Dari hasil survei lapangan, dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan Koefisien Dasar Hijau (KDH). Berikut hasil perhitungan nilai KDB, KLB dan KDh berdasarkan data Eksisting Lapangan. a. Koefisien dasar bangunan (KDB) Ketentuan besarnya KDB disesuaikan dengan RTRW Kabupaten Tolitoli, RUTRK/RDTRK Ibu kota Kecamatan, atau yang diatur dalam Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, atau sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; apabila tidak ditentukan lain, maka besarnya KDB maksimum adalah 60%. Tabel 4. 1 Perhitungan KDB Luas(Ha) Rumus Desa Dasar lahan wp KDB = Luas Dasar Bangunan / luas lahan x 60% Ginunggung 29,03 645 0,027 Kalangkangan 50,23 543 0,056 Lakatan 40,79 879 0,028 Lalos 75,31 565 0,080 Ogomoli 29,49 992 0,018 Sabang 30,48 277 0,066 Sandana 18,14 145 0,075 Tende 22,02 687 0,019 Tinigi 44,60 567 0,047 Sumber: Hasil analisis kelompok
b. Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Setiap bangunan gedung yang dibangun dan dimanfaatkan harus memenuhi kepadatan bangunan yang diatur dalam Koefisien Lantai Bangunan (KLB) sesuai yang ditetapkan untuk lokasi yang bersangkutan. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) ditentukan atas dasar kepentingan pelestarian lingkungan/resapan air permukaan tanah dan pencegahan terhadap bahaya kebakaran, kepentingan ekonomi, fungsi peruntukan, fungsi bangunan, keselamatan dan kenyamanan bangunan, keselamatan dan kenyamanan umum; Ketentuan besarnya KLB disesuaikan dengan RTRW Kabupaten Tolitoli, RUTRK/RDTRK Ibu Kota Kecamatan di wilayah Kabupaten Tolitoli dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan atau sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundan - Undangan yang berlaku. Apabila tidak ditentukan lain, maka besarnya KLB maksimum adalah 2 (dua). Tabel 4. 2 Perhitungan KLB Luas(Ha) Rumus Desa lahan Lantai KDB = Luas Lantai Bangunan / luas lahan x 60% wp Ginunggung 29,03 645 0,027 Kalangkangan 51,35 543 0,057 Lakatan 40,83 879 0,028 Lalos 45,98 565 0,049 Ogomoli 96,95 992 0,059 Luas(Ha) Rumus Desa lahan Lantai KDB = Luas Lantai Bangunan / luas lahan x 60% wp Sabang 19,44 277 0,042 Sandana 87,38 145 0,362 Tende 17,14 687 0,015 Tinigi 44,60 567 0,047 Sumber: hasil analisis kelompok
c. Koefisien Daerah Hijau (KDH)
Koefisien Daerah Hijau adalah rangka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan/penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. KDH ditentukan atas dasar kepentingan daya dukung lingkungan, fungsi peruntukan, fungsi bangunan, kesehatan dan kenyamanan bangunan.