Anda di halaman 1dari 9

AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra

Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019


http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia


pada Makalah Karya Mahasiswa

Rohmah Tussolekha
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
rohmah@stkipmpringsewu-lpg.ac.id

Abstract. This study aims to describe the use of Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) in
university student paper of STKIP Muhammadiyah Pringsewu, to describe the
mistake of EBI use in university student paper. The research object is analysis the
mistake of EBI use in university student paper. The data was taken from
university student EBI mistakes in background of the study found in their paper.
This study belongs to descriptive qualitative. Data was collected by observation,
documentation, and writing intralingual condign method. The result shows that
the background of the study in students paper founded some EBI mistakes such as
the use of spelling, capital words, preposition, conjunction, italic words, and
prefix.

Key words: mistake, Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), university student paper

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Ejaan


Bahasa Indonesia (EBI) dalam makalah mahasiswa STKIP Muhammadiyah
Pringsewu, untuk menggambarkan kesalahan penggunaan EBI dalam makalah
mahasiswa. Objek penelitian adalah analisis kesalahan penggunaan EBI dalam
makalah mahasiswa. Data diambil dari kesalahan EBI mahasiswa di latar
belakang penelitian yang ditemukan di kertas mereka. Penelitian ini termasuk
deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi, dan
menulis metode condalingual intralingual. Hasilnya menunjukkan bahwa latar
belakang makalah instuden penelitian menemukan beberapa kesalahan EBI seperti
penggunaan ejaan, kata-kata kapital, preposisi, kata sambung, kata-kata miring,
dan awalan.

Kata kunci: kesalahan, Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), makalah mahasiswa

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 35


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

PENDAHULUAN
Kegiatan menulis merupakan salah satu bagian dari keterampilan berbahasa yang
perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini merupakan kenyataan bahwa kegiatan
menulis merupakan kegiatan yang bersifat mendasar. Menulis merupakan salah
satu sarana untuk menuangkan ide gagasan. Kegiatan menuangkan ide dalam
bentuk tulisan ini memerlukan pemahaman tentang kemampuan kebahasaan.
Bagi pemakai bahasa khususnya mahasiswa, kegiatan menulis bukanlah
suatu hal yang asing karena kegiatan ini sering dilakukan mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, seperti menulis karya ilmiah contohnya
makalah. Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang dituangkan ke dalam
bentuk tulisan beserta penjelasannya dengan memperhatikan elemen pendukung
secara ilmiah. Makalah sebagai media komunikasi yang digunakan mahasiswa
untuk melatih kecerdasan, melatih keterampilan menulis, dan menanamkan
kebiasaan gemar menulis. Penulisan makalah sebagai karya tulis mahasiswa
dalam suatu perkuliahan agar mahasiswa kreatif dalam menulis karya tulis ilmiah.
Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada makalah mahasiswa masih
terdapat kesalahan, karena mahasiswa dalam proses penulisan tersebut tidak
berpedoman pada kaidah bahasa yang benar. Bahasa yang biasa digunakan
mahasiswa dalam penulisan makalah terkadang tidak menggunakan bahasa dan
ejaan yang tepat. Di samping itu, terdapat beberapa pendapat yang menyatakan
bahwa kesalahan berbahasa itu bersumber pada ketidakhati-hatian mahasiswa.
Kesalahan berbahasa mahasiswa ditinjau dari kesalahan ejaan (pemakaian huruf
kapital dan huruf miring), penggunaan preposisi atau kata depan, penggunaan
tanda baca, penulisan awalan, dan penulisan gabungan kata. Sementara itu, kaidah
ejaan bahasa Indonesia yang baku adalah kaidah ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan. Sesuai dengan ragam bahasanya, aturan-aturan ini mengikat
penggunaan bahasa dalam karya tulis ilmiah.
Berdasarkan etimologi, kata ejaan berasal dari kata eja, yang berarti
melafalkan huruf-huruf atau lambang bunyi bahasa. Ejaan adalah kaidah-kaidah
cara menggambarkan bunyi-bunyi kata dan kalimat dalam bentuk tulisan (huruf-
huruf) dan penggunaan tanda baca (KBBI, 2002). Berdasarkan pengertian di atas,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ejaan adalah tata cara penggunaan kata,
kalimat, dan tanda baca baik dalam bentuk lisan maupun tertulis. Ejaan yang
disempurnakan atau yang lebih dikenal dengan singkatan EYD adalah ejaan yang
mulai resmi dipakai dan digunakan di Indonesia tanggal 16 Agustus 1972.
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pedoman umum
EYD diganti dengan nama Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
penyempurnaan naskahnya disusun oleh Pusat Pengembangan dan Perlindungan,
Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa. Ejaan Bahasa Indonesia adalah
rangkaian aturan yang wajib digunakan dan ditaati dalam tulisan bahasa Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 36


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

resmi. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) mencakup penggunaan dalam 12 hal, yaitu
penggunaan huruf besar (kapital), tanda koma, tanda titik, tanda seru, tanda
hubung, tanda titik koma, tanda tanya, tanda petik, tanda titik dua, tanda kurung,
tanda elips, dan tanda garis miring (Sugiarto, 2012:1-2).
Analisis kesalahan merupakan penelaahan, penilaian sesuatu yang salah atau
menyimpang dari aturan. Kesalahan dalam penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia
(EBI) merupakan kesalahan dalam penggunaan atau pemakaian bahasa yang
sesuai dengan kaidah bahasa yang sudah disusun oleh Pusat Pengembangan dan
Perlindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa.
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam karya tulis ilmiah adalah bahasa
baku. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan harus mengikuti kaidah-kaidah
kebahasaan yang ada. Kesalahan penggunaan bahasa bisa menimbulkan
interpretasi yang berbeda antara orang yang satu dan yang lainnya. Bertolak dari
hal tersebut, penulis merasa penting untuk menganalisis kesalahan penggunaan
Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) pada makalah mahasiswa.
Kesalahan-kesalahan pada ejaan yang banyak dilakukan dalam menuliskan
bahasa Indonesia yang baik dan benar memang merupakan kesalahan umum yang
banyak terjadi atau pernah dilakukan oleh siapa saja terutama oleh para
mahasiswa. Kesalahan dalam penerapan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia,
diantaranya a) kesalahan penulisan huruf kapital, b) kesalahan penulisan huruf
miring, c) kesalahan penulisan lambang bilangan, d) kesalahan penulisan tanda
baca (Nanik Setyawati, 2010: 155).
Karya tulis ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu skripsi, tesis,
disertasi (tugas akhir dalam pendidikan tinggi); laporan penelitian; makalah
seminar; artikel ilmiah; makalah; dan laporan eksekutif. Pembahasan karya tulis
ilmiah dalam tulisan ini akan difokuskan pada makalah. Pemilihan ini dilakukan
dengan dasar pemikiran makalah merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah
yang dibuat oleh mahasiswa untuk tugas perkuliahan.
Penelitian ini mengkaji bagaimana penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia
(EBI) pada makalah mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu. Tujuan
penelitian yang dilakukan di STKIP Muhammadiyah Pringsewu pada mahasiswa
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, yaitu untuk mengetahui kesalahan
penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada makalah mahasiswa.

METODE
Penelitian tentang kesalahan penggunaan Ejaan bahasa Indonesia pada makalah
mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu merupakan penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yakni menggambarkan apa yang
dilihat/hasil pengamatan dari penelitian dengan uraian kata-kata tanpa

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 37


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

menggunakan prosedur–prosedur statistik. Tujuan penelitian deskriptif adalah


membuat pengamatan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta.
Subjek penelitian mencakup semua pihak yang dapat memberikan informasi
yang diperlukan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini makalah mahasiswa
STKIP Muhammadiyah Pringswu Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Objek penelitian adalah sesuatu yang dibahas atau pokok permasalahan dalam
penelitian. Objek penelitian ini adalah kesalahan penggunaan Ejaan Bahasa
Indonesia pada makalah mahasiswa.
Data ialah semua informasi atau bahan yang disediakan alam (dalam arti
luas) yang harus dicari dan disediakan dengan sengaja oleh peneliti yang sesuai
dengan masalah yang diteliti (Sudaryanto, 1993:3). Data dalam penelitian ini
berupa kesalahan penggunaan Ejaan bahasa Indonesia dalam makalah mahasiswa.
Sumber data dalam penelitian ini adalah makalah mahasiswa STKIP
Muhammadiyah Pringsewu Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
observasi. Teknik dokumentasi yang didapat pada saat observasi. Dilanjutkan
dengan teknik simak dan catat. Penelitian ini menggunakan metode analisis padan
intralingual, yaitu metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur-
unsur bahasa dengan mengacu pada makna unsur-unsur yang berada dalam bahasa
(bersifat lingual).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bentuk kesalahan dalam
penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring, kesalahan penggunaan tanda
baca, penulisan kata depan, penulisan awalan, dan gabungan kata oleh mahasiswa
STKIP Muhammadiyah Pringsewu.

Kesalahan dalam Penggunaan Huruf Kapital


1. Data
A. LATAR BELAKANG
Analisis: Penggunaan huruf kapital dalam kata LATAR BELAKANG tidak
tepat. Huruf kapital yang tepat untuk menuliskan subjudul hanya pada
huruf pertama semua kata, kecuali seperti kata di, ke, dari, dan, yang, dan
untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
Hasil analisis
Latar Belakang

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 38


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

2. Data
Sastra indonesia merupakan cerminan kehidupan masyarakat …
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya pada kata indonesia
menggunakan huruf kapital sebagai huruf pertama unsur nama negara.
Hasil analisis
Sastra Indonesia merupakan cerminan kehidupan masyarakat…

3. Data
KARYA ABIDAH EL KHALIEKY
Analisis: Penggunaan huruf kapital pada nama orang tidak tepat. Huruf
kapital yang tepat untuk menuliskan nama orang pada huruf pertama unsur-
unsur nama orang.
Hasil analisis
Karya Abidah El Khalieky

4. Data
saya memilih novel ini…
Analisis: Dalam Ejaan Bahasa Indonesia huruf pertama di awal kalimat
haruslah menggunakan huruf kapital, sedangkan pada kata saya yang
berada di awal kalimat tidak menggunakan huruf kapital.
Hasil analisis:
Saya memilih novel ini…

Kesalahan dalam Penggunaan Tanda Baca


1. Data
a) Selain itu karya sastra juga merupakan cetusaan jiwa…
b) Oleh sebab itu sebuah karya sastra pada umumnya…
c) Namun untuk mendapatkan pesan serta amanat…
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya terdapat tanda baca koma di
belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada
awal kalimat.
Hasil analisis:
a) Selain itu, karya sastra juga merupakan cetusaan jiwa…
b) Oleh sebab itu, sebuah karya sastra pada umumnya…
c) Namun, untuk mendapatkan pesan serta amanat…

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 39


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

2. Data
Sastra mempunyai beraneka ragam jenis seperti prosa, drama dan puisi.
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya terdapat tanda koma setelah kata
drama karena tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu
perincian atau pembilangan.
Hasil analisis:
Sastra mempunyai beraneka ragam seperti prosa, drama, dan puisi.

3. Data
Dalam kehidupan seharihari cerpen bukanlah suatu karya sastra yang
tidak dikenal.
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya terdapat tanda hubung pada
pengulangan kata sehari-hari karena tanda hubung dipakai untuk
menyambung unsur-unsur kata ulang.
Hasil analisis:
Dalam kehidupan sehari-hari cerpen bukanlah suatu karya sastra yang
tidak dikenal.

4. Data
…seorang pengarang terhadap alam sekitarnya Karya sastra merupakan
suatu karya imajinatif…
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya terdapat tanda baca titik setelah
kata sekitarnya karena tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan
pertanyaan atau seruan, tetapi pada kalimat tersebut tidak ada tanda titik.
Hasil analisis:
…seorang pengarang terhadap alam sekitarnya. Karya sastra merupakan
suatu karya imajinatif…

Kesalahan Penggunaan Kata Depan


1. Data
a) …peristiwa yang terjadi disekitar kita.
b) Berdasarkan uraian diatas karya sastra tidak terlepas dari….
c) …khususnya pembaca dikalangan remaja.
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya penulisan kata di ditulis terpisah
dari kata yang mengikutinya karena di dalam kalimat tersebut merupakan
preposisi atau kata depan.
Hasil analisis:
a) …peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
b) Berdasarkan uraian di atas karya sastra tidak terlepas dari….
c) …khususnya pembaca di kalangan remaja.

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 40


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

2. Data
…berkiblat kebarat dengan menyerap semangat atau jiwa intelektual…
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya penulisan kata ke ditulis terpisah
dari kata yang mengikutinya karena ke dalam kalimat tersebut merupakan
preposisi atau kata depan.
Hasil analisis:
…berkiblat ke barat dengan menyerap semangat atau jiwa intelektual…

Kesalahan dalam Pemakaian Huruf Miring


1. Data
Dalam buku Webster’s New Collegiate Dictionary, dinyatakan bahwa
drama…
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya nama buku huruf ditulis miring.
Hasil analisis:
Dalam buku Webster’s New Collegiate Dictionary, dinyatakan bahwa
drama…

2. Data
…hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented in action).
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya hurufnya dicetak miring pada
penulisan ungkapan asing.
Hasil analisis:
…hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented in action).

Kesalahan Penulisan Gabungan Kata


1. Data
…kemunculan sastra lahir
dilatar belakangi adanya
dorongan dari…
Analisis: Pada kalimat di atas seharusnya kata dilatar belakangi dituliskan
serangkai atau digabung tidak terpisah karena kata latar belakang
mendapatkan awalan dan akhiran.
Hasil analisis:
…kemunculan sastra lahir dilatarbelakangi adanya dorongan dari…

2. Data
Hal itu memudahkan Belanda untuk mengadudomba dan politik…
Analisis: Pada kalimat di atas terdapat penulisan yang tidak tepat,
seharusnya kata mengadudomba ditulis terpisah karena hanya mendapatkan
awalan saja.

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 41


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

Hasil analisis
Hal itu memudahkan Belanda untuk mengadu domba dan politik…

Kesalahan Penggunaan Awalan


1. Data
…ber kaitan dengan tatanan baru kehidupan dunia…
Analisis: Penggunaan kata ber kaitan seharusnya digabung karena ber-
merupakan awalan.
Hasil analisis:
…berkaitan dengan tatanan baru kehidupan dunia…

2. Data
…karya imajinatif dari seorang yang di landasi kesadaran…
Analisis: Kata “di landasi” pada kalimat di atas penulisannya seharusnya
digabung karena di- pada kata di landasi bukan kata depan, tetapi awalan.
Hasil analisis:
…karya imajinatif dari seorang yang dilandasi kesadaran…

3. Data
…semangat ke agamaan yang mendasari sastra sebelumnya.
Analisis: Penggunaan kata “ke agamaan” pada kalimat di atas seharusnya
digabung karena ke- pada kata tersebut merupakan awalan.

Hasil analisis:
…semangat keagamaan yang mendasari sastra sebelumnya.

KESIMPULAN
Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
kesalahan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia pada penulisan makalah
mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu. Kesalahan terdapat pada penulisan
latar belakang yang ada di makalah mahasiswa. Kesalahan tersebut, yaitu
kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan huruf miring,
penggunaan tanda baca, penulisan kata depan, awalan, dan penulisan gabungan
kata.
Kesalahan penggunaan Ejaan bahasa Indonesia tersebut terjadi karena
mahasiswa kurang teliti dan kurang memperhatikan penulisan yang baik sehingga
masih terdapat kesalahan yang muncul pada penulisan makalah.

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 42


FKIP Universitas Lampung
AKSARA Jurnal Bahasa dan Sastra
Vol. 20, No. 1, Hal. 35 – 43, April 2019
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara

DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk (2003): Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai
Pustaka
Finoza, Lamuddin. (2007). Komposisi bahasa Indonesia: Untuk mahasiswa
nonjurusan bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia
Setyawati, Nanik. (2010). Analisis kesalahan berbahasa Indonesia. Surakarta:
Yuma Pustaka
Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa. Yogyakarta: Duta
Wacana University Press
Sugiarto, Eko. (2012). Master EYD. Yogyakarta: Khitah Publishing

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni 43


FKIP Universitas Lampung

Anda mungkin juga menyukai