Pesan dan Kesan kelas 12

Assalamualaikum Wr.Wb
Yang terhormat kepala Yayasan asy asyubban almusslimun , bapak Drs. H. Ahmad Syukron
Yang kami hormati kepala sekolah SMK IMTAQ DARURRAHIM,bapak H. Abul A’la Almaududdi
Yang kami hormati bapak ibu guru SMK IMTAQ DARURRAHIM yang Namanya tidak bisa saya
sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat dan ta’zim saya
Dan yang tak terlupakan teman teman seangkatan yang saya banggakan.

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan kita
beribu nikmat di antranya nikmat sehat,islam,dan iman sehingga kita bisa berkumpul untuk
merayakan perpisahan yang penuh kenangan ini.
Sholawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada baginda nabi besar kita Muhammad SAW
yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan hingga zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan

Jujur, perasaan saya pada saat ini sulit untuk di gambarkan secara terperinci.
Saya sedikit nervous, Ketika dulunya belajar dalam kelas dengan satu guru saja,tapi kali ini
semuanya berkumpul dalam ruangan ini. Tapi dibalik itu semua,saya sangat bangga! Bangga
karena bisa mengenal wajah-wajah pahlawan yang membesarkan kami sebagai generasi
penerus bangsa. Mengingat masa kemarin,begitu banyak kenangan yang terlewatkan. Bahkan
kami tidak menyangka tinggal menghitung hari lagi teman-teman semuanya akan meninggalkan
seragam putih abu kebanggaan nya,padahal baru kemarin kami merasakan kelas 10,11,dan 12
SMK
Teman-teman seperjuangan yang penuh semangat,memang pada kenyataannya,mungkin
setelah moment ini berakhir temen-teman sudah saling meninggalkan orangtua,keluarga
bahkan tempat yang menjadi saksi perkembangan kita ini,yang berarti untuk selanjutnya di
antara kita sudah tidak akan ada lagi canda,sedih,rebut dalam kelas,kesalahpahaman antara
kita,dimarahi guru,tidur saat belajar bahkan bolos,tidak berkumpul dan Bersatu di setiap hari
kita lagi di luar maupun dalan kelas. Teman-teman sekalian,tidak ada lagi kata nyontek PR
diantara kita,sudak tidak ada lagi menjadikan kegiatan pengembangan diri sebagai alasan
semata untuk menghindarai pekerjaan rumah. Ya,sangat tepat kami sering menjadikan moment
itu untuk selfie bareng teman di café,nongkrong sana-sini dan sebagainya.

Bosan ?? Iya benar kami tak jarang merasa bosan dengan tiap kata yang bapa/ibu lontarkan.
Terkadang kami berfikir “ apasih gunanya belajar di sekolah??” Belajar geometri ,excel,
akuntansi,aljabar, apa gunanya belajar itu semua hingga celana kami pada bolong bangian
belakangnya?
Dan Berdirinya saya disini mewakili teman-teman semua,untuk mengucapkan permohonan
maaf sebesar-besarnya.maafkan kami bapak ibu guru,kami telah banyak salah kepada
bapak/ibu guru,dan tak lupa ucapan terimakasih yang tidak terhingga kpada guru-guru yang
tidak pernah menyerah mendidik kami dan mengajarkan kami banyak hal kami pelajari seperti
bagaimana menghadapi hidup ini dan menjadi seorang anak yang tak tahu menjadi tahu, tak
berahklak menmjadi berakhlak. Semoga allah membalas jasa bapak ibu guru di dunia maupun
di akhirat kelak. Sekali lagi kami ucapkan maafkan kami dan terimakasih atas segalanya Mohon
doa restu untuk kami semua semoga menjadi orang yang berguna untuk sesama dan sukses di
kehidupan sesungguhnya.

Untuk teman-temanku,tetaplah jadi pejuang dan tetap semangat Ketika kegagalan menekan
kandas angan-angan yang telaah kita rakit sejak awal. Merah bukan berarti harus menangis dan
hijau bukan berarti harus terus Bahagia. Ingat semua itu baru pemulaan. Ibarat lampu lalu
lintas,hijau berarti “ Selamat dan maju terus semoga berjalan dengan sukses perjuangannya “
dan merah berarti “ Maaf,anda harus menunggu karena masih belum waktunya untuk melaju
untuk mengejar mimpi “ Menunggu bukan berarti tidak berusaha,intinya jangan terlalu terlena
dengan yang belum pasti,dan marilah kita saling membantu dan berjuang bersama.

Sekian pidato sambutan saya untuk mewakili teman-teman kelas 12,Semoga perpisahan ini bisa
menjadi perpisahan yang penuh kenangan ini. Jika ada kata-kata yang tidak berkenan mohon
untuk di maafkan,seperti pepatah mengatakan “ jika ada jarum yang patah jangan simpan di
dalam peti,jika ada kata-kata yang slah jangan simpan di dalam hati “ wassalammualaikum WR
WB