Kepada yang terhormat ustadz sulton selaku ketua badan pembina Yayasan sekolah alam insan

mulia
Yang terhormat ustadz Aziz Selaku direktur Pendidikan SAIM
Yang terhormat ustadzah lilis selaku kepala sekolah SD SAIM
Seluruh ustadz-ustadzah SD SAIM yang saya bangga kan dan hormati
dan tentu saja teman teman terbaik yang pernah saya miliki

Terasa baru kemarin saya merasa berat. Malu. Tidak peracaya diri Ketika saya akan memasuki kelas
dan melihat mama saya akan keluar gerbang meninggal kan saya sendiri di sekolah.
Entah mengapa saya selalu menangis kala itu. Di saat itu lah hebat nya ustad ustadzah berusaha
meyakinkan saya untuk merasa nyaman, Aman dan Percaya diri.
Terkadang ustad ustadzah membuat belajar itu seperti sebuah permainan yang menyenangkan. Dan
ini lah saya sekarang.

Saya merasakan pengalaman seru yang luar biasa yang mungkin tidak pernah di rasakan oleh teman
teman di luar sana.
Saya masih ingat saat saya dan teman teman berusaha membersih kan sampah di lingkungan
sekolah dengan menaiki gerobak dan mendorong nya seru nya luar biasa. Saya tidak hanya
mendapatkan pelajaran tapi juga kebebasan untuk berekpresi.
Begitu banyak hal yang telah kita lalui Bersama.
Kala kita merasa marah, Sedih, Bahkan ingin sekali mengakhiri perjalanan kita di SAIM tapi Ketika
sampai di kelas akhir. Kita baru sadar sesungguh nya kita tidak benar benar ingin berpisah.
Tetapi teman teman ku semua ingat lah setiap pertemuan pasti selalu ada perpisahan.
Seperti jika kita mengingin kan angka 10 itu tidak harus 5+5 melain kan bisa dengan 8+2 maupun 3+7
dan gapai lah angka 10 dengan teguh.
Sukses selalu teman teman ku walaupun jalan kita akan berbeda tapi yakin lah jika tuhan
mengizinkan kita pasti akan berjumpa

Dan teruntuk ustad ustadzah yang saya sayangi terimakasih atas bimbingan mu selama ini maaf bila
kami selalu membuat mu marah. sedih dan kecewa dengan tingkah kami yang salah. Walaupun kata
dan benda tidak cukup untuk mengungkap kan rasa terimakasih kami kepada ustad ustadzah. kami
pasti akan merindukan saat kita bercanda tawa Bersama dan belajar Bersama. Ustad ustadzah
tetaplah semangat menjadi terang untuk kami meraih cita cita kami untuk masa depan yang cerah.

And for my parent’s thank you for always being my compass in life and pointing me in the right
direction. Thank you for being the best supporter and for being a place where I can feel
comfortable. Safe and always filled with love.