Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 8 :

- Miftaqul Huda
- Muhammad Rifai
- Muhammad Syihabuddin
- Muhammad Roqi Maulana
- Wahyu Alamsyah

TIPE-TIPE ACCESS POINT

1. Access Point Mode (AP Mode)


Perangkat ini berfungsi untuk menyalurkan sambungan kabel ke nirkabel.
Mempunyai kinerja seperti switch dan letaknya berada di belakang router. Tipe ini
umumnya dipakai di tempat yang hanya menyediakan jaringan kabel.
2. Repeater Mode
Alat ini dipakai untuk mennambah jangkauan nirkabel dengan SSID (Service
Set Identifier) dan keamanan yang serupa. Alat ini dipakai untuk memperkuat sinyal.
Repeater Mode ini hanya memiliki satu SSID yang memungkinkan untuk mengakses
di seluruh tempat.
3. Bridge Mode
Cara kerja dari bridge mode ini dengan dengan membuat dua jaringan individu
dalam satu internet untuk dua grup. Bridge mode ini menggunakan jaringan nirkabel
dan menyebarnya dengan menggunakan SSID serta password yang sama. Bridge mode
ini mendukung tempat-tempat seperti restoran, kantor bahkan rumah yang
menyediakan layanan internet tanpa harus menggunakan sandi.
4. Client Mode
Client mode banyak digunakan pada smart TV, media player, konsol game dan
perangkat lain yang hanya memiliki port ethernet.
5. Wireless Router Mode
Dengan mode ini dapat berbagi satu koneksi internet kabel ke beberapa klien.
Pada mode ini hanya ada satu port WAN (Wide Area Network) yang mendukung
beberapa jenis koneksi. Maka apabila melakukan akses internet dari DSL atau modem
kabel yang disediakan untuk satu user saja, wireless router mode ini adalah pilihan yang
tepat.
6. AP Client Router Mode
AP client ini memungkinkan untuk terhubung ke jaringan nirkabel dan berbagi
koneksi ke yang lain. Tipe ini dipakai bagi wireless station yang membatasi jumlah
klien serta mensyaratkan pengisian username dan sandi agar bisa terhubung ke jaringan.
CARA KERJA ACCESS POINT

Access point merupakan gerbang penghubung perangkat nirkable dengan jaringan


lokal. Access point bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF yang
dibentuk oleh wi-fi dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet. Selain
itu, access point juga melakukan pengontrolan akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta
manajemen jaringan.
Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access
point, access point akan menentukan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat
tersebut untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan
menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang dimilikinys. Kemudian fitur keamanan access
point akan bekerja.
Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access
point dengan sandi yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung
dengan jaringan jika sandi yang diberikan cocok. Selanjutnya access point akan berfungsi
sebagai DHCP yang memberikan alamat IP untuk perangkat tersebut.

FUNGSI ACCESS POINT

1. Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui
gelombang radio.
2. Sebagai Hub, Access Point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan
kabel dengan jaringan nirkabel atau wireless.
3. Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host
Configuration Protocol) Server.
4. Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat.
5. Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi
Protected Access atau WAP.

Anda mungkin juga menyukai