Fisiologi UTS
Fisiologi UTS
EKSKRESI
1. Apa itu sekresi?
2. Apa itu ekskresi?
3. Beri contoh dari sekresi dan eksresi?
4. Apa itu metabolism?
MANFAAT
▪ Morfologi
▪ Fisiologi
▪ Tingkah Laku
morfologi
▪ Disesuaikan dengan kondisi lingkungan:
▪ Ikan karang, mempunyai bentuk tubuh yang
agak pipih dan dilengkapi oleh sirip keras
▪ Ikan patin, lele mempunyai patil yang keras
dan tajam
▪ Ikan buntal mempunyai bentuk tubuh bulat
pada saat mengalami gangguan
▪ Bentuk dan ukuran sirip misalnya ikan pari
dan cucut
Fisiologi
▪ Adanya alat tambahan pada organ tertentu misalnya;
▪ Alat nafas tambahan pada rongga branchial: ikan tertentu misalnya ikan
lele (arboresen), tambakan (labyrinth)
▪ Oesophagus:
Gelembung gas
paru-paru pada lung fish yaitu polyteridae
Lambung:
dinding lambung tipis banyak pembuluh darah
Usus:
ikan Cobitis
Tambahan/modifikasi alat pencernaan pada jenis ikan tertentu
▪ Modifikasi dari glomerulus ginjal lamella insang sebagai adaptasi
terhadap perubahan salinitas
Tingkah Laku
▪ Tangkap lebih
▪ Introduksi sp baru
▪ Pencemaran
▪ Habitat hilang dan berubah fungsi
▪ Perubahan iklim
▪ TERIMA KASIH
1. Apa itu fisiologi?
2. Apa itu hewan air?
3. Apa itu homeostasis?
4. Ceritakan secara singkat menurut saudara contoh homeostasis?
FISIOLOGI HEWAN AIR
S - oksigen
- glukosa
• Membuang keluar sel - hasil metabolisme a.l.
E - CO2
- H+
• Menjaga kadar ion-on tertentu tetap di kisaran tertentu →
L membuang atau memasukkan ion
Mentranspor produk ke luar sel a.l.
- protein tertentu
- gula (hepar)
- asam lemak bebas (adiposit)
Adaptasi didefinisikan sebagai kemampuan untuk tetap
bertahan hidup (survive), berfungsi dan bereproduksi
keuntungan (benefit)
kepentingan (necessity)
TERESTRIAL AKUATIK
BERUBAH-UBAH (JARANG KONSTAN)
Dipertahankan dalam
keadaan relative
EKSTRASEL konstan -
HOMEOSTASIS
INTRASEL
JARINGAN
NORMAL RESPONS SEL
(HOMEOSTASIS) PERUBAHAN
SEL PERUBAHAN IREVERSIBEL
SURVIVE REVERSIBEL
Penurunan atau peningkatan KEMATIAN SEL
Penurunan suplai
fisiologik, nonlethal injurious
oksigen, jejas kemis,
stimuli CELLULAR AGING
infeksi mikroba
• Cellular swelling
• Hiperplasia, • Fatty change NEOPLASI
hipertropi
• Atropi
• Metaplasia
ADAPTASI
Homeostasis
baru
TAHAP-TAHAP RESPONS SEL/JARINGAN
TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN
REGENERASI JARINGAN
Lambung Palsu atau tidak Ada dlm bentuk Ada dlm bentuk
ada kantung tabung
▪ Hati Gudang
• Lemak
Pencernaan • Karbohirat Reproduksi
• Vitamin A
Cairan empedu • Zat besi Vitelogenin
Detoksifikasi Katabolisme
• Toksin Nitrogen
• Bahan Pencemar
Kelenjar Pencernaan
▪ Hati
Mensekresikan bahan untuk pencernaan
Menghasilkan cairan empedu
Sebagai emulsifier
▪ Pankreas
Dua tipe sel
eksokrin
Menghasilkan enzim-enzim pencernaan
Endokrin
Menghasilkan hormon
Hormon Pencernaan
Jenis Hormon Fungsi
Gastrin Meningkatkan sekresi asam lambung,
mukus, pepsin dan kontraksi otot
lambung
Kolesitokinin (CCK) Memacu sekresi enzim-enzim pankreas
Memacu kontraksi kantung empedu
Sekretin Memacu sekresi cairan empedu, air dan
bikarbonat
Pancreatic polypeptide
Somatostatin
Pancreozime Memacu sekresi enzim-enzim pankreas
Memacu kontraksi kantung empedu
Gastric inhibitory peptide (GIP)
Motilin
Entroglucagon
Mekanisme Pencernaan
Pengambilan makanan
Pencarian/Pelacakan
Pendeteksian
Pengejaran
Pengambilan
Seleksi Ukuran dan Rasa
Penelanan
Pencernaan
Mekanisme Pencernaan
▪ Berdasarkan proses
Mekanik
Kimiawi
▪ Berdasarkan tempat pencernaan
Ekstraseluler
Intraseluler
Mekanisme Pengontrolan
Reseptor yang
bersifat segera Reseptor regangan Aliran
dalam lambung Materi
Aliran Informasi
Makanan
Selera makan
(rasa lapar)
Waktu antara Reseptor
pelacak kadar
metabolit
dalam darah
Vahl 1979 dalam Affandi dkk: 2009
Mekanisme Penyerapan
▪ Metabolisme karbohidrat
▪ Metabolisme lemak
▪ Metabolisme protein
▪ Metabolisme asam nukleat
KATABOLISME
▪ Respirasi aerobik
▪ Transpor elektron
▪ Fosforilasi oksidatif
▪ Respirasi anaerobik,
▪ Daur Cori
▪ Fermentasi asam laktat
▪ Fermentasi
▪ Fermentasi etanol
ANABOLISME
▪ Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekursor
sederhana mencakup:
▪ Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa.
▪ Glukoneogenesis, pembentukan glukosa dari senyawa organik lain.
▪ Jalur sintesis porfirin
▪ Jalur HMG-CoA reduktase, mengawali pembentukan kolesterol dan
isoprenoid.
▪ Metabolisme sekunder, jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial
bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun reproduksi, namun
biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid
dan terpenoid.
▪ Fotosintesis
▪ Siklus Calvin dan fiksasi karbon
Hubungan Katabolisme dan Anabolisme
▪ Struktur polimer
untuk proses
katabolisme
anabolisme
▪ Tahap 1, 2, 3
dibedakan
berdasarkan ukuran
molekul
Proses transport
▪ INTI
▪ Inti adalah pusat pengawasan sel,
mengandung DNA dan RNA
(gen/kromosom), menentukan sifat2 protein
enzim sitoplasma dan mengawasinya.
SEL SEBAGAI UNIT HIDUP
EKSKRESI
MANFAAT
▪ Difusi
Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah melalui selaput permeable
Tidak memerlukan energi
▪ Osmosis
Pergerakan molekul air dari konsentrasi air yang
tinggi (hipotonik) ke konsentrasi air yang rendah
(hipertonik) melalui membran semi-permeable
Tidak memerlukan energi
Osmosis
▪ Larutan hipotonik
[solute]luar sel < [solute]dalam sel
Ikan air tawar dan air
▪ Larutan hipertonik
[solute]luar sel >[solute]dalam sel
Ikan laut dan air laut
Mekanisme osmosi
▪ Larutan Isotonik
[solute]luar sel = [solute]dalam sel
Sel tubuh dan cairan tubuh
Osmosis Pada Sel
▪ Membran sel
Mengatur pergerakan molekul kedalam dan keluar sel
Selektif terhadap molekul organik ukuran besar
Permeabel terhadap CO2,, O2 , H2O dan molekul-
molekul kecil
Mekanisme transport
Difusi
Osmosis
Transport aktif
Fagositosis
Eksositosis
Endositosis
Plasmolisis
▪ Kondisi hipertonik
▪ Air keluar dari sel
▪ Protoplas terlepas dari membran
Berbahaya bagi kehidupan organisme
▪ Diatasi dengan memberikan tekanan pada sel ➔
tekanan osmotik
Tekanan Osmotik
▪ Definisi
Pengaturan tekanan osmotik organisme air untuk
menjaga homeostasis kandungan air organisme
tersebut
Mencegah cairan sel terlalu encer atau terlalu
konsentrat
▪ Mekanisme
Mengurangi perbedaan osmotik
Mengurangi permeabelitas air dan garam
Pengambilan garam secara selektif
Osmoregulasi
▪ Sel Klorida
Tempat terjadinya sekresi NaCl
Hanya terdapat pada Ikan Air Laut
Mengandung mitokondria ukuran besar dengan
jumlah yang banyak
Memiliki aktivitas Na+-K+- ATPase yang tinggi
Dipengaruhi oleh sistem hormon
catecholamines, somatostatin, glucagon, vasoactive
intestinal polypeptide (VIP), urotensins I and II and
cAMP.
Sel Klorida
▪ Elasmobranchi
Ikan bertulang rawan baik tawar maupun laut.
Elasmobranchi di air laut
Hiperosmotik
Urea dan TMAO (tri metil amin oksida) pada cairan tubuh tinggi
Osmosis air oleh insang, utk mempertahankan keseimbangan
osmotik →mengeluarkan kelebihan air mel air seni.
Elasmobranchi di air tawar
Pengeluaran urin ↑
Produksi dan retensi urea dan TMAO sedikit
Tingginya difusi Na+ dan Cl- diseimbangkan dengan pengambilan
elektrolit oleh insang dan reabsorpsi di ginjal
Osmoregulasi Pada Ikan
▪ Elasmobranchi
Urea diserap kembali (70-90 %) shg darah mengandung
lebih kurang 350 mmol /l urea, TMAO sekitar 100 mmol/l.
Diserap kembali ke dlm ginjal dan kepekatannya pd air
seni 10 mmol/l.
Insang elasmobranchi tdk dpt dilewati oleh urea dan
TMAO.
Ikan pari dan hiu lazim memp kepekatan osmosis darah
50-100 mosm/kg lebih tinggi daripda mediumnya.
Air didapat mel insang, kulit bersifat impermeabel. Air yg
berlebih akan dikeluarkan melalui air seni. Air seni media
yg plg penting utk pengeluaran ion2 dwivalen.
Terima Kasih
▪ Fig. 5. Summary representation of the regulation of NaCI extrusion by chloride cells. Cortisol and
▪ environmental NaCI enhance, and prolactin inhibits, chloride cell differentiation. Differentiation is
▪ reflected in membrane and organelle development, the appearance of new transport sites,
formation
▪ of an apical crypt and development of accessory cells (AC). Ouabain-sensitive Na/K-ATPase on the
▪ basolateral membrane maintains low intracellular Na, establishing a gradient which drives uphill
▪ movement of Cl into the cell via a bumetanide-sensitive NaCI entry mechanism. Chloride exit is
down
▪ its electrochemical gradient via apical membrane conductive pathways; Na transport is driven by
the
▪ serosa-positive voltage, and probably traverses the chloride cell-accessory cell tight junctional
pathway.
▪ Several hormones rapidly alter the rate of chloride secretion in differentiated chloride cells:
▪ epinephnne (via cr-receptors), somatostatin and urotension II inhibit, and glucagon and VIP
▪ stimulate. Increased intracellular cAMP is associated with enhanced chloride secretion; these
hormones
▪ may set by modifying these levels. cAMP may ultimately act to modify transport by effects on
▪ the basolateral NaCI entry step and the apical Cl exit step.