Anda di halaman 1dari 6

Quality – Mengkomposit Quality

5. Mengkomposit Quality

Metoda komposit ditentukan oleh format data aslinya. Kompositing dapat


dilakukan terhadap semua Interval dengan menggunakan koordinat untuk
menentukan letak surface atau dapat dilakukan menggunakan lokasi drill hole
dan data interval. Compositing melaksanakan tiga fungsi yang penting, yaitu:
1. Ply-per-ply data dikompositkan kedalam seam, dapat pula termasuk
dilution.
2. Format data yang asli diformat ulang ke dalam format yang sesuai untuk
pemeriksaan langsung dari nilai quality interval, misalnya membuat kontur
dari A seam Ash.
3. Membuat table surface yang akan dibutuhkan pada saat perhitungan
reserves dilakukan. Nama surface dalam table dibuat dengan format <kode
model quality>_<interval>_<kode quality>.

5.1 Komposit Sample Quality terhadap Interval


Menu: APLIKASI STRATMODEL – QUALITY – COMPOSITE – INTERVAL

Form Columns
1. Schema
 Schema. Nama schema yang digunakan.
 Model type. Jika interval berasal dari model Stratmodel, maka jenis
model harus dimasukkan.
 Quality. Nama model quality (optional).

2. Input
 Raw table. Nama input table file yang berisi data sample quality Ply-
per-Ply.
3. Output
 Overwrite tables. Jika check box dipilih, maka bila terdapat nama
table file yang sama datanya akan diganti. Jika check box tidak dipilih,
maka data akan ditambahkan kedalam table file yang mempunyai
nama yang sama. Jika data dimasukkan dari Geodas2 mungkin data
tersebut terdiri dari beberapa file seperti analisis proximate, ultimate
ash fusion dan sebagainya, maka setiap file harus dimasukkan
kedalam table yang sama dengan tidak memilih check box agar data
tersebut selalu ditambahkan kedalam table.
05/22/23 1
Quality – Mengkomposit Quality
4. Column nomenclature  Names. Daftar nama definisi quality dalam output table yang akan
 Hole name dikompositkan.
 Interval Form Output
 Sample number
 Top easting
 Top northing
 Bottom easting
 Bottom northing
 Top elevation
 Bottom elevation
Nama-nama kolom yang dapat didefinisikan untuk table file. Jika dril hole
adalah vertikal, nama kolom untuk bottom easting dan northing tidak perlu
didefinisikan. Untuk drill hole yang miring kolom bottom easting dan northing
harus didefisikan namanya, jika tidak koordinat sample akan disimpan didalam
output table file sebagai centeroid dari sample.

Form Qualities
1. Output
 Intervals. Jika nama schema dimasukkan, maka nama-nama interval
yang dimasukkan dalam field ini harus tercantum dalam definisi
schema. Jika nama schema tidak dimasukkan, maka nama interval
Minescape harus dimasukkan.
 Composite tables. Semua interval yang dikompositkan dapat
disimpan dalam sebuah output table yang sama atau berbeda-beda.

Form Controls

1. Qualities

05/22/23 2
Quality – Mengkomposit Quality
 Target (ROM) moisture. Jika nilai moisture dimasukkan dalam field
ini, maka nilai quality akan disesuaikan dengan perubahan nilai
moisture tersebut. Agar pilihan ini berfungsi, Key Quality dari
moisture harus diset sebelumnya.
 Target moisture type. Pilihannya adalah Addpercent dimana
moisture akan ditambahkan kedalam in-situ moisture untuk
mendapatkan nilai akhir ROM moisture dan Totalpercent dimana
target moisture akan sesuai dengan nilai yang dimasukkan.

5.2 Komposit Sample Quality terhadap Data Drill Hole

Menu: APLIKASI STRATMODEL – QUALITY – COMPOSITE – DRILL HOLE

Form Columns

1. Controls
 Interval minimum thickness. Jika interval sample quality tidak
sesuai dengan interval dari model, maka sample yang tipis
ketebalannya dapat dimasukkan kedalam interval yang salah. Hal ini
mungkin terjadi karena interval sample menerus, sedangkan interval
dalam model contigous. Hal tersebut dapat terjadi, jika jenis model
yang dipilih adalah grid.
 Generate surface. Jika reserves akan dibuat, table surface quality
akan diperlukan. Pilih check box jika quality table surface akan
dibuat. Nama surface akan dibuat dengan format <kode model
quality>_<interval>_<kode quality>.
 Skip sample if some missing? Jika terdapat sample yang kosong
dalam interval yang akan dikompositkan, maka proses komposit
dapat dipilih untuk tidak dilakukan (Check box dipilih). Hal ini dapat 1. Schema
terjadi untuk kasus dimana sample kosong tersebut tidak dapat
 Schema. Nama schema yang digunakan.
mewakili interval secara keseluruhan.
 Skip sample if outside interval? Jika interval sample melebihi  Quality model. Nama model quality (optional).
batas intersection interval, maka mungkin saja roof dan floor dari
material lain akan dimasukkan dalam komposit sehingga hasilnya 2. Input
tidak benar. Sample yang lebih tersebut dapat dipilih untuk
dikeluarkan dari komposit (check box dipilih) atau dimasukkan  Raw table. Nama input table file yang berisi data sample quality Ply-
(check box tidak dipilih). per-Ply.

05/22/23 3
Quality – Mengkomposit Quality
 Drill hole design file. Nama design file dimana data drill hole 5.3 Komposit Surface Quality Terhadap Interval Reserves
disimpan.
Surface quality dapat dikomposit untuk menghasilkan model quality untuk
3. Output perhitungan reserves dari interval. Input surface quality yang akan digunakan
 Overwrite tables. Jika check box dipilih, maka bila terdapat nama ditentukan dengan menggabungkan setiap nama quality dengan setiap input
table file yang sama datanya akan diganti. Jika check box tidak dipilih, nama interval dalam format:
maka data akan ditambahkan kedalam table file yang mempunyai
nama yang sama. Jika data dimasukkan dari Geodas2 mungkin data <Kode model quality>_<nama interval>_<kode quality>
tersebut terdiri dari beberapa file seperti analisis proximate, ultimate
ash fusion dan sebagainya, maka setiap file harus dimasukkan Definisi surface quality ini bisa dari jenis surface apa saja, tapi yang paling
kedalam table yang sama dengan tidak memilih check box agar data umum adalah surface table yang berhubungan dengan output table file dari
tersebut selalu ditambahkan kedalam table. data quality module kompositing. Dilution losses dan ROM moisture jua dapat
ditentukan sehingga quality interval reserves dikoreksi untuk atribut ini.
 Report file. Output laporan statistik dan error dari data yang
dimasukkan akan dibuat jika nama report file diisi dalam field ini. Output file dapat berupa table maupun grid. Nama surface untuk interval
reserve juga dibuat dengan format:
 Overwrite. Jika check box dipilih, naka bila terdapat nama report file
yang sama datanya akan diganti. Jika check box tidak dipilih, maka <Kode model quality>_<nama interval>_<kode quality>
data akan ditambahkan kedalam report file yang mempunyai nama
yang sama. Surface tersebut semuanya adalah surface grid.
4. Column nomenclature
Prosedur untuk membuat output table maupun grid adalah sama. Dibawah ini
 Hole name dijelaskan prosedur membuat output grid:
 Interval
Menu: APLIKASI STRATMODEL - QUALITY – COMPOSITE – GRID MODEL
 Sample number
 Top easting
 Top northing
 Bottom easting
 Bottom northing
 Top elevation
 Bottom elevation
Nama-nama kolom yang dapat didefinisikan untuk table file. Jika dril hole Form Quality
adalah vertikal, nama kolom untuk bottom easting dan northing tidak perlu
didefinisikan. Untuk drill hole yang miring kolom bottom easting dan northing
harus didefisikan namanya, jika tidak koordinat sample akan disimpan didalam
output table file sebagai centeroid dari sample.

05/22/23 4
Quality – Mengkomposit Quality

1. Schema
 Name. Nama schema yang digunakan.
1. Output

 Model type. Nama jenis model yang digunakan apakah table atau  Reserve intervals. Daftar nama interval yang akan dimasukkan pada
grid. perhitungan reserves (biasanya untu interval yang akan ditambang).
Jika nama schema dimasukkan, maka nama-nama interval yang
 Model quality. Nama model quality spec yang digunakan (optional). dimasukkan dalam field ini harus tercantum dalam definisi schema.
Jika nama schema tidak dimasukkan, maka nama interval Minescape
2. Input harus dimasukkan.
 Intervals. Daftar nama interval Stratmodel yang akan digunakan  Composited grids. Semua interval yang dikompositkan dapat
dalam komposit. Quality data untuk interval-interval tersebut harus disimpan dalam sebuah output grid yang sama atau berbeda-beda.
sudah dikompositkan sebelumnya. Nama value-value dalam output grid file akan mempunyai format
<interval reserve>_<quality>.
3. Output
 Loss dan Dilution. Loss dan dilution dapat dilakukan terhadap roof
 Grid spec. Nama grid spec yang akan digunakan dan harus sudah dan/atau floor untuk setiap interval. Loss dapat ditentukan sebagai
ada dalam project. Surface quality akan disample menurut spesikasi thickness atau persentase. Dilution dapat ditentukan sebagai
grid yang diberikan dan output value disimpan dalam grid file dengan thickness, addpercent atau total percent.
menggunakan spesifikasi yang diberikan.

4. Qualities
 Names. Daftar nama definisi quality yang dibutuhkan untuk dikomposit
untuk interval reserve.

Form Ouput

05/22/23 5
Quality – Mengkomposit Quality
Form Controls  Target (ROM) moisture. Jika nilai moisture dimasukkan dalam field
ini, maka nilai quality akan disesuaikan dengan perubahan nilai
moisture tersebut. Agar pilihan ini berfungsi, key quality dari moisture
harus diset sebelumnya.
 Target moisture type. Pilihannya adalah Addpercent dimana moisture
akan ditambahkan kedalam in-situ moisture untuk mendapatkan nilai
akhir ROM moisture dan Totalpercent dimana target moisture akan
sesuai dengan nilai yang dimasukkan.

1. Controls
 Output Quality model. Nama output untuk quality model.
 Interval minimum thickness. Jika interval sample quality tidak sesuai
dengan interval dari model, maka sample yang tipis ketebalannya
dapat dimasukkan kedalam interval yang salah. Hal ini terjadi karena
interval sample menerus, sedangkan interval dalam model contigous.
Hal tersebut dapat terjadi, jika jenis model yang dipilih adalah grid.
 Generate surface. Jika reserves akan digenerate, surface table quality
akan diperlukan. Check box dipilih jika quality table surface akan
dibuat. Nama surface akan dibuat dengan format <kode model
quality>_<interval>_<kode quality>.
 Skip sample if some missing Jika terdapat sample yang kosong
dalam interval yang akan dikomposit, maka komposit dapat dipilih
untuk tidak dilakukan (Check box dipilih). Hal ini akan memungkinkan
untuk kasus dimana sample kosong tersebut tidak dapat mewakili
interval secara keseluruhan.
 Skip sample if outside interval? Jika interval sample melebihi batas
intersection interval, maka mungkin saja roof dan floor dari material
lain akan dimasukkan dalam komposit sehingga hasilnya tidak benar.
Sample yang lebih tersebut dapat dipilih untuk dikeluarkan dari
komposit (Check box dipilih) atau dimasukkan (Check box tidak
dipilih).

05/22/23 6

Anda mungkin juga menyukai