Anda di halaman 1dari 21

TUGAS KELOMPOK

PERAKITAN KOMPUTER
MAKALAH

DOSEN PENGAMPU:
FAUZI HARIS SIMBOLON,S.Kom.,M.Kom

DISUSUN OLEH :

NO NAMA NPM
1. YENI ARTHA SARI LUMBAN GAOL 21320105
2. IRMA DEARNI SIDAURUK 21320107
3. WILFRID LUNGGUK PURBA 21320109

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MANDIRI BINA PRESTASI (UMBP)
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dengan tepat waktu. kami juga berterima
kasih kepada semua pihak yang sudah memberi bantuan dalam menyusun makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami mohon maaf jika ada beberapa kesalahan
dalam membuat makalah ini dan kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
JENIS PRODUK PROCESSOR YANG PERTAMA SEKALI - SEKARANG DARI INTEL DAN AMD
JENIS PRODUK RAM YANG PERTAMA SEKALI HINGGA SEKARANG
JENIS MOTHERBOARD YANG PERTAMA SEKALI HINGGA SEKARANG
KOMPONEN-KOMPONEN MOTHERBOARD

PERBEDAAN SSD DAN HDD SERTA KEUNGGULAN & KEKURANGANNYA


JENIS-JENIS PRODUK SSD
PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Hardware atau perangkat keras merupakan sebuah komponen komputer berupa perangkat
elektronik yang membangun sebuah komputer. Secara garis besar perangkat keras penyusun
komputer menerapkan prinsip yang disampaikan oleh John Von Neuman yang terdiri atas
Perangkat Input, Perangkat Output, Perangkat Penyimpan, dan Perangkat Pemroses.
Hardware sendiri mempunyai sifat yang berbeda dengan software yaitu dapat dilihat, diraba dan
berbentuk nyata.
Namun, dalam perkembangannya banyak dari masyarakat yang belum paham mengenai
perangkat keras terutama komputer yang menjadi faktor perkembangan teknologi saat ini. Hal
tersebut di sebabkan karena banyaknya materi mengenai perangkat keras komputer yang hanya
di sampaikan dengan menggunakan buku, sehingga masyarakat cenderung merasa bosan dan
tidak tertarik dalam mempelajari perangkat keras yang ada.

RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas di makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Sebutkan dan jelaskan jenis produk processor yang pertama kali hingga sekarang dari Intel
dan AMD
2. Sebutkan dan jelaskan jenis produk ram yg pertama kali hingga sekarang
3. Sebutkan dan jelaskan jenis motherboard yang pertama hingga sekarang
4. Sebutkan dan jelaskan komponen komponen motherboard
5. Apa perbedaan SSD dan HDD serta keunggulan dan kekurangannya
6. Jenis-jenis produk ssd

TUJUAN MAKALAH
Adapan Tujuan penyusunan makalah ini agar dapat memudahkan kita dalam mengenali dan
menjelaskan fungsi masing-masing hardware komputer serta mampu menjelaskan komponen-
komponen motherboard.
BAB 2
PEMBAHASAN

Jenis Produk Processor Yang Pertama Sekali - Sekarang Dari Intel dan AMD
Processor atau prosesor merupakan komponen dari komputer yang sangat penting perannya. Bisa
dibilang processor adalah otak dari komputer yang kita gunakan. Fungsi utama dari sebuah
processor adalah menjalankan pemrosesan informasi pada sebuah computer.
Perbedaan Prosesor Intel Dan AMD
• Intel lebih unggul dari AMD dalam hal kecepatan dan menjalankan berbagai program
lebih cepat.
• Brand Intel lebih dikenal dari AMD.
• Dalam manajemen suhunya intel lebih unggul. Intel sudah dibekali teknologi untuk
mengurangi kinerja prosesor ketika suhu mulai meningkat. Sedangkan AMD belum terdapat
teknologi tersebut
• Dalam grafis game prosesor intel kurang bagus. AMD lebih unggul karena kinerja
prosesor tidak menurun walaupun suhu meningkat. Ketika digunakan untuk main game maka
AMD menampilkan gambar lebih jernih dan tidak pecah.
• Intel lebih unggul dalam multimedia daripada AMD. Intel dapat menampilkan gambar
lebih tajam dan dapat di-overclok dengan baik.
• Prosesor AMD sudah dibekali teknologi terbaru yang mampu mendeteksi virus sebelum
menginfeksi. Sedangkan Prosesor Intel belum mampu mendeteksi virus.
• Harga prosesor Intel lebih mahal daripada AMD.

Produk dari prosesor intel :


1. Intel 4004 (1971)
2. Intel 8008 (1972)
3. Intel 8080 (1974)
4. Intel 8085 (1976)
5 . Intel 8086 (1978)
6 . Intel 8088 (1979)
7. Intel 286 (1982)
8. Intel 386 (1985)
9. Intel 468 (1989)
10. Intel Pentium (1993)
11. Intel Pentium Pro (1995)
12. Intel Pentium II (1997) / Intel Pentium II Xeon (1998)
13. Intel Pentium III (1999) / Intel Pentium III Xeon (1999)
14. Intel Pentium IV ( 2000) / Intel Pentium IV Xeon ( 2001)
15. Intel Pentium Itanium ( 2001) / Intel Pentium Itanium 2 ( 2002)
16. Intel Centrino ( 2003)
17. Intel Celeron D dan Intel Celeron M ( 2004)
18. Pentium D / Intel Pentium D ( 2005 )
19. Intel Xeon, Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo ( 2006)
20. Intel Pentium Dual Core dan Intel Celeron Dual Core
21. Intel Atom dan Processor Core i7 (2007)
22. Processor Intel Core i5 ( 2009 )
23. Processor Intel Core i3 ( 2010)
24. Prosesor Intel Core i9 ( 2017)

Produk dari processor AMD :


1 . Ryzen 3
2. Ryzen 5
3. Ryzen 7
4. Ryzen 9
5. Ryzen Threadripper
Jenis Produk Ram Yang Pertama Sekali Hingga Sekarang

1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)


Di ciptakan oleh perusahaan IBM pada tahun 1970. Memiliki kecepatan antara 4,77 MHz sampai
dengan 40 MHz.

2. FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)


Diciptakan pada tahun 1987, lebih dikenal dengan nama FPM. FPM sendiri memiliki kecepatan
antara 16 MHz sampai dengan 66 MHz.

3. EDO DRAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)


Munculnya EDO DRAM untuk menyempurnakan jenis memori sebelumnya yaitu FPM DRAM.
EDO RAM sendiri digunakan oleh komputer dengan prosesor Intel 486 dan juga intel pentium
generasi pertama.
4. SD RAM (Synchoronous Dynamic RAM)
Pada tahun 1996 dan 1997 muncul SD RAM PC 66. PC 66 berarti RAM ini memiliki kecepatan
66 MHz. Kemudian muncul lagi SD RAM PC 100 yang digunakan untuk komputer pentium II.
Pada tahun 1999, SDRAM PC 133 di luncurkan ke pasaran. SDRAM terus ditingkatkan menjadi
PC 150.

5. RD RAM (Rambus DRAM)


Sering juga disebut dengan DRDRAM atau juga Rambus memory merupakan jenis ram yang
memiliki kecepatan sangat tinggi pada masa itu. RAM jenis ini bisa mengalirkan data 1GB / s.
Cukup jauh apabila dibandingkan dengan SDRAM. Namun menurut sumber yang pernah saya
baca, Rambus RAM akhirnya menghilang dari pasaran dikarenakan harganya yang terlampau
tinggi.

6. DDR SDRAM (double data rate synchoronous RAM)


Pada tahun 1999, dua perusahaan yang saling bersaing yaitu AMD dan Intel meningkatkan
kecepatan clock prosesornya masing-masing. Dan ini berimbas kepada kebutuhan RAM yang
bisa mengimbangi kemampuan prosesor tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka di
ciptakan DDR SDRAM  atau yang lebih dikenal dengan RAM tipe DDR1. Umumnya untuk
prosesor pentium III sampai dengan pentium IV.
7. DDR2 SDRAM
Pengembangan berlanjut ke jenis terbaru. RAM ini muncul pada tahun 2005. DDR2 memiliki
kecepatan lebih baik. RAM tipe DDR2 pun saat ini masih banyak beredar walaupun untuk
kapasitas 2GB sangat sulit untuk ditemui di pasaran. Walaupun ada harganya lumayan mahal,
bahkan setara dengan 4GB DDR3. RAM ini digunakan dari prosesor pentium IV sampai dengan
generasi Core Duo. RAM tipe ini membutuhkan daya sebesar 1,8 Volt.

8. DDR3 SDRAM
Pada pertengahan tahun 2007 muncul kembali jenis RAM terbaru yaitu DDR3 SD RAM.
Membutuhkan daya hanya 1,5Volt. Kemampuan yang lebih baik begitu juga lebih irit daya
membuat RAM DDR2 tertinggal jauh. Namun harganya pada waktu itu cukuplah tinggi
membuat RAM ini belum dilirik orang lain. Barulah pada tahun 2010 RAM ini mulai diburu
pengguna komputer. Untuk saat ini harga RAM DDR3 jauh lebih murah daripada DDR2. RAM
ini mulai digunakan pada prosesor Core Duo sampai dengan Core i7.
9. DDR4 SDRAM
RAM yang dirilis pada tahun 2014 namun ternyata baru bisa digunakan pada tahun 2015
merupakan RAM tipe paling baru saat ini. Untuk harga sendiri masih belum bisa dijangkau
untuk kalangan biasa. Apalagi RAM ini masih diperuntukkan untuk prosesor kelas atas miliknya
Intel.

10. SODIM
SODIMM itu "Small outline Dual Inline Memory Module" sama saja fungsi dan kinerjanya
dengan memori PC biasa, ada DDR1, DDR2 dan DDR3 juga, hanya saja memori jenis ini hanya
diperuntukan bagi laptop/notebook. Secara fisik dia lebih kecil dari memori PC biasa.
Jenis Motherboard Yang Pertama Hingga Sekarang

1 . Motherboard AT (Advanced Technology)

AT merupakan sebuah motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada
tahun 1980an dan dipergunakan secara umum tidak lama setelahnya. Karena merupakan jenis
yang paling pertama, motherboard ini memiliki bentuk fisik yang cukup besar sehingga
dipastikan tidak muat untuk desktop mini.

Meskipun bentuk fisiknya tergolong besar, namun jarak letak antara tiap komponen rupanya
terlalu dekat sehingga menyebabkan sulitnya melakukan instalasi. Motherboard AT memang
pernah menjadi terobosan teknologi tapi sekarang sudah jarang digunakan.

2. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)

Setelah IBM, Intel juga turut mengembangkan jenis motherboard baru yang diperkenalkan pada
tahun 1990an, dan perannya menggantikan motherboard sebelumnya yaitu AT. Bentuk fisik jenis
ini sudah agak lumayan kecil, jarak letak tiap-tiap komponen juga mengalami peningkatan
sehingga mudah dalam pemasangannya. Hebatnya lagi, motherboard ATX ternyata masih
digunakan hingga sekarang.
3. Motherboard Micro-ATX

Micro-ATX merupakan jenis motherboard yang perannya sama dengan ATX bahkan untuk
segala fiturnya. Hanya saja perbedaannya terletak pada bentuk fisik motherboard ini lebih kecil,
hal itu dimaksudkan untuk mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.
4. Motherboard LPX (Low Profile Extended)

Motherboard yang satu ini diciptakan pada tahun 1990an dan digunakan pada casing Slimline
atau low profile, yang mana dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space
ruangan dan biaya. Namun sepertinya motherboard yang satu ini tidak efektif untuk digunakan.

5. Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)

Motherboard BTX merupakan jenis motherboard anyar yang diciptakan untuk mengurangi
penggunaan daya dan panas berlebih pada sebuah komputer. Desain yang digunakan BTX sama
sekali tidak mengikuti motherboard-motherboard sebelumnya, dimana sebelumnya memang
notabennya selalu mengikuti desain ATX. Maka artinya, BTX merupakan motherboard dengan
teknologi terobosan yang mungkin efektif digunakan pada saat ini. Sayangnya motherboard jenis
ini belum begitu familiar dan masih jarang digunakan pada teknologi-teknologi komputer,
6. Motherboard Mini-ITX (Information Technology Extended)

Mini-ITX merupakan motherboard yang diciptakan oleh VIA Technologies pada tahun 2001
silam dan dirancang dengan ramah daya serta ukuran yang cukup kecil yakni 17 x 17 cm. Karena
hanya menggunakan konsumsi daya yang kecil, maka maklum saja jenis motherboard ini tidak
menimbulkan panas yang berlebih. Motherboard ini masih digunakan hingga sekarang, tapi
hanya untuk komputer berukuran kecil.
Komponen-Komponen Motherboard

1. Socket CPU

Socket CPU atau Processor Socket ini salah satu bagian dari motherboard. Ada dua tipe socket
yang biasa digunakan, yaitu LIF dan ZIF. Lif sendiri ialah socket model lama singkatan dari Low
Insertion Force.

Sedangkan ZIF merupakan socket model baru. ZIF sendiri merupakan singkatan dari Zero
Insertion Force. Sedangkan pada prosesor AMD menggubnakan istilah sendiri yaitu socket A.

2. Konektor Power Supply Unit

Konektor power supply unit ialah sebauh pin yang menyambungkan antara motherboard dan
juga power supply pada sebuah komputer. Selain itu, terdapat dua jenis konektor power supply,
yaitu AT dan ATX. Untuk AT sendiri terdiri atas dua kabel atau baggian dari power supply yang
dijadikan satu. Sedangkan untuk ATX sendiri merupakan satu kabel power supply yang berada
pada satu header. Kebanyakan motherboard terbaru telah menggubnakan konektor power supply
dengan tipe ATX.

3. BIOS atau Basic Input- Output System

BIOS sendiri merupakan program dasar yang selalu digunakan antara sistem operasi dan juga
motherboard. BIOS sendiri terdapat pada ROM atau Read Only Memory. BIOS inilah yang
mengatur bagaimana suatu komponen bisa bekerja dengan terhubung pada motherboard.

4. North bridge controller

Fungsi dari north bridge controller sendiri ialah untuk menghubungkan antara socket CPU, Slot
RAM dan juga slot AGP. Selain itu, letak dari north bridge controller ini pun dekat dengan
prosessor, sehingga north bridge controller merupakan salah satu komponen penting yang ada
pada motherboard.

5. South bridge controller

Untuk south bridge controller memiliki fungsi untuk mengatur kerja paeripheral yang ada di
komputer. Seperti IDE controller, ROM BIOS, keyboard, mouse, USB, LAN, Modem dan fungsi
lainnya. South bridge controller pun sama seperti north bridge controller. Mereka ialah perangkat
atau komponen penting yang ada dalam motherboard.

6. Slot RAM

Sama seperti namanya, bagian pada motherboard ini berfungsi untuk menyisipkan atau
meletakkan RAM. Pada motherboard baru, mereka akan menggunakan jenis DDR3.

7. CMOS atau Complimentary Metal Oxide Semiconductor


CMOS ini adalah baterai yang ada pada motherboard. Baterai ini memiliki fungsi untuk
memberikan daya pada sebuah memori di motherboard yang memiliki fungsi sebagai setting
konfigurasi.

8. Slot IDE dan SATA

IDE sendiri merupakan singkatan dari Integrated Device Electronic. Slot IDE sendiri memiliki
fungsi untuk mendukung perangkay harddisk ataupun floppy disk.

Sedangkan SATA atau Serial Advance Tecnology Attachment berguna untuk menghubungkan
serial ATA. Namun, pada saat ini pada sebuah motherboard terdapat kedua slot ini. Karena
sebelumnya pada sebuah motherboard hanya terdapat salah satu slot saja.

9. Slot PCI

Slot ini kepanjangan dari Peripheral Component Interconnect. Fungsi dari slot PCI ini ialah
untuk menyisipkan Add-on Card LAN ataupun sound bahkan TV Tunner.

10. Slot AGP

Accelerated Graphics Port merupakan slot untuk memasukan AGP Card yang berfungsi
menampilkan grafis pada layar komputer. Letak dari slot AGP ini pun bersebelahan dengan slot
PCI. Bahkan kedua slot ini pun hampir sama jika kamu tak bisa membedakannya.

Perbedaan SSD dan HDD Serta Keunggulan dan Kekurangannya

1. Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Cara Kerja 

Perbedaan SSD dan HDD yang paling mencolok adalah dari aspek cara kerja dalam memproses
data. Sebab, teknologi yang digunakan HDD vs SSD berbeda. 

Jika HDD menggunakan piringan cakram, SSD menggunakan chip atau flash memory. 

Oleh karena itu HDD memproses data dengan sistem mekanik. Sistem ini membuat HDD
membaca file dalam satu gerakan piringan. Artinya, data diproses dengan jeda.

Sedangkan, SSD memproses data dengan sistem digital. Sistem digital dalam SSD memproses
data dengan transfer partikel dalam chip. Jadi, tidak ada jeda dalam pemrosesan data. 

2. Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Kecepatan Proses Data 

Menggunakan metode chip memory, pemrosesan data dalam SSD tidak memerlukan part untuk
bergerak. Artinya, data diproses tanpa ada jeda. 
Hal itu membuat SSD memiliki performa baca dan tulis data yang 25-100 kali lipat lebih cepat
dibanding HDD. 

Nah, kecepatan dalam proses baca dan tulis data ini memudahkan Anda dalam sejumlah hal.
Mulai dari membuka program dengan cepat, tak perlu lama menunggu proses booting, sampai
membantu Anda membuka banyak program secara bersamaan tanpa ada lagging. 

3. Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Ketahanan Komponen 

SSD menggunakan flash memory atau chip untuk menyimpan data. Jadi, bisa dikatakan SSD
tidak memiliki komponen bergerak seperti piringan cakram pada HDD. 

Hal itu membuat SSD lebih aman dari guncangan yang bisa menyebabkan kerusakan komponen
dan data Anda. Sebab, ketika laptop Anda terkena guncangan, data terjaga di dalam chip
terpusat. 

Sedangkan HDD rawan mengalami kerusakan komponen dan kehilangan data. Sebab, data HDD
tersebar di piringan cakram. Ketika komponen piringan cakram terkena guncangan, data juga
berpotensi rusak. 

4. Perbedaan SSD dan HDD dari Aspek Konsumsi Energi

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa chip yang digunakan SSD membuat SSD tidak perlu
operasi mekanik. Artinya, pemrosesan data tidak membutuhkan banyak daya listrik. 

Sedangkan HDD memproses data menggunakan sistem mekanik. Piringan yang ada di HDD
perlu terus berputar agar data bisa diproses. Artinya, HDD lumayan boros daya listrik. Jadi, SSD
bisa lebih hemat energi dibanding HDD. 

5. Perbedaan Kapasitas SSD dan HDD

SSD memiliki kapasitas yang lebih kecil dibanding HDD. Umumnya, komputer yang
menggunakan SSD memiliki kapasitas sekitar 128 hingga 256 GB. 

Nah, kapasitas itu bisa diupgrade. Ketika misal memori SSD bawaan Anda mulai penuh, Anda
bisa menambahkan memori. Akan tetapi, ada tambahan harga yang perlu Anda tanggung. 

Sedangkan, kapasitas HDD lebih besar dibanding SSD. Umumnya, 500 GB jadi standar minimal
kapasitas HDD di pasaran. Sedangkan kapasitas maksimalnya mencapai 2,1 TB. 

6. Batas Usia HDD vs SSD

SSD memiliki batas umur. Setiap kali Anda menulis ulang data di SSD, SSD akan mengalami
penurunan kualitas. Kualitas ini diukur dengan satuan bernama Terabytes Written (TBW). 
Tapi, jangan khawatir. SSD punya teknologi TRIM command yang bisa mengoptimasi TBW.
Sehingga, SSD bisa memperbaharui sistem yang usang setiap akan mulai pemrosesan data. 

Dengan sistemnya ini, SSD bisa lebih awet dan TBW-nya lebih bisa diketahui. Hal tersebut
membuat SSD jadi lebih mudah untuk diupgrade sebelum benar-benar rusak. Menurut perkiraan,
SSD bisa awet kira-kira selama 10 tahun.

Sama seperti SSD, HDD juga punya batas maksimal pemakaian. Batas itu bernama Mean Time
Between Failure (MTBF). Setiap pemrosesan data akan membuat MTBF makin dekat. Jadi,
Anda harus mengganti HDD ketika mencapai MTBF. 

Sayangnya, kapan HDD Anda mencapai MTBF tidak bisa diprediksi secara pasti. Itu mengapa,
banyak kasus kehilangan data ketika HDD mencapai MTBF-nya. Namun, untuk patokan, umur
pemakaian HDD hanya sekitar 3 hingga 5 tahun saja. 

7. Kenyamanan HDD vs SSD

SSD memproses data dengan sistem digital. Jadi, saat laptop atau komputer berjalan mengolah
data, tidak ada suara berisik dari komputer. 

Tak hanya itu saja. Sistem digital tidak memiliki pergerakan. Jadi, laptop dan komputer Anda
tidak cepat overheat. 

Hal itu tentu berbeda ketika Anda menggunakan HDD. HDD menggunakan sistem mekanik
dengan piringan cakram bergerak. Jadi, saat memproses data, komputer dengan HDD akan
menimbulkan suara berisik dan overheat.

Jenis-Jenis Produk SSD

 SSD Tipe SATA 2,5 inchi

Dari berbagai macam SSD yang ada di pasaran, SSD tipe SATA 2.5 Inchi merupakan type SSD
yang paling sederhana dan banyak digunakan. Sekilas, alat penyimpan data jenis ini hampir
mirip dengan HDD yang ada pada komputer.

SSD jenis ini merupakan alat penyimpan data yang biasanya digunakan untuk mengganti alat
penyimpan data lama yang berupa HDD. Penggantian alat ini biasanya dikarenakan HDD yang
digunakan pada komputer sudah rusak sehingga harus diganti.

Alasan lain mengganti penyimpan data lama dengan SSD ini adalah untuk menambah kecepatan
booting pada komputer. Seperti diketahui, SSD ini memiliki kecepatan booting dalam hal
membaca dan menyajikan yang lebih baik.
Dengan kecepatan membaca data yang hanya sekitar 550 MB/s dan menulis data sekitar 500
MB/s, maka SSD jenis ini memiliki harga yang cukup murah. Namun demikian, kecepatan ini
masih jauh lebih baik bila dibandingkan dengan alat penyimpan data yang berbentuk HDD.

 SSD m SATA

SSD jenis ini memiliki ukuran kira-kira sama dengan sebuah kartu nama. Kartu SSD ini
memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan kartu SSD jenis standar. Selain bentuknya
yang mungil, SSD jenis ini juga memakan konsumsi daya yang lebih hemat. 

Alat penyimpan data tipe m SATA ini lebih dikhususkan untuk perangkat portabel dengan daya
terbatas. Perangkat yang sesuai dengan  jenis  SSD ini misalnya laptop, tablet, dan notebook.
Bentuknya yang tipis dan kecil tidak banyak memakan ruang dan lebih ringan.

Kelebihan lain yang dimiliki adalah, SSD jenis ini bisa tahan terhadap guncangan  atau  getaran.
SSD ini juga memiliki daya boot yang cukup cepat. Selain itu, kemampuan untuk shutting down
juga cepat. Itu sebabnya, konsumsi daya yang dibutuhkan juga cukup kecil.

 SSD M.2 SATA

Jenis SSD lainnya adalah SSD M.2 SATA. Hampir sama dengan SSD m SATA,  penyimpan
data jenis ini juga diperuntukkan untuk perangkat yang memiliki daya terbatas, seperti tablet dan
laptop ultrabook. Alasannya karena SSD ini memiliki ukuran yang tipis, bahkan lebih tipis dari
SSD m SATA.

SSD jenis M.2. SATA ini ada dua varian. Yang pertama adalah SSD double sided dengan ukuran
20 mm x 60 mm. Dinamakan SSD double sided, karena SSD jenis ini memiliki dua sisi.
Kelebihan dari SSD ini adalah terletak pada kapasitas menyimpan data yang lebih besar.

Jenis satunya lagi adalah SSD single-sided atau SSD satu sisi. Ukuran dari SSD single-sided ini
adalah 20 mm x 80 mm. Meskipun secara ukuran lebih besar dari SSD double sided, tetapi
kapasitas untuk menyimpan data yang dimiliki SSD jenis ini lebih kecil. 

Secara umum, meskipun SSD ini hampir sama dengan SSD jenis m SATA, tetapi ukurannya
yang jauh lebih kecil merupakan kelebihan tersendiri. Ukuran yang sangat kecil ini tidak akan
memberikan beban lebih, sehingga perangkat akan tetap terasa ringan. 

SSD jenis M.2 SATA sudah banyak digunakan untuk perangkat seperti laptop dan notebook.
Oleh karena itu, SSD jenis ini juga bisa ditemukan dengan mudah di pasaran. Contoh dari  SSD
M.2 SATA ini adalah Samsung 860 EVO Sata M.2
 SSD M2.NVMe

SSD M2.SATA ini merupakan terobosan baru karena SSD ini menggunakan teknologi NVMe
(Not-Volatile Memory Express). Teknologi ini merupakan pengembangan teknologi standar dari
AHCI (Advanced Host Controller Interface).

AHCI sendiri merupakan sebuah protokol komunikasi yang menjadi standar dan dikembangkan
khusus oleh vendor untuk SSD. Contoh beberapa vendor pengembang yang dimaksud di sini 
adalah Samsung, Dell, Seagate, dan Sandisk.

Dengan teknologi NVMe ini, SSD jenis ini memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dari SSD
jenis SATA, yaitu sekitar 3 kali lipat. Dengan demikian, maka kemampuan SSD ini dalam
membaca dan menulis data pun akan tiga kali lebih cepat dari SSD SATA. 

Pada intinya, kerja SSD M2. NVMe ini adalah dengan memberikan kesempatan kepada memori
flash untuk beroperasi sebagai SSD melalui antarmuka PCIe , dan bukan melalui SATA. Dengan
sistem ini, maka kerja dari SSD bisa menjadi lebih cepat dari SSD lainnya.

 SSD PCIe 

PCIe merupakan salah satu dari empat jenis bentuk SSD. Spesifikasi format perangkat yang
dirancang berbasis PCIe ini dikembangkan dan dikelola oleh PCI Special Interest Group (PCI-
SIG). SSD dengan PCIe ini memiliki kinerja yang lebih baik .

Salah satu contoh produk yang menggunakan SSD PCIe ini adalah Intel Optane SSD 905P
Series. Produk ini memiliki cara kerja seperti SSD dengan form factor M.2. Dalam hal ini, Intel
Optane Memory memiliki fungsi sebagai cache untuk mempercepat kinerja perangkat.

Dari jenis jenis SSD yang ada, yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk
menggunakan SSD jenis PCIe ini adalah, SSD ini didesain tidak bisa digunakan untuk semua
perangkat. Hanya perangkat tertentu yang bisa menggunakan jenis SSD PCIe.

Untuk mengetahui apakah sebuah perangkat bisa untuk dipasang jenis jenis SSD PCIe atau tidak,
yang harus dilakukan adalah dengan melihat spesifikasi pada motherboard pada perangkat. Hal
ini bisa diketahui dengan cara mengecek pada website resmi dari merk motherboard tersebut.

Perangkat yang bisa support terhadap SSD PCIe pada bagian spesifikasi storage cek akan
ditemukan tulisan support PCIE 3.0 x 4 mode. Apabila pada motherboard ditemukan tulisan
tersebut, maka berarti perangkat tersebut bisa menggunakan SSD PCIe ini.

Anda mungkin juga menyukai