Anda di halaman 1dari 8

- - -( S O P )- - -

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR


GERAKAN KOIN NU PEDULI
LAZISNU MWCNU BABAT
TAHUN 2023

SEKRETARIAT
Jalan Raya Babat - Lamongan No. 09 Tritunggal, Babat, Lamongan, Jatim 62271
Telepon : 081217226921 / +62 857-3397-6394
email : mwclazisnubabat@gmail.co.id
fb : mwclazisnubabat, ig : mwclazisnubabat
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
GERAKAN KOIN NU PEDULI
LAZISNU MWCNU BABAT
TAHUN 2022

BAB I - NAMA

1. Kegiatan ini bernama GERAKAN KOIN NU PEDULI atau GERAKAN KOIN NU CARE
2. Gerakan Koin NU Peduli adalah gerakan untuk menghimpun dana infaq dan
shadaqah dari warga NU atau masyarakat umum
3. Kegiatan ini dibawah tanggung jawab LAZISNU MWCNU Kecamatan Babat
4. Dalam menjalankan tugas dan wewenang LAZISNU MWCNU Babat di bantu oleh
LAZISNU PRNU Se - Kecamatan Babat
5. UPZIS MWCNU Babat dan UPZIS PRNU dalam mengembangkan sayap kinerjanya di
bantu oleh Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (JPZIS) di tingkatnya
masing-masing

BAB II - ASAS

1. Gerakan KOIN NU PEDULI berasaskan Pancasila


2. Gerakan KOIN NU PEDULI berlandaskan Fiqih Ahlusunnah Wal Jama’ah An
Nahdliyah
3. Gerakan KOIN NU PEDULI berprinsip pada transparansi, akuntabilitas, profesional,
kemandirian dan kebermanfaatan

BAB III - KEPENGURUSAN

1. LAZISNU MWCNU Babat adalah pengurus tingkat kecamatan Babat


a. Pengurus LAZISNU MWCNU Babat dibentuk oleh MWCNU Kecamatan Babat
b. Masa kepengurusan LAZISNU MWCNU BABAT adalah 5 (lima) tahun sejak
tanggal ditetapkan dan bisa diperpanjang pada periode selanjutnya
c. Pengurus LAZISNU MWCNU Babat sekurang-kurangnya terdri atas 5 (lima) orang
yang dipimpin oleh seorang ketua
d. Pengurus LAZISNU MWCNU Babat dipimpin oleh seorang Ketua
e. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya LAZISNU MWCNU Babat dibimbing
oleh Dewan Syariah, Dewan Penasehat dan Dewan Pengawas
f. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya ketua LAZISNU MWCNU Babat
dibantu oleh :
➢ Wakil Ketua 1 sampai 3 yang bertugas pada penguatan sistem
➢ Sekretaris dan Wakil Sekretaris yang bertugas pada pencatatan dan kegiatan
➢ Bendahara dan Wakil Bendahara yang bertugas mencatat keuangan
➢ Divisi Fundraising / Penghimpunan yang bertugas pada penggalangan dana
sekaligus sebagai juru pungut
➢ Divisi Pentasyarufan / Program yang bertugas untuk merencanakan dan
menyalurkan pelaksanaan program pentasyarufan atau pemanfaatan
➢ Divisi accounting / Keuangan yang bertugas untuk mengaudit, menghitung
pemasukan dan pengeluaran
➢ Divisi Administrasi dan Publikasi bertugas penguatan sistem IT, publikasi dan
menyampaikan program dan pelatihan
2. LAZISNU PRNU adalah Pengurus Ranting Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah
Nahdlatul Ulama di tingkat Kelurahan/Desa Se-Kecamatan Babat. Memiliki tugas
sebagai perwakilan LAZISNU Kecamatan yang berfungsi sebagai bagian dari
LAZISNU MWCNU Kecamatan Babat.
a. Pengurus LAZISNU PRNU dibentuk oleh LAZISNU MWCNU Kecamatan Babat
atas usulan dari Pengurus Ranting NU
b. Masa kepengurusan LAZISNU PRNU adalah 5 (lima) tahun sejak tanggal
ditetapkan dan bisa diperpanjang pada periode selanjutnya
c. Pengurus LAZISNU PRNU sekurang-kurangnya terdiri dari 5 orang yang dipimpin
oleh seorang ketua
d. Dalam menjalankan tugas dan kewenangan Ketua LAZISNU PRNU dibantu oleh :
❖ Sekretaris yang bertugas membuat laporan kegiatan dan laporan
pertanggungjawaban
❖ Bendahara yang bertugas memcatat dan membukukan keuangan masuk
dan keluar
❖ Divisi fundraising / penghimpun yang bertugas pada penggalangan dana
sekaligus sebagai juru pungut yaitu mengambil dan mencatat infaq dan
shadaqah dari warga NU atau masyarakat
❖ Divisi Pentasyarufan / Program yang bertugas untuk merencanakan dan
menyalurkan pelaksanaan program pentasyarufan atau pemanfaatan
❖ Divisi Accounting / Keuangan yang bertugas mengaudit, menghitung
pemasukan dan pengeluaran
3. JPZIS LAZISNU adalah Jaringan Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah, yaitu jejaring
kultural Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia dan Luar Negeri yang berfungsi sebagai
perpanjangan tangan dari Struktur LAZISNU pada setiap level. JPZIS dapat dibentuk
di berbagai lembaga (Masjid, Pondok Pesantren, Majelis Ta’lim, Badan Usaha Milik
Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Korporasi, dan lain-lain) atau sekelompok
masyarakat disemua tingkatan, baik di dalam negeri maupun luar negeri dan
mendapatkan Surat Keputusan dari struktur LAZISNU di masing-masing tingkatan.

BAB IV - PEMANFAATAN PROGRAM

1. Pemanfaatan dana infaq dan shadaqah KOIN NU diperuntukkan untuk kemaslahatan


warga NU khususnya dan umumnya umat Islam
2. Program kerja LAZISNU terdiri atas 4 (empat) pilar kegiatan :
a. Program pendidikan, yaitu layanan mustahiq berupa bantuan biaya pendidikan
baik kepada guru maupun kepada siswa, santri dan mahasiswa yang tidak mampu
dan/atau berprestasi
b. Program kesehatan, yaitu layanan mustahiq berupa bantuan peningkatan layanan
kesehatan gratis kepada mustahiq
c. Progran pengembangan ekonomi, yaitu layanan mustahiq yang berupa pemberian
bantuan pengembangan, pemasaran, peningkatan mutu, dan nilai tambah
dan/atau memberikan modal kerja dalam bentuk dana bergulir kepada petani,
nelayan, peternak dan pengusaha mikro
d. Program tanggap bencana dan sosial, yaitu program santunan anak yatim piatu,
santunan dana bagi warga yang tidak mampu, dan program tanggap darurat
bantuan barang/dana untuk warga yang terkena musibah (kematian, wabah,
bencana alam, bencana sosial, kebakaran) yang fokus pada rescue, recovery, dan
development
3. Pemanfaatan dana infaq dan shadaqah KOIN NU bisa diperuntukan untuk pengadaan
dan pengembangan infrastruktur NU setelah mendapatkan persetujuan dari penguru
LAZISNU MWCNU Kecamatan Babat
4. Pemanfaatan dana infaq dan shadaqah KOIN NU bisa diperuntukkan untuk alat
penunjang program atau kegiatan NU dan BANOM, setelah mendapatkan persetujuan
dari pengurus LAZISNU MWCNU Kecamatan Babat dan diketahui oleh MWCNU
Babat
5. Dana infaq dan shadaqah KOIN NU diperbolehkan untuk membantu kegiatan NU dan
perangkatnya setelah mendapatkan persetujuan dari pengurus LAZISNU MWCNU
Babat dan diketahui oleh MWCNU Babat
6. Realisasi setiap program disesuaikan dengan ketersediaan dana berdasarkan outlook
program LAZISNU yang telah ditetapkan oleh Pengurus LAZISNU dan Manajemen
Eksekutif
7. Dalam merealisasikan setiap program yang telah ditetapkan, Pengurus LAZISNU dan
Manajemen Eksekutif senantiasa memperhatikan ketentuan tentang persyaratan dan
prosedur pendayagunaan sebagaimana ditetapkan dalam aturan perundang-
undangan

BAB V - ALAT KELENGKAPAN GERAKAN KOIN NU

1. Identitas pengurus dan petugas lapangan yang memuat logo LAZISNU bisa berupa :
a. Seragam Harian
b. Seragam Lapangan
c. Tas
d. Rompi
e. PIN
2. Kaleng KOIN yang memuat logo LAZISNU
3. Kwitansi LAZISNU
4. Buku catatan atau kartu yang digunakan untuk mencatat hasil perolehan infaq tiap
warga / kaleng Kecamatan Babat
5. Stempel yang memuat logo LAZISNU
6. Buku besar yang memuat catatan perolehan dan pengeluaran Gerakan KOIN NU

BAB VI - PLAFON KEUANGAN GERAKAN KOIN NU PEDULI

Hasil pengumpulan KOIN NU PEDULI diprosentasekan kedalam 2 (dua) : yaitu 30% untuk
LAZISNU MWCNU Babat dan 70% untuk LAZISNU PRNU, setelah diambil untuk bisyaroh
Jungut (juru pungut) sebesar Rp. 1.000,- perkaleng dari jumlah total keseluruhan
perolehan koin.
Adapun plafon distribusi dan penggunaan keuangannya sebagaimana berikut :
1. 30% LAZISNU MWCNU digunakan untuk :
a. 10% operasional
b. 40% sosial
c. 20% kegiatan
d. 10% logistik
e. 20% investasi & cadangan
2. 70% LAZISNU PRNU digunakan untuk :
a. 40% sosial
b. 30% kegiatan
c. 20% logistik
d. 10% investasi & cadangan

BAB VII - TATA CARA DISTRIBUSI KELANG ATAU KOIN NU PEDULI

1. Pendistribusian kaleng KOIN NU Peduli berbasis Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama


2. Pengurus LAZISNU PRNU mendata warga atau masyarakat yang bersedia di tempati
kaleng atau KOIN NU Peduli
3. Pengurus LAZISNU PRNU memberikan kode atau penomoran pada tipa kaleng KOIN
NU Peduli
4. Pengurus LAZISNU PRNU memberikan kaleng KOIN NU Peduli kepada warga atau
masyarakat yang sudah diberikan kode atau penomoran
5. Pengurus LAZISNU PRNU membukukan warga yang mengambil kaleng KOIN NU
Peduli sesuai dengan kode atau penomoran
6. Pengurus LAZISNU PRNU memberikan mandat kepada petugas lapangan untuk
mengambil atau memungut dana infaq dan shadaqah sesuai dengan daerah masing-
masing

BAB VIII - TAHAPAN PENGAMBILAN KOIN NU PEDULI

1. Petugas lapangan (JUNGUT) wajib memakai seragam LAZISNU MWCNU Babat


ketika menjemput atau mengambil dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli dari
warga NU atau masyarakat umum sesuai waktu yang telah ditentukan, yaitu :
a. Jungut LAZISNU PRNU mengambil koin warga pada pekan terakhir setiap
bulannya
b. Jungut LAZISNU MWCNU Babat mengambil hasil koin dari LAZISNU PRNU pada
pekan pertama tiap bulannya
2. Petugas penjemput atau pengambil dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli wajib
menghitung perolehan infaq dan shadaqah yang diketahui oleh Ranting
3. Petugas penjemput atau pengambil dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli wajib
memberikan tanda centang pada list yang sudah ada
4. Petugas wajib melakukan akhod serah terima dana infaq dan shadaqah KOIN NU
Peduli dari warga untuk dikelola oleh LAZISNU MWCNU Babat
5. Petugas penjemput dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli wajib mendoakan
donatur agar diberikan keberkahan dalam rizqi, keluarga dan kesehatan
6. Petugas penjemput dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli wajib membuat rekap
hasil penggalian dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli selama 1 bulan dan
menyerahkan kepada bendahara LAZISNU PRNU
7. Petugas penjemput dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli berhak mendapat
bisyaroh Rp. 1.000,- (seribu rupiah) perkaleng yang merupakan hak amil setiap bulan
8. Bendahara LAZISNU PRNU merekap dan membubukan hasil perolehan
pengumpulan dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli setiap bulan dan dibawa
pada acara rutinan
9. Bendahara LAZISNU PRNU memberikan laporan dan perolehan pengumpulan dana
infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli kepada divisi keuangan LAZISNU MWCNU
Babat
10. Bendahara LAZISNU MWCNU Babat membukukan hasil perolehan dana infaq dan
shadaqah KOIN NU Peduli dari semua LAZISNU PRNU se-kecamatan Babat

BAB IX - PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

1. LAZISNU MWCNU dan LAZISNU PRNU melaporkan kegiatan dan penggunaan dana
infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli kepada divisi keuangan LAZISNU MWCNU
Babat dalam bentuk hard copy dan soft copy setiap akhir bulannya
2. Laporan LAZISNU MWCNU dan LAZISNU PRNU harus memuat neraca keluar masuk
minimalnya harus memuat ; hari, tanggal, penggunaan, jumlah uang
3. Laporan kegiatan LAZISNU MWCNU dan LAZISNU PRNU boleh disertai file gambar,
foto, atau dokumentasi lainnya
4. Laporan kegiatan dan keuangan LAZISNU MWCNU dan LAZISNU PRNU harus
transparan dan akuntabel
5. Bendahara LAZISNU MWCNU mencatat dan membukukan seluruh perolehan dana
infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli se Kecamatan Babat
6. Bendahara membuat laporan pemasukan dan pengeluaran dana infaq dan shadaqah
KOIN NU Peduli se Kecamatan Babat setiap bulan dalam bentuk pdf dan cetak
7. LAZISNU MWCNU Babat melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil
perolehan dan penggunaan dana infaq dan shadaqah KOIN NU Peduli se
Kecamatan Babat kepada LAZISNU PCNU Babat
BAB X - LAIN - LAIN

1. Apabila ada pengurus LAZISNU MWCNU dan LAZISNU PRNU berhenti sebagai
pengurus karena satu dan lain hal, MWCNU dan PRNU bisa mengajukan
pembentukan LAZISNU PRNU kepada LAZISNU MWCNU Babat
2. LAZISNU MWCNU Babat berhak mencabut mandat LAZISNU PRNU bila terjadi
penyimpangan pelaporan dan penggunaan dana infaq dan shadaqah KOIN NU
Peduli
3. Hal - hal lain yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur pada perubahan
selanjutnya.

Babat,

Mengetahui,
MWCNU Babat LAZISNU MWCNU Babat
Rais Ketua Ketua Sekretaris

Moh. Hasyim H. Hamdan Fattah, S.Pd.i Abdullah Wasian, S.Pd Zainul Arifin, S,Kom

Anda mungkin juga menyukai