Anda di halaman 1dari 12

Teks Prosedur

A. Teks prosedur adalah teks yang berisi tahapan-tahapan yang harus


dilakukan untuk mencapai tujuan.
Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau
melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara
berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.
Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips
atau tutorial melakukan langkah tertentu. Didalam teks prosedur terdapat
kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang dibahas pada
teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks
tersebut.
B. Macam Macam
Teks Prosedur

1. Teks Prosedur Sederhana


Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang
biasaya hanya 2-4 langkah saja dalam melakukannya, contohnya cara login
facebook.

2. Teks Prosedur Kompleks


Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam
melakukannya. contohnya, cara membuat sambal balado, cara mengajukan
pembuatan kartu SIM, cara memperpanjang STNK, prosedur pembuatan ktp.

3. Teks Prosedur Protokol


Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah
tidak harus runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya,
jika memasak mie instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu
kedalam air rebusan dari tungku atau bisa memasukan air panas kedalam
wadah yang berisi mie lalu memasukan bumbu.
C. Tujuan Teks Prosedur
Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan
pembaca maupun pendengar agar dapat
mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang
tujuan akhirnya bisa sesuai keinginan pembaca
maupun pendengar.
D. Struktur Teks
Prosedur

1. Tujuan
Tujuan pada teks prosedur adalah  pengantar umum sebagai penanda apa
yang akan dibuat atau dilakukan dan motivasi dalam melakukannya.
2. Bahan dan Alat
Berisi mengenai rincian bahan dan alat yang digunakan dengan ukuran yang
akurat.
3. Langkah-langkah
Berisi langkah melakukan sesuatu dengan urut secara per tahap.
4. Penutup
Berisi penekanan pada keuntungan dan ucapan selamat melakukan sesuatu.
E. Kaidah Kebahasaan Teks
Prosedur

1. Kalimat Imperatif – Kalimat yang mengandung perintah, fungsinya ialah


untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.
2. Kalimat Deklaratif – Kalimat yang berisi pernyataan, fungsinya ialah untuk
memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
3. Kalimat Interogatif – Kalimat yang berisi pertanyaan, fungsinya ialah untuk
meminta informasi tentang sesuatu.
4. Konjungsi Temporal – Konjungsi temporal merupakan kata penghubung
yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua
peristiwa yang memiliki keterkaitan. Misalnya, setelah ini, kemudian, lalu,
sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.
5. Verba material dan tingkah laku – Verba material adalah perbuatan
yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air
kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang
mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5
menit, tunggu sampai matang, tetap pertahankan, dan lainnya.
6. Partisipan manusia – Partisipan manusia adalah mempartisipasikan
atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu
langkah-langkahnya.
7. Bilangan penanda – Bilangan penanda adalah bilangan yang
mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya.
F. Ciri-ciri Teks Prosedur

1. Menggunakan kalimat Imperatif : Kalimat perintah, melakukan sesuatu.


2. Berisi tahap-tahapan prosedur : urutan yang benar
3. Menggunakan kata kerja : pada umumnya teks prosedur menggunakan kata kerja
aktif misalnya membungkus, memotong, mengaduk, menyiram, melempar dan lain
sebagainya.
G. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menangkap isi informasi dalam teks
prosedur:
1. Mengetahui maksud judul teks prosedur
2. Memahami gagasan utama dalam teks
prosedur
3. Memahami simpulan dalam teks prosedur
Contoh Cara Menggunakan Bor Tangan yang Baik dan Benar

1. Pakai Alat Pelindung Diri


 Alat pelindung diri tersebut berupa masker, kacamata pelindung, sarung
tangan dan pelindung pendengaran. Tujuannya agar kamu terlindungi dari
pecahan material.

2. Hindari Penggunaan Aksesoris yang Menggantung


Menggunakan aksesoris menggantung seperti kalung dan baju yang
kedodoran, saat menggunakan bor tangan sangat berbahaya. Hal itu untuk
menghindari benda-benda menyangkut pada mata bor.

3.Gunakan Mata Bor yang Sesuai


Sebelum menggunakan bor, ketahui dahulu jenis-jenis mata bor. Supaya
mendapatkan hasil bor yang maksimal dan efisien.

 4. Pasang Mata Bor dengan Cermat


ketika hendak memasang mata bor, pasang tepat berada di tengah-tengah.
5. Pastikan Listrik Memadai
Beban listrik bor tangan lumayan besar, sehingga pastikan terlebih dahulu
listrik yang akan digunakan cukup. Tujuannya agar proses pengerjaan tidak
terganggu. Selain itu, cek tempat kabel yang akan dilalui, harus kering!

6. Memulai dengan Langkah Kecil


Tandai area yang akan dilubangi. Lalu, gunakan mata bor kecil terlebih dahulu
untuk melubangi. Sebelum menggunakan mata bor utama.

7. Posisi Bor Harus Tegak Lurus


Ketika memulai pengeboran, pegang bor tangan dengan mantap dan penuh
kepercayaan diri. Dan jika perlu, beri sedikit dorongan.

8. Maksimalkan Fitur Pengaturan Kecepatan


Pada beberapa mesin bor, ada fitur untuk mengatur kecepatan. Gunakanlah
kecepatan yang sesuai.
9. Beri Jeda
Tak usah terburu-buru dalam prosesnya yang penting menghasilkan lubang
presisi dan maksimal. Jika mata bor dirasa panas, jeda dahulu. Lakukan jeda
secara berulang agar mata bor tidak mudah panas.

10. Jangan Panik


Dalam beberapa kasus, mata bor bisa saja tersangkut pada objek
pengeboran. Hal pertama yang kamu lakukan adalah tenang.
Berhenti sejenak agar mata bor dingin, selanjutnya lepas mata bor dari mesin.
Cabut mata bor yang tersangkut menggunakan alat lain, lakukan penuh
kehati-hatian.. Agar objek lubang tidak rusak. Kasus lainnya, jika kamu akan
mengganti mata bor, jangan tergesa. Biarkan mata bor temperaturnya turun,
setelahnya baru ganti.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai