Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Teks Prosedur

Teks Prosedur adalah teks yang berisi tata cara untuk membuat atau melakukan sesuatu hal
secara berurutan dengan terstruktur langkah demi langkah untuk menghasilkan suatu tujuan
yang diinginkan.

Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan tentang tata cara, tips atau tutorial untuk
melakukan langkah tertentu.

Didalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang
dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut.

Misalnya kamu sedang mencari tulisan cara memutihkan wajah melalui internet, nah pada
teks tersebut akan ada tata cara atau langkah-langkah bagaimana memutihkan wajah sehingga
menghasilkan putih bersih seperti yang kamu inginkan. cara yang disajikan pun langkah demi
langkah secara berurutan agar sipembaca mampu mengikuti tutorial yang disajikan.

Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar dapat
mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai keinginan
pembaca.

Ciri – Ciri Teks Prosedur

 Terdapat tujuan, langkah-langkah dan penutup.


 Menggunakan kalimat imperatif atau kalimat perintah sehingga pembaca bisa
mengikuti apa yang diperintahkan pada sebuah teks.
 Menggunakan kalimat penghubung sehingga dari awal dan akhir teks saling terkait.
 Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung.
 Menggunakan kalimat saran dan larangan.
 Menggunakan kriteria atau batasan tertentu.
 Menggunakan kata keterangan.
 Berisi pemberian informasi.
 Berisi langkah yang terperinci
 Menggunakan akhiran -i dan -kan, contohnya, jangan lupa selalu siram-i bunganya
setiap hari, lempar-kan bola tersebut keatas.

Struktur Teks Prosedur

Teks prosedur mempunyai tiga langkah bagian yaitu tujuan, materi dan langkah-langkah.

 Tujuan, pada bagian ini penulis mengemukakan latar belakang materi yang
berhubungan dengan langkah-langkah pelaksanaan. Misalnya menulis tujuan dan
manfaat untuk apa tulisan tersebut dibuat
 Materi, pada bagian ini terdapat materi berupa persyaratan atau bahan-bahan apa saja
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, jika teks prosedurnya tentang pembuatan
kue maka dalam materi akan ditulis bahan-bahan untuk melengkapi pembuatan kue.
 Langkah-langkah, pada bagian ini berupa inti kegiatan langkah-langkah secara
berurutan untuk melaksanakan tujuan yang telah dibahas sebelumnya. Pelaksanaan ini
dilakukan hingga mencapai hasil akhir yang sesuai dengan keinginan pembaca.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki 7 kaidah kebahasaan diantaranya, konjungsi temporal, kata imperatif,
verba material dan tingkah laku, partisipan manusia, bilangan pendanda, kalimat introgatif
dan kalimat deklaratif.

1. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan
waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan. Contohnya: setelah ini,
kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.

2. Kata imperatif

Kata imperatif atau kata perintah adalah kata yang mengandung perintah atau larangan dalam
langkah-langkah pelaksanaan yang dibahas. Contohnya: diamkan, jangan, tunggu, biarkan,
ulangi

3. Verba material dan tingkah laku

Verba material adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu,
masukan air kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu
pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai
matang, tetap pertahankan, dan lainnya.

4. Partisipan manusia

Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan


tersebut untuk membantu langkah-langkahnya. Contohnya menambahkan gambar manusia
yang sedang memotong buah.

5. Bilangan penanda

Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya.


Contohnya urutan nomor

6. Kalimat introgatif

Kalimat introgatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan dan fungsinya untuk menanyakan
kepada pembaca yang mengikuti langkah-langkah dalam tulisan. Contohnya: sudah belum ?
apakah sudah dimasukan ? apakah sudah mengerti ? sudah paham ? sudah membacanya ?

7. Kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan yang berfungsi untuk memberikan
informasi tentang suatu hal yang harus diketahui di dalam langkah-langkah pelaksanaan.
Contohnya memberikan informasi bahan atau persyaratan sebelum memulai langkahnya.

Jenis/Macam – Macam Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki 3 macam jenis diantaranya, teks prosedur sederhana, kompleks dan
protocol.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang biasaya
hanya 2-4 langkah saja dalam melakukannya. Contohnya: cara login facebook, cara
mematikan komputer

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam melakukannya.
Contohnya: cara membuat sambal balado, cara mengajukan pembuatan kartu SIM, cara
memperpanjang STNK, prosedur pembuatan ktp.

3. Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus
runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. Misalnya, jika memasak mie
instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam air rebusan dari tungku
atau bisa memasukan air panas kedalam wadah yang berisi mie lalu memasukan bumbu.

Contoh Teks Prosedur

Berikut ini contoh dari 3 macam teks prosedur yaitu,

1. Teks Prosedur Sederhana

Cara menghidupkan laptop

1. Buka laptop Anda


2. Cari tombol power’
3. Tekan tombol power tersebut
4. Tring, laptop Anda sudah menyala

2. Teks Prosedur Kompleks

Prosedur pembuatan KTP

Cara membuat e-KTP (KTP Elektronik) sebenarnya sama dengan prosedur pembuatan KTP
sebelumnya, namun di sini akan dilengkapi dengan pengambilan sidik jari dan scan retina
mata yang bertujuan agar tercipta data tunggal, yaitu setiap satu orang dengan satu identitas
(KTP). Sudah sangat umum, bahwa satu orang di Indonesia memiliki beberapa identitas/KTP.
Pemberlakuan e-KTP juga dimaksudkan untuk mentertibkan administrasi orang per orang di
Indonesia agar setiap identitas dan mobilitasnya tercatat dan terpantau secara jelas dan benar
oleh negara.

Cara membuat e-KTP diantaranya adalah:

1. Pastikan kelurahan atau desa anda telah mendukung layanan e-KTP


2. Datanglah dengan membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Surat Pengantar
RT/RW ke Keluarahan/Desa setempat.
3. Ambil nomor antrian di loket, tunggu hingga dipanggil oleh petugas yang
bersangkutan. Jangan lupa bawa surat panggilan untuk membuat e-KTP dari
pemerintah setempat.
4. Petugas akan memasukkan data dan foto anda secara digital. Pastikan dan bandingkan
data anda dengan data di KTP anda, jika anda belum pernah mempunyai KTP isi
formulir F1.01.
5. Bubuhkan tanda tangan anda di alat perekam tanda tangan. Pastikan tanda tangan
anda tidak berubah-rubah lagi berikutnya karena akan menyulitkan jika tidak sama
dengan dokumen lain seperti paspor, SIM dan lain-lain.
6. Lakukan pemindaian retina pada alat yang telah disediakan.
7. Pastikan Surat Panggilan anda akan ditandatangani dan distempel oleh petugas
berwenang.
8. Tunggu proses pencetakan sekitar 2 minggu. Bila e-KTP selesai dicetak anda akan
diberitahu dan dapat diambil di Keluarahan/Desa setempat.

3. Teks Prosedur Protokol

Cara Memasak Mie Instan

Cara memasak mie instan rebus adalah sebagai berikut :


a. Rebus mie dengan air yang telah mendidih.
b. Setelah sudah cukup matang, tiriskan mie untuk beberapa menit dan buanglah air bekas
rebusan mie.
c. Setelah ditiriskan, tuangkan air panas yang baru sebagai kuahnya.
d. Masukkan bumbu-bumbu yang telah tersedia.
e. Selamat menikmati mie rebus kesukaan anda.

Anda mungkin juga menyukai