Anda di halaman 1dari 9

TATA PERAYAAN SABDA

HARI RAYA PENTAKOSTA


28 MEI 2023
1. PERARAKAN MASUK Berdiri

2. TANDA SALIB
P1 : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Amin

3. SALAM
P1 : Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah,
dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya

4. KATA PEMBUKA (P2) Berdiri


Hari ini adalah Hari Raya Pentakosta. Kita menerima Roh
Kudus. Roh Kudus yang dicurahkan pada para rasul dihari Pentakosta
adalah bukti yang meyakinkan tentang peranan Roh Kudus dalam
kehidupan dan kegiatan Gereja. Kita bergembira dan bersyukur atas
anugerah Allah yang amat mengagumkan bahwa Roh Kudus, Roh
Allah Bapa dan Putra menyatukan kita sekalian ke dalam lingkaran
kesatuan ilahi.
Marilah kita merayakan misteri Pentakosta ini, membuka hati untuk
bertemu dengan Tuhan, dan mendengarkan Sabda-Nya dalam
kekuatan Roh Kudus yang pada saat ini pun hadir di tengah-tengah
kita.

Hening sejenak
5. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN Berdiri
P1 : Saudara-saudari, marilah menyesali dan mengakui bahwa kita
telah berdosa supaya siap mendengarkan sabda Allah, terang,
dan pedoman hidup kita.
Hening sejenak . . . . . . . . berlutut
P1 : Marilah kita mengucapkan pernyataan tobat
S : Saya mengaku kepada Allah yang Maha Kuasa . . .
P1 : Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita. Semoga ia
menunjukkan kerelaan hati-Nya, serta memberikan pengampunan
dosa dan damai sejahtera kepada kita.
U : Amin

6. TUHAN KASIHANILAH Berlutut


P1 : Tuhan kasihanilah kami U : Tuhan kasihanilah kami
P1 : Kristus kasihanilah kami U : Kristus kasihanilah kami
P1 : Tuhan kasihanilah kami U : Tuhan kasihanilah kami

7. MADAH KEMULIAAN
8. DOA PEMBUKAAN Berdiri
P1 : Marilah kita berdoa . . . Hening
Tuhan, sumber segala penghiburan. Kami telah berkumpul dalam satu
Roh pada hari ini Semoga Engkau hadir bersama kami untuK
mendengarkan Sabda-Mu. Utuslah Roh-Mu ke dalam hati kami
supaya Sabda-Mu sungguh hidup dan menjiwai karya perutusan kami
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang
hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh
Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
LITURGI SABDA
9. AJAKAN
Sebelum Lekt + Pemazmur maju ke depan altar  ke mimbar . . .
Lektor mengangkat Kitab Suci, sampai nyanyian selesai  membaca
P1 : Marilah kita menyambut Allah yang hadir di tengah kita dengan
menyanyikan “Tuhan Dikau Hadir Kini”
 Tuhan, Dikau hadir kini. Trimalah sujud dan bakti, dan dengarlah
doa kami . . . 3x

10. BACAAN PERTAMA Duduk


Kis. 2:1-11
11. MAZMUR TANGGAPAN (040)
Mzm. 104:1ab,24ac,29bc-30,31,34
12. BACAAN KEDUA
1Kor. 12:3b-7,12-13

MADAH PENTAKOSTA

13. BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964) Berdiri

14. BACAAN INJIL


Yoh. 20:19-23
P2 : Dengan tangan terkatup . . . mengajak umat
Marilah mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
P2: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan,dan
tekun melaksanakannya.
U : Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

15. HOMILI Duduk

16. MENGHORMATI SABDA Berdiri


P1 : Setelah kita disegarkan oleh sabda Tuhan, marilah kita
menyatakan iman kepercayaan kita dengan mengucapkan
Syahadat Para Rasul . . .
U : Aku Percaya . . .

17. DOA UMAT Berdiri


P1 : Bapa di surga telah mencurahkan Roh-Nya untuk meneguhkan
perjalanan hidup kita Berkat dorongan Roh Kudus, kita berani
menyampaikan doa-doa kepada Bapa.

*umat menjawab “Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan, dan jadi baru seluruh


muka bumi”
TU : Bagi seluruh umat Allah
Kita berdoa agar Roh Kudus, Sang Penghibur, menggembirakan hati
seluruh umat dalam segala suka-duka perjuangan hidup.
Marilah kita mohon . . .
TU : Bagi para pemimpin bangsa-bangsa
Semoga karena dorongan Roh Kudus, mereka senantiasa berupaya
membangun dan membina damai sejahtera serta kerukunan.
Marilah kita mohon . . .
TU : Bagi orang-orang yang lemah dan beku hatinya
Kita berdoa agar Allah Bapa mencurahkan Roh Kudus untuk
menguatkan dan membarui semangat hidup mereka.
Marilah kita mohon . . .
TU : Bagi para pelayan dan petugas Gereja di paroki dan stasi kita
Semoga Roh Kudus mendorong mereka supaya senantiasa
menjalankan tugasnya dengan semangat cinta kasih dan pengabdian
yang ikhlas.
Marilah kita mohon . . .
TU : Bagi kita masing-masing
Kita berdoa semoga anugerah Roh Kudus yang telah kita terima dalam
Sakramen Baptis dan Penguatan kembali bernyala-nyala dakam hati
kami, sehingga kita semakin rajin mengamalkan cinta kasih dalam
hidup sehari-hari.
Marilah kita mohon . . .
P1 : Marilah kita hening sejenak untuk menyampaikan permohonan
dalam hati kita masing-masing . . .
Marilah kita mohon . . .
P1 : Bapa, semoga Engkau mengabulkan doa-doa kami yang kami
sampaikan kepada-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami

18. DOA PUJIAN PENTAKOSTA ROH KUDUS (1) maju ke depan altar
P1 : Saudara-saudari terkasih, Allah, Bapa yang mahakuasa telah
mencurahkan Roh Kudus kepada kita. Maka marilah kita memuji dia
dengan berseru:

P1 : Ya Allah, pada awal kelahiran Gereja, Engkau mengutus Roh


Kudus kepada para rasul dalam rupa lidah-lidah api. Roh Kudus
yang sama Engkau berikan kepada kami, supaya kami pun giat
mewartakan Kabar Gembira seperti para rasul. Maka kami
memuji Engkau:
U : Terpujiah Engkau di surga
P2 : Karena kekuatan Roh Kudus itu, kami mampu memuliakan
Engkau dan menjawab cinta kasihm-Mu. Maka kami memuji
Engkau:
U : Terpujiah Engkau di surga
P1 : Di dalam Roh Kudus, kami telah Engkau angkat menjadi putra-
putri-Mu, sehingga kami menjadi saudara satu sama lain dan
pantas menyebut Engkau: Abba, Bapa. Maka kami memuji
Engkau:
U : Terpujiah Engkau di surga
P2 : Dengan Roh Kudus-Mu, Engkau menguatkan yang lemah,
mengangkat yang terjatuh, menyemangati yang letih –lesu dan
berbeban berat, menyegarkan yang haus, menggairahkan yang
malas, dan melunakkan hati yang keras. Maka kami memuji
Engkau:
U : Terpujiah Engkau di surga
P1 : Maka, bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan dengan
Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup Mgr. Vinsensius dan
Pastor Paroki RD. Felicianus Fritz Dwi Saptoadi, kami
melambungkan madah pujian bagi-Mu sambil bernyanyi:
PS 577
P1 dan P2 hormat pada altar dan kembali ke tempat duduk semula.

RITUS KOMUNI

19. Cara B: TANPA KOMUNI


P1 : Saudara-Saudari, pada perayaan ini kita tidak menyambut komuni
kudus. Maka bersama dengan saudara-saudari separoki yang
menyambut komuni, marilah menghayati kehadiran Tuhan yang kita
indukan di dalam hati kita.
Hening sejenak . . .

20. BAPA KAMI Berdiri


P1 : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
marilah kita berdoa:
U : Bapa Kami yang ada di surga . . .

21. SALAM DAMAI


P2 : Marilah kita saling memberikan salam damai . . . sambil
bernyanyi . . .

22. DOA KOMUNI BATIN Berlutut


P1 : Saudara-saudari terkasih, Yesus bersabda, “Kamu memang
sudah brsih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggalah
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku.” Oleh karena itu, marilah kita sujud dalam keheningan untuk
menyatukan diri dengan Tuhan yang kini hadir di sini bersama kita.
Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
P2 : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku
seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku
seperti hati-Mu. . . 3x

RITUS PENUTUP
23. PENGUMUMAN Duduk

24. AMANAT PENGUTUSAN Duduk


P2 : Saudara-saudari, Roh Kudus adalah kekuatan Allah yang siap
mendampingi dan membantu Gereja, yang telah didirikan oleh Yesus
Kristus. Gereja itu ialah kita sekalian yang hadir di sini Percayalah
bahwa kita tidak dapat hidup hanya dengan mengandalkan kekuatan
sendiri, sebab Roh Kudus selalu ada bersama kita.Oleh karena itu,
marilah kita selalu membuka hati bagi karya Roh dalam diri kita.

25. DOA PENUTUP Berdiri


P1 : Ya Allah, Engkau telah melimpahkan karunia surgawi kepada
Gereja-Mu Jagalah rahmat yang telah Engkau berikan, agar anugerah
Roh Kudus selalu tumbuh subur dan santapan rohani ini menguatkan
kami untuk hidup kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin

26. MOHON BERKAT TUHAN Berdiri


P2 : Saudara-saudari terkasih, sebelum mengakhiri perayaan ini
marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan
Hening sejenak
P1 : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa
dan menghantar kita kehidup yang kekal. Dalam nama Bapa,
Putera, dan Roh Kudus.
U : Amin
P2 : Saudara sekalian, Perayaan Sabda pada Hari Raya Pentakosta
ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah

27. PENGUTUSAN
P1 : Marilah pergi, kita di utus.
U : Amin

*} Saran Nyanyian:
Pembuka: PS 565, 566
Sekuensia (sblm Alleluia): PS 569
Persembahan: PS 573
Madah Syukur: PS 577
Pengutusan: PS 570
Pilihan lain: PS 567, 569, 572, 575, 576
MADAH PENTAKOSTA

Datanglah Roh Ilahi


dan terangilah kami
dengan sinar surgawi.
Datanglah sumber kasih
pelipur hati sedih
pencipta tanpa pamrih.
Kuatkanlah yang lemah
bangunkanlah yang rebah
segarkanlah yang lelah.
Sejukanlah yang panas
giatkanlah yang malas
lembutkanah yang ganas.
O cahaya mulia
penuhilah segera
budi dan hati hamba.
Tanpa berkat restu-Mu
tiada sesuatu
dapat sungguh bermutu.
Yang kotor bersihkanlah
yang kering siramilah
yang luka sembuhkanlah.
Yang kaku haluskanlah
yang beku luluhkanlah
yang sesat pulangkanlah.
Kami umat-Mu ini
mohon dikurniai
sapta rahmat Roh Suci.
Kami mohon berkat-Mu
agar setia pada-mu
dan bahagia selalu. Amin

Anda mungkin juga menyukai