan ada yang memiliki memiliki petugas
sertifikat. keamanan yaitu
merupakan
4.Memiliki petugas keamanan tidak pegawai dari DTW
sepenuhnya berasal dari desa setempat, Sangeh sendiri
tetapi ada yang memiliki sertifikat.
URAIAN (BIDANG
CATATAN /
NO PENILAIAN DAN CHECK LIST (TOLOK UKUR)
KETERANGAN
INDIKATOR)
3.2 Idealnya, DTW 5. Memiliki kawasan parkir yang cukup, Kawasan parkir di
memiliki tidak pernah ada kendaraan wisatawan Daya Tarik Wisata
fasilitas/kawasan sampai meluap ke jalanan umum dan Sangeh sudah
parkir. mengganggu lalu lintas, dan lahannya sangat luas.
milik sendiri.
Skor : 5
4. Memiliki kawasan parkir yang cukup,
tetapi kadang-kadang pernah ada
kendaraan wisatawan sampai meluap ke
jalanan umum dan mengganggu lalu
lintas, dan lahannya adalah milik sendiri.
3.4. Idealnya DTW memiliki 5. Memiliki semua fasilitas seperti yang Fasilitas yang
: (i) media informasi disebutkan dalam butir pernyataan. cukup memadai di
tentang obyek ( mis : kawasan Daya
brosur); (ii) usaha 4. Memiliki empat fasilitas seperti yang Tarik Wisata
penunjang obyek (mis : disebutkan dalam butir pernyataan. Sangeh, namun
art shop, warung, dll. ); 3. Memiliki tiga fasilitas seperti yang pintu keluar di
(iii) loket penjualan disebutkan dalam butir pernyataan. kawasan tersebut
tiket ; (iv) pintu masuk 2. Memiliki dua fasilitas seperti yang jadi satu tidak
dan pintu keluar yang disebutkan dalam butir pernyataan. terpisah
berbeda; dan (v) ruang
tunggu yang nyaman di 1. Memiliki satu fasilitas seperti yang
kawasan ODTW. disebutkan dalam butir pernyataan.
3.5 Idealnya, seluruh 5. ≥ 75% bukan <75% memanfaatkan Daya Tarik Wisata
bangunan di DTW ini arsitektur Bali Sangeh hamper
mencerminkan 4. 50-74% memanfaatkan arsitektur Bali 90% bangunannya
arsitektur tradisional memanfaatkan
Bali. 3. < 50% memanfaatkan arsitektur Bali arsitektur bali
2. Hanya diberikan polesan saja untuk Skor : 5
mencirikan arsitektur Bali
1. Tidak ada yang mencirikan arsitektur
Bali
3.8 Idealnya, DTW 5. Memiliki ruang terbuka hijau (RTH) Ruang terbuka
memiliki ruang terbuka 3/9 atau lebih. hijau sangat luas,
hijau (RTH), minimal karena sebagian
3/9 bagian dari luas 4. 2/9≤RTH<3/9 besar di DTW ini
objek. 3. 1/9≤RTH<2/9 banyak pohon-
pohon besar
2. 0<RTH<1/9 sebagai rumah dari
monyet-monyet
1. Tidak memiliki RTH.
yang tinggal disini
3.9 Idealnya, DTW selalu 5. Ruang dan keseluruhan halaman Daya Tarik Wisata
bersih. bersih (sarana pendukung) Sangeh sangat
terjaga
4. Hanya ruangan dan halaman DTW kebersihannya,
saja yang bersih banyak tempat
3. Hanya halaman saja yang bersih pembuangan
sampah dan ada
2. Hanya ruangan saja yang bersih juga petugas
kebersihan yang
1. Sangat kotor
bertigas disana
Skor : 5
3.10 Idealnya, DTW selalu 5. Tidak pernah ada pencurian dan Tidak adanya
aman. gangguan keamanan lainnya dalam tindakan kriminal
setahun terakhir. seperti pencurian
dll, karena sudah
5. Pernah terjadi pencurian atau ada keamanan yang
gangguan keamanan maksimal sekali menjaga di area
dalam setahun. DTW
3. Pernah terjadi pencurian atau Skor : 5
gangguan keamanan maksimal sekali
dalam sebulan.
3.11 Idealnya, DTW wajib 5. Ada, > 3 jenis/ha Ada yaitu Pohon
memiliki tanaman Lanang Wadon
langka. 4. Ada, 3 jenis/ha yang disakralkan
masyarakat
3. Ada, 2 jenis/ha setempat
2. Ada, 1 jenis/ha Skor : 3
1. Tidak ada/ha
3.12 Idealnya, di DTW selalu 5. Setiap bangunan ada dua tong sampah DTW Penglipuran
ada tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan non- sudah menyediakan
yang memadai. organik tempat/tong
sampah yang
4. Setiap bangunan ada satu jenis tong memadai mulai
sampah terpisah untuk sampah organik dari tempat sampah
dan non-organik organik, non
3. Tong sampah hanya ada pada organik
tempattempat tertentu saja Skor : 5
2. Hanya ada satu tong sampah di lokasi
DTW
3.13 Idealnya, DTW harus 5. Ada pemilahan sampah organik dan Pengelolaan
ada sistem pengelolaan nonorganik, ada kontainer/TPS, tidak sampah di Daya
sampah yang memadai. bekerjasama dengan desa adat/DKP, Tarik Wisata
tetapi ditangani sendiri. Sangeh udah
bekerja sama
4. Ada pemilahan sampah organik dan dengan Dinas
nonorganik, ada kontainer/TPS dan Lingkungan dan
bekerjasama dengan desa adat/DKP. Kebersihan
3. Ada pemilahan sampah organik dan Kabupaten Badung.
non-organik Skor : 4
2. Tidak ada pemilahan sampah
1. Sampah berserakan
3.16 Idealnya, DTW 5. Memanfaatkan air bersih sesuai Air bersih sudah
melakukan efisiensi dengan kebutuhan, ada kontrol dari sangat terkontrol
penggunaan air bersih. petugas yang dominan
dipergunakan
4. Memanfaatkan air bersih sesuai untuk kedatangan
dengan kebutuhan, tak ada kontrol. wiatawan untuk di
3. Memanfaatkan air bersih tak sesuai toilet dan di
dengan kebutuhan tempat cuci
tangan
2. Sama sekali tak memperhatikan
efisiensi penggunaan air bersih Skor : 5
3.18 Idealnya, DTW punya 5. Punya program dan sering Pengelola Daya
program/misi khusus dilaksanakan dengan baik seperti Tarik Wisata
yang bermanfaat bagi penghijauan, kebersihan, efisiensi, Sangeh sudah
pelestarian penyiapan lubang penangkapan air menyiapkan
lingkungan. tanah, pengelolaan air limbah dan berbagai sarana
sampah. untuk
menanggulangi
4. Punya program, jarang dilaksanakan masalah-masalah
3. Punya program, tidak dilaksanakan kebersihan seperti
adanya saluran
2. Tak ada program, ada kegiatan pembuangan
air/drainase dll.
1. Tak ada program, tak ada kegiatan
3.20 Idealnya, aktivitas kerja 5. Tidak pernah ada complaint Tidak pernah ada
di DTW , tidak complaint
mengganggu 4. Pernah ada complaint, maksimal 1 kali
kenyamanan lingkungan dalam setahun
disekitarnya. 3. Pernah ada complaint, maksimal 2 kali
dalam setahun
2. Pernah ada complaint, maksimal 3 kali
dalam setahun
3.21 Idealnya, DTW punya Cek apakah punya IPAL/STP: Mempunyai “septic
IPAL/STP dan tank” yang tidak di
berfungsi dengan baik. 5. Punya IPAL/STP dengan kapasitas tes secara rutin dan
memadai dan berfungsi dengan baik drainase untuk
(hasil test memenuhi baku mutu/ saluran air.
memenuhi syarat minimal 70% dari
sample yang dianalisis).
Pintu masuk di Daya Tarik Wisata sangeh sekaligus menjadi pintu keluar
dan didalamnya tersebut adalah lahan parkir