Pembahasan :
2. Hitunglah berapa persen HCN yang terionisasi dalam larutan HCN 0,1 M jika
diketahui nilai Ka HCN = 64 x 10-12
Pembahasan :
3. Indikator Hln memiliki Ka = 10-5. Jika Hln berwarna merah dan ln- berwarna
kuning, pH berapa indikator akan berwarna merah dan pH berapa berwarna kuning.
Pembahasan :
Agar warna larutan berwarna Hln maka pH larutan harus lebih kecil dari pKa dan jika
ingin berwarna ln- maka pH larutan harus lebih besar dari pKa. Jika Ka = 10 -5 maka
pKa nya = 5. Untuk berwarna merah (Hln) maka pHnya harus lebih kecil dari 5 (pH <
5). Sedangkan untuk warna kuning (ln-) maka pHnya harus lebih besar dari 5 (pH >5).
4. Larutan asam sulfat 0.03 M sebanyak 100 mL dicampur dengan 200 mL larutan
0.01M HNO3. Tentukanlah pH larutan sebelum dan sesudah dicampur!
Pembahasan:
Pertama kita cari saja dulu pH larutan masing masing larutan sebelum dicampur.
H2SO4 dan HNO3 sama sama asam kuat sehingga untuk mencari konsentrasi H + nya
dapat digunakan rumus sebagai berikut:
[H+] = Valensi x M
Konsentrasi H+ H2SO4
= valensi x M
= 2 x 0.03 M
= 0.06
= 6 x 10-2 M
pH awal H2SO4
= - log [H+]
= - log 6 x 10-2
= 2 - log 6
Konsentrasi H+ HNO3
= Valensi x M
= 1 x 0.01 M
= 0.01 M
= 1 x 10-2 M
= - log [H+]
= - log 1 x 10-2
=2
Nah jika dicampur kedua larutan tersebut mala yang akan bertambah adalah jumlah
H+ dalam larutan dan volumenya.
=2xMxV
= 2 x 0.03 M x 0.1 L
= 6 x 10-3 mo
=1xMxV
= 1 x 0.01 x 0.2 L
= 2 x 10-3 mol
= 6 x 10-3 + 2 x 10-3
= 8 x 10-3 mol
= 300 mL
[H+ campuran]
= ( 8 x 10-3 / 0.3 L)
= 0.027
= 2.7 x 10-3 M
pH campuran
= - log [H+ campuran]
= 3 - log 2.7
5. Suatu senyawa basa kuat bervalensi satu sebanyak 3 gram dilarutkan dalam air
sampai volume nya 300 mL. Jika pH yang terjadi sebesar 10 + log 9, tentukanlah
massa molekul relatif senyawa tersebut!
Pembahasan:
Kita mulai dari data pH. Karena senyawa merupakan basa maka yang mita butuhkan
adalah pOH untuk mencari konsentrasi OH-.
pOH = l4 - pH
= 14 - (l0 + log 9)
= 4 – log 9
Maka konsentrasi Ion OH- dalam larutan adalah 9 x 10-4. Karena basa kuat bervalensi
satu maka konsentrasi OH- sama dengan basanya.
Mol basa = M x V
= 9 x l0-4 x 0.3 L
= 0.027 mol
Mr basa = gr / mol
= 3 / 0.027
1. Di antara pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah ... .
A. mempunyai rasa asam
B. tergolong elektrolit kuat
C. korosif
D. dapat menetralkan basa
E. mempunyai pH lebih kecil dari 7
Jawaban : B
Pembahasan :
Karena tidak semua asam adalah asam kuat dan tidak semua asam terionisasi sempurna.
5. Jika pH larutan 0,01 M suatu asam lemah HA adalah 3,5 maka tetapan asam (Ka)
adalah … .
A. 1 × 10–3 D. 1 × 10–7
B. 2 × 10–3 E. 1 × 10–8
C. 1 × 10–5
Jawaban : C
Pembahasan:
Dik : pHHA = 3,5
MHA = 0,01 M
Dit : Ka ?
Dij :
10. Suatu larutan harga pH-nya sebesar 1. Massa NaOH (Mr = 40) yang harus
ditambahkan pada satu liter larutan agar pH-nya naik menjadi 3 (penambahan
volume diabaikan) adalah ... .
A. 0,04 gram D. 4,0 gram
B. 0,40 gram E. 7,96 gram
C. 3,96 gram
11. Harga pH suatu larutan adalah x. Bila larutan tersebut diencerkan hingga
volumenya 1.000 kali volume semula, maka pH larutan menjadi 6. Besarnya x
adalah … .
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
Jawaban : C
Pembahasan :
Dik : pH1 = x
pH2 = 6
V2 = 1000 L
V1 = 1L
Dit : x ?
Dij :
12. Istilah penetralan ada kaitannya dengan … .
A. reaksi antara asam dengan basa
B. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatu wadah
C. reaksi antara ion hidrogen dengan air
D. pengambilan zat terlarut dari suatu larutan
E. reaksi antara ion hidrogen dengan ion hidroksida
Jawaban: A
Pembahasan :
Karena penetralan akan terjadi apabila asam dan basa seimbang dan pH = 7 juga
menghasilkan air.
13. Pada reaksi HCl + H2O H3O+ + Cl–, pasangan yang merupakan asam
adalah ... .
A. HCl dan Cl D. H3O dan Cl
– + –
Jawaban : A
15. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl
0,2 M dengan 100 mL HCl adalah … .
A. 0,2 M D. 0,5 M
B. 0,24 M E. 0,60 M
C. 0,30 M
Jawaban : C
Pembahasan :
Dik : V1 = 150 mL
M1 = 0,2 M
V2 = 100 mL
Dit : M1 ?
Dij :
V1M1 = V2M2
150x0,2 = (100)xM2